Kolesistitis Dan Kolelithiasis
description
Transcript of Kolesistitis Dan Kolelithiasis
+
Kolelithiasis
+Definisi
Penyakit batu empedu yg dapat ditemukan di dalam kandung empedu
Berpindah ke saluran empedu koledokolitiasis. Biasanya dapat menyebabkan penyakit kuning/kerusakan pada sel hati.
+Epidemiologi
Negara barat 10-15% batu empedu disertai batu saluran empedu
Lebih banyak terjadi pd dewasa Batu empedu primer sering pd orang2 Asia Dari 51 pasien 73% batu pigmen, 27% batu kolesterol
+Tipe Batu Emppedu
1. Batu empedu kolesterol- Mengandung lbh dr 70% kolesterol- Oval dengan panjang sekitar 2-3 cm.- Terbentuk hampir selalu di dlm kandung empedu dpt
berupa soliter atau multiple
+
2. Batu empedu pigmen- Mengandung Ca-bilirubinate sbg komponen utama- Bntk tdk teratur, kecil2, jumlahnya byk, warnanya
bervariasi- Terjadi krn bilirubin uncojugated di saluran empedu,
pengendapan garam bilirubin Ca dan akibat oenyakit infeksi
+
3. Batu empedu campuran- Paling bnyk dijumpai- Terdiri dr kolesterol, pigmen empedu, berbagai garam
Ca dan matriks protein
+Faktor Resiko
Usia Jenis kelamin BMI Makanan Aktifitas fisik
+Gejala klinis
Ada 3 kelompok
1. Pasien dgn batu empedu asimtomatik (50%)
2. Pasien dgn batu empedu simtomatik (30%)
3. Pasien dgn komplikasi batu empedu (20%)
Kolik bilier (nyeri perut atas yg berlangsung lbh dr 30 mnt dan krg dr 12 jam)
+Diagnosis
1. Anamnesis- Asimtomatik- Simtomatik nyeri pd epigastrium atas atau
perikondrium- Keluhan yg mgkn timbul adalah dispepsia - Nyeri umumnya perlahan-lahan tp 30 % kasus timbul
scr tiba2- Nyeri bertambah pd saat tarik nafas dalam
+
2. px. Penunjang
a. USG
b. CT scan- Dilakukan bila batu terdapat di saluran empedu
c. MRI- Dilakukan apabila ada komplikasi kuning
d. px. Lab
- Kenaikan ringan bilirubin serum akibat penekanan duktus koledokus oleh batu
+Penatalaksanaan
1. Pencegahan primer- Dilakukan pd penderita yg memiliki resiko- Menjaga kebersihan makanan, menurunkan kadar
kolesterol dgn menurunkan asupan makanan berlemak, meningkatkan asupan sayur2an dan buah2an
+
2. Pencegahan sekunder- Dilakukan diagnosis dini terhadap penderita
kolelithiasis
a. Penanggulangan bedah Koleksistektomi terbuka Koleksistektomi laparoskopik
+
3. Pencegahan tersier
- Dilakukan dgn perawatan paliatif dgn tujuan mempertahankan kualitas hidup penderita dan memperlambat progersifitas penyakit an mengurangi rasa nyeri