Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

8
Tugas Mata Kuliah Sistem dan Bangunan Irigasi Kolam Olak Tipe Vlughter Disusun oleh : Hafidz Emirudin G. 135060100111047 Annisa Citra La Shinta 135060101111009 Dyorizky Imaduddin A. 135060101111013 Galuh Ajeng Listyaningrum 135060101111017 Irbah Mahdiah Zulfah 135060101111031 Almira Sufwandini Putri 135060101111033 Yunita Wulansari 135060101111035 Zuhal Azmi 135060101111037 Yopi Adi Prayoga 135060101111039 Rahmasari Khairunnisa 135060101111041 Ivan Agus Hadinata 135060101111043

description

a

Transcript of Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

Page 1: Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

Tugas Mata Kuliah Sistem dan Bangunan Irigasi

Kolam Olak Tipe Vlughter

Disusun oleh :

Hafidz Emirudin G. 135060100111047

Annisa Citra La Shinta 135060101111009

Dyorizky Imaduddin A. 135060101111013

Galuh Ajeng Listyaningrum 135060101111017

Irbah Mahdiah Zulfah 135060101111031

Almira Sufwandini Putri 135060101111033

Yunita Wulansari 135060101111035

Zuhal Azmi 135060101111037

Yopi Adi Prayoga 135060101111039

Rahmasari Khairunnisa 135060101111041

Ivan Agus Hadinata 135060101111043

Ahmad Muzakki 135060101111049

Muhamad Darmawan Putra 135060101111051

Page 2: Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

A. Pengertian Kolam Olak Tipe Vlughter

Kolam olak adalah struktur di bagian hilir tubuh bendung yang terdiri dari

berbagai tipe, bentuk dan di kanan kirinya dibatasi oleh tembok pangkal bendung.

Bangunan ini berfungsi untuk meredam energi akibat pembendungan, agar air di hilir

bendung tidak menimbulkan gerusan setempat yang membahayakan struktur.

Penentuan tipe kolam olak yang akan direncanakan di sebelah hilir bangunan

bergantung pada energi air yang masuk, yang dinyatakan dengan bilangan Froude, dan

pada bahan konstruksi kolam olak. Untuk menentukan tipe kolam olak yang akan

digunakan kita harus mempertimbangkan syarat-syarat yang ada untuk masing-masing

tipe kolam olak, misalnya besarnya bilangan Froude. Untuk memperkirakan tipe

kolam olak dapat digunakan grafik berikut yang diambil dari KP 04.

Salah satu jenis kolam olak adalah kolam tipe Vlughter. Ruang olak ini dipakai pada

tanah aluvial (jenis tanah yang terbentuk karena endapan yang terjadi di sungai yang berada di

dataran rendah) dengan aliran sungai tidak membawa batuan besar. Bentuk hidrolis kolam ini

akan dipengaruhi oleh tinggi energi di hulu di atas mercu dan perbedaan energi di hulu dengan

muka air banjir hilir.

Page 3: Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

Kolam olak ini dipakai pada tanah aluvial dengan aliran sungai tidak membawa batuan

besar. Kolam olak vlughter dikembangkan untuk bangunan terjun di saluran irigasi. Batas-

batas yang diberikan untuk z/hc 0,5; 2,0 dan 15,0 dihubungkan dengan bilangan Froude 1,0;

2,8 dan 12,8. Bilangan-bilangan Froude itu diambil pada kedalaman z di bawah tinggi energi

hulu, bukan pada lantai kolam seperti untuk kolam loncat air. Kolam Vlugter bisa dipakai

sampai beda tinggi energi z tidak lebih dari 4,50 m dan atau dalam lantai ruang olak sampai

mercu (D) tidak lebih dari 8 meter serta pertimbangan kondisi porositas tanah dilokasi

bendung dalam rangka pekerjaan pengeringan . Bentuk hidrolis kolam ini akan dipengaruhi

oleh tinggi energi di hulu di atas mercu dan perbedaan energi di hulu dengan muka air banjir

hilir.

Page 4: Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

B. Contoh Perencanaan Kolam Olak Tipe Vlughter

Pada perencanaan ini digunakan kolam olak tipe Vlugter dengan perhitungan sebagai berikut.Berdasarkan Rumus Vlugter :q = Q/Be

Diketahui :Q = 96,4 m3

Be = 59,716 m

q = 96,4/59,716= 1,62 m3/meter lebar bendung

Elevasi tinggi energi di hilir bendung = + 106,977 mElevasi tinggi energi di hulu bendung = + 109,672 mz = 109,672 – 106,977

= 2,695 mZhc = 2,695

0,65 = 4,15

Berdasarkan KP 04, untuk 2 Zhc 15 , maka :

Tinggi air hilir dari dasar kolam (t) = 3 hc + 0,1 z

= 3 (0,65) + 0,1 ( 2,695)

= 2,2195 m

Tinggi ambang ujung kolam (a) = 0,28 hc √ hcz

= 0,28 (0,65) √ 0,652,695

Page 5: Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

= 0,089 m 0,1 m

Lebar ambang ujung = 2a = 0,2 m

Panjang kolam olak (L)

D = R = L = z + t – H1

= 2,695 +2,2195 – 0,73

= 4,1845 m

Page 6: Kolam Olak Tipe Vlughter (Kelompok 1)

Gambar