KOLABORASI INTERNASIONAL ANTAR PERGURUAN ...xvi DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar Kerjasama Program...
Transcript of KOLABORASI INTERNASIONAL ANTAR PERGURUAN ...xvi DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar Kerjasama Program...
iii
KOLABORASI INTERNASIONAL ANTAR PERGURUAN TINGGI:
MERAWAT KELANGGENGAN DAN MEMETIK MANFAAT
DISERTASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir pada Program Doktor
Manajemen Fakultas Ilmu Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Promotor:
Prof. John J.O.I. Ihalauw, SE., Ph.D
Ko-Promotor:
Ir. Lieli Suharti, MM., Ph.D
Oleh:
Aldi Wisnumurti Sarwono
NIM: 922013007
PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA & BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2020
iv
v
vi
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho-Nya, maka
disertasi tentang Kolaborasi Internasional antar Perguruan Tinggi: Merawat
Kelanggengan dan Memetik Manfaat ini dapat diselesaikan dengan baik.
Disertasi ini dipresentasikan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Doktor pada Program Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Penyelesaian disertasi ini tidak mungkin terlaksana tanpa adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya ingin
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Neil S. Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga,
2. Roos Kities Andadari, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku Dekan pada Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang telah
memfasilitasi kelancaran studi ini,
3. Prof. John J.O.I. Ihalauw, S.E., Ph.D., selaku Promotor yang telah dengan sabar
memberikan arahan, bimbingan, nasehat, dan dukungan untuk penyelesaian
disertasi ini,
4. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph. D., selaku Ketua Program Studi Doktor Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
sekaligus Ko-Promotor, yang telah memberikan semua ilmu yang diperlukan dan
bermanfaat,
5. Seluruh Dosen Program Studi Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang telah memberikan ide-ide
konstruktif dan masukan yang berharga, menuju penulisan skripsi ini lebih baik,
6. Istri tercinta, Dra. Iin Anggraini Pranawati dan ananda Prananda Atha Yudanto,
tidak ada kata lain yang lebih bermakna selain ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas pengorbanan, tekad, dan kesabaran yang besar, selama penulisan dan
penyelesaian disertasi ini,
ix
7. Almarhum Ayah saya, Prof. Dr. Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, M.Sc. dan ibu saya
Hj. Suhainah. Terima kasih atas doa, kesabaran, dan dukungannya yang tiada henti
serta nasihat-nasihat yang akan selalu saya ingat,
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang juga telah
memberikan waktu, bantuan dan dukungan untuk penyelesaian disertasi ini.
Semoga Allah SWT menjaga dan memberikan pahala kepada kita semua. Semoga
disertasi ini dapat memberikan manfaat yang berharga bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan pendidikan di bidang ekonomika dan bisnis, khususnya manajemen
stratejik dan manajemen sumber daya insani.
Yogyakarta, 14 September 2020
Aldi Wisnumurti Sarwono
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN ix
DAFTAR BAGAN x
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xiii
ABSTRACT xiv
ABSTRAK xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 5
1.1.1. Celah Fenomena 16
1.2. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu 18
1.2.1. Celah Penelitian 25
1.3. Teori-teori yang Ada 29
1.3.1. Celah Teori Sebagai Sintesis 32
1.4. Masalah dan Persoalan Penelitian 33
1.5. Tujuan Penelitian 34
1.6. Manfaat Penelitian 34
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 36
2.1. Teori-teori Utama 37
2.1.1. Inter-Organizational Relationships 37
2.1.2. Inter-Organizational Collaborations 40
2.1.3. Social Exchange Theory 43
2.1.4. Cross Cultural Management 45
2.1.5. Organizational Sustainability 48
2.1.6. Kolaborasi antar Perguruan Tinggi 50
2.1.7. Sumber Daya Insani Unggul di Bidang Pariwisata 52
2.1.8. Sumber Daya Insani Berwawasan Internasional 54
2.2. Rerangka Teori 55
2.2.1. Faktor-faktor yang Menentukan dan Memengaruhi 58
BAB 3 METODE PENELITIAN 60
3.1. Metode Penelitian 61
3.2. Desain Penelitian 63
3.3. Lokasi Penelitian 64
3.4. Informan Kunci 68
3.5. Teknik Pengumpulan Data 70
3.5.1. Observasi Partisipatif Lapangan 71
3.5.2. Wawancara Mendalam 71
3.5.3. Studi Dokumen Pendukung 72
xi
3.6. Pengujian Keabsahan Data 73
3.7. Teknik Analisis Data 74
BAB 4 KOLABORASI STiPRAM DENGAN PCIT-PKRU THAILAND 76
4.1. Program Pertukaran Mahasiswa 77
4.2. Program Internasional ESC+ 80
4.3. Program Gelar Ganda 82
4.4. Program Pertukaran Budaya 83
4.5. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 84
4.6. Program Kerjasama Unggulan di STiPRAM 86
BAB 5 KELANGGENGAN KOLABORASI STiPRAM DENGAN
PCIT-PKRU THAILAND 87
5.1. Presentasi Data 88
5.2. Pemrosesan dan Interpretasi Data 90
5.2.1. Pemrosesan dan Interpretasi Data Observasi Terlibat 90
5.2.2. Pemrosesan dan Interpretasi Data Wawancara 94
5.2.3. Pemrosesan dan Interpretasi Data Dokumen Visi dan Misi 97
5.2.4. Pemrosesan dan Interpretasi Data Dokumen Kebijakan Pemerintah 99
5.2.5. Pemrosesan dan Interpretasi Data Dokumen Nota Kesepahaman 101
5.2.6. Ringkasan Analisis dan Interpretasi Data 102
BAB 6 MANFAAT KOLABORASI STiPRAM DENGAN PCIT-PKRU
THAILAND 107
6.1. Presentasi Data 107
6.2. Pemrosesan dan Interpretasi Data 109
6.2.1. Pemrosesan dan Interpretasi Data Observasi Terlibat 109
6.2.2. Pemrosesan dan Interpretasi Data Wawancara 123
6.2.3. Pemrosesan dan Interpretasi Data Dokumen Evaluasi Pelaksanaan
Program Pertukaran Mahasiswa STiPRAM-PCIT-PKRU 127
6.2.4. Ringkasan Analisis dan Interpretasi Data 130
BAB 7 KONSTRUKSI TEORI-MINI KOLABORASI INTERNASIONAL
ANTAR PERGURUAN TINGGI: MERAWAT
KELANGGENGAN DAN MEMETIK MANFAAT 137
8.1. Formulasi Konsep 138
8.1.1. Faktor Eksternal – Kebijakan Pendidikan Tinggi 138
8.1.2. Faktor Internal – Kemiripan Visi dan Misi 138
8.1.3. Faktor Karakteristik Organisasi – Tenaga Terampil Perguruan
Tinggi 138
8.1.4. Faktor Karakteristik Orang – Kompetensi Pengelola 139
8.1.5. Faktor Instrumen Organisasi – Soliditas Hubungan 139
8.1.6. Faktor Hubungan – Keakraban antar Pengelola 139
8.1.7. Faktor Pertukaran Sosial – Harmonisasi Hubungan 139
8.1.8. Faktor Lintas Budaya – Rasa Hormat antar Budaya 140
8.1.9. Faktor Keberlanjutan Organisasi – Keberlanjutan Sistem 140
8.1.10. Faktor Program Kerjasama Unggulan 140
8.1.11. Faktor Manfaat Program Pertukaran Mahasiswa 140
8.1.12. Faktor Kepuasan Peserta Program Pertukaran 141
xii
8.1.13. Faktor Kolaborasi 141
8.1.14. Faktor Kelanggengan Kolaborasi 142
8.1.15. Faktor Sumber Daya Insani Unggul Berwawasan Internasional 142
8.2. Struktur Teori-mini Kelanggengan Kolaborasi Internasional antar
Perguruan Tinggi 143
8.2.1. Kaitan antara Tenaga Terampil Perguruan Tinggi dengan
Kelanggengan Kolaborasi 143
8.2.2. Kaitan antara Pengelola yang Kompeten dengan Kelanggengan
Kolaborasi 143
8.2.3. Kaitan antara Soliditas Hubungan dengan Kelanggengan
Kolaborasi 143
8.2.4. Kaitan antara Keakraban antar Pengelola dengan Kelanggengan
Kolaborasi 143
8.2.5. Kaitan antara Harmonisasi Hubungan dengan Kelanggengan
Kolaborasi 144
8.2.6. Kaitan antara Rasa Hormat antar Budaya dengan Kelanggengan
Kolaborasi 144
8.2.7. Kaitan antara Keberlanjutan Sistem dengan Kelanggengan
Kolaborasi 144
8.2.8. Kaitan antara Program Kerjasama Unggulan dengan
Keberlanjutan Kolaborasi 144
8.2.9. Kaitan antara Manfaat Program Pertukaran Mahasiswa dengan
Keberlanjutan Kolaborasi 145
8.2.10. Kaitan antara Kepuasan Peserta Program Pertukaran Mahasiswa
Dengan Keberlanjutan Kolaborasi 145
8.2.11. Kaitan antara Program Kerjasama Unggulan dengan
Kelanggengan Kolaborasi 145
8.2.12. Kaitan antara Harmonisasi Hubiungan dengan Kelanggengan
Kolaborasi 146
8.2.13. Kaitan antara Kelanggengan Kolaborasi dengan Sumber Daya Insani
Unggul Berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 146
8.3. Teori-mini Faktor-faktor yang Menentukan Kelanggengan Kolaborasi
antar Perguruan Tinggi dalam Membentuk Sumber Daya Insani Unggul
berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 147
BAB 8 PENUTUP 149
8.1. Kesimpulan 149
8.2. Implikasi Teoritis 156
8.3. Implikasi Terapan 156
8.4. Keterbatasan Penelitian 158
8.5. Saran-saran 159
8.5.1. Saran untuk STiPRAM 159
8.5.2. Saran untuk PCIT-PKRU Thailand 160
8.5.3. Saran untuk Pengembangan Temuan 160
DAFTAR PUSTAKA 161
xiii
LAMPIRAN 170
Lampiran A: Daftar Pertanyaan Wawancara 170
Lampiran B: Contoh Data Wawancara 172
Lampiran C: Dokumen 1: Visi dan Misi 176
Lampiran D: Dokumen 2: Kebijakan Kampus Merdeka 177
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Daftar Pertanyaan Wawancara 166
Lampiran B Contoh Data Wawancara I 168
Lampiran C Dokumen 1: Visi dan Misi 176
Lampiran D Dokumen 2: Kebijakan Kampus Merdeka 177
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Alur Pembahasan Bab Pendahuluan 5
Bagan 2.1 Alur Pembahasan Teori sebagai Pedoman 37
Bagan 2.2 Rerangka Teoritis untuk Kolaborasi antar Perguruan Tinggi
dalam Membentuk Sumber Daya Insani Unggul
Berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 58
Bagan 3.1 Alur Lengkap Metode Penelitian 60
Bagan 5.1 Alur Pembahasan Faktor-faktor yang Menentukan Kelanggengan
Kolaborasi STiPRAM dengan PCIT-PKRU Thailand 87
Bagan 7.1 Alur Konstruksi Teori-mini Faktor-faktor yang Menentukan
Kelanggengan Kolaborasi antar Perguruan Tinggi dalam
Membentuk Sumber Daya Insani Unggul Berwawasan
Internasional di Bidang Pariwisata 137
Bagan 7.2 Lima-belas Konsep dan Tiga-belas Proposisi dalam Teori-Mini
Faktor-faktor yang Menentukan Kelanggengan Kolaborasi
antar Perguruan Tinggi dalam Membentuk Sumber Daya Insani
Unggul Berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 148
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Kerjasama Program Pertukaran Mahasiswa STiPRAM
dengan Perguruan Tinggi di Luar Negeri 15
Tabel 1.2 Beberapa Penelitian Interorganizational Relationship dan
Interorganizational Collaboration 20
Tabel 2.1 Jenis-jenis Keterhubungan antar Organisasi menurut Barringer
dan Harrison (Kehler, 2004) 39
Tabel 2.2 Faktor-Faktor yang Menentukan dan yang Memengaruhi
Sebuah Kolaborasi antar Organisasi
(Kozuch dan Sienkiewicz-Małyjurek, 2016) 42
Tabel 2.3 Faktor-Faktor yang Menentukan dan Memengaruhi Kolaborasi
antar Perguruan Tinggi dalam Membentuk Sumber Daya Insani
Unggul Berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 59
Tabel 4.1 Agenda Kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa STiPRAM
Yogyakarta dengan PCIT-PKRU Thailand dan Sebaliknya 79
Tabel 4.2 Agenda Kegiatan Program Internasional ESC+ STiPRAM 81
Tabel 5.1 Presentasi Data Primer dan Sekunder Kolaborasi STiPRAM
dengan PCIT-PKRU Thailand dalam Menghasilkan SDI Unggul
di Bidang Pariwisata 89
Tabel 5.2 Analisis dan Interpretasi Data Observasi Terlibat Lapangan di
PCIT-PKRU Thailand 91
Tabel 5.3 Data Dokumen Visi dan Misi STiPRAM – PCIT-PKRU 98
Tabel 5.4 Data Dokumen Kebijakan Pemerintah Program Kampus Merdeka:
Merdeka Belajar 100
Tabel 5.5 Data Dokumen Nota Kesepahaman Kolaborasi STiPRAM
dengan PCIT-PKRU 101
Tabel 5.6 Ringkasan Analisis dan Interpretasi Data Kolaborasi antara
STiPRAM dan PCIT-PKRU 104
Tabel 6.1 Presentasi Data Primer dan Sekunder Profil Sumber Daya Insani
Unggul dan Berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 109
xvii
Tabel 6.2 Analisis dan Interpretasi Data Observasi Pelaksanaan Kuliah/
Kelas Bahasa Thailand di PCIT-PKRU Thailand 110
Tabel 6.3 Analisis dan Interpretasi Data Observasi Kuliah/Kelas Pengenalan
Potensi Pariwisata Phuket di Hotel Bintang 4 Thailand 114
Tabel 6.4 Analisis dan Interpretasi Data Observasi Kelas Budaya Tarian
Tradisional Thailand 118
Tabel 6.5 Analisis dan Interpretasi Data Observasi Penampilan Seni, Budaya,
dan Pariwisata Indonesia 121
Tabel 6.6 Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa
STiPRAM dan PCIT-PKRU 127
Tabel 6.7 Ringkasan Analisis dan Interpretasi Data Profil Sumber Daya
Insani Unggul Berwawasan Internasional di Bidang Pariwisata 131
Tabel 6.8 Pengkategorian Profil Sumber Daya Insani Unggul Berwawasan
Internasional di Bidang Psriwisata 134
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Keberlanjutan Organisasi: Tripod Keberlanjutan
Organisasi yang berpusat pada Tata Kelola (Balloni, et al. 2013) 50
Gambar 4.1. Mahasiswa Thailand saat berkunjung ke STiPRAM dalam
Program Pertukaran Mahasiswa 78
Gambar 4.2. Mahasiswa STiPRAM saat berkunjung ke Thailand dalam
Program Pertukaran Mahasiswa 78
Gambar 4.3. Kunjungan mahasiswa STiPRAM ke destinasi wisata, kampus, dan
industri hotel di Thailand dalam Program Internasional ESC+ 81
Gambar 4.4. Mahasiswa STiPRAM wisuda program gelar ganda di kampus
Thailand dan di kampus India 83
Gambar 4.5. Kunjungan mahasiswa dari Malaysia dalam rangka pertukaran
seni dan budaya antara Malaysia dan Indonesia 84
Gambar 4.6. Kunjungan mahasiswa dari Belanda dalam rangka pertukaran
kuliner antara Belanda dan Indonesia 84
Gambar 4.7. Pelaksanaan kegiatan KKN Internasional mahasiswa STiPRAM
di desa wisata Thailand 85
Gambar 6.1 Suasana Perkuliahan/Kelas Bahasa Thailand di Kampus
PCIT-PKRU pada Tanggal 22 Juli 2019 113
Gambar 6.2 Suasana Kelas Pengenalan Potensi Pariwisata di Phuket serta
Kegiatan Inspeksi Fasilitas Hotel Bintang 4 di Phuket pada
Tanggal 23 Juli 2019 117
Gambar 6.3 Suasana Kelas Budaya Tari Tradisional Thailand di Kampus
PCIT-PKRU pada Tanggal 26 Juli 2019 120
Gambar 6.4 Suasana Penampilan Seni, Budaya, dan Pariwisata Indonesia
oleh Mahasiswa STiPRAM di Kampus PCIT-PKRU pada
Tanggal 26 Juli 2019 123
xix
ABSTRACT
Aldi Wisnumurti Sarwono (2020). International Collaboration between Higher
Education Institutions: Maintaining Sustainability and Reaping Benefits. Salatiga: The
Doctoral Program in Management, Faculty of Economic and Business, Satya Wacana
Christian University.
Collaboration is a form of collaborative relationship between organizations such
as higher education institutions. This relationship is established due to external and internal
factors, including similarities in vision, missions and goals and can complement each
other's competencies in their respective resources. Collaboration aims to integrate
organizational skills, capabilities and resources so that they can work together in a
mutually beneficial symbiotic relationship. International collaboration carried out by two
tourism universities can be realized through student exchange programs that are formed
based on mutual agreement to achieve common goals, as well as develop the students’
potentials on an international scale. Sustainability of collaboration through student
exchange programs, continuously provides benefits to students in terms of their capacity
building and international insight.
This study tries to answer the problem: how is the description of collaborative
activities carried out between international tourism universities, what factors determine
the sustainability of this collaboration, and what are the benefits of sustainable
collaboration in forming superior human resources in the field of tourism with
international insights. The methodology used is qualitative progressive. This study also
explains how field-involved observations, in-depth interviews, and study of supporting
documents were carried out to identify what factors determine the sustainability of
collaboration and what benefits students get from the collaborative program.
Analysis and interpretation of primary and secondary data show that international
collaboration between tourism universities can be carried out through superior programs
such as the student exchange program. Factors that determine the sustainability of
collaboration consist of external factors, namely the similarity of vision and mission and
higher education policies, as well as internal factors, namely skilled personnel, competent
managers, solidarity of relationships, familiarity between managers, harmonization of
relationships, respect between cultures, system sustainability, superior cooperation
programs, program benefits, and participant satisfaction. Furthermore, the sustainability
of collaboration can provide benefits for students in the form of increased capacity,
namely: character, skilled, professional, independent, able to work in a team,
communicative, confident, collaborative, competitive, responsible, disciplined, open-
minded, adaptable, social, tolerant, innovative, committed, leadership, creative, caring,
and understanding. The 21 profiles can be summarized into 5 profiles, namely: character,
skilled, professional, creative, and understanding, most of which will enhance the
character of students. Participation in the student exchange program has indirectly
triggered a change in the character of students for being better individuals. Apart from that,
the 21 profiles can also be divided into 4 categories, namely: Experience, Academic,
Attitude and Talent (PAST). In other words, the experience that students have had in the
past can have a positive impacts and become a strong asset to become superior human
resources in the field of tourim with international insights.
xx
ABSTRAK
Aldi Wisnumurti Sarwono (2020). Kolaborasi Internasional antar Perguruan Tinggi:
Menjaga Kelanggengan dan Memetik Manfaat. Salatiga: Program Doktor Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
Kolaborasi merupakan salah satu bentuk hubungan kerjasama antar organisasi
seperti institusi perguruan tinggi. Hubungan tersebut terjalin karena adanya faktor
eksternal dan internal, di antaranya kemiripan visi, misi dan tujuan serta dapat saling
melengkapi kompetensi sumber daya masing-masing. Kolaborasi bertujuan untuk
mengintegrasikan keterampilan, kemampuan, dan sumber daya organisasi agar dapat
bersinergi dan bekerjasama dalam sebuah hubungan simbiotik yang saling
menguntungkan. Kolaborasi internasional yang dilakukan oleh dua perguruan tinggi
pariwisata dapat terealisasi melalui program pertukaran mahasiswa yang dibentuk
berdasarkan kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan bersama, sekaligus dapat
mengembangkan potensi mahasiswa dalam skala internasional. Kelanggengan kolaborasi
melalui program pertukaran mahasiswa, secara sinambung memberikan manfaat kepada
mahasiswa dalam hal peningkatan kapasitas serta wawasan internasionalnya.
Studi ini mencoba menjawab persoalan: bagaimana gambaran kegiatan kolaborasi
yang dilakukan antar perguruan tinggi pariwisata di dalam dan di luar negeri, faktor-faktor
apa saja yang menentukan kelanggengan kolaborasi tersebut, dan apa manfaat
kelanggengan kolaborasi dalam membentuk sumber daya insani unggul berwawasan
internasional di bidang pariwisata. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif progresif.
Studi ini juga menjelaskan bagaimana pengamatan terlibat lapangan, wawancara
mendalam, dan studi dokumen pendukung dilaksanakan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor apa yang menentukan kelanggengan kolaborasi dan manfaat apa saja yang didapat
mahasiswa dari program kolaborasi tersebut.
Analisis dan interpretasi data primer dan sekunder menunjukkan bahwa kolaborasi
internasional antar perguruan tinggi pariwisata dapat dilakukan melalui program unggulan
seperti program pertukaran mahasiswa. Adapun faktor-faktor yang menentukan
kelanggengan kolaborasi terdiri dari faktor eksternal, yaitu kemiripan visi misi dan
kebijakan pendidikan tinggi, serta faktor internal, yaitu tenaga terampil, pengelola yang
kompeten, soliditas hubungan, keakraban antar pengelola, harmonisasi hubungan, rasa
hormat antar budaya, keberlanjutan sistem, program kerjasama unggulan, manfaat
program, dan kepuasan peserta. Lebih lanjut, kelanggengan kolaborasi dapat memberikan
manfaat bagi mahasiswa dalam bentuk peningkatan kapasitasnya, yaitu: berkarakter,
terampil, profesional, mandiri, mampu bekerja dalam tim, komunikatif, percaya diri,
kolaboratif, berdaya saing, bertanggungjawab, disiplin, berpikiran terbuka, mudah
beradaptasi, sosial, toleran, inovatif, berkomitmen, memiliki jiwa kepemimpinan, kreatif,
peduli, dan paham. 21 profil tersebut dapat disarikan menjadi 5 profil, yaitu: berkarakter,
terampil, profesional, kreatif, dan paham, yang sebagian besar akan meningkatkan karakter
mahasiswa. Kepesertaan dalam program pertukaran mahasiswa, secara tidak langsung
telah memicu perubahan karakter mahasiswa menjadi lebih baik. Selain itu, 21 profil
tersebut dapat juga dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: Pengalaman, Akademik, Sikap, dan
Talenta (PAST). Dengan kata lain, pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa di masa
lalu (past) dapat memberikan dampak positif dan dijadikan modal kuat untuk menjadi
Sumber Daya Insani unggul berwawasan internasional di bidang pariwisata.