Kodeki

16
Dalam Mukadimah KODEKI Dalam Mukadimah KODEKI Sejak perintisannya, profesi dokter adalah luhur dan Sejak perintisannya, profesi dokter adalah luhur dan mulia dgn 6 sifat dasar mulia dgn 6 sifat dasar 1. 1. Sifat Ketuhanan Sifat Ketuhanan 2. 2. Kemurnian niat Kemurnian niat 3. 3. Keluhuran budi Keluhuran budi 4. 4. Kerendahan hati Kerendahan hati 5. 5. Kesungguhan kerja Kesungguhan kerja 6. 6. Integritas ilmiah Integritas ilmiah dan sosial serta dan sosial serta kesejawatan yang kesejawatan yang tidak diragukan tidak diragukan

Transcript of Kodeki

Page 1: Kodeki

Dalam Mukadimah KODEKIDalam Mukadimah KODEKISejak perintisannya, profesi dokter adalah luhur dan mulia dgn 6 sifat Sejak perintisannya, profesi dokter adalah luhur dan mulia dgn 6 sifat dasardasar

1.1. Sifat KetuhananSifat Ketuhanan2.2. Kemurnian niatKemurnian niat3.3. Keluhuran budiKeluhuran budi4.4. Kerendahan hatiKerendahan hati5.5. Kesungguhan kerjaKesungguhan kerja6.6. Integritas ilmiah dan sosial Integritas ilmiah dan sosial

serta kesejawatan yang serta kesejawatan yang tidak diragukantidak diragukan

Page 2: Kodeki

KODEKI dengan 4 KewajibanKODEKI dengan 4 Kewajibandengan kewajiban etis dokter dilihat pd asas2 etikadengan kewajiban etis dokter dilihat pd asas2 etika

Kewajiban Umum:Kewajiban Umum:Pasal 1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi, Pasal 1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah menghayati dan mengamalkan sumpah dokter dokter (fidelity)(fidelity)Pasal 2. Seorang dokter harus senantiasa Pasal 2. Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan dengan standar profesi yang tertinggi (kompetensi)standar profesi yang tertinggi (kompetensi)Pasal 3. Dlm melakukan pekerjaanPasal 3. Dlm melakukan pekerjaankedokteranya,seorang dokter tidak boleh kedokteranya,seorang dokter tidak boleh dipengaruhi dipengaruhi oleh sesuatu yg mengakibatkan oleh sesuatu yg mengakibatkan hilangnya hilangnya kebebasan kebebasan dan dan kemandirian kemandirian profesi (asas otonomi)profesi (asas otonomi)Pasal 4. Setiap dokter harus menghindarkan diri Pasal 4. Setiap dokter harus menghindarkan diri dari dari

perbuatan yg bersifat memuji diri (tdk Justice)perbuatan yg bersifat memuji diri (tdk Justice)

Page 3: Kodeki

Pasal 5. Tiap perbuatan atau nasehatPasal 5. Tiap perbuatan atau nasehatmungkin melemahkan daya tahan mungkin melemahkan daya tahan psikis psikis maupun fisik hanya diberikan maupun fisik hanya diberikan utk utk kepentingan dan kebaikan pasien, setelah kepentingan dan kebaikan pasien, setelah memperoleh persetujuan pasien (veracity, memperoleh persetujuan pasien (veracity, otonom)otonom)pasal 6. Setiap dokter harus senantiasa pasal 6. Setiap dokter harus senantiasa berhati hati dalam mengumumkan dan berhati hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik menerapkan setiap penemuan teknik atau atau pengobatan baru yang belum pengobatan baru yang belum diuji diuji kebenarannya dan hal hal yang dapat kebenarannya dan hal hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat menimbulkan keresahan masyarakat (Justice)(Justice)pasal 7. Seorang dokter hanya memberi pasal 7. Seorang dokter hanya memberi surat surat keterangan dan pendapat yang telah keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya diperiksa sendiri kebenarannya (Truth telling)(Truth telling)

Page 4: Kodeki

Pasal 7a. Seorang dokter harus, dalam setiap Pasal 7a. Seorang dokter harus, dalam setiap praktek praktek medisnya,memberikan pelayanan medisnya,memberikan pelayanan medis yang kompeten medis yang kompeten dengan kebebasan dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia (Beneficence, otonomi dan martabat manusia (Beneficence, otonomi dan virtue ethics)virtue ethics)Pasal 7b. Seorang dokter harus bersikap jujur Pasal 7b. Seorang dokter harus bersikap jujur dlm dlm berhubungan dg pasien & berhubungan dg pasien & sejawatnya, dan sejawatnya, dan berupaya berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yg untuk mengingatkan sejawatnya yg dia dia ketahui ketahui memiliki kekurangan dlm karakter memiliki kekurangan dlm karakter atau atau kompetensi, kompetensi, atau yg melakukan atau yg melakukan penipuan atau penipuan atau penggelapan dlm penggelapan dlm menangani menangani pasien (veracity, pasien (veracity, fidelity dan justice)fidelity dan justice)Pasal 7c. Seorang dokter harus menghormati hak Pasal 7c. Seorang dokter harus menghormati hak hak hak pasien, hak hak sejawatnya dan hak tenaga pasien, hak hak sejawatnya dan hak tenaga kesehatan kesehatan lainnya dan harus menjaga lainnya dan harus menjaga kepercayaan pasien kepercayaan pasien (Otonomi, fidelity = (Otonomi, fidelity = kesetiaan)kesetiaan)

Page 5: Kodeki

Pasal 8. Dlm melakukan pekerjaanya seorang dokter hrs memperhatikan kepentingan masy. dan memperhatikan semua

aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yg sebenar benarnya (otonomi,empati)

Pasal 9. Setiap dokter dlm bekerja sama dgn para pejabat dibidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati (virtue ethics)

Page 6: Kodeki

Kewajiban dokter terhadap pasienKewajiban dokter terhadap pasien::

Pasal 10. Pasal 10. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan dan mempergunakan segala ilmu dan mempergunakan segala ilmu dan

ketrampilnnya ketrampilnnya untuk kepentingan pasien. untuk kepentingan pasien. Dalam hal ini ia tidak Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan mampu melakukan suatu pemeriksaan atau suatu pemeriksaan atau pengobatan, pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia wajib maka atas persetujuan pasien, ia wajib merujuk merujuk pasien kpd dokter yg mempunyai pasien kpd dokter yg mempunyai keahlian keahlian dlm dlm penyakit tsb (Beneficence, penyakit tsb (Beneficence, Non-maleficence dan Non-maleficence dan

otonomi)otonomi)Pasal 11. Pasal 11. Setiap dokter harus memberikan Setiap dokter harus memberikan kesempatan pada pasien agar senantiasa kesempatan pada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dapat berhubungan dgn dgn keluarga dan keluarga dan penasehatnya dlm beribadat dan penasehatnya dlm beribadat dan atau atau dlm dlm masalah lainnya (Otonomimasalah lainnya (Otonomi, , privacy)privacy)

Page 7: Kodeki

Pasal 12. Setiap dokter wajib Pasal 12. Setiap dokter wajib merahasiakan merahasiakan segala segala sesuatu yg sesuatu yg diketahuinya diketahuinya tentang seorang tentang seorang pasien, pasien, bahkan bahkan juga setelah juga setelah pasien itu pasien itu

meninggal dunia meninggal dunia (konfidensialitas)(konfidensialitas)Pasal 13. Setiap dokter wajib Pasal 13. Setiap dokter wajib melakukan melakukan

pertolongan darurat sebagai suatu pertolongan darurat sebagai suatu tugas tugas perikemanusian, perikemanusian, kecuali kecuali bila bila yakin ada yakin ada orang lain bersedia dan orang lain bersedia dan mampu memberikannya.(Beneficence, mampu memberikannya.(Beneficence, Non-Non-

maleficence)maleficence)

Page 8: Kodeki

Kewajiban dokter terhadap teman sejawat:Kewajiban dokter terhadap teman sejawat:Pasal 14. Setiap dokter memperlakukan teman Pasal 14. Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sbgmana ia sendiri ingin sejawatnya sbgmana ia sendiri ingin diperlakukan diperlakukan (fidelity)(fidelity)Pasal 15. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih Pasal 15. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien pasien dari teman sejawatnya, kecuali dari teman sejawatnya, kecuali dgn dgn persetujuan persetujuan atau berdasarkan prosedur yg etis (fidelity, atau berdasarkan prosedur yg etis (fidelity,

otonomi).otonomi). Kewajiban dokter terhadap diri sendiri:Kewajiban dokter terhadap diri sendiri:

Pasal 16. Setiap dokter harus memelihara Pasal 16. Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, kesehatannya, supaya dapat bekerja dgn baiksupaya dapat bekerja dgn baikPasal 17. Setiap dokter harus senantiasa Pasal 17. Setiap dokter harus senantiasa mengikuti mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi teknologi kedokteran/ kesehatan (belajar sepanjang hayat = kedokteran/ kesehatan (belajar sepanjang hayat = kompetensi) kompetensi)

Page 9: Kodeki

SUMPAH DOKTERSUMPAH DOKTER

Pernyataan resmi Pernyataan resmi dokter barudokter baru dg bersaksi pada Tuhan dg bersaksi pada Tuhan (ikrar kontrak sosial dokter pd masyarakat), dgn dasar (ikrar kontrak sosial dokter pd masyarakat), dgn dasar kaidah moral & etika sepanjang hidupkaidah moral & etika sepanjang hidup

Dimulai Hippocrates 23 abad yg lalu dgn substansi Dimulai Hippocrates 23 abad yg lalu dgn substansi asas2 etika tradisional (klasik)asas2 etika tradisional (klasik)

Selama abad gelap di Eropah ajaran Hipocrates pernah Selama abad gelap di Eropah ajaran Hipocrates pernah hilang, muncul lagi setelah Ibnu Sina (Avicenna) dgn hilang, muncul lagi setelah Ibnu Sina (Avicenna) dgn buku Qanun Fi’ll-Tibb (980-1037 M) dan diterjemahkan buku Qanun Fi’ll-Tibb (980-1037 M) dan diterjemahkan oleh Geraldus dari bhs Arab ke bhs latin pd abad 12, oleh Geraldus dari bhs Arab ke bhs latin pd abad 12, sumpah Hipocrates kembali jadi pedoman etika pradok sumpah Hipocrates kembali jadi pedoman etika pradok Barat.Barat.

Page 10: Kodeki

Sumpah Hippocrates dgn asas etika medisSumpah Hippocrates dgn asas etika medis

Naskah sumpah HippocratesNaskah sumpah Hippocrates Asas Etika MedisAsas Etika Medis1. Saya akan menetapkan aturan diet utk kebaikan 1. Saya akan menetapkan aturan diet utk kebaikan yg sakit sesuai dgn penilaian saya; saya akan yg sakit sesuai dgn penilaian saya; saya akan menjaga mereka thd cedera dan ketidak adilanmenjaga mereka thd cedera dan ketidak adilan

1. Asas berbuat baik 1. Asas berbuat baik (beneficence) asas tidak (beneficence) asas tidak menimbulkan mudharat menimbulkan mudharat

(non-maleficence(non-maleficence))2. Saya tdk akan memberikan obat yg mematikan 2. Saya tdk akan memberikan obat yg mematikan kpd siapapun jika diminta, saya juga tdk akan kpd siapapun jika diminta, saya juga tdk akan mengajukan saran utk itu.mengajukan saran utk itu.

Demikian juga saya tdk akan memberikan pd Demikian juga saya tdk akan memberikan pd perempuan obat utk terjadinya keguguran. Dalam perempuan obat utk terjadinya keguguran. Dalam kemurnian dan kesucian saya akan menjaga hidupkemurnian dan kesucian saya akan menjaga hidup dan seni saya.dan seni saya.

2. Asas menghormati hidup 2. Asas menghormati hidup manusiamanusia

3. Saya tdk akan menggunakan pisau, juga 3. Saya tdk akan menggunakan pisau, juga tdk pada penderita batu, tapi saya menarik diri tdk pada penderita batu, tapi saya menarik diri dan menyerahkan pekerjaan kpd orang2 yang dan menyerahkan pekerjaan kpd orang2 yang memang biasa melakukannya.memang biasa melakukannya.

3. Asas menyadari 3. Asas menyadari keterbatasan diri sendiriketerbatasan diri sendiri

Page 11: Kodeki

4. Di rumah manapun saya ber kunjung, 4. Di rumah manapun saya ber kunjung, saya datang utk kebaikan yang sakit, saya datang utk kebaikan yang sakit, menjauhkan diri dari semua ketidak menjauhkan diri dari semua ketidak adilan yg disengaja, dari semua adilan yg disengaja, dari semua perbuatan jahat dan khusus hubungan perbuatan jahat dan khusus hubungan kelamin dengan perempuan maupun kelamin dengan perempuan maupun laki-laki, apakah mereka orang orang laki-laki, apakah mereka orang orang bebas atau budak belian bebas atau budak belian

4. Asas 4. Asas Beneficence, Beneficence, berakhlak dan berakhlak dan berbudi luhurberbudi luhur

5. Apapun yg saya lihat atau dengar 5. Apapun yg saya lihat atau dengar selama menjalankan pengobatan atau selama menjalankan pengobatan atau lihat kehidupan orang, yang dengan lihat kehidupan orang, yang dengan alasan apapun tidak boleh diumumkan, alasan apapun tidak boleh diumumkan, akan saya simpan untuk saya sendiri akan saya simpan untuk saya sendiri karena hal hal seperti itu memalukan karena hal hal seperti itu memalukan untuk dibicarakanuntuk dibicarakan

5. Asas menjaga 5. Asas menjaga kerahasian kerahasian pasien (asas pasien (asas konfidensialitas)konfidensialitas)

Page 12: Kodeki

Asas2 Etika Medis HippocratesAsas2 Etika Medis Hippocrates1.1. Berbuatlah yang baik (beneficence, Amar Ma’ruf)Berbuatlah yang baik (beneficence, Amar Ma’ruf)2.2. Jangan melakukan hal2 yang dapat menciderai Jangan melakukan hal2 yang dapat menciderai

atau merugikan pasien (nonmaleficence, Nahi atau merugikan pasien (nonmaleficence, Nahi Mungkar)Mungkar)

3.3. Hormati hidup manusia: jangan melakukan Hormati hidup manusia: jangan melakukan aborsi dan jangan memberikan racun kepada aborsi dan jangan memberikan racun kepada pasien untuk Euthanasia atau bunuh diripasien untuk Euthanasia atau bunuh diri

4.4. Sadari keterbatasan diri, jangan melakukan hal Sadari keterbatasan diri, jangan melakukan hal hal diluar kemampuan. Serahkan pelaksanaan hal diluar kemampuan. Serahkan pelaksanaan tindakan medis tertentu kpd mereka yg memang tindakan medis tertentu kpd mereka yg memang ahli dlm bidang itu (second opinion)ahli dlm bidang itu (second opinion)

5.5. Berakhlak dan berbudi luhur. Secara khusus Berakhlak dan berbudi luhur. Secara khusus jangan melakukan hubungan seks dgn pasien jangan melakukan hubungan seks dgn pasien atau keluarga dan anggota rumah tangganya atau keluarga dan anggota rumah tangganya dan (akhlak dan berbudi luhur)dan (akhlak dan berbudi luhur)

6.6. Jagalah kerahasian pasien (konfidensialitas)Jagalah kerahasian pasien (konfidensialitas)

Page 13: Kodeki

Sumpah dokter IndonesiaSumpah dokter IndonesiaUntuk Agama Islam: Demi Allah saya bersumpahUntuk Agama Islam: Demi Allah saya bersumpah

1.1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusianperikemanusian

2.2. Saya akan menjalankan tugas saya dgn cara yg terhormat Saya akan menjalankan tugas saya dgn cara yg terhormat dan bersusila, sesuai dgn martabat pekerjaan saya sbg dan bersusila, sesuai dgn martabat pekerjaan saya sbg dokterdokter

3.3. Saya akan memelihara dgn sekuat tenaga martabat dan Saya akan memelihara dgn sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokterantradisi luhur profesi kedokteran

4.4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahui Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahui karena keprofesian sayakarena keprofesian saya

5.5. Saya tdk akan mempergunakan pengetahuan dokter saya utk Saya tdk akan mempergunakan pengetahuan dokter saya utk sesuatu yg bertentangan dgn perikemanusian sekalipun sesuatu yg bertentangan dgn perikemanusian sekalipun diancamdiancam

6.6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.pembuahan.

7.7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakatdengan memperhatikan kepentingan masyarakat

Page 14: Kodeki

8.8. Saya akan berikhtiar dgn sungguh sungguh supaya Saya akan berikhtiar dgn sungguh sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan,kesukuan, gender, politik, keagamaan, kebangsaan,kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit dlm menunaikan kedudukan sosial dan jenis penyakit dlm menunaikan kewajiban thd pasienkewajiban thd pasien

9.9. Saya akan memberi kepada guru guru saya Saya akan memberi kepada guru guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknyaselayaknya

10.10. Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandungsaudara sekandung

11.11. Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran IndonesiaKedokteran Indonesia

12.12. Saya ikhrarkan sumpah ini dgn sungguh sungguh dan Saya ikhrarkan sumpah ini dgn sungguh sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri sayadengan mempertaruhkan kehormatan diri saya

Bagi Agama Kristen Protestan: “ Saya berjanji”Bagi Agama Kristen Protestan: “ Saya berjanji”Agama Khatolik : “ Demi Allah saya bersumpah”Agama Khatolik : “ Demi Allah saya bersumpah”Bagi Agama Budha : “Om Atah Parama Wisesa Om Shanti Shanti Om”Bagi Agama Budha : “Om Atah Parama Wisesa Om Shanti Shanti Om”Bagi Agama Hindu :” Mai Kasm KhanahanBagi Agama Hindu :” Mai Kasm Khanahan

Page 15: Kodeki

Sumpah Sarjana Kesehatan Masyarakat Sumpah Sarjana Kesehatan Masyarakat

Demi Allah saya bersumpah/ berjanji, bahwa:Demi Allah saya bersumpah/ berjanji, bahwa:1.1. Saya akan membaktikan hidup saya guna Saya akan membaktikan hidup saya guna

kepentingan perikemanusian, terutama kepentingan perikemanusian, terutama bid.keseh.masyarakat.bid.keseh.masyarakat.

2.2. Saya akan menjalankan tugas`saya dgn se-Saya akan menjalankan tugas`saya dgn se-baik2nya sesuai martabat dan tradisi luhur baik2nya sesuai martabat dan tradisi luhur jabatan keseh.masyarakatjabatan keseh.masyarakat

3.3. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui krn pekerjaan saya dan keilmuan saya ketahui krn pekerjaan saya dan keilmuan saya sbg sarjana kesehatan masyarakat.saya sbg sarjana kesehatan masyarakat.

Page 16: Kodeki

4.4. Sekalipun diancam, saya tidak akan Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan keseh. mempergunakan pengetahuan keseh. masyarakat saya utk sesuatu yg masyarakat saya utk sesuatu yg bertentangan dgn hukum bertentangan dgn hukum perikemanusianperikemanusian

5.5. Dlm menunaikan kewajiban saya, saya Dlm menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dgn sunguh2 supaya akan berikhtiar dgn sunguh2 supaya saya tdk terpengaruh oleh pertimbangan saya tdk terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosialpolitik kepartaian atau kedudukan sosial

6.6. Saya ikhrarkan sumpah/ janji ini dgn Saya ikhrarkan sumpah/ janji ini dgn sungguh2 dan dengan penuh sungguh2 dan dengan penuh keinsyafan.keinsyafan.