TVTENTERI PERHUBT,JNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERHUBUNGAN P E R ,A T URAN MENTERI : 2 N O M O R K M . 2 6T A H U N 0 0 6 TENTANG KAPALDAN PENGADAAN SISTEM DANPROSEDUR PENYEDERHANAAN KAPAL BENDERA / PENGGANTIAN P E N GGU N A AN YANGM AHAESA D E N GA N AHM AT R TUHAN MENTERI PERHUBUNGAN, M e n i mb a n g: 4 .

Nomor Tahun2002 Pemerintah 51 bahwa dalamPeraturan telah diatur ketentuanmengenai tentang Perkapalan p e n g a daan kapal; Instruksi PresidenNomor 5 bahwa sebagaitindaklanjut IndustriPelayaran, Tahun 2005 tentangPemberdayaan penataan tentang dan kembali sistem makaperlu.dilakukan penggunaan p ro se durpelaksanaan dan penggantian asingke benderaIndonesia bendera kapaldari bendera pembangunan yangpengadaannya kapalbaruatau melalui pembelian kapal bekas dariluarnegeri; pertimbangan dimaksud sebagaimana bahwaberdasarkan sistem dan hufuf a, perlu mengaturpenyederhanaan p ro se dur pengadaan / penggantian kapal dan penggunaan Perhubungan; Menteri bendera kapal Peraturan dengan

h

Nom 21 Pelayaran M e ng i n g a t '. 1 . U n d a ng- Undang or Tahun1992tentang (Lembaran NegaraTahun 1992 Nomor 98, Tambahan Lembaran Nomor 3493); Negara 2 . Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2002 tentang (Lembaran Perkapalan NegaraTahun 2002 Nomor 95, Nomor 4227)', Tambahan Lembaran Negara

3. Peraturan Presiden Nomor I Tahun 2005 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Kewenangan,Susunan Organisasi Kementerian Negara Rl sebagaimana diubah terakhirdengan Peraturan PresidenNomor 62 Tahun 2005; 4. Peraturan Menteri Perhubungan NomorKM.6 Tahun2005 tentang Pengukuran Kapal; 5. Peraturan MenteriPerhubungan Nomor KM. 43 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungansebagaimanadiubah terakhir dengan Peraturan MenteriPerhubungan Nomor KM. 62 Tahun 2005; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PENYEDERHANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN KAPAL DAN PENGGUNAAN I PENGGANTIAN BENDERA KAPAL. BABI PENGADAAN KAPAL Pasal 1 (1) Pengadaan kapaluntukdidaftar sebagai kapalberbendera Indonesia dapat dilakukan dengancara memasukkan kapal dari luar negeribaik kapal bangunan barumaupun kapal bekas berbendera asing. (2) Pengadaan kapalsebagaimana padaayat(1),tidakmemerlukan dimaksud izin namun wajib memenuhi persyaratankeselamatankapal dan pencegahan pencemaran kapal,sertamemiliki dari dokumen kapalyang sahdanmasihberlaku negara dari bendera kapal. asal Pasal 2 (1) Kapal yangdapatdidaftar sebagai kapal berbendera Indonesia adalah : a. kapal dengan ukuran tonase kotor (GT7) ataulebih; 7 b. dimiliki olehwarganegaralndonesia atau badanhukumyangdidirikan berdasarkan hukum lndonesia berkedudukanIndonesia. dan di 2.RPM PonoadaanKapal final 626

di padaayat(1),.daplldilakukan dimaksud sebagaimana kapal (2) Pendaftaran pelabuhanLaut atau di Perhubungan Jenderal kantorpusat niret