Kata Ganti (Pronomina)

8/10/2019 Kata Ganti (Pronomina)

1/21

KATA GANTI (PRONOMINA)

Wayan Permana S.

10.6482


2/21

Pengertian Kata Ganti / Pronomina

Kata ganti ( pronomina ) adalah segala katayang dipakai untuk menggantikan kata bendaatau kata yang dibendakan.


3/21

Penggolongan Kata Ganti (Pronomina)

1. Kata ganti orang ( pronomina persona )

2. Kata ganti empunya ( pronomina posesiva )3. Kata ganti petunjuk ( pronomina demonstrativa )

4. Kata ganti penghubung ( pronomina relativa )5. Kata ganti penanya ( pronomina interogativa )

6. Kata ganti tak tentu ( pronomina intermeinativa )


4/21

1. Kata Ganti Orang ( Pronomina Persona)

Kata ganti orang ( pronomina persona ) terbagi menjadi :1. Kata ganti orang pertama ialah kata ganti untuk orang yang

berbicara/si pembicara, selanjutnya disebut kata ganti orang pertama . Contoh :a. Tunggal : Aku / Sayab. Jamak : Kami / Kita

2. Kata ganti orang kedua ialah kata ganti untuk lawan bicara atauyang diajak berbicara, selanjutnya disebut kata ganti orang kedua. Contoh :a. Tunggal : Engkau / Kaub. Jamak : Kamu


5/21

1. Kata Ganti Orang ( Pronomina Persona)

3. Kata ganti orang ketiga ialah kata ganti untuk orang yangsedang dibicarakan atau yang menjadi bahan pembicaraan,selanjutnya disebut kata ganti orang ketiga. Contoh :a. Tunggal : Ia / Dia

b. Jamak : Mereka

Lanjutan .


6/21

Penggunaan kata Ganti Orang (Pronomina Persona)dalam Kalimat

1. Kata ganti orang pertama aku, saya, dan kamiKata ganti orang pertama aku adalah kata ganti asli Bahasa Indonesia, sedangkansaya termasuk kata ganti orang pertama tidak asli. Kata ganti saya berasal dari katasahaya atau hamba. Kata ganti kami merupakan kata ganti orang pertama jamak,sedangkan aku dan saya merupakan kata ganti orang pertama tunggal.

2. Kata ganti orang kedua engkau dan kamu

Kata engkau dipergunakan terhadap orang kedua ( lawan bicara ) yang sederajat ataulebih rendah baik usia maupun kedudukannya. Dengan demikian, kedudukan engkausama dengan aku.Para pemakai bahasa sering mengganti engkau dengan kau dan kamu. Perlu diingatbahwa kamu bentuk kedua jamak sedangkan engkau bentuk kedua tunggal.

Contoh : dengan ia denga n dia


7/21

Penggunaan kata Ganti Orang (Pronomina Persona)dalam Kalimat

3. Penggunaan kata ganti ia dan diaPada hakekatnya penggunaan ia dan dia dalam suatu kalimat yaitu sama. Namundalam hal-hal tertentu dibedakan, misalnya :a. Jika ia sebagai kata ganti orang ketiga tunggal lebih dipentingkan, maka dipakai

kata dia.Contoh : Dia pencurinya, bukan saya.

b. Jika ia didahului dengan kata-kata yang berhuruf akhir konsonan /n/ , maka iadiganti dengan dia.Contoh : dengan ia denga n dia

Lanjutan .


8/21

2. Kata ganti empunya ( pronomina posesiva )

Kata ganti empunya ialah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalamkedudukan sebagai pemilik. Kata ganti empunya selalu menyatakankepunyaan/pemilik.Macam-macam kata ganti empunya :a) Kata ganti orang pertama tunggal / jamak

Contoh :Tunggal : ku buku kuJamak : kami rumah kami

b) Kata ganti orang kedua tunggal / jamakContoh :Tunggal : bapak, adik, paman, saudara, dllJamak : ibu-ibu, saudara-saudara, dll

c) Kata ganti orang ketiga tunggal / jamakContoh :Tunggal : nya buku nyaJamak : mereka buku mereka


9/21

3. Kata ganti penunjuk ( pronomina demonstrativa )

Kata ganti penunjuk ialah segala kata yang menunjukkan letak suatubenda atau yang dibendakan.Macam-macam kata ganti penunjuk :Pembagian kata ganti penunjuk didasarkan pada letak / tempat benda.1. Menunjuk letak di tempat si pembicara dengan menggunakan

kata ini.2. Menunjuk letak di tempat lawan bicara dengan menggunakan kata

itu.

Contoh :Sana disana kesanaSini disini kesiniSitu disitu kesitu


10/21

4. Kata ganti penghubung ( pronomina relativa )

Kata ganti penghubung ialah kata ganti yang merangkaikan kata benda dengan katayang menerangkan kata benda tersebut.

Contoh :Bunga merah bunga yang merahBawang putih bawang yang putihRumah kami rumah tempat kamiLemari es lemari tempat esJadi kata ganti penghubungnya yang dan tempat.

Fungsi kata ganti penghubung yang :Menyatakan makna sebenarnyaMenyatakan pengertian untuk umum Sebagai penunjukKata ganti penanyaSebagai kata sandang / pengganti


11/21

5. Kata ganti penanya ( pronomina interogativa )

Kata ganti penanya ialah kata ganti yang menyatakan tentang orang atau keadaan.Macam-macam kata ganti penanya :

Apa ( untuk menanyakan benda )Mana ( untuk menanyakan pilihan )Siapa ( untuk menanyakan orang )

1. Kata ganti penanya apaa) Untuk menanyakan macam / jenis benda

Contoh : Bola apa itu? ( Bola karet )b) Menanyakan wujud benda

Contoh : Ikan paus makan apa? ( Daging )c) Menanyakan alat

Contoh : Dengan apa kau pukul dia? ( Kayu )d) Menanyakan maksud / tujuanContoh : Untuk apa benang itu? ( Mengikat )


12/21

5. Kata ganti penanya ( pronomina interogativa )

2. Kata ganti penanya siapaUntuk menanyakan orang atau sesuatu yang dianggap orang.Contoh : Siapa yang datang itu ? ( Ali )

3. Kata ganti penanya mana

a) Kata ganti penanya untuk menanyakan pilihan orang atau barang.Contoh : Yang mana kau beli ? ( Yang ini )

b) Menanyakan asalContoh : Dari mana kalian ? ( Dari desa )

Lanjutan .


13/21

6. Kata ganti tak tentu ( pronomina indeterminatif )

Kata ganti tak tentu ialah kata-kata yang menggantikan ataumenunjukkan tempat suatu benda / orang dalam keadaan tidaktentu atau umum.

Contoh :Suatu saat pasti dia akan sadar

Salah satu boleh masuk, jangan semuaTiap hari mereka berkumpul


14/21

Penggunaan Kata Ganti untukKepaduan Sebuah Paragaf.

Sebelumnya telah dijelaskan tentang jenis-jenis dari kata ganti(pronomina) dalam Bahasa Indonesia.

Dalam usaha memadu kalimat-kalimat dalam suatu paragraf, sebaiknyalebih banyak menggunakan kata ganti seperti yang telah dijelaskansebelumnya. Pemakaian kata ganti ini berguna untuk menghindaripenyebutan nama orang, tempat, atau benda berkali-kali dalam satuparagraf yang akan menimbulkan kebosanan serta menghilangkankebutuhan paragraf itu sendiri.

Terdapat pula pengecualian untuk penggunaan kata ganti. Dimana kata-kata kunci yang dianggap penting untuk menjelaskan ide paragraf bisadisebutkan berulang-ulang tanpa menggunakan kata ganti tetapipenggunaannya tidak boleh terlalu sering.


15/21

Contoh-contoh Kesalahan PenggunaanKata Ganti pada Skripsi Mahasiswa

Pertama , kesalahan penanda kohesipengulangan

Kedua , kesalahan penanda kohesi penggantian


16/21

1. Kesalahan penanda kohesi pengulangan

Sintaks untuk login ke sistem digunakan untukmengidentifikasi username dan memverifikasipassword yang dimasukkan pengguna sistemmelalui layar login. Proses ini dimulai denganmencari username dan password pada tabel login.Apabila data petugas yang dimasukkan ada yangkosong atau tidak sesuai dengan yang ada padatabel login, maka akan masuk ke halaman

salah_password.php. Sedangkan apabila data yangdimasukkan sudah sesuai maka pengguna dapatmengakses aplikasi selanjutnya. (03.4618)


17/21

Penjelasan Kesalahan

Pada Contoh kasus di atas terlihatpenggunaan kata antara sistem dan aplikasisecara tidak konsisten untuk merujuk hal yangsama. Padahal sebenarnya kata sistem danaplikasi memiliki makna yang berbeda.


18/21

Perbaikan Kesalahan

Sintaks untuk login ke sistem digunakan untukmengidentifikasi username dan memverifikasipassword yang dimasukkan pengguna aplikasimelalui layar login. Proses ini dimulai denganmencari username dan password pada tabel login.Apabila data petugas yang dimasukkan ada yangkosong atau tidak sesuai dengan yang ada padatabel login, maka akan masuk ke halaman

salah_password.php. Sedangkan apabila data yangdimasukkan sudah sesuai maka pengguna dapatmengakses aplikasi selanjutnya. (03.4618)


19/21

2. kesalahan penanda kohesi penggantian

Adanya korelasi antar residual membuat metodeOLS tidak lagi baik digunakan untuk mendapatkanestimator yang efisien sehingga metode yang

lebih tepat untuk mengestimasi model randomeffect s adalah dengan Generalized Least Square(GLS) yang sudah mengasumsikan homokedastikdan tidak ada cross sectional correlation sehingga

GLSini merupakan OLS dengan transformasivariabel yang telah memenuhi beberapa asumsistandar dari OLS. (08.5844)


20/21

Penjelasan Kesalahan

Penggunaan kata ini yang mubazir dimanasebenarnya kata ini bisa dihilangkan. Karenakata ini merujuk pada hal yang sama dengankata sebelumnya yaitu GLS.


21/21

Catatan

Kesalahan penggunaan kata ganti ganti orang(pronomina persona) hampir tidak pernahditemukan pada skripsi karena penulisanskripsi yang ilmiah dan biasanya langsungmenyebutkan nama objek yang ditelitisehingga tidak menimbulkan keambiguan.

Kata-kata kunci dalam skripsi sebaiknya tidakdituliskan dengan kata ganti.

Kata Ganti (Pronomina)

Documents

Transcript of Kata Ganti (Pronomina)