KMK standar IGD Terpadu

download KMK standar IGD Terpadu

of 30

Transcript of KMK standar IGD Terpadu

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    1/30

    Lampiran 2

    80

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    2/30

    81

    Lampiran 2

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    3/30

    LAMPIRAN3

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    4/30

    8585

    Lampiran 3

    Yang termasuk dalam diagnosa Gawat Darurat adalah sebagai berikut:

    No. Bagian DiagnosaI Anak 1 Anemia sedang/berat

    2 Apnea/gasping

    3 Asfiksia neonatorum

    4 Bayi ikhterus, anak iksterus

    5 Bayi kecil/premature

    6 Cardiac arrest/payah jantung

    7 Cyanotic Spell (penyakit jantung)

    8 Diare profis (>10/hari) disertai dehidrasiataupun tidak

    9 Difteri

    10 Ditemukan bising jantung, aritmia

    11 Endema/bengkak seluruh badan

    12 Epistaksis, tanda pendarahan lain disertaifebris

    13 Gagal Ginjal Akut

    14 Gagal Nafas Akut

    15 Gangguan kesadaran, fungsi vital masih baik

    16 Hematuri

    17 Hipertensi berat18 Hipotensi/syok ringan s/d sedang

    19 Intoxicasi (minyak tanah, baygon) keadaanumum masih baik

    20 Intoxicasi disertaio gangguan fungsi vital(minyak tanah, baygon)

    21 Kejang disertai penurunan kesadaran

    22 Muntah profis (>6/hari) disertai dehidrasiataupun tidak

    23 Panas tinggi >40 oC

    24 Resusitasi cairan

    25 Sangat sesak, gelisah, kesadaran menurun,sianosis ada retraksi hebat (penggunaan ototpernafasan sekunder)

    26 Sering kencing, kemungkinan diabetes

    27 Sesak tapi kesadaran dan keadaan umummasih baik

    28 Shock berat (profound) : Nadi tak teraba,tekanan darah terukur

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    5/30

    86

    Lampiran 3

    86

    29 Tetanus

    30 Tidak kencing > 8jam

    31 Tifus abdominalis dengan komplikasi

    II Bedah 1 Abses cerebri

    2 Abses sub mandibula

    3 Amputasi penis

    4 Anuria

    5 Apendicitis acuta

    6 Astresia ani (Anus malformasi)

    7 Akut Abdomen

    8 BPH dengan retensio urine

    9 Cedera kepala berat

    10 Cedera kepala sedang

    11 Cedera tulang belakang (vertebral)

    12 Cedera wajah dengan gangguan jalan nafas

    13 Cedera wajah tanpa gangguan jalan nafasantara lain :a. Patah tulang hidung/nasal terbuka dan

    tertutupb. Patah tulang pipi (zygoma) terbuka dan

    tertutupc. Patah tulang rahang (maxilla dan

    mandibula) terbuka dan tertutup

    d. Luka terbuka daerah wajah

    14 Cellulitis

    15 Cholesistitis acut

    16 Corpus Alienum pada :

    a. Intra cranial

    b. Leher

    c. Thorax

    d. Abdomen

    e. Anggota gerak

    f. Genetalia

    17 CVA Bleeding

    18 Dislokasi persendian

    19 Drowning

    20 Flail chest

    21 Fraktur tulang kepala

    22 Gastroskikis

    23 Gigitan binatang/manusia

    No. Bagian Diagnosa

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    6/30

    8787

    Lampiran 3

    24 Hanging

    25 Hematothorax dan pneumothorax

    26 Hematuria

    27 Hemoroid Grade IV (dengan tandastrangulasi)

    28 Hernia incarcerate

    29 Hidrocephalus dengan TIK meningkat

    30 Hirchprung desease

    31 Ileus obstruksi

    32 Internal bleeding

    33 Luka baker

    34 Luka terbuka daerah abdomen

    35 Luka terbuka daerah kepala

    36 Luka terbuka daerah thorax

    37 Meningokel/myelokel pecah

    38 Multiple trauma

    39 Omfalokel pecah

    40 Pancreatitis acut

    41 Patah tulang dengan dugaan cederapembuluh darah

    42 Patah tulang iga multiple

    43 Patah tulang leher

    44 Patah tulang terbuka

    45 Patang tulang tertutup

    46 Periappendiculla infiltrate

    47 Peritonitis generalisata

    48 Phlegmon dasar mulut

    49 Priapismus

    50 Prolaps rekti

    51 Rectal bleeding

    52 Ruptur otot dan tendon

    53 Strangulasi penis54 Syok Neuroragik

    55 Tension pneumothorax

    56 Tetanus generalisata

    57 Tenggelam

    58 Torsio testis

    59 Tracheo esophagus fistel

    60 Trauma tajam dan tumpul daerah leher

    61 Trauma tumpul abdomen

    No. Bagian Diagnosa

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    7/30

    88

    Lampiran 3

    88

    62 Trauma toraks

    63 Trauma musculoskeletal

    64 Trauma spiral

    65 Traumatik amputasi

    66 Tumor otak dengan penurunan kesadaran67 Unstable pelvis

    68 Urosepsi

    III Kardiovaskuler 1 Aritmia

    2 Aritmia dan shock

    3 Angina pectoris

    4 Cor pulmonale decompensata yang akut

    5 Edema paru akut

    6 Henti jantung7 Hipertensi berat dengan komplikasi

    (Hipertensi enchephalopati, CVA)8 Infark Miokard dengan komplikasi (shock)9 Kelainan jantung bawaan dengan gangguan

    ABC (Airway Breathing Circulation)10 Kelainan katup jantung dengan gangguan ABC

    (Airway Breathing Circulation)11 Krisis hipertensi

    12 Miokarditis dengan shock

    13 Nyeri dada

    14 PEA (Pulseless Electrical Activity) dan Asistol15 Sesak nafas karena payah jantung

    16 Syndrome koroner akut

    17 Syncope karena penyakit jantung

    IV Kebidanan 1 Abortus

    2 Atonia Uteri3 Distosia bahu

    4 Eklamsia

    5 Ekstraksi Vacum6 Infeksi Nifas

    7 Kehamilan Ektopik Terganggu8 Perdarahan Antepartum

    9 Perdarahan Postpartum

    10 Perlukaan Jalan Lahir11 Pre Eklampsia & Eklampsia12 Sisa Plasenta

    V Mata 1 Benda asing di kornea mata/kelopak mata

    2 Blenorrhoe/Gonoblenorrhoe

    No. Bagian Diagnosa

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    8/30

    8989

    Lampiran 3

    3 Dakriosistisis akut

    4 Endofalmitis/panofalmitis

    5 Glaukoma :

    a. Akut

    b. Sekunder

    6 Penurunan tajam penglihatan mendadak :

    a. Ablasio retina

    b. CRAO

    c. Vitreous Bleeding

    7 Sellulitis Orbita

    8 Semua kelainan kornea mata :

    a. Erosi

    b. Ulkus/absesc. Descematolis

    9 Semua trauma mata :

    a. Trauma tumpul

    b. Trauma fotoelektrik/radiasi

    c. Trauma tajam/tajam tembus

    10 Trombosis sinus kavernosis

    11 Tumor orbita dengan pendarahan

    12 Uveitis/Skleritis/Iritasi

    VI Paru-Paru 1 Asma bronchitis moderat severe

    2 Aspirasi pneumonia

    3 Emboli paru

    4 Gagal nafas

    5 Injury paru

    6 Massive hemoptisis

    7 Massive pleural effusion

    8 Oedema paru non cardiogenic

    9 Open/closed pneumotrorax

    10 P.P.O.M Exacerbasi acut

    11 Pneumonia sepsis12 Pneumothorax ventil

    13 Recurrent Haemoptoe

    14 Status asmaticus

    15 Tenggelam

    VII Penyakit Dalam 1 Demam berdarah dengue

    2 Demam Tifoid

    3 Difteri

    No. Bagian Diagnosa

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    9/30

    90

    Lampiran 3

    90

    4 Disequilebrium pasca HD

    5 Gagal Ginjal Akut

    6 GEA dan dehidrasi

    7 Hematemesis melena

    8 Hematochezia

    9 Hipertensi maligna

    10 Intoksikasi Opiat

    11 Keracunan makanan

    12 Keracunan obat

    13 Koma metabolic

    14 Keto Acidosis Diabetikum (KAD)

    15 Leptospirosis

    16 Malaria17 Obsevasi Syol

    VIII THT 1 Abses dibidang THT & kepala-leher

    2 Benda asing laring/trakea/bronkus, dan bendaasing tenggorokan

    3 Benda asing telinga dan hidung

    4 Disfagia

    5 Obstruksi saluran nafas atas Gr. II/III Jackson

    6 Obtruksi saluran nafas atas Gr. IV Jackson

    7 Otalgia akut (apapun penyebabnya)

    8 Parese fasilitas akut9 Pendarahan dibidang THT

    10 Syok karena kelainan di bidang THT

    11 Trauma (akut) dibidang THT & kepala-leher

    12 Tuli mendadak

    13 Vertigo (berat)

    IX Psikiatri 1 Gangguan Panik

    2 Gangguan Psikotik

    3 Gangguan Konversi

    4 Gaduh Gelisah

    No. Bagian Diagnosa

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    10/30

    LAMPIRAN4

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    11/30

    93

    Lampiran 4

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    12/30

    LAMPIRAN5

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    13/30

    97

    Lampiran 5

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    14/30

    Lampiran 5

    98

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    15/30

    LAMPIRAN6

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    16/30

    101

    Lampiran 6

    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 856/Menkes/SK/IX/2009

    TENTANGSTANDAR INSTALASI GAWAT DARURAT ( IGD ) RUMAH SAKIT

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    Menimbang : a. bahwa rumah sakit harus memiliki Standar Instalasi GawatDarurat sehingga dapat memberikan pelayanan denganrespon cepat dan penanganan yang tepat;

    b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatantentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit.

    Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);

    2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang PraktikKedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4431);

    3. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

    Negara Nomor 4548);4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga

    Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3637);

    5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 / Menkes /Per/XI/2005tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

    6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 448/Menkes/SK/

    MENTERI KESEHATAN

    REPUBLIK INDONESIA

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    17/30

    Lampiran 6

    102

    VII/1993 tentang Pembentukan Tim Kesehatan Penang-gulangan Korban Bencana di setiap Rumah Sakit;

    7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/Menkes/SK/

    X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatandi kabupaten/Kota;

    8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

    M E M U T U S K A N :Menetapkan :Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR

    INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT

    Kedua : Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakitsebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantumdalam lampiran keputusan ini.

    Ketiga : Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakitsebagaimana dimaksud dalam diktum kedua agar digunakansebagai acuan bagi tenaga kesehatan dan penyelenggararumah sakit dalam memberikan pelayanan gawat darurat dirumah sakit.

    Keempat : Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

    Standar Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) Rumah Sakit denganmelibatkan organisasi profesi terkait sesuai dengan tugas danfungsinya masing- masing.

    Kelima : Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentangStandar Pelayanan Rumah Sakit sepanjang mengatur mengenaigawat darurat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    Keenam : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di JakartaPada tanggal 25 September 2009

    MENTERI KESEHATAN RI,

    Dr. dr .SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP (K)

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    18/30

    103

    Lampiran 6

    Lampiran

    Keputusan Menteri KesehatanNomor : 856/Menkes/SK/IX/2009Tanggal : 25 September 2009

    STANDAR INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT

    PENDAHULUANI.

    A. Latar BelakangBerdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes, padatahun 2007 jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 1.319 yang terdiri atas

    1.033 RSU dengan jumlah kunjungan ke RSU sebanyak 33.094.000, sementaradata kunjungan ke IGD sebanyak 4.402.205 (13,3 % dari total seluruh kunjungandi RSU), dari jumlah seluruh kunjungan IGD terdapat 12,0 % berasal dari pasienrujukan.

    Pasien yang masuk ke IGD rumah sakit tentunya butuh pertolongan yangcepat dan tepat untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanangawat darurat sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapatmenjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepatdan penanganan yang tepat.

    Semua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan sarana, prasarana,sumberdaya manusia dan manajemen Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakitsesuai dengan standar.

    Disisi lain, desentralisasi dan otonomi telaj memberikan peluang daerah untukmengembangkan daerahnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannyaserta siap mengambil alih tanggung jawab yang selam ini dilakukan oleh pusat.

    Untuk itu daerah harus dapat menyusun perencanaan di bidang kesehatankhususnya pelayanan gawat darurat yang baik dan terarah agar mutu pelayanankesehatan tidak menurun, sebaliknya meningkat dengan pesat.

    Oleh karenanya Depkes perlu membuat standar yang baku dalam pelayanangawat darurat yang dapat menjadi acuan bagi daerah dalam mengembangkanpelayanan gawat darurat khususnya di Instalasi Gawat Darurat RS.

    B. Prinsip Umum1. Setiap Rumah Sakit wajib memiliki pelayanan gawat darurat yang memiliki

    kemampuan : l Melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat

    l Melakukan resusitasi dan stabilitasi ( life saving ).

    MENTERI KESEHATAN

    REPUBLIK INDONESIA

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    19/30

    Lampiran 6

    104

    2. Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit harus dapat memberikanpelayanan 24 jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.

    3. Berbagai nama untuk instalasi/unit pelayanan gawat darurat di rumah sakitdiseragamkan menjadi INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD).

    4. Rumah Sakit tidak boleh meminta uang muka pada saat menangani kasusgawat darurat.

    5. Pasien gawat darurat harus ditangani paling lama 5 ( lima ) menit setelahsampai di IGD.

    6. Organisasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) didasarkan pada organisasimultidisiplin, multiprofesi dan terintegrasi, dengan struktur organisasifungsional yang terdiri dari unsur pimpinan dan unsur pelaksana, yangbertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan terhadap pasien gawatdarurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan wewenang penuh yangdipimpin oleh dokter.

    7. Setiap Rumah sakit wajib berusaha untuk menyesuaikan pelayanan gawatdaruratnya minimal sesuai dengan klasifkasi berikut.

    C. Klasifkasi

    Klasifkasi pelayanan Instalasi Gawat Darurat terdiri dari :

    1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level IV sebagai standar minimal untukRumah Sakit Kelas A.

    2. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level III sebagai standar minimal untukRumah Sakit Kelas B.

    3. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level II sebagai standar minimal untukRumah Sakit Kelas C.

    4. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Level I sebagai standar minimal untukRumah Sakit Kelas D.

    D. Target Pencapaian Standar

    1. Target pencapaian STANDAR INSTALASI GAWAT DARURAT Rumah Sakitsecara nasional adalah maksimal 5 tahun dari tanggal penetapan SK.

    2. Setiap Rumah Sakit dapat menentukan target pencapaian lebih cepat daritarget maksimal capaian secara nasional.

    3. Rencana pencapaian dan penerapan STANDAR INSTALASI GAWATDARURAT Rumah Sakit dilaksanakan secara bertahap berdasarkan padaanalisis kemampuan dan potensi daerah.

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    20/30

    105

    Lampiran 6

    II. JENIS PELAYANAN

    Memberikan pelayanan Memberikan pelayanan Memberikan pelayan-an Memberikan pelayanansebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:1. Diagnosis & 1. Diagnosis & 1. Diagnosis & 1. Diagnosis &

    penanganan : penanganan : penanganan : penangananPermasalahan pd Permasalahan pd Permasalahan pd Permasalahan pdA, B, C dgn alat-alat A, B, C dgn alat-alat A : Jalan nafas A : Jalan nafasyang lebih lengkap yang lebih lengkap (airway problem), (airway problem),termasuk ventilator termasuk ventilator B : Pernafasan B : Pernafasan

    2. Penilaian disability , 2. Penilaian disability, (Breathing (BreathingPenggunaan obat, Penggunaan obat, problem) problem)EKG, defbrilasi EKG, defbrilasi dan dan

    3. Observasi HCU/ 3. Observasi HCU/R. C : Sirkulasi C : SirkulasiR. Resusitasi-ICU Resusitasi pembuluh darah pembuluh darah

    4. Bedah cito 4. Bedah cito (Circulation (Circulationproblem) problem)

    2. Penilaian 2. MelakukanDisability, Stabilisasi danPenggunaan obat, evakuasi

    EKG, defbrilasi

    (observasi HCU)3. Bedah cito

    Level IV Level III Level II Level I

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    21/30

    Lampiran 6

    106

    III. SUMBER DAYA MANUSIA

    Kualifkasi

    Tenaga

    Dokter l Semua jenis on - - -Subspesialis call

    Dokter l 4 Besar + l Bedah, Obsgyn, l Bedah, Obsgyn-

    Spesialis Anestasi on Anak, Penyakit Anak, Penyakit site Dalam on site Dalam on call . l (dr Spesialis (dokter

    lain on call ) spesialis lain on call )

    Dokter PPDS On site 24 jam On site 24 jam - -(RS Pendidikan)

    Dokter Umum On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam(+PelatihanKegawatDaruratan)GELTS, ATLS,ACLS, dll

    Perawat Kepala S1 Jam kerja / Jam kerja / Jam kerja / Jam kerja / DIII Diluar jam kerja Diluar jam kerja(+PelatihanKegawatDaruratan)Emergency Nursing, BTLS,BCLS dll

    Perawat On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam(+Pelatihan

    Emergency Nursing)

    Non MedisBagianKeuanganKamtib (24 jam) On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jam On site 24 jamPekarya (24 jam)

    Level IV Level IV Level IV Level IVLevel

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    22/30

    107

    Lampiran 6

    IV. PERSYARATAN SARANA

    A. Persyaratan Fisik Bangunan :

    1. Luas bangunan IGD disesuaikan dengan beban kerja RS denganmemperhitungkan kemungkinan penanganan korban massal / bencana.

    2. Lokasi gedung harus berada dibagian depan RS, mudah dijangkau olehmasyarakat dengan tanda-tanda yang jelas dari dalam dan luar RumahSakit.

    3. Harus mempunyai pintu masuk dan keluar yang berbeda dengan pintuutama (alur masuk kendaraan/pasien tidak sama dengan alur keluar)kecuali pada klasifkasi IGD level I dan II.

    4. Ambulans/kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di

    depan pintu yang areanya terlindung dari panas dan hujan (catatan: untuklantai IGD yang tidak sama tinggi dengan jalan ambulans harus membuatramp ).

    5. Pintu IGD harus dapat dilalui oleh brankar.

    6. Memiliki area khusus parkir ambulans yang bisa menampung lebih dari 2ambulans (sesuai dengan beban RS)

    7. Susunan ruang harus sedemikian rupa sehingga arus pasien dapat lancar dan tidak ada cross infection , dapat menampung korban bencana sesuaidengan kemampuan RS, mudah dibersihkan dan memudahkan kontrol

    kegiatan oleh perawat kepala jaga.

    8. Area dekontaminasi ditempatkan di depan/diluar IGD atau terpisah denganIGD.

    9. Ruang triase harus dapat memuat minimal 2 (dua) brankar.

    10. Mempunyai ruang tunggu untuk keluarga pasien.

    11. Apotik 24 jam tersedia dekat IGD.

    12. Memiliki ruang untuk istirahat petugas (dokter dan perawat)

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    23/30

    Lampiran 6

    108

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    1 RUANG PENERIMAAN

    a. R. Tunggu ( Public Area )

    - Informasi + + + -

    - Tolilet + + + +

    - Telepon Umum + + - -

    - ATM + - - -

    - Kafetaria + - - -

    - Keamanan + + - -

    b. R. Administrasi

    - Pendaftaran pasien baru/ rawat

    + + + -

    - Keuangan + + - -- Rekam Medik + + + + Tergantung IT

    Sistem

    c. R. Triase + + + Bisa bergabungdengan ruangan

    lain

    d. R. PenyimpananStrecher

    + + + -

    e. R. Informasi danKomunikasi

    + + +/- -

    2 RUANG TINDAKAN

    a. R. Resusitasi + + + +

    b. R. Tindakan

    - Bedah + + +

    - Non Bedah / Medical + + +

    - Anak +

    - Kebidanan +

    Bisa Bergabung

    Bisa Bergabung

    c. R. Dekontaminasi + +/- +/- +/- Bagi IGD yang berada dekatindustri harusmemiliki ruangini.

    3 RUANG OPERASI + + +/--

    Bisa bergabungatau terpisah dandapat diakses 24Jam

    B. Persyaratan Sarana

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    24/30

    109

    Lampiran 6

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    4 RUANG OBSERVASI + + + Bisa bergabungdengan ruangan

    lain

    5 RUANG KHUSUS

    a. R. Intermediate/ HCU

    . Umum + + + -

    . Cardiac / Jantung + + - -

    . Pediatric/ Anak + +/- - -

    . Neonatus + +/- - -

    b. R. Luka Bakar + +/- - -

    c. R. Hemodialisis + +/- - -

    d. R. Isolasi + +/- - -

    Bisa bergabungatau terpisah dandapat diakses 24

    jam

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    25/30

    Lampiran 6

    110

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    A. RUANG TRIASE

    Kit PemeriksaanSederhana

    + + + + Minimal 2

    Brankar Penerimaan Pasien

    + + + + Rasio ( CrossSectionsal )

    Pembuatan rekammedik khusus

    ( Perlu dibuatkanform )

    Label (pada saatkorban massal )

    + + + +

    B. RUANG TINDAKAN

    1 Ruang Resusitasi

    Nasopharingeal tube + + + + Minimal 1 setiap no

    Oropharingeal tube + + + + Minimal 1 setiap no

    Laringoscope setAnak

    + + + + Minimal 1 setiap no

    Laringoscope setDewasa

    + + + + Minimal 1 setiap no

    Nasotrakheal tube + + + + Minimal 1 setiap no

    Orotracheal + + + + Minimal 1 setiap no

    Suction + + + + Minimal 1 setiap no

    Tracheostomi set + + + + Minimal 1 setiap no

    Bag Valve Mask (Dewasa / Anak)

    + + + + Minimal 1 setiap no

    Kanul Oksigen + + + + Sesuai jumlah TT

    Oksigen Mask (Dewasa / Anak)

    + + + + Minimal 1

    Chest Tube + + + + Minimal 1

    Crico/ Trakheostomi + + + + Minimal 1

    V. FASILITAS / PRASARANA MEDISFasilitas dan penunjang yang harus tersedia selain ditentukan oleh level IGDrumah sakit, juga oleh jumlah kasus yang ditangani.

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    26/30

    111

    Lampiran 6

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    Ventilator

    Transport

    + + +/- - Minimal 1

    Vital Sign Monitor + + +/- - Sesuai Jumlah TT

    Infusion pump + + +/- -

    Syringe pump + + +/- -2 s/d 3 tiap TT

    ECG + + + + Minimal 1

    Vena Section + + + + Minimal 1

    Defibrilator + + + + Minimal 1

    Gluko stick + + + + Minimal 1

    Stetoskop + + + + Minimal 1

    Termometer + + + + Minimal 1

    Nebulizer + + + + Minimal 1Oksigen Medis /Concentrators

    + + + + Rasio 1 : 1 TT diIGD

    Warmer + + +/- + Minimal 1

    Imobilization Set

    Neck Collar + + + + Minimal 1

    Splint + + + + Minimal 1 set

    Long Spine Board + + + + Minimal 1 set

    Scoop Strecher + + + + Minimal 1 set

    Kendrik ExtricationDevice ( KED )

    + + + + Minimal 1 set

    Urine Bag + + + + Minimal 1 set/ TT

    NGT + + + + Minimal 1 set

    Wound Toilet Set + + + + Minimal 1 set

    OBAT OBATAN DAN ALAT HABIS PAKAI

    Cairan Infus Koloid + + + +

    Cairan InfusKristaloid

    + + + +

    Cairan InfusDextrose

    + + + +

    Adrenalin + + + +

    Sulfat Atropin + + + +

    Kortikosteroid + + + +

    Selalu Tersediadalam jumlahyang cukup diIGD tanpaharusdiresepkan

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    27/30

    Lampiran 6

    112

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    Lidokain + + + +

    Dextrose 50 % + + + +

    Aminophilin + + + +

    ATS , TT + + + +

    Trombolitik + + + +

    Amiodaron(inotropik)

    + + + +

    APD : masker,sarung tangan ,kacamata google

    + + + +

    Manitol + + + +

    Furosemid + + + +

    Selalu Tersediadalam jumlah yangcukup di IGD tanpaharus di resepkan

    2 Ruang Tindakan Bedah

    ALAT MEDIS

    Meja Operasi /Tempat tidur tindakan

    Minimal 3 Minimal 3 Minimal 1 Minimal 1

    Dressing set Minimal 10 Minimal 10 Minimal 10 Minimal 10

    Infusion set Minimal 10 Minimal 10 Minimal 10 Minimal 10

    Vena Section set Minimal 1 Minimal 1 Minimal1

    -

    Torakosintetis set Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 -

    Metal kauter Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 -

    Film Viewer Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 -

    Tiang Infus Minimal 6 Minimal 6 Minimal 2 Minimal 2

    Lampu Operasi Minimal 3 Minimal 3 Minimal 1 Minimal 1

    Thermometer Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Stetoskop Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Suction Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Sterilisator Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Bidai Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Splint Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    28/30

    113

    Lampiran 6

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    OBAT-OBATAN DAN ALAT HABIS PAKAI

    Analgetik + + + +

    Antiseptik + + + +

    Cairan kristaloid + + + +

    Lidokain + + + +

    Wound dressing + + + +

    Alat-alat anti septic + + + +

    ATS + + + +

    Anti Bisa Ular + + + +

    Anti Rabies + + + +

    Benang jarum + + + +

    APD : masker,sarun tangan,kacamata google

    + + + +

    Selalu tersediadalam jumlah yangcukup di RuangTindakan Bedahtanpa harusdiresepkan

    3 Ruang Tindakan Medik

    PERALATAN MEDIS

    Kumbah LambungSet

    Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    EKG Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Kursi Periksa Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Irigator Pemeriksaan Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Nebulizer Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Suction Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Oksigen Medis Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    NGT Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Syringe Pump Minimal 2 Minimal 2 Minimal 2 -

    Infusion Pump Minimal 2 Minimal 2 Minimal 2 -

    Jarum Spinal Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Lampu Kepala Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Bronchoscopy Minimal 1 - - -

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    29/30

    Lampiran 6

    114

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    Opthalmoscope Minimal 1 Minimal 1 - -

    Otoscope set Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Slit Lamp Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Tiang Infus Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Tempat Tidur Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Film Viewer Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    OBAT OBATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

    Cairan Infus Koloid + + + +

    Cairan InfusKristaloid

    + + + +

    Cairan InfusDextrose

    + + + +

    Adrenalin + + + +

    Sulfas Atropin + + + +

    Kortikosteroid + + + +

    Lidokain + + + +

    Aminophilin / 2 bloker

    + + + +

    Pethidin + + + +

    Morfin + + + +

    Anti convulsion + + + +

    Dopamin + + + +

    Dobutamin + + + +

    ATS + + + +

    Trombolitik + + + +

    Amiodaron(inotropik)

    + + + +

    APD : masker,sarung tgn,kacamata google

    + + + +

    Manitol + + + +

    Furosemid + + + +

    Selalu tersediadalam jumlah yangcukup di IGD tanpaharus di resepkan

  • 8/3/2019 KMK standar IGD Terpadu

    30/30

    115

    Lampiran 6

    NO KELAS/ RUANG LEVELIV

    LEVELIII

    LEVELII

    LEVELI

    KET

    4 Ruang Tindakan Bayi & Anak

    PERALATAN MEDIS

    Inkubator Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Tiang Infus Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Tempat Tidur Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Film Viewer Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Suction Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Oksigen Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    OBAT- OABATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI

    Stesolid + + + +

    Mikro drips set + + + +

    Intra Osseus set + + + +

    Tersedia dalam jumlah yang cukup

    5 Ruang Tindakan Kebidanan

    PERALATAN MEDIS

    Kuret Set Minimal 1 Minimal1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Partus Set Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Suction bayi Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1 Minimal 1

    Meja Ginekologi Minimal 1 Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Meja Partus Minimal 1 Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Vacuum set Minimal 1 Minimal 1/

    bergabung

    Minimal 1/

    bergabung

    Minimal 1/

    bergabungForcep set Minimal 1 Minimal 1/

    bergabungMinimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    CTG Minimal 1 Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Resusitasi set Minimal 1 Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Doppler Minimal 1 Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Suction Bayi barulahir

    Minimal 1 Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung

    Minimal 1/ bergabung