KLIPING SENIBUDAYA

download KLIPING SENIBUDAYA

of 5

description

seni budaya

Transcript of KLIPING SENIBUDAYA

Tari Sebimbing Sekundang

Tari ini merupakan tari tradisional masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu yang ditampilkan dalam penyambutan tamu-tamu kehormatan yang berkunjung di daerah ini. Tarian ini diperagakan baik di dalam gedung maupun di tempat terbuka yang dilakukan oleh 9 penari, 1 orang puteri pembawa tepak, 2 orang pembawa rempah-rempah, 1 orang pembawa payung agung dan 2 orang pengawal.

Tepak atau Pengasan merupakan sarana utama tarian ini yang berisikan beberapa lembar daun sirih segar dan beberapa lipat daun sirih yang telah diracik dengan getah gambir sehingga siap disuguhkan kepada tamu kehormatan sebagai tanda penerimaan dan pengakuan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Gerak tarian, pakaian dan musik pengiringnya merupakan perpaduan dari gerak, pakaian dan musik tari-tari tradisional dari berbagai Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu sehingga tergambar motto "Bumi Sebimbing Sekundang" yang berarti berjalan seiring dan saling membantu dan melaksanakan sesuatu untuk menggapai keberhasilan.

Tari Saman Meuseukat

Dilakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam. Busana yang di gunakan terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi MuhammadSAW.

BATIK SOLO

Kota Solo merupakan daerah yang dikenal dengan kerajinannya, salah satunya adalah batik. Batik Solo sudah dikenal masyarakat umum bahkan hingga mancanegara. Batik Solo setidaknya memiliki lima motif yang paling populer, yaitu motif sido asih, motif ratu ratih, motif parang kusuma, motif bokor kencana, dan motif sekar jagad. Daerah sentral batik di Kota Solo berada di kampung Laweyan.

Boneka Wayang

Boneka wayang adalah kerajinan berbentuk boneka yang digunakan untuk pertunjukan dengan nama yang sama, wayang. Jenis wayang ini juga bervariasi, tergantung dari bahan dan juga daerah asalnya. Ada yang terbuat dari kayu, ada yang terbuat dari kuit, dan sebagainya. Sama seperti batik, wayang juga mendapat gelar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity) dari UNESCO.Boneka wayang dulu cukup populer di wilayah Jawa dan Bali, dan umumnya digunakan memang hanya untuk pertunjukan tradisional. Tapi, seiring waktu, banyak orang yang mulai memberikan sentuhan modern pada boneka-boneka wayang ini. Bentuk wayang semakin lama semakin berkembang. Jika dulu umumnya tradisional, sekarang ini bentuk wayang semakin bervariasi. Tidak hanya itu, karakter-karakter wayang yang khas juga kemudian disempurnakan dan dibawa ke media kreatif lain seperti kartun dan semacamnya, sehingga makin diapresiasi oleh masyarakat.

KLIPING SENI BUDAYA

Disusun Oleh :

1. Taufik Hidayat (20)2. Kevin Kurniawan (17)3. Rosita Noventi (18) 4. Siska Margareta (19)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SATU ATAP EROMOKO

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WONOGIRI

[email protected]

2015