SABUN

Sabun dibuat dengan mencampurkan minyak nabati atau lemak hewani ke dalam suatu basa kuat, yaitu natrium hidroksida atau kalium hidroksida. Pencampuran ini dilakukan pada suhu dan tekanan yang tinggi. Proses ini dinamakan proses penyabunan (saponifikasi). Dari proses tersebut, dihasilkan sabun dan gliserol. Gliserol dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik.

Sabun dapat membersihkan kotoran dan minyak. Hal ini dapat terjadi karena sabun memilik 2 komponen, yaitu komponen yang bersifat suka air (hidrofil) dan komponen yang suka minyak (hidrofob).

Untuk mendapatkan sabun yang kualitasnya baik, maka pada proses pembuatan sabun, terutama sabun mandi, ditambahkan bahan-

bahan lain, seperti pewangi, pewarna, krim, vitamin dan pembunuh kuman/antiseptik.

JERUK LEMON, CUKA PUTIH DAN AIR

Lemon diketahui memiliki asam yang dapat membersihkan lantai dan membuatnya bersinar. pada sisi lain, Cuka juga banyak digunakan untuk membersihkan lantai. Campur cuka putih, jus lemon, air untuk mengepel lantai. Aroma lemon bisa mengharumkan rumah dengan lebih segar. Meski begitu, jangan menggunakan bahan pembersih ini di lantai kayu karena lemon dan cuka dapat merusak kayu.

Mungkin dengan banyaknya varian alat pembersih rumah tangga yang ada saat ini, tidak akan mungkin kita bisa 100% terlepas dari pengaruh bahan-bahan kimia yang ada, namun sedikit informasi yang telah kita bahas diatas setidaknya dapat mengurangi efek negatif dari bahan kimia dalam alat-alat kebersiahan sehari-hari kita.

FACIAL SCRUB PEMBERSIH WAJAH BERMINYAK, MENGGUNAKAN MADU,

YOGURT DAN OATMEAL

Bahan-bahan yang diperlukan dan harus disiapkan adalah:

1 sendok teh madu 1 sendok teh yogurt

1 sendok makan oatmeal.

Cara membuatnya sangat mudah karena ketiga bahan bisa langsung dicampur dengan rata dalam sebuah mangkuk atau baskom kecil. Ketika sudah jadi dan ingin menggunakannya, pastikan jari-jari sudah dicuci bersih, ambil adonan masker dan aplikasikan ke kulit wajah, mulai dari dagu hingga ke dahi Anda.

Tidak perlu terburu-buru mencuci wajah, karena memang Anda harus menunggunya paling tidak dua hingga tiga menit sebelum membilas dengan air hangat. Jangan lupa gunakan air dingin untuk ketika akan menutup pori-pori kulit. Gunakan handuk yang lembut dan usapkan perlahan untuk mengelap dan mengeringkan wajah.

CARA MENGHILANGKAN BEKAS JERAWAT

Ada beberapa cara untuk mengatasi bekas jerawat, coba perhatikan noda bekas jerawat diwajahmu, jika ada noda bekas jerawat yang membandel, coba praktikkan beberapa tips di bawah ini. Tips-tips ini menggunakan bahan-bahan alami yang aman digunakan.

1. Putih telurPutih telur mudah sekali diperoleh dan cukup efektif untuk mengatasi jerawat. Oleskan putih telur pada jerawat dan biarkan semalaman agar jerawat anda membaik.2. Minyak zaitunSelain membuat masakan lezat, minyak zaitun juga bisa menghilangkan bekas jerawat. Pijat dengan lembut wajah Anda dengan minyak zaitun terutama di bagian yang terdapat bekas jerawat.3. Lidah BuayaCara penggunaannya adalah gunakan gel daging buah lidah buaya sebagai masker wajah diamkan selama 10-15 menit kemudian bilas dengan air hingga bersih, penggunaan secara rutin efektif mengurangi bekas jerawat Anda.4. Ampas TheCara penggunaanya sangat mudah yaitu oleskan ampas teh pada bagian noda bekas jerawat, diamkan selama 10-15 menit kemudian bilas dengan air sampai bersih.5. Jeruk NipisAmbil air perasan jeruk nipis dengan kapas, kemudian usapkan pada bagian noda bekas jerawat, tunggu 10-15 menit kemudian bilas dengan air sampai bersih. Ketika awal penolesan akan sedikit terasa perih, namun itu tidak akan berlangsung lama, justru efeknya mampu mengurangi rasa gatal dan membantu menghilangkan bekas jerawat di wajah Anda