kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... ·...

62
Kliping Berita Online Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM Sumber : Kompas Penulis : Pramdia Arhando Julianto Mendag Optimistis Inflasi Sektor Pangan Akan Terus Terjaga JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan ( Mendag) Enggartiasto Lukita optimistis ke depan Indonesia akan mampu menahan laju inflasi terutama dari sektor pangan. "Kita harus bisa menahan laju inflasi, karena negara-negara lain bisa, kenapa kita tidak bisa, apalagi masa-masa yang tidak normal (Ramadhan-Lebaran) telah kita lalui," ujar Mendag Enggartiasto setelah melakukan halal bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017) . Menurut Mendag, angka inflasi bulan Juni yang di bawah 1 persen akan memberikan dampak positif pada perekonomian, seperti pendapatan masyarakat yang tidak tergerus hingga tingkat bunga utang pemerintah. "Kalau inflasi tinggi maka kita harus bayar bunga lebih tinggi, demikian juga dengan pendapatan masyarakat tidak tergerus dengan inflasi," paparnya. Kendati mampu menahan laju inflasi saat Ramadhan hingga Lebaran 2017 dirinya mengaku belum puas atas pencapaian tersebut. Dengan itu, pemerintah menegaskan akan terus menjaga stabilitas harga komoditas strategis maupun pasokan agar tidak terjadi gejolak harga yang berpengaruh pada laju inflasi. "Kami bersyukur, tapi kami belum puas, inflasi ini akan kami pertahankan, bahkan dalam beberapa hari sudah terjadi deflasi lagi yaitu penurunan beberapa harga komoditi . Dan ni akan terus kami dorong sampai pada satu harga yang stabil," jelas Mendag. Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli Abdullah mengatakan, upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan pada periode Ramadhan hingga Lebaran 2017 perlu diapresiasi. "Saya mengapresiasi kinerja Menteri Perdagangan yang menjaga distribusi barang bahan pokok,” ungkap dia. Selain itu, Menurutnya, kebijakan pasar murah juga mendorong terciptanya stabilitas harga pangan di tingkat daerah, karena konsentrasi masyarakat tidak hanya pada pasar tradisional. "Kemudian terkait pasar murah yang ada di 300 sekian titik. Misalnya di Kebumen, di Yogyakarta, tidak seperti tahun lalu, kini harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga," ujarnya. Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka inflasi untuk bulan Juni 2017 sebesar 0,69 persen. https://kepulauanseribukab.bps.go.id

Transcript of kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... ·...

Page 1: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM Sumber : Kompas Penulis : Pramdia Arhando Julianto

Mendag Optimistis Inflasi Sektor Pangan Akan

Terus Terjaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan ( Mendag) Enggartiasto Lukita optimistis ke depan

Indonesia akan mampu menahan laju inflasi terutama dari sektor pangan.

"Kita harus bisa menahan laju inflasi, karena negara-negara lain bisa, kenapa kita tidak bisa, apalagi

masa-masa yang tidak normal (Ramadhan-Lebaran) telah kita lalui," ujar Mendag Enggartiasto

setelah melakukan halal bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).

Menurut Mendag, angka inflasi bulan Juni yang di bawah 1 persen akan memberikan dampak

positif pada perekonomian, seperti pendapatan masyarakat yang tidak tergerus hingga tingkat

bunga utang pemerintah.

"Kalau inflasi tinggi maka kita harus bayar bunga lebih tinggi, demikian juga dengan pendapatan

masyarakat tidak tergerus dengan inflasi," paparnya.

Kendati mampu menahan laju inflasi saat Ramadhan hingga Lebaran 2017 dirinya mengaku belum

puas atas pencapaian tersebut. Dengan itu, pemerintah menegaskan akan terus menjaga stabilitas

harga komoditas strategis maupun pasokan agar tidak terjadi gejolak harga yang berpengaruh pada

laju inflasi.

"Kami bersyukur, tapi kami belum puas, inflasi ini akan kami pertahankan, bahkan dalam beberapa

hari sudah terjadi deflasi lagi yaitu penurunan beberapa harga komoditi. Dan ni akan terus kami

dorong sampai pada satu harga yang stabil," jelas Mendag.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)

Rusli Abdullah mengatakan, upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan pada periode

Ramadhan hingga Lebaran 2017 perlu diapresiasi.

"Saya mengapresiasi kinerja Menteri Perdagangan yang menjaga distribusi barang bahan pokok,”

ungkap dia.

Selain itu, Menurutnya, kebijakan pasar murah juga mendorong terciptanya stabilitas harga pangan

di tingkat daerah, karena konsentrasi masyarakat tidak hanya pada pasar tradisional.

"Kemudian terkait pasar murah yang ada di 300 sekian titik. Misalnya di Kebumen, di Yogyakarta,

tidak seperti tahun lalu, kini harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga," ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka inflasi untuk bulan Juni 2017 sebesar 0,69 persen.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 2: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:19:00 PM Sumber : Republika Penulis : Rep: Halimatus Sa'diyah/ Dwi Murdaningsih

Kementan Lanjutkan Strategi Manajemen Tanam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2017 mengalami peningkatan 0,38

persen dibanding bulan sebelumnya menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada

Senin (3/7) lalu. Hal ini menunjukkan daya beli petani dan pendapatan petani di perdesaan

mengalami peningkatan.

Untuk semakin meningkatkan nilai tukar petani tersebut, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian

Spudnik Sujono mengatakan, setidaknya ada tiga hal utama yang perlu dikawal, yakni memastikan

adanya peningkatan produksi, menjaga kualitas produksi serta menjamin produk dibeli dengan harga

yang baik.

Menurut Spudnik, sejauh ini tidak ada perubahan strategi yang dijalankan Kementerian Pertanian

dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab, jika mengacu pada rangking Indonesia

dalam Indeks Keberlanjutan Pangan atau Food Suistanability Index (FSI) yang meningkat pesat,

artinya program yang selama ini dijalankan sudah tepat.

"Pola tanam, manajemen tanam itu kita kawal terus, kan sudah kita rasakan manfaatnya," ujar

Spudnik, yang juga pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Ketahanan Pangan, saat ditemui di

Kementerian Perdagangan, Selasa (4/7).Secara umum, NTP merupakan rasio indeks harga yang

diterima petani dibagi dengan indeks harga yang dibayar petani, baik untuk faktor produksi maupun

konsumsi rumah tangga. NTP digunakan sebagai salah satu indikator dalam menentukan tingkat

kesejahteraan petani.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 3: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:14:00 PM Sumber : Detik Penulis : Fadhly Fauzi Rachman

Bangun Pabrik Petrokimia Rp 17 T, LG Serap Gas

Bintuni dan Masela

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyarankan perusahaan Korea

Selatan, LG International, agar d memanfaatkan penggunaan gas di Teluk Bintuni, Papua Barat dan

Blok Masela, Maluku. Ini lantaran LG International dan PT. Duta Firza telah sepakat untuk

mendirikan industri petrokimia di Indonesia dengan menyerap gas sebagai bahan baku. "Pemerintah

Indonesia membuka diri terhadap permintaan dari para investor.

Untuk itu, melalui business meeting ini, kami berharap ada investasi dari Korea Selatan di industri

strategis seperti sektor petrokimia," ujar Airlangga ketika menyampaikan hasil pertemuannya

kemarin, Senin (3/7/2017) dengan CEO LG International Song Chi Ho di Seoul, Korea Selatan, dalam

keterangan tertulis Selasa (4/7/2017). Airlangga menjelaskan, pabrik petrokimia yang bakal

dibangun oleh LG International memiliki nilai investasi sebesar USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 17,29

triliun (kurs US$ 1 = Rp 13.300) dan ditargetkan memproduksi methanol sebanyak 1 juta ton per

tahun. "Proyek mereka akan membutuhkan natural gas mencapai 90 mmscfd dengan ekspektasi

harga US$ 1 per mmbtu.

Saat ini, LG masih melakukan feasibility study di Bintuni," terang Airlangga. Kementerian

Perindustrian mencatat, potensi pembangunan industri petrokimia di Bintuni karena terdapat dua

cadangan gas yang dioperasikan oleh dua perusahaan, BP Tangguh sebesar 23,8 trillion standard

cubic feet (TSCF) dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd sebesar 1,7 TSCF. Area ini berpotensi dikembangkan

untuk pabrik petrokimia yang memproduksi komoditas gas alam dalam dua fase. Fase pertama,

sebesar 257 mmscfd yang dipasok dari BP Tangguh dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd.

dengan target beroperasi pada tahun 2021 untuk menghasilkan methanol, ethylene, propylene,

polyethylene, dan polypropylene. Fase kedua sebesar 90 mmscfd tahun 2026 dari BP tangguh untuk

pabrik ammonia. Adapun, beberapa investor yang telah menyatakan minat untuk membangun

industri petrokimia di Bintuni, antara lain Ferrostaal, Asahi Kasei Chemicals, LG, Mitsui, dan Sojitz.

"Untuk di Masela, pemerintah bersama dengan operator saat ini masih menghitung cadangan gas

yang feasible dan alokasi gas alam di blok ini. Untuk produksi LNG dan cadangan untuk industri kimia

dibuatkan skema gas pipa," papar Airlangga.

Terdapat empat area yang akan dikembangkan sebagai on-shore yang terdiri dari wilayah Maluku

barat daya dengan perkiraan jarak 220 km, Maluku selatan dengan perkiraan jarak 180 km,

Kepulauan Aru yang berjarak 600 km, dan Maluku tenggara yang juga berjarak 600 km. Beberapa

perusahaan yang sudah minat dan menunggu penghitungan untuk dapat mendirikan pabrik

petrokimia, antara lain PT. Pupuk Indonesia, Sojitz, dan Elsoro Multi Pratama. Dirjen Industri Kimia,

Tekstil, dan Aneka (IKTA), Achmad Sigit Dwiwahjono, menyampaikan pemerintah memfasilitasi

pemberian fasilitas dan insentif bagi investor yang ingin mendirikan industri petrokimia, di antaranya

pembangunan infrastruktur.

Pada tahun 2016, pemerintah telah membuka jalan baru di Papua sebagai komitmen dalam

membangun kawasan Indonesia Timur. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung investasi

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 4: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

petrokimia baru di Bintuni, Papua Barat. Selain jalan, pemerintah juga telah melengkapi kebutuhan

infrastruktur dasar seperti air, listrik yang memadai dan pelabuhan industri. Fasilitas lainnya, yakni

insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday dengan persyaratan tertentu untuk industri yang

spesifik. Selain itu, sedang diusulkan insentif khusus berupa pembebasan pajak untuk 20 tahun.

Kebijakan ini masih terus didiskusikan di rapat tingkat Menko Perekonomian, yang akan

dimanfaatkan bagi investor di Bintuni dan Masela.

Sigit menambahkan, kapasitas industri petrokimia terus meningkat sejak tahun 2010 dengan rata-

rata 0,845 million ton per annum (MTPA). Total kapasitas di 2016 mencapai 33,727 MT. "Saat ini,

industri petrokimia di Indonesia mampu memproduksi 42 jenis produk, dengan produk utama urea,

ammonia, ethylene dan propylene," tutur Achmad Sigit. Meski berada di peringkat kelima dunia,

namun Indonesia memiliki tantangan di industri petrokimia pada tiga basis produk, yaitu olefin,

methane dan aromatic. "Indonesia masih membutuhkan impor untuk kimia dan farmasi. Menurut

BPS, Indonesia mengimpor US$ 19,03 miliar di 2016, sedangkan ekspornya US$ 10,84 miliar,"

pungkasnya. (hns/hns)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 5: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 7:52:00 PM Sumber : Republika Penulis : Rep: Melisa Riska Putri/ Nidia Zuraya

Aprindo Akui Ada Penurunan Daya Beli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum

Rahanta mengakui terjadinya penurunan daya beli di ritel. Namun ia tidak mengetahui pasti

penyebab penurunan daya beli tersebut. Berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya beserta para

ahli, penurunan daya beli ini tidak sejalan dengan adanya peningkatan industri.

"Ini industrinya juga jelek, bukan semata-mata pengalihan," ujarnya saat dihubungi Republika, Selasa

(4/7). Menurutnya, penurunan daya beli di ritel dalam hal ini offline dimungkinkan karena adanya

pengalihan cara belanja ke online. Namun, faktanya tidak terjadi peningkatan industri.

Padahal, kata Tutum, dengan adanya permintaan online juga seharusnya berdampak pada

peningkatan industri. Diakui Tutum, industri juga mengeluh karena permintaan berkurang.

Menurutnya, penurunan daya beli ini bisa saja menjadi penyebab inflasi inti. Namun ia tidak berani

memastikan hal tersebut. Selain penurunan daya beli masyarakat, adapula pengontrolan produk

komoditi inti seperti minyak goreng dan gula. "Nah ada korelasinya juga tapi kita tidak pastikan,"

kata dia. Badan Pusat Statistik (BPS) awal pekan ini merilis angka inflasi inti Lebaran tahun ini

sebesar 0,42. Selama periode kepemimpinan Joko Widodo, inflasi inti saat Lebaran turun dari 0,6

pada 2015 dan 0,67 pada 2016. Bagi kami, ia melanjutkan, apapun yang terjadi, inflasi baik atau

turun, daya beli harus kuat. Ia tidak ingin pemerintah menjadikan inflasi seakan sebagai acuan

perekonomian. Daya beli dikaitkan kemampuan mendapatkan uang dan pengeluaran mereka. Kala

pendapatan mereka minimum maka akan berdampak besar pada daya beli. Tapi, yang seharusnya

dilakukan pemerintah adalah membenahi penurunan harga barang bukan hanya selalu menaikkan

pendapatan. "Bagaimanapun harus diturunkan harga-harga barang secara rasional," tegasnya.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 6: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 7:47:00 PM Sumber : Kontan Penulis : Nathania Pessak Hendra Gunawan

Jaga inflasi, Menkeu terus koordinasi dengan BI

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap inflasi Indonesia terus stabil hingga akhir tahun.

Hal-hal mengkhawatirkan seperti harga pangan dan harga-harga yang diatur oleh pemerintah

(administered price) juga diharapkan dapat dikendalikan. "Kemarin pak Presiden memutuskan

bahwa listrik 900 volt ampere (VA).

Namun yang lain seperti BBM dan elpiji tidak melakukan perubahan," ujar Menteri Keuangan Sri

Mulyani di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/7). Adapun Badan Pusat Statistik (BPS)

mencatat, inflasi pada Juni 2017 mencapai 0,69%. Angka ini berada di atas ekspetasi, yakni sebesar

0,55&-0,6%. Selain itu, angka ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada Juni tahun lalu

yang tercatat sebesar 0,66%.

Sri menambahkan, faktor inflasi yang berasal dari core inflation juga telah diatur oleh BI melalui

kebijakan moneternya agar bisa menjaga keseimbangan dan stabilitas harga, termasuk dalam hal

nilai tukar. "Dengan koordinasi kebijakan ini, tentu kita berharap, agar inflasi bisa tetap terjaga

sampai akhir tahun," pungkasnya. BACA JUGA : Inflasi Juni bantu topang kurs rupiah Pasca

Lebaran, laju inflasi bakal melandai

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 7: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 7:40:00 PM Sumber : Republika Penulis : Rep: Sapto Andika/ Teguh Firmansyah

Pengamat: Daya Beli Menurun, Alarm Bagi

Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat inflasi inti bulan Juni 2017 tercatat menjadi yang terendah

sejak 2009 lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa inflasi inti pada Juni lalu, bertepatan

dengan momen Ramadhan dan Lebaran, hanya sebesar 0,26 persen. Penurunan tingkat inflasi inti ini

diyakini lantaran daya beli masyarakat yang memang sedang menurun. Ekonom Institute for

Development of Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, rendahnya nilai inflasi inti

jelas memberikan gambaran penurunan daya beli masyarakat.

Hal ini juga terbaca dari rendahnya konsumsi masyarakat di kuartal pertama tahun 2017 ini yang

hanya tumbuh 4,93 persen dan pertumbuhan industri ritel atau minimarket yang tercatat hanya 3,8

persen pada semester pertama 2017."Artinya daya beli memang rendah," ujar Bhima, Selasa (4/7).

Namun daya beli yang rendah tidak hanya berkaitan dengan komponen inti di luar administered

prices atau harga yang diatur pemerintah dan volatile foods atau harga yang bergejolak.

Bhima menyebutkan, daya beli yang lesu berkaitan dengan tingginya inflasi harga yang diatur

pemerintah terutama listrik dan air sejak awal 2017. Menurutnya, justru komponen tersebut

menjadi faktor utama yang menggerus daya beli masyarakat. "Di sisi lain, pendapatan masyarakat

cenderung turun. Dilihat momen Lebaran juga masyarakat lebih menahan belanja. Kondisinya nyaris

sama dengan 2008 lalu," jelas Bhima. Bhima melanjutkan, lemahnya daya beli masyarakat tentu

mengusik perhatian pemerintah lantaran 57 persen ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi

rumah tangga. Ia bahkan tak segan menyebut kondisi saat ini merupakan 'alarm bahaya' bagi

pemerintah.

Pelemahan konsumsi rumah tangga bisa menjadi ganjalan bagi pemerintah dalam mencapai target

pertumbuhan ekonomi 5,1 persen pada 2017 ini. Apalagi, lanjutnya, harga komoditas ekspor di

semester kedua 217 diprediksi akan mengalami penurunan dan harga minyak dunia masih fluktuatif.

"Kalau begini, tumpuannya tinggal investasi dan ekspor. Sebetulnya dana masuk cukup banyak.

Artinya minat investasi bagus, namun sektor riil belum tersentuh," ujar dia. Senada, Chief Economist

SIGC Eric Sugandi juga menilai bahwa tingkat inflasi inti yang rendah mencerminkan pelemahan daya

beli masyarakat. Hal tersebut ia nilai bisa dilihat dari inflasi bahan pangan yang kali ini tidak setinggi

inflasi dari komponen transportasi dan tarif dasar listrik. "Kalau untuk pangan, kelihatannya memang

antisipasi pemerintah lewat operasi pasar cukup bisa kendalikan harga, selain karena demandnya

melemah," ujar Eric. Kepala BPS Suhariyanto menambahkan, survei penjualan eceran yang dilakukan

Bank Indonesia dan data yang diambil dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)

menunjukkan, penjualan eceran hingga paruh pertama 2017 masih mengalami pertumbuhan. Hal ini

menurutnya paling tidak memberikan kepercayaan bagi investor bahwa pasar Indonesia masih

cukup kompetitif. "Hanya saja, meski tumbuh, namun penjualan eceran melemah dibandingkan

tahun lalu," katanya

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 8: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 7:23:00 PM Sumber : Kontan Penulis : Eldo Christoffel Rafael Hendra Gunawan

Bangun pabrik petrokimia, LG investasi US$ 1,3

M

JAKARTA. Dalam kunjungan ke Korea Selatan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

menyarankan kepada perusahaan asal Korea Selatan, LG International agar dapat memanfaatkan

penggunaan gas di Teluk Bintuni, Papua Barat dan Blok Masela, Maluku. Hal ini lantaran LG

International dan PT Duta Firza telah sepakat untuk mendirikan industri petrokimia di Indonesia

dengan menyerap gas sebagai bahan baku. “Pemerintah Indonesia membuka diri terhadap

permintaan dari para investor.

Untuk itu, melalui business meeting ini, kami berharap ada investasi dari Korea Selatan di industri

strategis seperti sektor petrokimia,” kata Menperin ketika menyampaikan hasil pertemuannya

dengan CEO LG International Song Chi Ho, Selasa (4/7). Airlangga menjelaskan, pabrik petrokimia

yang bakal dibangun oleh LG International memiliki nilai investasi sebesar US$ 1,3 miliar dan

ditargetkan memproduksi methanol sebanyak 1 juta ton per tahun. “Proyek mereka akan

membutuhkan natural gas mencapai 90 mmscfd dengan ekspektasi harga USD 1 per mmbtu. Saat

ini, LG masih melakukan feasibility study di Bintuni,” ungkapnya.

Kementerian Perindustrian mencatat, potensi pembangunan industri petrokimia di Bintuni karena

terdapat dua cadangan gas yang dioperasikan oleh dua perusahaan, BP Tangguh sebesar 23,8 trillion

standard cubic feet (TSCF) dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd sebesar 1,7 TSCF. Area ini berpotensi

dikembangkan untuk pabrik petrokimia yang memproduksi komoditas gas alam dalam dua fase.

Pertama, sebesar 257 mmscfd yang dipasok dari BP Tangguh dan Genting Oil Kasuri Pte, Ltd. dengan

target beroperasi pada tahun 2021 untuk menghasilkan methanol, ethylene, propylene,

polyethylene, dan polypropylene.

Fase kedua sebesar 90 mmscfd tahun 2026 dari BP tangguh untuk pabrik ammonia. Adapun,

beberapa investor yang telah menyatakan minat untuk membangun industri petrokimia di Bintuni,

antara lain Ferrostaal, Asahi Kasei Chemicals, LG, Mitsui, dan Sojitz. “Untuk di Masela, pemerintah

bersama dengan operator saat ini masih menghitung cadangan gas yang feasible dan alokasi gas

alam di blok ini. Untuk produksi LNG dan cadangan untuk industri kimia dibuatkan skema gas pipa,”

paparnya. Terdapat empat area yang akan dikembangkan sebagai on-shore yang terdiri dari wilayah

Maluku barat daya dengan perkiraan jarak 220 km, Maluku selatan dengan perkiraan jarak 180 km,

Kepulauan Aru yang berjarak 600 km, dan Maluku tenggara yang juga berjarak 600 km.

Petrokimia pangkas target penyaluran pupuk Beberapa perusahaan yang sudah minat dan

menunggu penghitungan untuk dapat mendirikan pabrik petrokimia, antara lain PT. Pupuk

Indonesia, Sojitz, dan Elsoro Multi Pratama. Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Achmad

Sigit Dwiwahjono mengatakan, pemerintah memfasilitasi pemberian fasilitas dan insentif bagi

investor yang ingin mendirikan industri petrokimia, di antaranya pembangunan infrastruktur. Pada

tahun 2016, pemerintah telah membuka jalan baru di Papua sebagai komitmen dalam membangun

kawasan Indonesia Timur. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung investasi petrokimia baru di

Bintuni, Papua Barat. Selain jalan, pemerintah juga telah melengkapi kebutuhan infrastruktur dasar

seperti air, listrik yang memadai dan pelabuhan industri. Fasilitas lainnya, yakni insentif fiskal

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 9: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

berupa tax allowance dan tax holiday dengan persyaratan tertentu untuk industri yang spesifik.

Selain itu, sedang diusulkan insentif khusus berupa pembebasan pajak untuk 20 tahun. Kebijakan ini

masih terus didiskusikan di rapat tingkat Menko Perekonomian, yang akan dimanfaatkan bagi

investor di Bintuni dan Masela. Sigit menambahkan, kapasitas industri petrokimia terus meningkat

sejak tahun 2010 dengan rata-rata 0,845 million ton per annum (MTPA). Total kapasitas di 2016

mencapai 33,727 MT.

“Saat ini, industri petrokimia di Indonesia mampu memproduksi 42 jenis produk, dengan produk

utama urea, ammonia, ethylene dan propylene,” ujarnya. Meski berada di peringkat kelima dunia,

namun Indonesia memiliki tantangan di industri petrokimia pada tiga basis produk, yaitu olefin,

methane dan aromatic. “Indonesia masih membutuhkan impor untuk kimia dan farmasi. Menurut

BPS, Indonesia mengimpor US$ 19,03 miliar di 2016, sedangkan ekspornya US$ 10,84 miliar,”

ungkapnya.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 10: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 6:57:00 PM Sumber : Republika Penulis : Citra Listya Rini

Pemerintah Pastikan Stok Beras Aman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan stok beras untuk konsumsi masyarakat pada

2017 dalam kondisi aman. Stok beras yang ada di Perum Bulog kurang lebih sebanyak 1,7 juta ton

dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga tujuh bulan kedepan. Menteri Perdagangan

Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk menjamin keamanan stok beras tersebut diperlukan

pendataan yang lebih akurat khususnya untuk beras yang dimiliki oleh para pelaku usaha, dengan

mendaftarkan gudang dan juga posisi stok beras yang dimiliki. "Stok pangan kita, berdasarkan data

sementara yang kami miliki itu berlebih.

Akan lebih akurat lagi jika para pedagang dan pengusaha mendaftarkan posisi stoknya dan

memperbaharui secara berkala," kata Enggartiasto di Jakarta, Selasa (4/7). Berdasarkan data

Kementerian Pertanian, dalam Angka Ramalan (Aram) produksi beras 2016 produksi gabah kering

giling mencapai 79,1 juta ton. Sementara pada 2017, diharapkan produksi gabah kering giling

mencapai 89 juta ton atau setara dengan 48 juta ton beras. Direktur Utama Perum Bulog Djarot

Kusumayakti mengatakan hingga saat ini stok beras yang ada di Bulog sebanyak 1,7 juta ton. Dari

total stok tersebut, sebanyak 1,3 juta ton akan dialokasikan kepada masyarakat pengguna beras

sejahtera. "Artinya, jika tidak ada serapan sama sekali hingga akhir tahun 2017 akan ada sisa stok

400 ribu ton," ujar Djarot. Djarot menambahkan, dengan kondisi saat ini yang mulai memasuki masa

panen kedua diasumsikan Perum Bulog mampu menyerap kurang lebih sebanyak 1-1,25 juta ton

hingga akhir 2017.

Diharapkan, pada akhir 2017 posisi stok beras Bulog berada pada kisaran 1,6-1,7 juta ton. "Jika

semua berjalan lancar, seharusnya hingga panen raya 2018 stok masih aman," tutur Djarot.

Kementerian Perdagangan berupaya melakukan pendataan stok beras khususnya yang dimiliki oleh

para pelaku usaha untuk membenahi tata niaga perberasan nasional. Pelaku usaha tersebut, wajib

untuk mendaftarkan gudang dan posisi stok secara berkala. Para pelaku usaha tersebut diberikan

tenggat waktu hingga akhir Juli 2017 untuk mendaftarkan gudang dan stok yang dimiliki. Sementara

itu, Kepala Satgas Pangan Instektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan bahwa tata niaga

perberasan nasional saat ini sudah berlaku cukup lama.

Tata niaga tersebut bisa dikatakan belum mencakup konsep distribusi keuntungan wajar dan layak.

"Pada tingkat produsen atau petani masih mendapatkan keuntungan relatif kecil dibandingkan

dengan rantai distribusi. Sementara yang harus dibayar konsumen itu cukup besar," ujar Setyo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juni 2017 rata-rata harga beras kualitas

premium di penggilingan sebesar Rp9.444 per kilogram naik sebesar 0,09 persen dibandingkan bulan

sebelumnya.

Sementara rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.794,00 per kilogram,

yang juga naik sebesar 0,05 persen. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan

sebesar Rp8.380,00 per kilogram naik sebesar 0,07 persen. Dibandingkan dengan Juni 2016, rata-

rata harga beras di penggilingan pada Juni 2017 untuk kualitas premium naik 0,96 persen, kualitas

medium turun 1,99 persen, dan kualitas rendah juga turun 2,35 persen.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 11: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 6:48:00 PM Sumber : MetroTvNews Penulis : Desi Angriani

Mendag Belum Puas Meski Harga Pangan Stabil

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku belum puas meski

harga pangan stabil dan inflasi rendah selama Lebaran 2017. Badan Pusat Statistik merilis inflasi

bahan pangan pada Juni 2017 sebesar 0,69 persen.

"Kita bersyukur tapi kita belum puas," ujar Mendag di auditorium Kementerian Perdagangan di

Jakarta, Selasa 4 Juli 2017.

Menurutnya, pemerintah harus terus mengendalikan harga pangan demi menahan laju inflasi. Inflasi

yang rendah bukan berarti cerminan dari rendahnya daya beli masyarakat melainkan perekonomian

yang semakin membaik.

"Kita harus bisa menahan laju inflasi itu karena negara-negara lain bisa kenapa kita tidak bisa?

Apalagi masa-masa yang tidak normal telah kita lalui dan ibu-ibu sudah bisa tersenyum," tuturnya.

Enggar pun mengapresiasi kinerja sejumlah kementerian dan lembaga terkait dalam mengendalikan

bahan pangan selama Ramadan hingga lebaran.

"Sekali lagi ini karena kerja keras semua. Kepolisian, KPPU, Bulog, kementerian," ungkap dia.

Selain itu, Mendag juga mengapresiasi peringkat indeks pangan yang terus membaik. Indonesia

tercatat bercokol di posisi ke-21 secara keseluruhan, sementara tiga peringkat teratas diraih Prancis,

Jepang, dan Kanada.

"Peringkat pertanian kita dan itu menunjukkan kita keberhasilan dan pemerintahan secara

keseluruhan," tutupnya.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 12: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 6:37:00 PM Sumber : Republika Penulis : Rep: Issha Harruma/ Andi Nur Aminah

Okupansi Hotel Berbintang Menurun di Sumut

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatra Utara

menurun. Pada Mei 2017 lalu, okupansi kamar hotel berbintang di provinsi ini tercatat sebesar 43,83

persen atau turun sekitar 5,62 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.Kepala Badan Pusat

Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi mengatakan, penurunan okupansi tertinggi terjadi di hotel

bintang 4, yakni 16,71 persen dari 61,61 persen menjadi 44,9 persen. "Sementara untuk hotel

bintang 5, okupansinya turun 5,72 persen dari 50,75 persen menjadi 45,03 persen. Sedangkan hotel

bintang 3, turun 4,85 persen dari 49,18 persen menjadi 44,33 persen," kata Suhaimi, Selasa (4/7).

Turunnya okupansi hotel berbintang ini, kata Suhaimi, justru terjadi di tengah meningkatnya jumlah

wisatawan asing yang masuk ke Indonesia. Ada tiga pintu utama yang menjadi jalur masuknya

wisatawan, yakni Bandara Kualanamu, Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Tanjung Balai

Asahan."Berdasarkan catatan BPS, jumlah wisatawan asing yang masuk ke Sumut dari tiga pintu

masuk utama itu mencapai 20.080 orang. Naik 13,91 persen dibanding Mei 2016 yang hanya 17.628

orang," ujar dia.Suhaimi menjelaskan, penurunan okupansi ini terjadi di tengah menurunnya rata-

rata lama menginap tamu asing.

Jika di Mei 2016 rata-rata tamu asing menginap di hotel berbintang selama 2,04 hari, pada Mei 2017

rata-rata lama menginap tamu asing hanya 1,62 hari."Ada penurunan terhadap rata-rata lama

menginap tamu asing. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami

kenaikan sebesar 0,29 poin yaitu dari 1,34 hari pada bulan Mei 2016 menjadi 1,63 hari pada bulan

Mei 2017," kata Suhaimi.

Menurut Suhaimi, peningkatan okupansi kamar hanya terjadi di hotel bintang 1 dan 2. Okupansi

hotel bintang 1 di Sumut meningkat 7,7 persen dari 28,36 persen menjadi 36,06 persen. Sementara

hotel bintang 2, okupansinya naik 3,55 persen menjadi 40,88 persen menjadi 44,43 persen.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 13: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 6:24:00 PM Sumber : Republika Penulis : Irwan Kelana

Limbah Jagung Dibuang Sayang, Gunakan untuk

Kepiting Bakau

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Negara maritim merupakan salah satu julukan untuk negara Indonesia

di samping negara megabiodiversitas, kepulauan, maupun paru-paru dunia. Tidaklah mengejutkan

bila julukan tersebut melekat pada negara yang memiliki luas perairan hampir 70 persen dari total

luas wilayahnya.Menyadari akan besarnya potensi perikanan di Indonesia, pemerintah bertekad

memajukan industri perikanan. Bahkan menurut Menteri Perindustrian Hartarto, industri pangan

berbasis perikanan masuk ke dalam sektor prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan

Perikanan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035.

Sekelompok mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB)

yaitu Tri Setya Prabowo, Yunika Andina, Rama Ramzhani, Yanuardhi Prabu Wicaksono, dan Akbar

Ridho Yosanto dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian 2017 (PKM-P) membuat

sebuah penelitian mengenai teknologi biofiltrasi yang memanfaatkan limbah kulit jagung untuk

budidaya kepiting bakau (Scylla serrata).Siaran pers IPB yang diterima Republika.co.id, Selasa (4/7)

menyebutkan, penelitian tersebut menggunakan teknologi biofiltrasi berupa resirkulasi. Resirkulasi

merupakan salah satu cara untuk menjaga kualitas air dengan memberikan alat penyaring di luar

wadah pemeliharaan kepiting bakau.

Para mahasiswa tersebut membuat sistem resirkulasi dengan menyelipkan kulit jagung yang telah

dikeringkan dalam alat penyaring mereka dimana digunakan pula bahan lain seperti kapas filter,

pasir malang dan batu zeolith.Pembuatan wadah resirkulasi dibuat guna memelihara air media

pemeliharaan dalam kualitas optimum dan mengurangi sisa feses dan pakan dalam wadah

pemeliharaan kepiting. Selama proses pemeliharaan, kepiting bakau diberikan pakan berupa ikan

rucah (ikan selar) yang diperoleh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta. Pakan

ikan selar diberikan setiap hari sebanyak empat kali. Jumlahnya 10 persen dari biomassa.“Kami

memilih limbah jagung sebagai bahan penyaring karena limbah kulit jagung cukup banyak di pasaran

dan sebagian besar akan dibuang saja.

Selain itu juga kami melihat potensi kulit jagung yang besar,” ujar Tri Setya Prabowo yang

merupakan ketua kelompok penelitian tersebut.Mengutip data BPS, Tri menyebutkan, tahun 2015

saja Indonesia dapat menghasilkan 19.611.704 ton jagung. Komposisi kulit jagung terdiri atas 15

persen lignin; 5,09 persen abu; 4,57 persen alkohol-sikloheksana; dan 44,08 persen selulosa. “Kulit

jagung yang berserat tinggi sangat berpotensi untuk dijadikan media penyaringan air, seperti halnya

limbah pertanian lainnya yaitu sekam padi dan ampas tebu,” kata Tri.Tri menambahkan, timnya

berharap penelitian ini selain dapat meningkatkan kualitas budidaya kepiting bakau dengan

alternatif limbah kulit jagung sebagai media penyaring, dapat juga meningkatkan nilai ekonomis kulit

jagung. “Sehingga, ke depannya kulit jagung dapat dilirik oleh industri perikanan dan tidak hanya

berakhir di tempat pembuangan saja,” tutur Tri Setya Prabowo.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 14: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 5:50:00 PM Sumber : BeritaSatu Penulis : Aditya L Djono / ALD

Kenaikan Kunjungan Wisman ke Indonesia Paling

Tinggi di ASEAN

Jakarta – Kerja keras Kementerian Pariwisata (Kempar) di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata

(Menpar) Arief Yahya mulai menunjukkan hasil positif. Salah satu yang nyata adalah tren kunjungan

wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari-April 2017 tertinggi dibandingkan

negara lain di Asia Tenggara. Tak hanya jumlah kunjungan wisman, dampaknya terhadap usaha

wisata dan perekonomian juga mulai terlihat.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4,2 juta wisman mengunjungi Indonesia

sepanjang Januari-April 2017. Jumlah itu meningkat 19,34% dibandingkan periode yang sama tahun

sebelumnya, di mana kunjungan wisman hanya tercatat 3,52 juta orang.

Khusus kunjungan wisman pada April 2017 juga mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai 1,14

juta orang. Jumlah itu naik 26,75% dibandingkan April 2016, yang hanya ada 901.000 wisman yang

datang ke Tanah Air.

Kunjungan wisman ke Indonesia tersebut lebih banyak dibandingkan tiga negara kompetitor, yakni

Singapura, Malaysia, dan Thailand. Dilansir dari laman Business Times pada 24 Juni 2017, kunjungan

wisman ke Singapura dalam empat bulan pertama 2017 mencapai 5,79 juta. Jumlah itu hanya

meningkat 4,4 persen secara year on year (yoy) atau dibandingkan periode yang sama 2016 lalu.

Dari jumlah itu, sebanyak 1,1 juta merupakan wisman asal Tiongkok. Sementara itu, wisatawan asal

Indonesia yang berkunjung ke Singapura mencapai 968.000.

Namun, kunjungan wisatawan asal Indonesia ke negeri Singa itu berpeluang menurun. “Penguatan

dolar Singapura diperkirakan bertahan tahun ini. Hal itu akan menghalangi warga Indonesia untuk

liburan ke Singapura,” ujar Direktur Riset Cushman & Wakefield, Christine Li.

Kenaikan yang hanya 4,4 persen itu membuat industri perhotelan di Singapura anjlok 2% pada

Januari-April 2017. Dampaknya, average room rate (ARR) juga turun 2,3%. Demikian pula total

penerimaan dari wisman hanya Sin$ 1,06 miliar.

Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Malaysia malah lebih parah. Mengutip laman Xinhua pada

8 Juni, kunjungan wisman ke negeri jiran itu turun 0,5% pada kurun Januari-April 2017 dibandingkan

periode yang sama 2016.

Penurunan terbesar berasal dari wisman asal Amerika Serikat (AS). Melansir laman Bernama pada 19

Juni, kunjungan turis asal AS sepanjang Januari-April 2017 hanya 52.237 orang. Artinya, ada

penurunan sebesar 12,9%. Namun, kunjungan wisman asal Tiongkok mencapai 551.000 orang, atau

naik 7,5 persen.

Sedangkan, tren kunjungan wisman ke Thailand juga tak terlalu menggembirakan. Berdasarkan data

Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, sebagaimana dilansir TTR Weekly akhir Mei lalu,

kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai 12,02 juta.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 15: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Angka itu hanya naik 2,91% dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, sebanyak 11,68 juta

wisman pelesiran ke Thailand.

Kunjungan turis asing dari beberapa negara ke Thailand juga anjlok cukup tajam. Penurunan terbesar

terjadi dari wisman Tiongkok yang anjlok 7,5%.

Sedangkan, peningkatan tertinggi berasal dari wisman Rusia, yang sebanyak 595.618 turis. Jumlah

itu meningkat 34,35% dibandingkan periode yang sama 2016 lalu, yang sejumlah 443.346 orang.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 16: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 5:25:00 PM Sumber : Republika Penulis : Karta Raharja Ucu

Kadin Minta Sektor Migas Segera Diperbaiki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Koordinator Gas Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin)

Ahmad Wijaya meminta pemerintah benar-benar mengelola sektor hulu migas. Tujuannya agar

impor migas yang cenderung naik bisa ditekan. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), impor

migas Mei 2017 mencapai 1,82 miliar dolar AS atau naik 10,54 persen dibanding April 2017.

Sedangkan jika dibanding Mei 2016 meningkat 9,10 persen.Soal impor, kata Ahmad, memang tidak

bisa ditutup semua, namun tetap harus ada usaha keras dari pemerintah untuk benar-benar

mengelola hulu migas.

Jika tidak, maka sektor hilir, akan terus dibanjiri impor. Ujungnya, industri tertekan dan tidak

memiliki daya saing. "Impor terus terjadi sebab Pemerintah belum serius menarik investasi industri

hulu berbasis minyak nan petro chemical yang secara pertumbuhan turun ke industri intermediate

baru ke industri hilir," kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (3/7). Menurut Ahmad, jika

pemerintah mendorong menarik investasi ke sektor tersebut, maka secara pelan tapi pasti, impor

migas akan bisa dikurangi secara drastis. "Jika tidak dibenahi, kondisi impor tiap tahun naik, dari

konsumsi harian seperti bawang sampai gula masih tinggi impornya," ujar Ahmad. Catatan BPS,

secara total, nilai impor Indonesia Mei 2017 mencapai 13,82 miliar dolar AS atau naik 15,67 persen

dibanding April 2017.

Bahkan, jika dibandingkan Mei 2016 melonjak hingga 24,03 persen. Cina jadi negara pemasok barang

impor nonmigas terbesar dengan nilai 13,67 miliar dolar AS (26,12 persen), Jepang 5,82 miliar dolar

AS (11,12 persen), dan Thailand 3,77 miliar dolar AS (7,21 persen). Khusus sektor migas, Ahmad

menegaskan, agar impor yang membanjiri sektor hilir bisa benar-benar dikurangi. Menurut dia,

Indonesia perlu 10 pabrik baru petrochemical seperti Chandra Asri. Jika 10 pabrik itu sudah ada, hasil

produksinya pun tak boleh lagi diekspor namun digunakan untuk kepentingan mendukung industri

dalam negeri.

"Baru industri hulu, intermediate sampai hilir bertumbuh. Saat ini kondisi kita di industri banyak

melakukan paralel impor dan produsen. Jadi cash cost tinggi di semua linier," ujar dia.Bagi Ahmad,

mengutamakan memperbaiki sektor hulu merupakan jalan tercepat agar sengkarut impor migas bisa

dibenahi. Alhasil, jika hulu tidak ada masalah, maka di sektor hilir impor bisa dihilangkan. "Utamakan

sektor hulu tidak ada jalan lain," tegasnya.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 17: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 5:07:00 PM Sumber : Jpnn Penulis :

Mantap! 1,15 Juta Wisman Kunjungi Indonesia

Turis mancanegara di Bali. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN 1 SHARES jpnn.com, JAKARTA -

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia kembali menunjukkan tren bagus.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 1,15 juta wisman berkunjung ke Indonesia

pada Mei lalu. Artinya, terjadi peningkatan 1,5 persen dibandingkan April 2017. Bila dibandingkan

dengan torehan pada Mei tahun lalu, kenaikan jumlah wisman mencapai 26,6 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, pada periode Januari–Mei, jumlah kunjungan wisatawan asing

mencapai 5,36 juta jiwa. Jumlah tersebut meningkat 20,85 persen dibandingkan lima bulan pertama

2016. Para wisman masuk melalui beberapa pintu kedatangan utama. Yakni, Bandara Soekarno-

Hatta, Ngurah Rai, Batam, Entikong, Tanjung Priok, dan Sepinggan. 1 2 3 Next TAGS industri

pariwisata kunjungan wisman Badan Pusat Statistik

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 18: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 4:36:00 PM Sumber : Inilah Penulis : -

Menunggu Tangan Dingin Sri Mulyani Jaga Inflasi

INILAHCOM, Jakarta - Baru saja Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Juni 2017 sebesar 0,69%.

Ini memang bukan angka yang rendah. Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati punya

mimpi besar. Apa itu?Ya, Sri Mulyani berharap, laju inflasi nasional pada akhir 2017 bisa terjaga di

angka 4%. "Kami berharap inflasi masih dijaga sesuai asumsi di APBN 2017 sebesar empat persen,"

kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (3/7/2017).

Sri Mulyani mengatakan, upaya untuk menjaga inflasi hingga akhir tahun adalah dengan terus

menjaga stabilitas perekonomian pada semester II-2017.Ia menambahkan hal itu bisa dilakukan

karena pemerintah sudah menjalankan berbagai tindakan untuk menjaga "supply side", dengan

mengendalikan harga kebutuhan pangan.Pemerintah juga telah berkomitmen untuk tidak

menyesuaikan tarif elpiji dan BBM hingga September 2017 serta menahan kenaikan tarif listrik

hingga akhir tahun.

"Kami berharap tekanan inflasi dari sisi biaya akan melemah atau berkurang," kata mantan direktur

pelaksana Bank Dunia ini.Selain itu, permintaan masyarakat juga diperkirakan akan berkurang

karena periode Lebaran sudah terlewati, sehingga bisa ikut menekan inflasi pada periode

ini."Tekanan dari sisi demand juga akan berkurang, sehingga kami berharap pada semester dua,

outlook inflasi jadi relatif lebih baik," kata Sri Mulyani.Ia memastikan pemerintah akan terus

berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga inflasi inti dan inflasi yang disebabkan karena

perubahan harga di luar negeri dan atas perubahan nilai tukar (imported inflation).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada Juni 2017 sebesar

0,69 persen yang disebabkan oleh kenaikan tarif listrik, tarif angkutan udara dan tarif angkutan

antarkota.Dengan tingkat inflasi pada Juni 2017 sebesar 0,69%, maka laju inflasi Januari-Juni 2017

mencapai 2,38% dan inflasi dari tahun ke tahun (year on year/yoy) tercatat 4,37%. Jadi, perlu kerja

lebih keras dan serius untuk meraih mimpi itu, bu menteri. [tar]

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 19: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 3:27:00 PM Sumber : Sindonews Penulis :

Mendag Belum Puas Inflasi Terkendali Saat

Lebaran

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku belum puas dengan capaian

inflasi periode Lebaran 2017 atau Juni 2017. Meskipun, inflasi berada di angka 0,69% dinilai lebih

terkendali dan bukan disebabkan oleh harga pangan yang melambung.(Baca: Pasca Lebaran, BPS

Rilis Inflasi Juni 0,69%)Dia mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga laju inflasi agar tetap

berada di posisi rendah.

Mantan Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) ini tak mau kalah dengan negara lain yang mampu

menjaga angka inflasi di posisi rendah."Kita bersyukur (inflasi rendah), tapi kita belum puas, kita

harus bisa menahan laju inflasi itu karena negara lain bisa kenapa kita tidak bisa?" katanya di

Gedung Kemendag, Jakarta, Selasa (4/7/2017).Apalagi, kata Enggar, masa-masa krisis untuk inflasi

seperti periode Lebaran sudah berhasil dilalui.

Bahkan, saat ini di beberapa daerah sudah mulai terjadi deflasi. Sehingga, dia meyakini dalam

beberapa waktu mendatang akan mampu menjaga inflasi agar tetap terkendali."Inflasi ini akan kita

pertahankan dalam beberapa hari sudah terjadi deflasi lagi. yaitu penurunan beberapa komoditi

yang ada. Saya meyakini ini akan terus kita dorong. Sampai pada satu harga yang stabil," jelas

Mendag. (izz)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 20: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 3:15:00 PM Sumber : Inilah Penulis : -

Kerja Keras BTN Gerus Kredit Bermasalah

INILAHCOM, Jakarta - Pada Mei hingga Juni 2017, PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero/BTN)

mampu mengerem laju kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) sebesar 25 basis points

(BPS).Dipaparkan Direktur BTN, Nixon Napitupulu, rasio NPL pada Juni 2017, berada di level 3,2%.

Ada penurunan 2% ketimbang NPL Mei 2017 sebesar 3,4%. "NPL turun sedikit dibandingkan Mei.

Dari 3,4% menjadi 3,2% di Juni. Jika dibanding Maret turun sekitar 0,2%," kata Nixon di Jakarta,

Senin (3/7/2017).Nixon menyebut, sumbangan NPL terbesar BTN saat ini, berasal dari segmen

komersial. Sementara NPL di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi, ikut menyumbang.

Hanya saja dirinya tak sebut angka.

Guna menjaga laju NPL, kata dia, BTN melakukan restrukturisasi kredit di segmen KPR non subsidi.

Dan berhasil, BTN telah merestrukturisasi kredit segmen KPR non-subsidi sebanyak 2.500 hingga

3.000 rekening per bulan."Kira-kira 2.500 sampai 3.000 akun yang direstrukturisasi, dengan rata-rata

ticket size Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per unit rumah," kata Nixon.Selain melakukan

restrukturisasi kredit, bank yang fokus di pembiayaan rumah ini juga melakukan penjualan aset

bermasalah lewat Asset Management Unit (AMU) BTN.

"Kami sudah bikin Asset Management Unit pakai anak usaha Dana Pensiun, kita akan coba jual (aset

bermasalah) dengan size Rp 50 miliar," tuturnya.Sebelumnya, BTN mengatakan pihaknya akan

merestrukturisasi kredit sebesar Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,5 triliun di sektor KPR. Tujuannya untuk

menjaga rasio NPL yang dipatok terjaga di level 2,5%-2,6% pada akhir semester II-2017. [tar]

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 21: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:52:00 PM Sumber : Okezone Penulis : Lidya Julita Sembiring

Lawan Kartel Pangan, Alasan Inflasi Bisa Rendah

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di bulan Juni 0,69%. Artinya tahun ini adalah

inflasi terendah dalam 3 tahun terakhir di periode yang sama yakni bulan puasa dan Lebaran.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, inflasi rendah saat bulan Lebaran ini

disebabkan karena pemerintah menjaga harga bahan pokok dan makanan yang sering menjadi

penyebab inflasi terjaga di tahun ini.

Harga Pangan Terjaga Selama Lebaran, Pengusaha Ikut LegaSri Mulyani: Alhamdulillah Harga Pangan

StabilSuplai Pangan Cukup, Kapolri: Harga Sembako Stabil

"Sekali lagi ini karena kerja keras semua. Kerja sama dari seluruh Kementerian/Lembaga, baik dari

Kementerian Pertanian yang mampu memproduksi dan ada satu berita menggembirakan adalah

peringkat yang juga sudah muncul di berbagai media, dari peringkat pertanian kita. Dan itu

menunjukkan keberhasilan kita dan pemerintahan secara keseluruhan," ungkap Mendag di

kantornya, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Selain itu, kerja sama yang dilakukan oleh pemerintah dengan Kepolisian hingga Komisi Pengawas

Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki badan usaha yang ingin melakukan kartel, dianggap

menjadi salah langkah penting yang dilakukan pemerintah untuk menjaga harga pangan tetap stabil.

"Kemudian dari Kepolisian, KPPU, Bulog. Dengan dukungan penuh segala pihak dan tentu dengan

pasokan yang ada dampaknya inflasi kita terendah," jelasnya.

Menurutnya dengan kondisi seperti saat ini, maka yang mejadi fokus Menteri Keuangan adalah

mengenai biaya yang akan dikaluarkan oleh Pemerintah.

"Kalau inflasi tinggi maka kita harus bayar bunga lebih tinggi. Demikian juga dengan pendapatan

masyarakat, tidak tergerus dengan inflasi. Itu pun kami belum puas. Kita bersyukur tapi kita belum

puas, kita harus bisa menahan laju inflasi itu karena negara-negara lain bisa kenapa kita tidak bisa?

Apalagi masa-masa yang tidak normal telah kita lalui dan ibu-ibu sudah bisa tersenyum kemarin,"

tukasnya.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 22: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:33:00 PM Sumber : Merdeka Penulis : Anggun P. Situmorang

Mendag: Tidak ada harga komoditas pangan naik

tinggi selama Ramadan

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim bahwa selama Ramadan

hingga Lebaran 1438 Hijriah tidak ada lonjakan kenaikan harga komoditas pangan yang tinggi. Hal

tersebut juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) di mana harga-harga bahan pokok

tersebut tidak berpengaruh besar terhadap angka inflasi.

"Lebih dari 10 tahun terakhir ini setiap Ramadan dan Lebaran selalu saja harga komoditas pangan

dinaikkan, padahal sebenarnya tidak ada kenaikan harga dan pasokan berbagai komoditas pangan

tersebut juga tidak ada masalah, bahkan berlimpah," ujar Mendag Enggar di Jakarta, Selasa (4/7).

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah, mengapresiasi

kinerja Mendag atas terjaganya harga pangan selama bulan puasa hingga Lebaran. Menurutnya

langkah Kemendag dan Kementerian terkait melakukan pengendalian harga cukup berhasil.

"Terkait pasar murah yang ada di sekian titik ya, di desa saya itu, di Kebumen, di Yogyakarta, tidak

seperti tahun lalu, kini harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga ya. Saat Lebaran itu

yang menjadi parameter daging sapi dan daging ayam, terus telur," jelas Rusli.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)

atau inflasi Juni 2017, sebesar 0,69 persen. Inflasi tersebut naik 0,30 persen dari inflasi Mei sebesar

0,39 persen.

"Berdasarkan pantauan BPS di 82 kota pada Juni inflasi tercatat 0,69 persen. Hal ini masih

dipengaruhi oleh naiknya sejumlah harga komoditas saat masa Lebaran," ujar Kepala BPS

Suhariyanto di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Jumat (3/7).

Adapun inflasi pada tahun kalender adalah sebesar 2,38 persen. Inflasi tahun ke tahun (year on

year/yoy) 4,13 persen.

Suhariyanto mengatakan dari 82 kota surveh IHK, tercatat pada 79 kota mengalami inflasi. Inflasi

tertinggi terdapat di daerah Tual sebesar 4,48 persen dan terendah di daerah Merauke 0,13 persen.

"Namun demikian inflasi 2017 madih lebih terkendali dibanding tahum sebelumnya. Sebab ada

beberapa pengendalian pangan yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya. [idr]

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 23: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:15:00 PM Sumber : Okezone Penulis : Wahyudi Aulia Siregar

Okupansi Hotel Berbintang di Sumut Turun 5,6%

MEDAN - Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara tercatat sebesar

43,83% pada Mei 2017. Rasio okupansi tersebut turun sekira 5,62% dibandingkan periode yang sama

pada 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi, mengatakan bahwa

penurunan okupansi tertinggi terjadi di hotel bintang 4. Yakni turun 16,71% dari 61,61% menjadi

44,9%.

Hyperloop Hotel, Penginapan di Kereta CepatAnggaran Kementerian dan Lembaga Dipangkas,

Industri Perhotelan LesuRaih Investment Grade, Bisnis Hotel di RI Diprediksi Makin Menarik

Sementara untuk hotel bintang 5, okupansinya turun 5,72% dari 50,75% menjadi 45,03%. Sedangkan

hotel bintang 3, turun 4,85% dari 49,18% menjadi 44,33%. "Peningkatan okupansi hanya terjadi di

hotel bintang 1 dan bintang 2. Hotel bintang 1 di Sumut okupansinya meningkat 7,7% dari 28,36%

menjadi 36,06%. Sementara hotel bintang 2, okupansinya naik 3,55% menjadi 40,88% menjadi

44,43%," ujar Syech Suhaimi, Selasa (4/7/2017).

Syech Suhaimi menjelaskan, penurunan okupansi ini terjadi di tengah menurunnya rata-rata lama

menginap tamu asing. Jika di Mei 2016 rata-rata tamu asing menginap di hotel berbintang selama

2,04 hari, pada Mei 2017 rata-rata lama menginap tamu asing hanya 1,62 hari. "Secara agregat rata-

rata lama menginap tamu hotel berbintang di bulan Mei 2017 mengalami kenaikan 0,24 poin

dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun ada penurunan terhadap rata-rata lama

menginap tamu asing. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami

kenaikan sebesar 0,29 poin yaitu dari 1,34 hari pada bulan Mei 2016 menjadi 1,63 hari pada bulan

Mei 2017," paparnya.

Turunnya okupansi hotel berbintang ini, kata Suhaimi, justru terjadi di tengah meningkatnya jumlah

wisatawan asing yang masuk ke Indonesia dari tiga pintu utama yakni Bandara Internasional

Kualanamu, Pelabuhan Belawan, dan Pelabuhan Tanjungbalai Asahan. "Berdasarkan catatan BPS,

jumlah wisatawan asing yang masuk ke Sumatera Utara dari tiga pintu masuk utama itu mencapai

20.080 orang. Naik 13,91% dibandingkan Mei 2016 yang hanya 17.628 orang," tandasnya.

ht

tps:/

/kepu

laua

nser

ibuk

ab.b

ps.g

o.id

Page 24: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:14:00 PM Sumber : Republika Penulis : Gita Amanda

Pariwisata Indonesia Tumbuh Paling Pesat di

Asia Tenggara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja keras "anak buah" Presiden Joko Widodo dalam menggenjot

sektor pariwisata mulai memperlihatkan tanda-tanda positif. Pariwisata Indonesia benar-benar

melejit secara fundamental.Sejak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) "dinakhodai" Arief Yahya,

industri pariwisata Indonesia melesat gila-gilaan. Impact ekonomi di level bisnisnya, juga semakin

terasa. Setidaknya, hal itu terlihat dari tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke

Indonesia sepanjang Januari-April 2017.Tren kunjungan wisman ke Indonesia lebih tinggi

dibandingkan tiga negara besar di Asia Tenggara. Yakni, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Melansir

laman Business Times pada 24 Juni, kunjungan wisman ke Singapura dalam empat bulan pertama

2017 mencapai 5,79 juta.

Jumlah itu hanya meningkat 4,4 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama

2016 lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 1,1 juta merupakan wisman asal Cina. Sementara itu,

wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Singapura mencapai 968 ribu.Namun, kunjungan

wisman asal Indonesia ke Singapura berpeluang menurun. “Penguatan dolar Singapura diperkirakan

bertahan tahun ini. Hal itu akan menghalangi warga Indonesia untuk liburan ke Singapura,” ujar

Direktur Riset Cushman & Wakefield, Christine Li.Kenaikan yang hanya 4,4 persen itu membuat

industri perhotelan di Singapura anjlok dua persen pada empat bulan pertama 2017. Total revenue

hanya mencapai 1,06 miliar dolar Singapura. Average room rates (ARR) juga turun 2,3

persen.Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Malaysia malah lebih parah. Melansir laman

Xinhua pada 8 Juni, kunjungan wisman ke Negeri Jiran Malaysia turun 0,5 persen secara year on year

(yoy). Penurunan terbesar berasal dari wisman asal Amerika Serikat (AS). Melansir laman Bernama

pada 19 Juni, kunjungan turis asal Amerika Serikat sepanjang Januari-April 2017 hanya sejumlah

52.237.

Artinya, ada penurunan sebesar 12,9 persen. Turis AS menempati posisi ke-14 dari 15 total wisman

yang mengunjungi Malaysia. Namun, kunjungan wisman asal Cina mencapai 551 ribu alias naik 7,5

persen. Jumlah itu menjadikan turis asal Cina menduduki peringkat ketiga dari total wisman yang

berkunjung ke Negeri Jiran. Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Thailand yang selama ini

dianggap musuh profesional oleh Arief Yahya juga tak terlalu menggembirakan.Berdasarkan data

Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand sebagaimana dilansir TTR Weekly akhir Mei lalu,

kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai 12,02 juta.

Angka itu hanya naik 2,91 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu.

Saat itu, sebanyak 11,68 juta wisman pelesiran ke Thailand.Kunjungan turis asing dari beberapa

negara ke Thailand juga anjlok cukup tajam. Penurunan terbesar terjadi dari wisman Cina yang

anjlok 7,5 persen. Sedangkan peningkatan tertinggi berasal dari wisman Rusia. Sebanyak 595.618

turis Rusia berkunjung ke Thailand sejak Januari hingga April.Jumlah itu meningkat 34,35 persen

dibandingkan periode yang sama 2016 lalu sejumlah 443.346. Sementara itu, wisman India yang

selama ini menjadi pasar nan gemuk hanya naik dari 94.012 menjadi 107.451. Artinya, kenaikan

hanya sebesar 14,29 persen.Melihat tren kunjungan wisman ke tiga negara besar itu, Indonesia

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 25: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

boleh "menepuk dada". Sebab, tren kunjungan wisman ke Indonesia berhasil melampaui tiga negara

besar tersebut. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4,20 juta wisman mengunjungi

Indonesia sepanjang Januari-April 2017. Artinya, ada peningkatan sebesar 19,34 persen

dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,52 juta.

Khusus kunjungan wisman pada April 2017 juga mengalami lonjakan signifikan. Jumlah wisman yang

ke Indonesia pada April 2017 lalu mencapai 1,14 juta. Angka itu melesat 26,75 persen dibandingkan

periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, sebanyak 901.09 wisman berlibur ke Indonesia.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 26: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:06:00 PM Sumber : Okezone Penulis : Ulfa Arieza

Sri Mulyani: Alhamdulillah Harga Pangan Stabil

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai bahwa harga komoditas pangan cukup stabil.

Dampaknya, inflasi pada Juni masih dapat dikendalikan. Pasalnya selama ini, harga pangan menjadi

salah satu komponen yang menyumbang angka inflasi. "Kalau kita lihat dari harga pangan,

alhamdulillah sampai sekarang kita stabil dan akan mengharapkan stabil sampai akhir tahun,"

ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, (4/7/2017).

Lawan Kartel Pangan, Alasan Inflasi Bisa RendahHarga Pangan Terjaga Selama Lebaran, Pengusaha

Ikut LegaSuplai Pangan Cukup, Kapolri: Harga Sembako Stabil Sementara sumber inflasi dari sisi

harga-harga yang diatur pemerintah (administed price), Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah

telah melakukan penyesuaian untuk tarif dasar listrik 900 volt ampere (va), melalui pengurangan

subsidi untuk pelanggan listrik 900 va.

Untuk menjaga inflasi dari segi administered price, Sri Mulyani mengandalkan harga bahan bakar

minyak (BBM) dan elpiji yang tetap dijaga stabil. "Kita harapkan itu memberikan stabilitas terhadap

faktor inflasi dari harga-harga yang diatur oleh pemerintah," tambah dia. Sekadar informasi, Badan

Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni terjadi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,69%.

Adapun inflasi pada kalender 2017 adalah sebesar 2,38%, dan inflasi tahunan 4,37% (year on

year/yoy). Angka inflasi tersebut masih sejalan dengan hasil survei pemantauan harga (SPH) yang

dilakukan bank sentral pada pekan keempat Juni, yang memperkirakan angka inflasi berada di posisi

0,64%.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 27: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:03:00 PM Sumber : TheJakartaPost Penulis : News Desk

Indonesian tourism growth tops Malaysia,

Singapore, Thailand

Indonesia has recorded an increase in the rate of foreign tourist arrivals between January and April

this year compared to its three neighboring countries of Singapore, Malaysia and Thailand, according

to the Central Statistics Agency (BPS).

BPS data shows that the archipelago welcomed 4.2 million foreign tourists in the four-month period,

an increase by 19.34 percent from last year. The month of April alone saw a significant jump of 1.14

million visits, a 26.75 percent year-on-year increase from 901,090 foreign tourists in April 2016.

Meanwhile, according to The Business Times, Singapore welcomed 5.79 million foreign tourists in

the first four months of 2017, an increase by 4.4 percent from the same period last year, with 1.1

million Chinese and 968,000 Indonesian visitors.

Read also: Action needed to lure 10 million Chinese tourists to Indonesia

"The strengthening of the Singapore dollar is expected to persist this year, and this could continue to

deter some Indonesians from traveling to Singapore," said Cushman & Wakefield research director

Christine Li, as quoted in the article.

Singapore's hotel sector revenues reportedly decreased by 2 percent to about S$1.06 billion

(US$767.34 million), with average room rates (ARR) experiencing a 2.3 percent decrease.

Meanwhile, Xinhua reported that the number of tourist arrivals in Malaysia had dropped by 0.5

percent in the first quarter of 2017.

Read also: An American’s guide to visiting Jakarta

Malaysia saw its greatest first-quarter slump in visitors from the United States, which fell by 12.9

percent to 52,237 visitors according to The Star. The slump ranked US tourists 14th of the top 15

nationalities visiting Malaysia during the period, but the number of tourists from China rose 7.5

percent to 551,000 visitors, ranking them third.

As for Thailand, its Ministry of Tourism and Sports recorded 12.02 million tourists in the first quarter

of 2017, a 2.91 percent year-on-year increase.

The Thai ministry also recorded declines in tourist arrivals from several nations, with Chinese visitors

showing the biggest drop at 7.5 percent. The highest recorded increase was in Russian tourist

arrivals, with a 34.35 percent increase to 595,618 visitors. Meanwhile, arrivals from India rose 14.29

percent to 107,451 visitors, leading tourist visits from South Asia. (kes)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 28: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 2:00:00 PM Sumber : Inilah Penulis : Uji medianti

Stabilitas Pangan Sukses Besar, Ini Kata Enggar

INILAHCOM, Jakarta - Indeks Harga Konsumen (IHK) inflasi Juni 2017 mencapai 0,69%. Salah satu

faktor penekan inflasi adalah terjaganya harga pangan. Kontribusi kepada inflasi hanya 0,14%.Atas

capaian ini, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita sumringah. Dia bilang, terjaganya inflasi

berkah dari terjaganya harga pangan.

Sejak awal, antisipasi dari pemerintah bersama swasta, kepolisian, kementerian pertanian dan

instansi atau lembaga lainnya, membentuk Satgas Pangan."Kalau inflasi tinggi maka kita harus bayar

bunga lebih tinggi. Demikian juga dengan pendapatan masyarakat, tidak tergerus dengan inflasi.

(tapi) itu pun kami belum puas," papar Enggar di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa

(4/7/2017).Enggar mengatakan, upaya-upaya itu telah dilakukan sejak Oktober hingga Desember

tahun lalu. Setelah itu pada awal tahun pihaknya memanggil asosiasi untuk diajak berdiskusi."(Kita

mendiskusikan) berapa produksinya kemudian jaringan distribusi mereka kita juga lakukan. Dan itu

dengan seluruh stakeholder yang tadi disampaikan, dan sesudah itu kami tidak lepas," kata politisi

Nasdem ini.

Pasca lebaran, lanjut mantan politisi Golkar ini, harga-harga kebutuhan pokok akan cenderung turun.

Kendati Badan Pusat Statistik (BPS) sudah memringatkan, akhir tahun bakal menjadi masa-masa

krusial bagi harga pangan. "Kami optimis, masalah akhir tahun, bisa diatasi, berkaca pada 2016,"

kata Enggar. [ipe]

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 29: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 1:35:00 PM Sumber : Detik Penulis : Citra Fitri Mardiana

Harga Pangan Stabil, Mendag: Ibu-ibu Bisa

Tersenyum

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengapresiasi kerja sama

kementerian dan lembaga dalam mengendalikan bahan pangan selama Ramadan hingga Lebaran.

Upaya tersebut membuahkan hasil karena menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang

menyebut andil bahan pangan ke inflasi Juni yang bertepatan momen Lebaran,rendah.Pernyataan

ini disampaikan Mendag di sela-sela acara halal bihalal Kementerian Perdagangan (Kemendag),

Selasa (4/7/2017).

Sebagai informasi, BPS mencatat selama Juni 2017 inflasi bahan pangan sebesar 0,69%, dan andilnya

ke inflasi Juni sebesar 0,14%."Sekali lagi ini karena kerja keras kita semua. Kerja sama dari seluruh

kementerian lembaga. Kemudian dari kepolisian, KPPU, Bulog dan media. Kita bisa kendalikan harga

dan tentu dengan pasokan yang ada dampaknya inflasi kita terendah," ujar pria yang akrab disapa

Enggar itu.Baca juga: Naik Saat Ramadan, Harga Pangan Tak Jadi Pemicu Utama InflasiEnggar

mengaku puas dengan stabilnya harga bahan pangan selama momen Lebaran. Selain itu, harga

bahan pangan pasca Lebaran berangsur-angsur pulih.

"Masa-masa yang tidak normal telah kita lalui dan ibu-ibu sudah bisa tersenyum kemarin," kata

Enggar.Baca juga: BPS: Harga Beras di Lebaran Tahun Ini TerkendaliIa menambahkan, pemerintah

terus mengendalikan harga pangan agar tidak lagi menjadi pemicu utama inflasi. "Kita bersyukur tapi

kita belum puas, kita harus bisa menahan laju inflasi itu karena negara-negara lain bisa kenapa kita

tidak bisa. Saya ingin pertahankan ibu-ibu senantiasa tersenyum tidak ada beban tambahan,"

terangnya. (hns/hns)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 30: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 1:20:00 PM Sumber : Liputan6 Penulis : nofie tessar

Pariwisata Indonesia Tumbuh Paling Pesat di

Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta Kerja ngotot, pergi pagi pulang pagi yang dijalani "anak buah" Presiden Joko

Widodo ini mulai memperlihatkan tanda-tanda positif. Pariwisata Indonesia benar-benar melejit

secara fundamental. Perpaduan antara dedikasi, komitmen, strategi, dan teori yang diambil Menteri

Arief Yahya mulai terasa detak-nya.

Sejak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dinakhodai Arief, industri pariwisata Indonesia melesat

gila-gilaan. Impact ekonomi di level bisnisnya, juga makin terasa. Setidaknya, hal itu terlihat dari tren

kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari-April 2017.

Tren kunjungan wisman ke Indonesia lebih tinggi dibandingkan tiga negara besar di Asia Tenggara.

Yakni, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Melansir laman Business Times pada 24 Juni, kunjungan

wisman ke Singapura dalam empat bulan pertama 2017 mencapai 5,79 juta. Jumlah itu hanya

meningkat 4,4 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2016 lalu.

Dari jumlah itu, sebanyak 1,1 juta merupakan wisman asal Tiongkok. Sementara itu, wisatawan asal

Indonesia yang berkunjung ke Singapura mencapai 968 ribu. Namun, kunjungan wisman asal

Indonesia ke Singapura berpeluang menurun. “Penguatan dolar Singapura diperkirakan bertahan

tahun ini. Hal itu akan menghalangi warga Indonesia untuk liburan ke Singapura,” ujar Direktur Riset

Cushman & Wakefield, Christine Li.

Kenaikan yang hanya 4,4 persen itu membuat industri perhotelan di Singapura anjlok dua persen

pada empat bulan pertama 2017.Total revenue hanya mencapai SGD 1,06 miliar. Average room

rates (ARR) juga turun 2,3 persen.

Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Malaysia malah lebih parah. Menukil laman Xinhua pada 8

Juni, kunjungan wisman ke Negeri Jiran, julukan Malaysia turun 0,5 persen secara year on year (yoy).

Penurunan terbesar berasal dari wisman asal Amerika Serikat (AS). Melansir laman Bernama pada 19

Juni, kunjungan turis asal AS sepanjang Januari-April 2017 hanya sejumlah 52.237.

Artinya, ada penurunan sebesar 12,9 persen. Turis AS menempati posisi ke-14 dari 15 total wisman

yang mengunjungi Malaysia. Namun, kunjungan wisman asal Tiongkok mencapai 551 ribu alias naik

7,5 persen.

Jumlah itu menjadikan turis asal Tiongkok menduduki peringkat ketiga dari total wisman yang

berkunjung ke Negeri Jiran. Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Thailand yang selama ini

dianggap musuh profesional oleh Arief Yahya juga tak terlalu menggembirakan.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand sebagaimana dilansir TTR Weekly

akhir Mei lalu, kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai

12,02 juta. Angka itu hanya naik 2,91 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu,

sebanyak 11,68 juta wisman pelesiran ke Thailand.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 31: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kunjungan turis asing dari beberapa negara ke Thailand juga anjlok cukup tajam. Penurunan terbesar

terjadi dari wisman Tiongkok yang anjlok 7,5 persen. Sedangkan peningkatan tertinggi berasal dari

wisman Rusia. Sebanyak 595.618 turis Rusia berkunjung ke Thailand sejak Januari hingga April.

Jumlah itu meningkat 34,35 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu sejumlah 443.346.

Sementara itu, wisman India yang selama ini menjadi pasar nan gemuk hanya naik dari 94.012

menjadi 107.451. Artinya, kenaikan hanya sebesar 14,29 persen.

Melihat tren kunjungan wisman ke tiga negara besar itu, Indonesia boleh menepuk dada. Sebab,

tren kunjungan wisman ke Indonesia berhasil melampaui tiga negara besar tersebut. Merujuk data

Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4,20 juta wisman mengunjungi Indonesia sepanjang Januari-

April 2017.Artinya, ada peningkatan sebesar 19,34 persen dibandingkan periode yang sama 2016

lalu. Saat itu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,52 juta. Khusus kunjungan wisman pada April

2017 juga mengalami lonjakan signifikan. Jumlah wisman yang ke Indonesia pada April 2017 lalu

mencapai 1,14 juta.Angka itu melesat 26,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketika itu, sebanyak 901.09 wisman berlibur ke Indonesia. (.)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 32: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 1:20:00 PM Sumber : MetroTvNews Penulis : Mulyadi Pontororing

27.049 Turis Tiongkok Padati Manado

Metrotvnews.com, Manado: Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 152.914

wisatawan asing mengunjungi Indonesia pada periode 1 Januari-3 Juli 2017. Ini berarti ada kenaikan

13,19 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Menariknya, kunjungan wisatawan asing tertinggi berada di Bandara Sam Ratulangi, Manado,

Sulawesi Utara. Sebab, telah dibuka penerbangan langsung atau charter flight menuju beberapa kota

di Tiongkok.

Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Manado Antrioes Permiy yang membawahi Tempat Pemeriksaan

Imigrasi (TPI) Bandara Sam Ratulangi mengatakan, selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2017

telah melakukan pemeriksaan terhadap 27.049 turis mancanegara. Mayoritas turis berasal dari

delapan kota di Tiongkok.

"Dalam rangka pelayanan dan pengawasan keimigrasian ini, kami Divisi Keimigrasian Kanwil

Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara tentu saja setiap saat melakukan pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian dapat berjalan dengan baik sesuai

aturan," kata Permiy di Manado, Selasa 4 Juli 2017.

Menurut Permiy, mendatangkan turis dengan pesawat carter adalah program Pemprov Sulut.

Sehingga harus didukung sepenuhnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan devisa

negara dari sektor pariwisata.

"Bayangkan, jika dalam empat hari lima malam kunjungan para turis berwisata di Sulawesi Utara

menghabiskan uangnya masing-masing Rp10 juta untuk kuliner, souvenir, dan akomodasi. Maka,

devisa negara dari sektor pariwisata yang masuk ke Sulawesi Utara cukup memberikan harapan guna

menggerakkan roda perkenomoian kita," ujarnya. (NIN)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 33: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:27:00 PM Sumber : Republika Penulis : Rep: Mutia Ramadhani/ Andi Nur Aminah

2,3 Juta Wisman Kunjungi Bali Hingga Mei 2017

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali

sepanjang Januari-Mei 2017 meningkat 23,66 persen. Angkanya mencapai 2.307.148 orang, lebih

tinggi dibanding periode sama tahun lalu sebesar 1.856.773 orang. Kepala Badan Pusat Statistik

(BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan jumlah wisman ke Bali pada Mei saja naik 24,03 persen

dibanding tahun lalu. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali meningkat

2,49 persen.

"Wisman terbanyak datang ke Bali Mei 2017 masih berkebangsaan Cina, Australia, India, Inggris, dan

Jepang," katanya, Selasa (4/7). Persentase wisman Cina ke Bali Mei 2017 mencapai 21,35 persen dari

total jumlah wisman. Berikutnya adalah Australia 16,88 persen, India 5,52 persen, Inggris 4,23

persen, dan Jepang 3,43 persen. Adi menerangkan dari 10 negara dengan jumlah wisman terbanyak

datang ke Bali, hanya Australia dan Malaysia yang mengalami penurunan. Pertumbuhan wisman

Cina ke Bali tercatat paling tinggi, mencapai 49,83 persen, sementara negara di luar 10 kontributor

utama mencatat pertumbuhan 56,67 persen.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra sebelumnya mengatakan Bali

menargetkan kunjungan wisman tahun ini mencapai 5,5 juta orang. Angka ini meningkat dibanding

4,5 juta wisman 2016. "Target 4,5 juta wisman 2016 tercapai 4,9 juta wisman. Kami berharap tahun

ini juga melampaui target," katanya.

Yuniartha Putra mengatakan target tahun ini ditentukan angka kunjungan wisman ke Bali tahun

sebelumnya. Ia berharap pemerintah pusat menaruh perhatian pada pembenahan infrastruktur di

Bali untuk mendukung target kunjungan 20 juta wisman secara nasional di mana Bali menjadi

kontributor utama. Pemerintah provinsi dan daerah di Bali menganggarkan sektor pariwisata

mencapai Rp 15 miliar. Jumlah ini tidak cukup, oleh sebabnya membutuhkan dukungan pemerintah

pusat.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 34: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:16:00 PM Sumber : Kontan Penulis : Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang Rizki Caturini

BTN berhasil tekan NPL menjadi 3,2% di Juni

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil menurunkan rasio kredit

bermasalah atawa Non Performing Loan (NPL) sebanyak 25 basis points (BPS) sepanjang Mei hingga

Juni 2017. Direktur BTN Nixon Napitupulu mengatakan, sampai akhir Juni 2017 NPL BTN terjaga di

level 3,2%. "NPL turun sedikit dibandingkan bulan Mei di 3,4% menjadi 3,2% di bulan Juni. Jika

dibanding Maret turun sekitar 0,2%," katanya, Senin (3/7).

GWM averaging tidak menambah likuiditas BTN Syariah Pekanbaru jual 600 unit rumah MBR Lebih

lanjut, Nixon menyebut sumbangan NPL terbesar BTN saat ini masih berasal dari segmen komersial.

Sementara itu, NPL di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi juga ikut menyumbang

rasio kredit bermasalah BTN. Guna menekan laju NPL semakin dalam, BTN telah melakukan

restrukturisasi kredit di segmen KPR non subsidi.

Menurutnya, BTN telah berhasil merestrukturisasi kredit segmen KPR non-subsidi sebanyak 2.500

hingga 3.000 rekening per bulan. "Kira-kira 2.500 sampai 3.000 akun yang direstrukturisasi, dengan

rata-rata ticket size Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per unit rumah," tambahnya. Selain melakukan

restrukturisasi kredit, bank yang fokus di pembiayaan rumah ini juga melakukan penjualan aset

bermasalah lewat Asset Management Unit (AMU) BTN. "Kami sudah bikin Asset Management Unit

pakai anak usaha Dana Pensiun, kita akan coba jual (aset bermasalah) dengan size Rp 50 miliar,"

tuturnya.

Sebelumnya, BTN mengatakan pihaknya akan merestrukturisasi kredit sebesar Rp 1,4 triliun hingga

Rp 1,5 triliun di sektor KPR. Tujuannya untuk menjaga rasio NPL yang dipatok terjaga di level 2,5%-

2,6% pada akhir semester II-2017.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 35: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:12:00 PM Sumber : TheJakartaPost Penulis :

Despite tension, RI sees jump in arrivals

PREMIUM

Indonesia received a whopping increase in the number of foreign arrivals between January and May

this year despite mass rallies in Jakarta late last year that triggered concerns around rising Islamic

conservatism and anti-Chinese sentiment. The Central Statistics Agency (BPS) announced on

Monday that the total number of foreign visitors, including those passing through Indonesia’s

borders from n...

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 36: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 11:30:00 AM Sumber : Sindonews Penulis :

Impor Tinggi, Pemerintah Didesak Benahi Sektor

Hulu Migas

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah untuk benar-benar mengelola

sektor hulu migas agar impor migas yang cenderung naik bisa ditekan. Merujuk data Badan Pusat

Statistik (BPS), impor migas Mei 2017 mencapai USD1,82 miliar atau naik 10,54% dibanding April

2017, sedangkan jika dibanding Mei 2016 meningkat 9,10%.Ketua Koordinator Gas Industri Kadin

Ahmad Wijaya menerangkan, soal impor memang tidak bisa ditutup semua, namun tetap harus ada

usaha keras dari pemerintah untuk benar-benar mengelola hulu migas. Jika tidak, maka sektor hilir,

akan terus dibanjiri impor.

Ujungnya, industri tertekan dan tidak memiliki daya saing. "Impor terus terjadi sebab Pemerintah

belum serius menarik investasi industri hulu berbasis minyak nan petro chemical yang secara

pertumbuhan turun ke industri intermediate baru ke industri hilir," tegas Ahmad pada siaran

persnya di Jakarta, Selasa (4/7/2017). Menurutnya, jika pemerintah mendorong menarik investasi ke

sektor tersebut, maka secara pelan tapi pasti, impor migas akan bisa dikurangi secara drastis.

"Jika tidak dibenahi, kondisi impor tiap tahun naik, dari konsumsi harian seperti bawang sampai gula

masih tinggi impor nya," sambung diaCatatan BPS, secara total, nilai impor Indonesia Mei 2017

mencapai USD13,82 miliar atau naik 15,67% dibanding April 2017. Bahkan, jika dibandingkan Mei

2016 melonjak hingga 24,03%. China jadi negara pemasok barang impor nonmigas terbesar dengan

nilai USD13,67 miliar (26,12%), Jepang USD5,82 miliar (11,12%), dan Thailand USD3,77 miliar

(7,21%). Khusus sektor migas, dia menegaskan, agar impor yang membanjiri sektor hilir bisa benar-

benar dikurangi, Indonesia perlu 10 pabrik baru petrochemical seperti Chandra Asri. Jika 10 pabrik

itu sudah ada, hasil produksinya pun tak boleh lagi diekspor namun digunakan untuk kepentingan

mendukung industri dalam negeri.

Pemerintah dinilai tak pernah serius mengembangkan industri hulu minyak dan gas Tanah Air.

Terbukti, investor tak tertarik menanamkan modalnya di sektor ini. Bukti lain tak seriusnya

pemerintah adalah dengan tingginya impor di hilir migas. Hal ini terjadi karena bagian hulu tak

diurus dengan baik, sehingga tidak mencukupi kebutuhan hilir.Bagi Ahmad, mengutamakan

memperbaiki sektor hulu merupakan jalan tercepat agar sengkarut impor migas bisa dibenahi.

Alhasil, jika hulu tidak ada masalah, maka di sektor hilir impor bisa dihilangkan. "Utamakan sektor

hulu tidak ada jalan lain," tegasnya. (akr)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 37: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 11:15:00 AM Sumber : BeritaSatu Penulis : / YTB

BPS Catat Pertumbuhan Penumpang

Transportasi Nasional Naik

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan penumpang transportasi nasional menunjukkan

perkembangan yang menggembirakan. Menurut data BPS, pertumbuhan seluruh jenis angkutan

pada Mei 2017 mengalami kenaikan dibanding April 2017.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 38: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 11:11:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Ghina Ghaliya Quddus Rizki Caturini

Tunjangan kinerja anyar pegawai pajak

disepakati

JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sepakat dengan perubahan skema pemberian tunjangan kinerja

(tukin) bagi pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Rencananya, skema baru bakal diterapkan

tahun ini juga. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, skema baru tersebut dibuat

oleh pemerintah agar pegawai pajak termotivasi meningkatkan kinerjanya. Bila kinerja meningkat,

penerimaan pajak juga makin optimal.

BACA JUGA : Tunjangan kinerja pegawai pajak segera dirombak PNS Kementerian PU dapat

tunjangan kinerja “Supaya bisa langsung mengaitkan antara kinerja dan pembayaran insentif yang

mencerminkan asas keadilan dan bisa pertanggungjawabkan dari sisi produktivitas (pegawai pajak)-

nya,” ujar Sri Mulyani, Senin (3/7). Skema pemberian tunjangan kinerja bagi pegawai Ditjen Pajak

sebelumnya berbasis target penerimaan. Namun kini, basisnya adalah beban kinerja dan lokasi atau

wilayah kerja.

"Kami buat sistem insentif yang agak berbeda antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang melakukan

penerimaan pajak dan risikonya sangat besar bagi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)

dengan yang sifatnya menengah. Kami juga lihat teliti targetnya,” ujarnya. Sebelumnya, Staf Ahli

Pengawasan Pajak Kemenkeu Puspita Wulandari, mengatakan, skema tunjangan kinerja yang selama

ini digunakan adalah skema Perpres 37 Tahun 2015 dengan satu ukuran kinerja saja, yakni

penerimaan pajak secara keseluruhan.

“Sedangkan Ditjen Pajak punya 341 kantor, ada kantor yang secara penerimaan 100%, tapi mereka

harus menerima tunjangan kinerja sama dengan yang tidak 100%,” kata Puspita. Adapun dalam

mengukur besaran tukin, klasifikasi wilayah kerja juga akan dijadikan parameter. Pasalnya, ada

wilayah paling mahal dan paling murah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Paling murah

sudah ditetapkan di Solo, dan Papua yang paling mahal. Nantinya, kinerja tersebut akan diukur

secara individual dengan lima lapis parameter, yakni mulai dari stars, gold, average, under average,

dan poor.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 39: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 10:18:00 AM Sumber : Republika Penulis : Andri Saubani

Kunjungan Wisman ke Bali Tahun Ini Naik 23,66

Persen

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pulau Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)

sebanyak 2,3 juta orang selama lima bulan periode Januari-Mei 2017. Jumlah itu naik 23,66 persen

dibandingkan periode sama 2016 yang tercatat 1,86 juta orang.

"Pelancong dari berbagai negara di belahan dunia itu datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan

menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya sebanyak 2,28 juta orang dan hanya

23.424 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Selasa (4/7). Pulau Dewata

selama 2017 menargetkan kunjungan 5,5 juta wisman atau meningkat dibandingkan realisasi 2016

sebanyak 4,2 juta. Adi menambahkan, khusus untuk Mei 2017 kunjungan wisman ke Pulau Dewata

sebanyak 489.376 orang yang terdiri atas wisman melalui Bandara Ngurah Rai 486.207 orang dan

pelabuhan laut 3.169 orang. Wisman yang datang ke Bali pada Mei itu naik sebesar 24,03 persen

dibandingkan dengan bulan yang sama 2016.

Sedangkan dibandingkan dengan April 2017 (bulan sebelumnya) mengalami peningkatan sebesar

2,49 persen. Adi menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara

di antaranya mengalami peningkatan signifikan dan dua negara mengalami penurunan. Kedelapan

negara yang penduduknya semakin bergairah ke Bali yakni Cina yang menempati peringkat teratas

melonjak 59,61 persen dari 386.096 orang periode Januari-Mei 2016 menjadi 616.233 orang pada

periode yang sama 2017. Menyusul wisatawan Australia yang menempati peringkat kedua naik 1,41

persen dari 430.324 orang menjadi 436.374 orang. Wisman dari India juga mengalami kenaikan

32,37 persen dari 74.151 orang menjadi 98.153 orang.

Selain itu wisatawan Inggris naik 12,13 persen dari 80.550 orang menjadi 90.322 orang, Amerika

Serikat naik 16,15 persen dari 68.567 orang menjadi 79.639 orang, Korea Selatan bertambah 18,87

persen dari 58.960 orang menjadi 70.083 orang. Wisman asal Taiwan naik 15,28 persen dari 52.075

orang menjadi 60.030 orang, Jerman naik 13,33 persen dari 51.741 persen menjadi 58.636 orang.

Sedangkan dua negara lainnya yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang merosot 0,24

persen dari 91.297 orang selama periode Januari-Mei 2016 menjadi 91.076 orang pada periode yang

sama tahun 2017. Demikian pula wisatawan Malaysia merosot 10,88 persen dari 75.735 orang

menjadi 67.492 orang.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 40: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:30:00 AM Sumber : Liputan6 Penulis : Ilyas Istianur Praditya

BI: Harga BBM Tak Jadi Naik, Inflasi Juli Bakal

Terkendali

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tekanan inflasi di Jakarta pada Juli 2017

akan lebih terkendali dibandingkan Juni 2017. Langkah pemerintah menahan kenaikan harga Bahan

Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu penyebab inflasi pada Juli tak bakal melambung.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Doni P Joewono menjelaskan ,

berkurangnya permintaan masyarakat terhadap bahan pangan dan jasa transportasi, seiring

berakhirnya perayaan Hari Raya Idul Fitri, akan menyebabkan turunnya tekanan inflasi.

"Selain itu, kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 Juli 2017,

turut mendukung terkendali inflasi Juli 2017," kata Doni, Selasa (4/7/2017).

Penguatan koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI melalui TPID sangat

diperlukan untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi tahun 2017. "Pengamanan stok pangan DKI

dengan mengoptimalkan peran BUMD perlu terus diupayakan," tambah Doni.

Selain itu, komitmen kuat untuk mengimplementasikan peta jalan Program Pengendalian Inflasi yang

telah disusun oleh TPID DKI Jakarta sangat diperlukan untuk mencapai inflasi yang rendah dan stabil,

yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Juni mencapai 0,69 persen. Adapun inflasi tahun

kalender sebesar 2,38 persen dan tahun ke tahun 4,37 persen."Pada Lebaran 2017, inflasi terkendali

dari sebelumnya. Pemerintah melakukan berbagai upaya, ada satgas pangan dan lainnya," ujar

Kepala BPS Suhariyanto, di kantornya, Senin 3 juli 2017.

Dia menyebutkan dari 82 kota IHK, sebanyak 79 kota mencatat inflasi dan 3 kota deflasi. Inflasi

tertinggi di Tual 4,48 persen, terendah di Merauke sebesar 0,12 persen. Sementara deflasi tertinggi

di Singaraja 0,64 persen dan terendah di Denpasar 0,01 persen.Adapun besaran inflasi bulan

Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya,2014 (Juni dan Juli) masing-masing 0,43 persen dan 0,93

persen. Sementara pada 2015 (Juni dan Juli) sebesar 0,54 persen dan 0,93 persen. Kemudian di

2016, besaran inflasi masing-masing di Juni dan Juli sebesar 0,66 persen dan 0,69 persen.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 41: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:30:00 AM Sumber : Republika Penulis : Andi Nur Aminah

BPS Catat Selama Mei Tamu Asing ke Maluku 772

Orang

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat selama Mei 2017 jumlah

tamu asing yang berkunjung ke Maluku dan menginap di hotel bintang dan hotel non bintang

berjumlah 772 orang. "Dari hasil pendataan tempat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di

Maluku tercatat sebanyak 644 orang, dan yang menginap di hotel nonbintang sebanyak 128 orang,"

kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Selasa

(4/7).

Ia menambahkan, dapat dirinci lagi, untuk tamu asing yang menginap di hotel bintang tercatat

sebanyak 644 orang itu terjadi peningkatan 35,29 persen bila dibanding dengan bulan April 2017

yang mencapai 476 orang. Dengan demikian, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di

Maluku pada Mei 2017 mencapai 41,58 persen atau meningkat 0,09 poin dibanding April 2017.

Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK hotel pada Mei 2016 yang tercatat sebesar 34,47

persen, TPK hotel bintang di Maluku mengalami peningkatan 7,11 poin.Sedangkan jumlah tamu

asing yang menginap di hotel nonbintang di Maluku selama Mei 2017 sebanyak 128 orang atau

menurun 20,99 persen dibanding April 2017 yang mencapai 162 orang.

Sedangkan tamu domestik berjumlah 8.993 orang atau turun 5,53 persen dibanding April 2017."Jika

dibanding dengan TPK hotel nonbintang Mei 2016, yang mencapai 21,96 persen, maka TPK hotel non

bintang di Maluku selama Mei 2017 mengalami peningkatan 0,34 poin," ujarnya.Sedangkan tamu

domestik yang menginap di hotel nonbintang selama bulan Mei, lanjutnya, tercatat sebanyak 18.176

orang atau turun 3,29 persen dibanding April 2017 yang mencapai 18,794 orang.Dumangar

mengatakan, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel yang ada di Maluku pada bulan Mei 2017

adalah 3,21 hari atau meningkat 0,77 poin dibanding April 2017. Sedangkan lama menginap rata-rata

tamu domestik di hotel bintang di Maluku semala Mei 2017 adalah 1,98 hari atau meningkat 0,17

poin dibanding April 2017.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 42: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:23:00 AM Sumber : Republika Penulis : Andi Nur Aminah

Harga Gabah Turun di Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Harga gabah kering panen di tingkat petani Provinsi

Lampung pada Juni 2017 turun dibandingkan bulan sebelumnya. "Penurunan rata-rata harga

kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 1,22 persen dan tingkat penggilingan 1,27 persen,"

kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Selasa

(4/7).Ia menyebutkan, harga GKP di tingkat petani itu turun dari Rp 4.485,83 per kilogram menjadi

Rp 4.431/kg.

Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun dari Rp 4.581/kg

menjadi Rp 4.522/kg.Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 5.000/kg

pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten

Pringsewu. Harga gabah terendah mencapai Rp 4.000/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas IR64

terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

Harga tersebut, lanjutnya, berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 3.700/kg. Di

tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp 5.050/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas

Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Sedangkan harga gabah

terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp 4.050/kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan

Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. "Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per

kilogram," ujarnya.

Selama Juni 2017, survei harga produsen gabah mencatat 29 observasi. Observasi didominasi oleh

kelompok gabah kualitas GKP. "Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling dan

kualitas rendah," tambahnya.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 43: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:09:00 AM Sumber : Inilah Penulis : -

BPS Suarakan Kabar Baik untuk Petani

INILAHCOM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan rata-rata harga gabah kering

panen (GKP) di tingkat petani sebesar 0,97% menjadi Rp4.528 per kilogram pada Juni 2017.Kepala

BPS, Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan harga gabah kering panen di tingkat petani diikuti

pada tingkat penggilingan, menjadi Rp4.615 per kilogram. Atau mengalami kenaikan 0,98%. "Harga

gabah pada tingkat petani dan penggilingan mengalami kenaikan, namun harga beras secara relatif

terkendali," kata Kecuk kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/7/2017).Harga rata-rata untuk gabah

kering giling di petani Rp5.564 per kilogram, atau naik 0,60%.

Sementara di tingkat penggilingan menjadi Rp5.677 per kilogram, atau naik 0,99%. Harga gabah

kualitas rendah di tingkat petani sebesar Rp3.934 per kilogram, atau naik 0,96%. Sementara di

tingkat penggilingan sebesar Rp4.008 per kilogram, atau naik 1,05%.Pantauan BPS berdasarkan

1.124 transaksi penjualan gabah di 24 provinsi, selama Juni 2017. Yang didominasi transaksi gabah

kering panen sebanyak 63,88%, gabah kualitas rendah 21,09%, dan gabah kering giling 15,03%.

Dibandingkan Juni 2016, rata-rata harga pada Juni 2017 di tingkat petani untuk semua kualitas GKP

dan GKG mengalami kenaikan masing-masing 0,60% dan 2,47%, sedangkan gabah kualitas rendah

mengalami penurunan 1,85%.Di tingkat penggilingan rata-rata harga untuk kualitas GKP dan GKG

juga mengalami kenaikan masing-masing 0,37% dan 2,73%, sedangkan gabah kualitas rendah

mengalami penurunan sebesar 2,48%.Untuk harga beras, pada Juni 2017 rata-rata harga beras

kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.444 per kilogram naik 0,09% dibandingkan bulan

sebelumnya.

Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.794,00 per kilogram, naik

sebesar 0,05%. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp8.380,00

per kilogram naik sebesar 0,07%. "Harga beras kualitas premium naik tipis, medium hampir flat,"

ujar Kecuk.Dibandingkan dengan Juni 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2017

untuk kualitas premium naik 0,96%, kualitas medium turun 1,99%, dan kualitas rendah turun 2,35%.

[tar]

ht

tps:/

/kepu

laua

nser

ibuk

ab.b

ps.g

o.id

Page 44: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 9:05:00 AM Sumber : Detik Penulis : Ellen May

IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Selanjutnya

Bagaimana?

Jakarta - Hari pertama perdagangan usai libur kemarin, IHSG masih bergerak menguat meskipun

ditekan oleh berbagai sentimen negatif dari global. IHSG ditutup menguat sebesar 1,38% di level

5,910.24. Sementara itu, Dow Jones dan EIDO juga masih bergerak positif, dengan penguatan

sebesar 0,61% ke level 21,479.27 dan EIDO sebesar 0,70% ke level 27,40.Pada awal perdagangan

pekan ini, IHSG terlihat masih berpotensi untuk terus menguat dalam jangka pendek hingga

menengah saat ini.

Terdapat beberapa hal menarik yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan perlu Anda perhatikan,

antara lain:1. Moody's Memberi Peringkat Investasi Untuk Medium Term Notes (MTN)

IndonesiaBeberapa waktu kemarin, Moody's kembali menaikkan level investasi di Indonesia untuk

surat utang valas jangka menengah (MTN).Lembaga pemeringkat global, Moody's Investor Service

memberikan peringkat Baa3 (Investment Grade) untuk MTN Indonesia, yang rencananya akan

diterbitkan dalam denominasi Euro (Euro Bond).

Kenaikan peringkat tersebut, lantaran tingkat utang Indonesia yang saat ini relatif rendah, yang

didukung oleh sehatnya perkembangan ekonomi di Indonesia.Kondisi ekonomi Indonesia yang

sedang membaik saat ini, juga dimanfaatkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk melakukan

defisit fiskal dengan target hingga 2,6% yang rencananya akan diajukan dalam Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017.Rencana tersebut diharapkan akan

menjaga stabilitas makroekonomi dan juga kebijakan moneter.2. Inflasi Juni 2017 Sebesar

0,69%Kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Juni 2017 sebesar 0,69%.Angka ini di

atas ekspektasi sebagian besar ekonom sebesar 0,55%-0,6%.

Angka itu juga lebih tinggi dibanding inflasi Juni tahun lalu yang tercatat sebesar 0,66%.Dengan

perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender Januari-Juni 2017 mencapai 2,38% dan inflasi

tahunan Juni 2017 mencapai 4,37% year on year (YoY).Jika dibandingkan dengan inflasi tahun-tahun

sebelumnya, Inflasi pada bulan puasa 2017 cenderung lebih rendah, hanya di kisaran 1,18%.Hal ini

tentunya jauh lebih baik daripada inflasi tahun 2016 dan 2015 lalu yang mencapai angka 1,35% dan

1,47%.Terkendalinya laju inflasi ini menunjukkan kondisi ekonomi yang membaik serta keberhasilan

peran pemerintah yang berhasil menjaga stabilitas harga pangan dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya.

Sentimen-sentimen tersebut tidak hanya berhasil mendorong laju IHSG, akan tetapi juga saham-

saham blue chip yang kembali bergerak kemarin seperti TLKM dan UNTR.Pergerakan IHSG saat ini

masih berpotensi terus menguat hingga ke level 6000 dalam jangka pendek ini. Hal ini juga membuat

saham-saham blue chip di Indonesia masih cukup menarik baik untuk trading jangka pendek maupun

investasi jangka panjang.Apalagi mengingat sentimen-sentimen positif dari luar maupun dalam

negeri sejak Januari lalu, seperti Tax Amnesty, dana World Bank, upgrade S&P dll yang terus

memberikan dorongan bagi IHSG untuk bergerak menguat. Hal ini menjadi sentimen positif

penguatan sektor perbankan dan saham-saham bluechip ke depannya.Salam profit,Ellen May

(ang/ang).

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 45: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 8:46:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang Barratut Taqiyyah Rafie

Bunga kredit turun terbatas di semester II

\JAKARTA. Ruang penurunan bunga kredit terbatas hingga akhir tahun 2017 nanti. Beberapa faktor

jadi sebab. Inflasi tahun yang masih di kisaran 4,37% (yoy) pada Juni serta rasio pinjaman terhadap

simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) perbankan yang masih terbatas jadi sebab. Direktur

Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ruang penurunan bunga kredit

masih akan terbatas hingga memasuki kuartal III-2017. Inflasi yang stabil menjadi alasan potensi

penurunan bunga kredit berkurang.

Kendati demikian, segmen kredit korporasi dan kredit pemilikan rumah (KPR) berpotensi mengalami

penurunan bunga di semester II. "Untuk bunga kredit korporasi dan KPR masih bisa turun, tapi untuk

bunga kredit komersial atau kredit usaha kecil masih susah untuk turun," ujar Kartika, Senin (3/7).

Bank milik negara ini menilai pergerakan suku bunga kredit masih sangat bergantung pada

permintaan kredit. Gambarannya, andai rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan berada di

atas 10%, ruang gerak kenaikan bunga kredit akan stabil.

Oleh karena itu, Direktur Bank Mandiri Royke Tumilaar menambahkan, saat ini, Bank Mandiri belum

ada rencana menaikkan suku bunga simpanan maupun suku bunga kredit Wakil Direktur Utama PT

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan, pergerakan suku bunga kredit bergantung

pada kondisi likuiditas perbankan. Jika tingkat inflasi rendah namun diiringi dengan keterbatasan

likuiditas, maka tidak ada ruang bagi perbankan untuk memangkas bunga kredit. Bank berkode

saham BBRI ini memandang saat ini kondisi likuditas di pasar cenderung stabil dan dapat memenuhi

permintaan kredit.

Hanya saja, kondisi likuiditas perbankan hanya cukup untuk menjaga suku bunga kredit berada di

level stagnan meski ada ruang untuk turun. Presiden Direktur T Bank OCBC NISP Tbk Parwati

Surjaudaja menuturkan, ruang gerak suku bunga kredit cenderung lebih terbatas. Kedepan, bank

milik investor Singapura ini menilai ada kemungkinan bunga kredit meningkat dengan

pertimbangkan likuiditas dan bunga pasar. "Bunga kredit sudah turun banyak sekali, kalau turun lagi

agak susah," kata Parwati.

Sebelumnya, OCBC NISP telah memangkas bunga kredit sebanyak 100 BPS hingga awal bulan Juni

2017. Secara tahunan jauh lebih besar dibandingkan penurunan bunga dana yang berkisar 90 BPS.

Sependapat, Direktur Keuangan dan Resiko Kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Rico Rizal

Budidarmo menyampaikan, permintaan kredit masih belum naik signifikan di akhir semester I-2017

dengan rasio LDR di kisaran 89%-90%. Kondisi LDR tersebut mencerminkan likuiditas tidak banjir

sehingga akan mempengaruhi tingkat bunga simpanan dalam memupuk sumber dana.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 46: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 8:17:00 AM Sumber : Sindonews Penulis :

IHSG Akan Bergerak di Kisaran 5.821-5.945,

Cermati Saham Ini

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua di awal bulan

Juli diperkirakan bergerak di kisaran level 5.821-5.945. Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William

Surya Wijaya menerangkan, di awal semester kedua 2017 bursa saham Tanah Air terlihat berusaha

untuk melanjutkan kenaikan. Penguatan IHSG ditunjang dengan derasnya aliran capital inflow.

"Capital inflow ini yang masih memungkinkan terjadi pasca libur panjang," ujar William kepada

SINDOnews di Jakarta, Selasa (4/7/2017).Selain itu, dia menjelaskan, sentimen selanjutnya tentunya

ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga, tercermin dari rilis data inflasi yang terlansir

terkendali. Seperti diketahui sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi periode Juni

2017 sebesar 0,69%. Angka tersebut diklaim jauh lebih terkendali dibanding inflasi pada Ramadan

dan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, namun bila dibandingkan bulan kemarin terlihat lebih

tinggi.

"Sehingga, tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi untuk berinvestasi dalam pasar modal

Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.Adapun sejumlah saham yang

direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI). Selanjutnya saham

lain yang patut dicermati adalah PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), HMSP,

GGRM, UNVR, TLKM, dan PGAS. (akr)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 47: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 8:12:00 AM Sumber : Sindonews Penulis :

Perkotaan Menyambut Pendatang

Dr. Edy Purwo Saputro, SE, MSi Dosen Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Solo KETIKA

hingar-bingar Idul Fitri berlalu, maka yang tersisa adalah hiruk-pikuk arus balik menuju ke perkotaan,

Jakarta tetaplah menjadi favorit tujuan para perantau melalui rutinitas arus balik pasca-Idul Fitri

yang selalu dua kali atau lebih dari arus mudik.

Justru yang menjadikan pertanyaan bagaimana perkotaan menyikapi tantangan arus balik Idul Fitri?

Problem perkotaan memang kompleks, tidak hanya terkait dengan tata ruang, tapi juga aspek

lingkungan sosial, kemasyarakatan, dan budaya. Oleh karena itu, seiring laju pembangunan

perkotaan, maka yang harus lebih diperhatikan adalah bagaimana supaya pembangunan benar-

benar manusiawi dan tidak sebaliknya, yang justru makin memicu kerentanan terhadap masyarakat

perkotaan atau lebih parah lagi memacu timbulnya kelompok masyarakat miskin perkotaan.

Oleh karena itu, dibalik laju pembangunan kota selalu ada sejumlah kasus klasik, yaitu pertama,

mengapa dan apa sebabnya cenderung terjadi kompleksitas problem sosial di perkotaan yang

meliputi persoalan kependudukan, urbanisasi, kesenjangan sosial yang makin kuat, disorganisasi

kelembagaan masyarakat, meningkatnya penyandang masalah sosial, patologi sosial, ketimpangan

pendidikan dan derajat kesehatan, serta fenomena PKL.

Kedua, mengapa dan apa sebabnya cenderung terjadi kompleksitas permasalahan ekonomi di

perkotaan yang meliputi lemahnya kemampuan dunia usaha, pengangguran, dan realitas kemiskinan

di perkotaan. Ketiga, mengapa dan apa sebabnya cenderung terjadi kompleksitas permasalahan

sarana-prasarana perkotaan yang meliputi persoalan penataan ruang tidak efektif, sampah dan air

limbah, transportasi kota semakin buruk, keterbatasan air bersih, perumahan dan permukiman

kumuh, gangguan pelestarian aliran sungai, serta merosotnya kualitas lingkungan secara makro.

Acuan Mendasar Pembangunan sejumlah kota baru juga rentan memicu implikasi sosial-ekonomi

karena pembangunan sejumlah kota baru secara tidak langsung menjadi lampion menarik bagi

laron-laron desa untuk menyerbu perkotaan, terutama pasca-Idul Fitri.

Ironisnya, laron-laron desa tersebut ada yang memiliki keterampilan, tapi banyak juga yang hanya

bonek sehingga sangat rentan memicu dampak sosial-ekonomi baru di perkotaan sebagai daerah

tujuan migrasi dari laron-laron desa itu. Konsekuensinya kue hasil pembangunan di perkotaan akan

semakin banyak pembaginya dan ini rentan gesekan antara warga asli versus pendatang. Sementara

semua memiliki hak untuk mendapatkan kue pembangunan.

Artinya, konflik sosial sangat rentan dan tentu ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah pusat dan

daerah untuk memacu ekonomi di daerah secara maksimal. Berbagai persoalan klasik tersebut tentu

semakin membebani perkotaan, terutama untuk perkotaan yang menjadi tujuan pendatang, baik

pendatang murni berbekal skill atau pendatang yang memanfaatkan arus balik pasca-Idul Fitri untuk

mengadu nasib di kota dengan berbekal sanak saudara yang terlebih dahulu hidup di perkotaan.

Dengan begitu, tidak peduli apakah mereka termasuk yang beruntung di kota atau justru menjadi

komunitas miskin kota, termasuk juga komunitas pendatang yang marak menjadi PKL. Tidak bisa

dimungkiri banyak pendatang beralih profesi menjadi PKL karena tidak mendapat kesempatan

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 48: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

berkiprah di sektor formal. PKL bisa menjadi simbol eksistensi ekonomi kerakyatan, meski di sisi lain,

PKL juga memicu kerawanan dan implikasi sosial lainnya. Jadi beralasan jika pemerintah

berkomitmen memacu kewirausahaan untuk mereduksi pengangguran dan mengurangi fenomena

migrasi pasca Lebaran. Gerakan kewirausahaan ternyata menjadi tantangan berat, terutama

dikaitkan dengan kegagalan program kewirausahaan sehingga hal ini harus dilakukan berkelanjutan.

Oleh karena itu, migrasi pasca-Lebaran menjadi PR besar, terutama bagi instansi di pusat daerah

yang berkompeten dengan keberhasilan kewirausahaan.

Selain itu, keberhasilan program ini berpengaruh terhadap perkembangan industri kreatif yang

notabene juga menjadi agenda bagi daerah di era otda, terutama untuk menciptakan produk

unggulan berbasis sumber daya lokal agar menggerakkan ekonomi daerah dan mereduksi

pengangguran. Implikasi program kewirausahaan, yaitu memacu perekonomian di daerah,

mereduksi kesenjangan, dan mencegah terjadinya migrasi pasca-Lebaran. Program ini juga bisa

didukung dengan alokasi dana desa. Tahun 2016 dana desa Rp776,3 triliun terdiri dari dana transfer

daerah Rp729,3 triliun dan dana desa Rp47 triliun.

Tahun 2017 menjadi Rp764,9 triliun terdiri dari dana transfer ke daerah Rp704,9 triliun plus dana

desa Rp60 triliun. Berkelanjutan Salah satu esensi pendukung gerakan kewirausahaan adalah peran

dari perbankan. Sebuah bank persero gencar mengiklankan kewirausahaan dengan fokus ekspo

kewirausahaan melalui skim kredit untuk memacu kewirausahaan di kalangan generasi muda. Pada

satu sisi, ini menarik terkait komitmen memacu kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Target generasi muda ini adalah tepat karena migrasi pasca-Lebaran mayoritas dilakukan usia muda.

Di sisi lain, membangun etos kewirausahaan juga butuh spirit sosial karena tidak hanya sekadar

dibantu modal. Data BPS menegaskan bahwa rasio wirausaha pada 2013/2014 sekitar 1,67% dan per

Maret 2017 menjadi 3,1%. Tidak mudah membangun wirausaha baru, apalagi jika iklim makro tidak

sejalan dengan komitmen ini. Belum lagi ancaman suku bunga jika terkait bantuan modal.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 49: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 8:11:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Adinda Ade Mustami Barratut Taqiyyah Rafie

Pasca Lebaran, laju inflasi bakal melandai

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2017 sebesar 0,69% atau lebih tinggi dari

periode yang sama tahun lalu yang sebesar 0,66%. Dengan begitu, inflasi selama enam bulan

pertama tahun ini mencapai 2,38%. Walau lebih tinggi dari tahun lalu, namun Kepala BPS

Suhariyanto mengatakan, inflasi selama puasa dan Lebaran tahun ini lebih terkendali. Dalam catatan

BPS, inflasi puasa dan Lebaran tahun 2014 yang jatuh pada Juni dan Juli 2014 masing-masing sebesar

0,43% dan 0,93%, sehingga total inflasi puasa dan Lebaran kala itu 1,36%.

Pada 2016, inflasi lebaran yang jatuh pada Juni dan Juli masing-masing 0,66% dan 0,69% sehingga

totalnya 1,35%. Sementara inflasi tahun ini yang jatuh pada Mei dan Juni masing-masing 0,39% dan

0,69% sehingga total inflasi 1,18%. "Secara umum inflasi puasa dan Lebaran 2017 jauh lebih

terkendali dibanding tahun sebelumnya. Sebab pemerintah melakukan berbagai upaya, ada satgas

pangan dan sebagainya," kata Suhariyanto, Senin (3/7). Menurutnya berbeda dari tahun-tahun

sebelumnya, pemicu inflasi pada puasa dan Lebaran tahun ini lebih bersumber dari penyesuaian tarif

listrik 900 volt ampere (VA), khususnya pelanggan pasca bayar dan tarif transportasi. Sementara

bahan makanan relatif terkendali.

Berdasarkan catatan BPS, kelompok bahan makanan mencatat inflasi 0,69% dengan andil inflasi

0,14%. Kenaikan inflasi pada bahan makanan bersumber dari kenaikan harga ikan segar, bawang

merah, pepaya, wortel dan bayam. Sedangkan komoditas daging dan beras yang selama ini turut

berkontribusi pada inflasi justru harganya cukup stabil. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi

terjadi inflasi 0,39% dengan andil 0,07%. Pemicu inflasi pada kelompok ini adalah kenaikan harga kue

kering, mie, nasi dan lauk, kopi manis dan rokok kretek. Puncak inflasi lewat Menteri Keuangan Sri

Mulyani Indrawati yakin, Juni 2017 sudah menjadi puncak inflasi pada tahun ini dari sisi permintaan.

Pasalnya, Juni 2017 bertepatan dengan puasa, Lebaran, liburan sekolah, dan menjelang tahun ajaran

baru.

Alhasil, ia optimistis hingga akhir tahun ini inflasi akan bisa terjaga sesuai target pemerintah. "Inflasi

akan bisa kami kendalikan, masih sama dengan asumsi di APBN 2017 yakni 4%," ujar Sri Mulyani.

Meski begitu, Menkeu bilang ada sejumlah hal yang menjadi perhatian pemerintah di paruh kedua

tahun ini, seperti nilai tukar rupiah dan harga komoditas dunia. Ekonom SKHA Institute for Global

Competitiveness Eric Sugandi bilang, setelah Juni 2017, ke depan tekanan inflasi akan mereda.

Menurutnya, pada Juli tahun ini tekanan inflasi yang bersumber dari harga yang diatur pemerintah

bakal berkurang lantaran pemerintah memastikan tidak akan menaikkan harga elpiji hingga

September.

Pemerintah juga tidak akan menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun serta tidak ada kenaikan harga

BBM di bulan ini. Selain itu, harga pangan setelah lebaran akan kembali normal. Hanya saja, Eric

bilang pada bulan Juli masih ada kenaikan permintaan lantaran masuk tahun ajaran baru. "Saya

perkirakan inflasi Juli sekitar 0,4%, tapi ini angka sementara," ujarnya. Dengan begitu Eric meyakini

hingga akhir tahun inflasi masih bisa dijaga di level 4%.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 50: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 8:00:00 AM Sumber : Merdeka Penulis : Idris Rusadi Putra

Sektor hulu tak dibenahi, Indonesia akan terus

dibanjiri impor migas

Merdeka.com - Ketua Koordinator Gas Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Ahmad Wijaya

meminta pemerintah untuk mengelola sektor hulu migas dengan benar. Harapannya, impor migas

yang saat ini cenderung naik bisa ditekan.Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor migas

Mei 2017 mencapai USD 1,82 miliar atau naik 10,54 persen dibanding April 2017, sedangkan jika

dibanding Mei 2016 meningkat 9,10 persen.Ahmad mengakui, impor memang bisa ditutup semua,

namun tetap harus ada usaha keras dari pemerintah untuk mengelola hulu migas. Jika tidak, maka

sektor hilir, akan terus dibanjiri impor.

Ujungnya, industri tertekan dan tidak memiliki daya saing."Impor terus terjadi sebab pemerintah

belum serius menarik investasi industri hulu berbasis minyak nan petro chemical yang secara

pertumbuhan turun ke industri intermediate baru ke industri hilir," ucap Ahmad di Jakarta, Senin

(3/7).Menurut Ahmad, jika pemerintah mendorong menarik investasi ke sektor tersebut, maka

secara palan pasti, impor migas akan bisa dikurangi secara drastis. "Jika tidak dibenahi, kondisi impor

tiap tahun naik, dari konsumsi harian seperti bawang sampai gula masih tinggi impor nya," ujar

Ahmad.Catatan BPS,

secara total, nilai impor Indonesia Mei 2017 mencapai USD 13,82 miliar atau naik 15,67 persen

dibanding April 2017. Bahkan, jika dibandingkan Mei 2016 melonjak hingga 24,03 persen.China jadi

negara pemasok barang impor nonmigas terbesar dengan nilai USD 13,67 miliar (26,12 persen),

Jepang USD 5,82 miliar (11,12 persen), dan Thailand USD 3,77 miliar (7,21 persen).Khusus sektor

migas, Ahmad menegaskan, agar impor yang membanjiri sektor hilir bisa benar-benar dikurangi,

Indonesia perlu 10 pabrik baru petrochemical seperti Chandra Asri. Jika 10 pabrik itu sudah ada, hasil

produksinya pun tak boleh lagi diekspor namun digunakan untuk kepentingan mendukung industri

dalam negeri."Baru industri hulu, intermediate sampai hilir bertumbuh. Saat ini kondisi kita di

industri banyak melakukan paralel impor dan produsen. Jadi cash cost tinggi di semua linier,"

tegasnya.Persoalan tetap tingginya impor di sektor migas, juga berkolerasi dengan kepentingan para

trader. Kata Ahmad, sektor migas masih banyak melayani trader. Sementara untuk meyakinkin

investor refinery masih perlu waktu lama."Masih panjang, kemungkinan satu periode Pemilu lagi

belum tentu ada hasil maksimal sebab RUU migas masih blum tuntas," ujar Ahmad.Di sisi lain, sektor

ESDM juga masih tumpang tindih di SKK Migas dan Ditjen migas. Alhasil semua jalan di tempat.

Maka tak heran, potensi besar energi yang bisa mendukung industri nasional, seperti LNG di wilayah

timur Indonesia, tidak bisa dimanfaatkan maksimal."Alhasil semua jalan di tempat, LNG yang

berlimpah dari timur selalu alasan infrastruktur belum memadai," sindir Ahmad.

[bim]

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 51: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 7:40:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Barratut Taqiyyah Rafie

Wisman di Batam turun karena isu keamanan

BATAM. Isu keamanan dan demo di Indonesia membuat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

asal Singapura melalui Batam mengalami penurunan. Hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata,

Arief Yahya seusai acara Halal Bihalal Kementerian Pariwisata di Jakarta. "Kalau menurut saya

(penurunan kunjungan wisman Singapura) karena isu ketidaknyamanan dari demo. Kalau untuk

Batam, itu (kedatangan wisman) paling banyak dari Singapura. Saya mohon rekan-rekan di Batam.

Wisman kita sangat sensitif terhadap isu," kata Arief. Ia meminta tak ada lagi isu-isu keamanan dan

demo yang bisa menyebabkan turunnya kunjungan wisman di Batam.

Menurut Arief, isu-isu keamanan dan demo mesti dikelola dengan baik agar tak memengaruhi

kunjungan wisman. "Tak perlu demo. Ini tak akan menyejahterakan banyak pihak, merugikan terlalu

banyak pihak," tambahnya. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa ada penurunan kunjungan

wisman asal Singapura pada bulan Mei 2017 dibandingkan bulan Mei tahun lalu atau bulan April

2017.

Bulan Mei tahun 2017, jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui pintu Batam sebanyak

112.333 orang. Sementara pada bulan Mei tahun lalu sebanyak 132.410 orang dan bulan April 2017

sebanyak 134.218 orang. Adapun isu-isu negatif terkait keamanan di Indonesia salah satunya

ledakan bom yang terjadi di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5)

malam. Ledakan tersebut mengakibatkan korban tewas dan luka-luka baik dari pihak sipil maupun

polisi. (Wahyu Adityo Prodjo)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 52: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 7:38:00 AM Sumber : Tribunnews Penulis : Sanusi

Harga Pangan Stabil, Kinerja Mendag Diapresiasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan,

selama Ramadan hingga Lebaran 1438 Hijriah tidak ada kenaikan harga komoditas pangan.

Menurutnya harga-harga bahan pokok tersebut juga tidak berpengaruh terhadap angka inflasi,

bahkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi bulan puasa dan Lebaran 2017 adalah inflasi

bulan puasa dan Lebaran yang terendah sejak 2014.

"Lebih dari 10 tahun terakhir ini setiap Ramadhan dan Lebaran selalu saja harga komoditas pangan

dinaikkan, padahal sebenarnya tidak ada kenaikan harga dan pasokan berbagai komoditas pangan

tersebut juga tidak ada masalah, bahkan berlimpah," tegas Mendag usai meninjau Pasar Terpadu

Dinoyo Kota Malang, Jawa Timur, Jumat lalu.

Pengamat sekaligus peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli

Abdullah, mengapresiasi kinerja Mendag atas terjaganya harga pangan selama bulan puasa hingga

lebaran. “Saya mengapresiasi kinerja Mendag yang menjaga distribusi barang bahan pokok,” kata

Rusli kepada wartawan.

Pengamat yang mengawali karirnya sebagai asisten peneliti di Laboratorium Studi Kebijakan

Ekonomi (LSKE) FEB UNDIP ini juga mengapresiasi kebijakan pasar murah yang digelar Kemendag di

seluruh daerah di Indonesia. “Kemudian yang kedua tadi terkait pasar murah yang ada di tiga ratus

sekian titik ya, (misal) di desa saya itu, di Kebumen, di Yogyakarta, tidak seperti tahun lalu, kini

harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga ya. Saat lebaran itu yang menjadi parameter

daging sapi dan daging ayam, terus telur,” tutur Rusli.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi jajaran menterinya yang mampu menciptakan stabilitas harga

kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalau kita lihat, harga

kebutuhan pokok menjelang Lebaran tahun ini berada dalam posisi yang sangat baik, stabil," ujar

Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Selain itu, menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, mengatakan, inflasi bulan puasa dan

Lebaran 2017 adalah inflasi bulan puasa dan Lebaran yang terendah sejak 2014.

Pada bulan puasa dan Lebaran 2017 yang jatuh pada Mei dan Juni, inflasi masing-masing mencapai

0,39 persen dan 0,69 persen atau berjumlah 1,08 persen.

"Inflasi pada bulan puasa dan Lebaran 2017 jauh lebih terkendali dibandingkan tiga tahun

sebelumnya. Kita tahu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan

membentuk satgas pangan," kata Suhariyanto dalam konferensi persnya di Gedung BPS, Jakarta,

Senin, 3 Juli 2017.

Diketahui pada bulan puasa dan Lebaran 2014-2016 yang jatuh pada Juni dan Juli, besaran inflasi

mencapai 1,36 persen pada 2014 (Juni 0,43 persen, Juli 0,93 persen), 1,47 persen pada 2015 (Juni

0,54 persen dan Juli 0,93 persen), dan 1,35 persen pada 2016 (Juni 0,66 persen dan Juli 0,69 persen).

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 53: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Menurut Suhariyanto, pada bulan puasa dan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, harga pangan

terutama beras dan daging berpengaruh besar terhadap inflasi. "Langkah pemerintah tahun ini jauh

lebih bagus. Harga terkontrol. Itu (harga pangan) tidak menjadi penyebab utama inflasi," pungkas

Suhariyanto.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 54: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 6:48:00 AM Sumber : MetroTvNews Penulis : Suci Sedya Utami

Menko Darmin Sebut Inflasi Juni Terkendali

Metrotvnews.com, Jakarta: Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan capaian inflasi Juni

bisa dibilang masih terkendali meskipun diakui lebih dari yang diperkirakan.

Data Juni tercacat inflasi sebesar 0,69 persen. Dengan angka tersebut maka inflasi tahun kalender

2017 atau secara kumulatif Januari-Juni yakni 2,38 persen dan inflasi tahunan 4,37 persen.

"Memang agak ketinggian, 0,69 persen itu di atas harapan tapi kalau dilihat year to date (kumulatif)

masih oke, juga data year on year masih oke dibandingkan tahun-tahun lalu," kata Darmin di

kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin 3 Juli 2017.

Capaian inflasi ini didukung oleh minimnya andil harga pangan. Darmin berharap data pangan yang

baik akan tetap berlanjut. Pemerintah, kata dia, akan terus berupaya mengembalikan harga pangan

agar tidak terlalu tinggi.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada kelompok pengeluaran bahan

makanan di bulan Juni sebesar 0,69 persen dengan andil 0,14 persen. Itupun, kata Ketua BPS

Suhariyanto, bahan pangan yang selama ini sering bergejolak seperti beras dan daging sapi, kali ini

tak terjadi.

Andil pada inflasi, lebih dikarenakan adanya kenaikan pada komoditas pangan atau sayur yang

kontribusinya kecil seperti ikan segar 0,05 persen, bawang dan merah daging ayam ras 0,03 persen,

pepaya 0,02 persen, bayam kentang ketimun kelapa masing-masing 0,01 persen.

Inflasi Juni lebih disebabkan karena adanya penyesuaian tarif listrik 900 VA dan kenaikan tarif

angkutan udara dan angkutan antar kota. Terlihat dari inflasi harga yang diatur pemerintah alami

inflasi 2,10 persen dengan andil 0,42 persen. Sementara harga yang bergejolak yang berasal dari

pangan hanya mengalami inflasi 0,69 persen dengan andil 0,12 persen.

"Sementara bahan makanan relatif terkendali, patern ini sangat berbeda dengan lebaran tahun-

tahun sebelumnya," ujar Suhariyanto. (SAW)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 55: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 5:00:00 AM Sumber : Okezone Penulis : Feby Novalius

BUSINESS HITS: Lebaran Kali Ini Catat Inflasi

Paling Terkendali dalam 3 Tahun Terakhir

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perekonomian sepanjang Juni 2017 terjadi inflasi

sebesar 0,69%. Dengan capaian tersebut, maka capaian inflasi selama Lebaran 2017 menjadi yang

terbaik dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika ingin membandingkan capaian inflasi pada Lebaran 2017

dengan tahun sebelumnya maka harus ada penyesuaian. Lebaran 2017 jatuh pada Mei dan sisanya

pada Juni.

Emisi MTN Rp350 Miliar, Bali Towerindo Pasang Kupon 12,5%BUSINESS HITS: Melonjak 253%, Saham

Asia Pacific Kena SuspensiBUSINESS HITS: Raup Laba Rp353 Miliar, Nusantara Infrastructure Tetap

Tidak Bagi Dividen

"Pada 2017 ini, di Ramadan pada bulan Mei terjadi inflasi 0,39% dan Juni 0,69%, sehingga selama

Lebaran ini inflasi 1,08%. Secara umum inflasi Lebaran tahun ini jauh terkendali dibanding tiga tahun

sebelumnya,"ujarnya di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Baca Selengkapnya: Dibanding 3 Tahun Sebelumnya, Inflasi Selama Lebaran 2017 Catat Rekor

Terbaik

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 56: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 4:29:00 AM Sumber : Inilah Penulis : Uji medianti

Meski Meleset, Darmin Gembira dengan Inflasi

Juni

INILAHCOM, Jakarta - Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, laju inflasi Juni 2017

sebesar 0,69% sedikit di atas perkiraan. Tentu saja ini kabar baik."Memang agak tinggi, artinya 0,69

persen, agak di atas harapan," kata Darmin kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/7/2017).Menurut

Darmin, pengendalian harga bahan makanan relatif berhasil dalam periode ini. Meski, laju inflasi

masih sedikit lebih tinggi ketimbang proyeksi. "Kalau dilihat dari year to date masih oke, dan year on

year masih oke. Kita masih mengharapkan inflasi dari pangan tidak terlalu tinggi," ujar Darmin.

Darmin menambahkan, tingkat inflasi pada periode Lebaran ini masih lebih baik dari inflasi dalam

periode sama tahun-tahun sebelumnya.Darmin menyakini, upaya stabilisasi harga pangan yang

dilakukan pemerintah hingga akhir tahun, mampu menjaga laju inflasi bertahan di kisaran

4%.Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada Juni 2017

sebesar 0,69%. Memang cukup tinggi lantaran dipicu kenaikan tarif listrik, tarif angkutan udara dan

tarif angkutan antarkota.

Dengan tingkat inflasi pada Juni 2017 sebesar 0,69%, maka laju inflasi tahun kalender Januari-Juni

2017 mencapai 2,38% dan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) tercatat 4,37%.Seluruh kelompok

pengeluaran mengalami inflasi dalam periode ini di antaranya kelompok transportasi, komunikasi

dan jasa keuangan sebesar 1,27% diikuti kelompok sandang sebesar 0,78%.Selain itu, kelompok

perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar ikut menyumbang inflasi 0,75%, kelompok bahan

makanan sebesar 0,69% dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar

0,39%. [ipe]

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 57: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:20:00 AM Sumber : SuaraMerdeka Penulis :

Cetak Rekor Baru, IHSG Tembus 5.910

SM/AntaraREKOR BARU IHSG : Seorang karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (IHSG), Jakarta, Senin (3/7). Perdagangan IHSG pada

hari pertama seusai libur Lebaran, mencetak rekor baru sepanjang masa, ditutup naik 80,529 poin

atau 1,38% ke level 5.910. (55)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/7), IHSG tembus ke level 5.910, ditutup

naik 80,529 poin atau 1,38% dari penutupan perdagangan sebelum libur Lebaran.

Menurut Analis First Asia Capital, David Sutyanto, meroketnya IHSG terdorong data perekonomian

inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (3/7). Tercatat inflasi Juni 2017 yang

bertepatan dengan musim mudik Lebaran, cukup terkendali sebesar 0,69%.

“Inflasi ini sangat penting, karena inflasi di bulan Lebaran biasanya paling tinggi. Tapi pemerintah

bisa menjinakkannya,” tutur David di Jakarta, kemarin. Dia mengungkapkan, inflasi Juni atau bulan

Lebaran tahun ini memang cenderung lebih terkendali dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada Lebaran 2014 yang jatuh pada Juli 2014 terjadi inflasi sebesar 0,93%, lalu Lebaran 2015 sebesar

0,93%, dan Lebaran 2016 yang jatuh pada Juni 2016 sebesar 0,66% dan Juli 0,69%, sehingga

jumlahnya 1,35%. “Dengan inflasi rendah berarti tantangan pemerintah berkurang untuk menahan

inflasi hingga akhir tahun.

Ini juga bisa menahan Bank Indonesia (BI) agar tidak menaikkan suku bunga acuannya,” imbuh

David. Dengan data inflasi tersebut, menurut David, pelaku pasar cukup optimistis melihat

perkembangan ekonomi Indonesia tahun ini, khususnya investor asing.

Pada perdagangan kemarin, tercatat investor asing melakukan aksi beli dengan catatan net buy

sebesar Rp 476 miliar. Mengawali perdagangan kemarin, IHSG dibuka melaju 28,670 poin (0,49%) ke

level 5.858,378. Adapun indeks LQ45 dibuka menanjak 6,897 poin (0,71%) ke level 984,517.

Secara perlahan IHSG terus menanjak dibantu aksi beli investor asing. Rekor intraday IHSG langsung

terpecahkan dengan posisi tertinggi pada 5.862,936. Hingga pukul 09.05 waktu Jakarta Automated

Trading System (JATS), IHSG bertambah 20,688 poin (0,35%) ke level 5.850,396.

Sementara Indeks LQ45 tumbuh 3,830 poin (0,39%) ke level 981,450. Semakin siang, IHSG semakin

perkasa mendekati level 5.900. IHSG menguat 33,069 poin (0,57%) ke posisi 5.862,777. Indeks LQ45

naik 7,163 poin (0,73%) ke 7,163.

181 Saham Menguat

Laju penguatan IHSG semakin tak terbendung hingga berhasil menembus level 5.900. IHSG akhirnya

ditutup naik 80,529 poin (1,38%) ke 5.910,237 sekaligus menjadi level tertinggi IHSG sepanjang

masa. Adapun indeks LQ45 naik 19,894 poin (2,03%) ke 997,514.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 58: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Sepanjang perdagangan kemarin, telah terjadi 353.024 kali transaksi sebanyak 6,8 miliar lembar

saham senilai Rp 8,5 triliun. Sebanyak 181 saham menguat, 167 saham melemah, dan 95 saham

stagnan. Penguatan IHSG turut ditopang penguatan sembilan sektor saham dipimpin sektor

infrastruktur yang naik 3,80%.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida

mengungkapkan, biasanya usai libur panjang memang terjadi kenaikan transaksi di pasar saham.

“Umumnya setelah libur panjang itu transaksinya ada kenaikan, karena ada jeda di liburan, banyak

investor yang mau transaksi,” kata Nurhaida di Gedung BI, Jakarta, kemarin.

Dia menyebutkan, kenaikan transaksi pada perdagangan di awal pekan setelah libur Lebaran,

diharapkan bisa menjaga tren positif di pasar modal Indonesia. “Selain itu kenaikan transaksi juga

didukung oleh kondisi perekonomian nasional yang stabil dan bagus, jadi trennya terus naik,”

ungkap Nurhaida.

Adapun dalam perdagangan kemarin, saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya,

Gudang Garam (GGRM) naik Rp 3.000 ke Rp 81.300, United Tractors (UNTR) naik Rp 1.400 ke Rp

28.850, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 750 ke Rp 13.500, dan Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 650

ke Rp 49.450.

Sementara itu, saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Bank of India (BSWD)

turun Rp 200 ke Rp 2.000, Adira Dinamika (ADMF) turun Rp 175 ke Rp 6.625, Multi Prima (LPIN)

turun Rp 165 ke Rp 955, dan Astra International (ASII) turun Rp 150 ke Rp 8.775. (sb,dtc-55)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 59: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:18:00 AM Sumber : SuaraMerdeka Penulis :

BPS: Inflasi Juni 0,69 Persen

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melansir laju inflasi pada Juni 2017 sebesar 0,69%. Inflasi Juni

yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah itu dinilai lebih terkendali dibandingkan Idul

Fitri tiga tahun sebelumnya.

“Pada 2017 ini Ramadan jatuh pada Mei dan Juni. Lebaran 2017 lebih terkendali dibandingkan tiga

tahun sebelumnya,” kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (3/7). BPS

mencatat inflasi saat Lebaran 2014 yang terjadi pada Juli 2014 sebesar 0,93%.

Selanjutnya, Lebaran 2015 terjadi pada Juli (0,93%), Lebaran 2016 pada Juni (0,66%) dan Juli (0,69%),

sehingga jumlahnya 1,35%. Menurut Suhariyanto, inflasi Juni 2017 yang terkendali tidak terlepas

dari upaya pemerintah dalam menekan gejolak harga pangan. Gejolak harga pangan biasa terjadi

menjelang Lebaran.

“Pemerintah melakukan berbagai upaya dengan adanya Satgas Pangan dan sebagainya,” katanya.

Dia menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender Januari-Juni 2017 sebesar 2,38% dan tingkat inflasi

year on year (yoy) atau dari tahun ke tahun sebesar 4,37%.

BPS juga mencatat harga beras relatif terkendali selama Juni 2017. Harga beras kualitas premium di

penggilingan naik 0,09% menjadi Rp 9.444 per kilogram (kg) dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan naik 0,05% menjadi Rp 8.794/kg dan

rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan naik 0,07% menjadi Rp 8.380/kg.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu pada Juni 2016, rata-rata harga

beras di penggilingan mengalami kenaikan 0,96%, kualitas medium dan rendah turun masing-masing

1,99% dan 2,35%.

Di Atas Perkiraan

“Harga beras relatif terkendali. Sangat terkendali hanya naik tipis 0,09% untuk beras premium,

sedangkan medium 0,05%, sementara beras kualitas rendah naik 0,07%,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan,

laju inflasi pada Juni 2017 sebesar 0,69% merupakan sedikit di atas perkiraan sebelumnya.

“Memang agak tinggi, artinya 0,69% agak di atas harapan,” kata Darmin di Jakarta, kemarin.

Menurut Darmin, pengendalian harga bahan makanan relatif berhasil dalam periode ini, meski laju

inflasi sedikit lebih tinggi dari proyeksi. “Kalau dilihat dari year to date masih oke, dan year on year

masih oke.

Kita masih mengharapkan inflasi dari pangan tidak terlalu tinggi,” ujarnya. Darmin juga menyakini

melalui upaya stabilisasi harga pangan yang dilakukan pemerintah hingga akhir tahun, dapat

menjaga target laju inflasi berada pada kisaran empat persen. (J10-55)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 60: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:18:00 AM Sumber : SuaraMerdeka Penulis : (sb,dtc-55)

Bank Belum Minat Turunkan Bunga Kredit

JAKARTA – Meskipun inflasi relatif stabil, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Juni 2017

sebesar 0,69%, sejumlah bank menyatakan belum berminat untuk menurunkan suku bunga kredit.

Salah satu alasannya, selama ini bank sudah menurunkan suku bunga kredit cukup banyak. Presiden

Direktur Utama PT Bank OCBC NISP Tbk, Parwati Surjaudaja mengungkapkan, bunga kredit belum

akan bisa turun.

“Bunga kredit kan sudah turun banyak sekali, jadi tidak akan banyak lagi turunnya, karena

penurunan bunga sejak tahun lalu sudah cukup besar,” kata Parwati di Gedung Bank Indonesia (BI),

Senin (3/7). Dia menyebutkan, target kredit hingga akhir tahun ini mencapai 10-15%. Hingga

memasuki semester kedua saat ini, penyaluran kredit perseroan masih sesuai target.

Berdasarkan suku bunga dasar kredit (SBDK) perseroan per 2 Mei 2017, tercatat suku bunga kredit

korporasi 10,25%, sedangkan untuk kredit ritel sebesar 11,25%. Adapun kredit konsumsi untuk

kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 12,5% dan kredit konsumsi non-KPR 12,75%.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan,

bunga kredit dari tahun lalu sudah mengalami penurunan. Kemudian semua bank juga harus

melakukan pencadangan yang besar.

“Cost of credit kita juga tinggi, jadi kalau masih tinggi dan kondisi likuiditas meskipun bunga deposito

meningkat, tapi ruang untuk penurunan bunga kredit sangat terbatas,” kata Kartika. Menurut dia,

ada segmen yang mungkin terjadi penurunan bunga kredit seperti korporasi. Namun untuk

komersial dan bisnis kecil masih susah untuk turun.

Dijelaskan, dari data SBDK perseroan per 31 Maret 2017 suku bunga kredit korporasi tercatat 9,95%,

kredit ritel 9,95%. Sedangkan untuk kredit mikro tercatat 18,75%. Kemudian kredit konsumsi KPR

10,25% dan kredit konsumsi non-KPR 12,25%.

Bunga Simpanan

Dirut PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib menambahkan, suku bunga kredit di perseroan

tergantung dengan tingkat suku bunga simpanan. “Praktiknya lihat dulu suku bunga simpanan, kalau

turun ya bunga kredit bisa turun juga,” ujar dia.

Menurut Kostaman, angka inflasi tersebut akan berdampak terhadap suku bunga yang seharusnya di

atas inflasi. “Kalau misalnya suku bunga naik, maka dampaknya terhadap masyarakat harga-harga

bisa naik,” imbuh dia. Dijelaskan, per Juni 2017, penyaluran kredit Bank Mega tumbuh Rp 1,7 triliun.

Kostaman mengharapkan adanya kenaikan pada semester kedua tahun ini. Direktur PT Bank Negara

Indonesia Tbk (BNI), Rico Rizal Budidarmo mengungkapkan, belum berencana untuk menurunkan

tingkat suku bunga kredit.

“Belum, permintaan kredit masih normal, loan to deposit ratio (LDR) masih di kisaran 90%, dari situ

kelihatan supply dan demandnya masih match,” ujar Rico. Menurut dia, penurunan suku bunga

kredit tergantung dengan kondisi likuiditas perbankan nasional.

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 61: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Dia mengatakan, semester kedua tahun ini kredit diprediksi bisa sesuai dengan target perseroan. Dia

menjelaskan, dari data SBDK BNI per 31 Maret 2017, bunga kredit korporasi tercatat 10,25%, bunga

kredit ritel 9,95%.

Untuk bunga kredit konsumsi KPR 10,5% dan kredit konsumsi non-KPR 12,5%. Mengutip data uang

beredar BI, suku bunga kredit relatif stabil per April 2017 bunga kredit tercatat pada posiai 11,92%,

meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,9%.

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, dan 6 bulan masing-masing sebesar

6,37%, 6,64%, dan 7,02%, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang masing-masing

sebesar 6,44%, 6,69%, dan 7,03%. Sementara itu, suku bunga simpanan bertenor 12 bulan stabil

pada 7,10%. (sb,dtc-55)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id

Page 62: kepulauanseribukab.bps.go.idkepulauanseribukab.bps.go.id/backend/fileMenu/Kliping-Berita-Online... · Kliping Berita Online . Tanggal : 7/4/2017 11:07:00 PM . Sumber : Kompas. Penulis

Kliping Berita Online

Tanggal : 7/4/2017 12:01:00 AM Sumber : SuaraMerdeka Penulis :

Inflasi Purwokerto Tertinggi Kedua di Jateng

PURWOKERTO – Kota Purwokerto pada Juni 2017 inflasi 0,98 persen dengan Indeks Harga Konsumen

(IHK) sebesar 127,23. Angka inflasi ini tertinggi kedua setelah Kota Cilacap dan di atas inflasi Jawa

Tengah.

Inflasi di lima kota survei biaya hidup (SBH) di Jawa Tengah, meliputi Kota Cilacap 0,99 persen, Kota

Tegal 0,90 persen, Kota Surakarta 0,87 persen, Kota Kudus 0,55 persen, inflasi terendah di Kota

Semarang 0,37 persen, sedangkan inflasi Jawa Tengah 0,61 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas, Edy Aprotuwiyono, inflasi Kota Purwokerto

terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran,

antara lain, kelompok bahan makanan 2,09 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau

0,54 persen.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,04 persen, kelompok sandang

0,19 persen, kelompok kesehatan 0,23 persen, kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,06

persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,76 persen.

Dikatakan, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah tarif

listrik 0,21 persen, bawang putih 0,12 persen, daging ayam ras 0,10 persen, bawang merah 0,08

persen dan angkutan antar kota 0,05 persen.

”Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi antara

lain, daging sapi 0,04 persen, jeruk dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen, daun

bawang dan cabai merah masing-masing 0,02 persen,” katanya.

Dengan perkembangan inflasi Juni, maka tingkat inflasi tahun kalender (Juni) 2017 sebesar 3,25

persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2017 terhadap Juni 2016) sebesar 4,84 persen.

Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode yang sama tahun kalender 2015 dan 2016

masing-masing 0,44 persen dan 0,86 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juni 2015

terhadap Juni 2014 dan Juni 2016 terhadap Juni 2015 masing-masing 5,34 persen dan 2,95 persen.

(H60-62)

http

s://ke

pula

uans

erib

ukab

.bps

.go.

id