kldsfjklsndfklsndfknesfjknselfknselkfnsflknsfnse,n

3
KESIMPULAN Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Hernia inkarserata adalah hernia yang disertai gangguan pasase akibat terjepitnya isi hernia oleh cincin hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut (ireponibel). Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen muncul di daerah sekitar lipat paha. Hernia indirek lebih banyak daripada hernia direct yaitu 2:1. Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomaly konginental atau karena sebab yang didapat. Faktor secara konginental adalah adanya proseus vaginalis yang terbuka, dan secara yang di dapat adalah peningkatan tekanan di dalam rongga perut, dan kelemahan otot dinding perut karena usia. Tekanan intra abdomen yang meninggi secara kronik, seperti batuk kronik, hipertrofi prostat, konstipasi dan ansietas dapat memicu terjadinya hernia. Faktor resiko terjadinya hernia antara lain mengangkat barang yang terlalu berat , obesitas, banyaknya lemak preperitoneal akan mendesak dinding abdomen dan menimbulkan lokus minoris atau kelemahan – kelemahan otot serta terjadi relaksasi dari annulus, batuk kronik, sering mengejan saat buang air besar, kehamilan, aktivitas fisik yang berlebihan. Selain menurut terjadinya, hernia juga dibedakan atas dasar menurut letak, riwayat alamiah dan komplikasi yang terjadi. Diagnosis hernia dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik, gejala klinis maupun

description

lknlkdnlksnfksneflsflsnfjndfmsnmfsnfionsjnklvndvlkndvnldfnvlkfdglkrjflrjflksdlfknlknfdlkgnsdklgnsdlkfgnlskdn

Transcript of kldsfjklsndfklsndfknesfjknselfknselkfnsflknsfnse,n

Page 1: kldsfjklsndfklsndfknesfjknselfknselkfnsflknsfnse,n

KESIMPULAN

Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding

rongga bersangkutan. Hernia inkarserata adalah hernia yang disertai gangguan pasase akibat

terjepitnya isi hernia oleh cincin hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat

kembali ke dalam rongga perut (ireponibel).

Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen muncul di daerah sekitar lipat paha. Hernia indirek lebih banyak daripada hernia direct yaitu 2:1.

Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomaly konginental atau karena sebab yang didapat.

Faktor secara konginental adalah adanya proseus vaginalis yang terbuka, dan secara yang di

dapat adalah peningkatan tekanan di dalam rongga perut, dan kelemahan otot dinding perut

karena usia. Tekanan intra abdomen yang meninggi secara kronik, seperti batuk kronik,

hipertrofi prostat, konstipasi dan ansietas dapat memicu terjadinya hernia.

Faktor resiko terjadinya hernia antara lain mengangkat barang yang terlalu berat , obesitas,

banyaknya lemak preperitoneal akan mendesak dinding abdomen dan menimbulkan lokus

minoris atau kelemahan – kelemahan otot serta terjadi relaksasi dari annulus, batuk kronik,

sering mengejan saat buang air besar, kehamilan, aktivitas fisik yang berlebihan.

Selain menurut terjadinya, hernia juga dibedakan atas dasar menurut letak, riwayat

alamiah dan komplikasi yang terjadi. Diagnosis hernia dapat ditegakkan berdasarkan

pemeriksaan fisik, gejala klinis maupun pemeriksaan khusus. Bila benjolan tidak tampak, pasien

dapat disuruh mengejan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri. Bila hernia maka akan

tampak benjolan, atau pasien diminta berbaring, bernafas dengan mulut untuk mengurangi

tekanan intraabdominal.

Pengobatan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian

penyangga atau penunjang unuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Reposisi tidak

dilakukan pada hernia inguinalis strangulata, kecuali pada pasien anak-anak. Tindakan bedah

adalah pengobatan definitif hernia inguinal. Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong

hernia sampai ke lehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan,

kemudian direposisi. Pada hernioplasti dilakukan tindakan memperkecil anulus inguinalis

internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis.

Komplikasi hernia tergantung pada keadaan yang dialami isi hernia. Jepitan hernia akan

menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada permulaan terjadi bendungan vena

sehingga terjadi oedem organ atau struktur di dalam hernia dan transudasi ke dalam kantong

Page 2: kldsfjklsndfklsndfknesfjknselfknselkfnsflknsfnse,n

hernia. Jika isi hernia terdiri dari usus, dapat terjadi perforasi yang akan menyebabkan abses

lokal, fistel atau peritonitis jika berhubungan dengan rongga perut. Gambaran klinis hernia

inkarserata yang mengandung usus dimulai dengan gambaran obstruksi usus dengan gangguan

keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa.

Perbaikan klasik memberikan angka kekambuhan 1-3% dalam jangka waktu 10

tahun kemudian. Kekambuhan dikarenakan tegangan yang berlebihan saat perbaikan, jaringan

yang kurang, hernioplasti yang tidak adekuat dan hernia yang terabaikan.