KLAUSA INTERPERSONAL DALAM DIALOG JUCHA< WA AS …
Transcript of KLAUSA INTERPERSONAL DALAM DIALOG JUCHA< WA AS …
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
KLAUSA INTERPERSONAL
DALAM DIALOG JUCHA< WA AS-SULTHA<N
KARYA AHMAD BAHJAT
(Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
TSANIANANDA FIDYATUL CHAFIDZOH
C1012046
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
KLAUSA INTERPERSONAL
DALAM DIALOG JUCHA< WA SULTHA<N
KARYA AHMAD BAHJAT
(Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional)
Disusun oleh
TSANIANANDA FIDYATUL CHAFIDZOH
C1012046
Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing
Arifuddin, Lc., M.A.
NIP 198107072010121004
Mengetahui
Kepala Program Studi Sastra Arab
Muhammad Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag.
NIP 197007162005011003
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
KLAUSA INTERPERSONAL
DALAM DIALOG JUCHA< WA AS-SULTHA<N
KARYA AHMAD BAHJAT
(Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional)
Disusun oleh
TSANIANANDA FIDYATUL CHAFIDZOH
C1012046
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
pada Tanggal 13 Juni 2017
Dekan
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.
NIP 196003281986011001
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Penguji I
Penguji II
Nama
Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D
NIP 198209072010122004
Abdul Malik, S.S., M.Hum
NIP 198008042014041001
Arifuddin, Lc., M.A.
NIP 198107072010121004
Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A
NIP 198511172014041001
Tanda Tangan
……………..
……………..
……………..
……………..
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
PERNYATAAN
Nama : Tsaniananda Fidyatul Chafidzoh
NIM : C1012046
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Klausa Interpersonal
dalam Dialog Jucha> wa as-Sultha>n Karya Ahmad Bahjat (Pendekatan Linguistik
Sistemik Fungsional) adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak
dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi
tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari
skripsi tersebut.
Surakarta, 14 April 2017
Yang membuat pernyataan
Tsaniananda Fidyatul Chafidzoh
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
MOTTO
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه
راكل شيء قدقد جعل الله لإن الله بالغ أمره
(Q.S At Thalaq 3-4)
Barangsiapa yang menerobos kebuntuan, menemukan jalan, memandu,
memelopori perubahan, dan menggerakkan transformasi sosial (menuju
kebaikan), maka dia mendapatkan pahala kebaikan tersebut dan orang-orang yang
mengikuti kepeloporannya.
(Diadaptasi dari hadis Nabi Muhammad saw oleh Gus Mustafid)
Al Qur’an menyebut orang-orang yang bisa memahami dan mengambil pelajaran
dari gejala-gejala alam, dengan istilah ilmuwan. Sebagai ulul albab, sebuah gelar
tertinggi untuk menyatakan intelegensia tertinggi manusia. Karena hanya manusia
yang mampu memanifestasikan Tuhan di bumi.
(Ali Syari’ati, Ideolog Revolusi Iran)
Nafas kehidupan ini adalah sebuah jalan.
Maka, mari terus berproses mendaki tangga keridhaan dan mengualitaskan diri
menebar kebermanfaatan, selagi jalan masih terus memanjang ke depan, walaupun
berliku bahkan menikung tajam.
(Tsaniananda Fidyatul Chafidzoh)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan untuk :
Orang tuaku tercinta yang senantiasa mendo’akanku dalam setiap sujud dan
bangunnya, memberi dorongan dan motivasi untukku agar tetap tegar menatap
asa masa depan.
Rumah pergerakanku Komisariat PMII Kentingan, tempat mengasah jiwa dan
rasa, sungguh bersama kalian semua sahabat-sahabati tercinta, jatuh bangun diri
ini menjadi semakin bermakna.
Para pakar ilmu bahasa yang dengan tanpa lelah mengikuti dan meneliti
perkembangan fenomena kebahasaan yang merupakan kunci interaksi sosial.
Almamaterku, Universitas Sebelas Maret Surakarta
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah subhanahu wa ta’ala, dzat yang menguasai
alam semesta, dzat yang menghendaki keberagaman makhlukNya, dan memilih
manusia di antara sekian hambaNya untuk menjadi khalifah di bumi ciptaanNya.
Shalawat beriringan salam senantiasa terhaturkan kepada sang pelopor kedamaian
dan kemanusiaan di tengah gelapnya jaman penuh kezaliman, yakni beliau baginda
Nabiyullah Muhammad shalla-Allahu alaihi wasallam. Semoga Allah mencatat
kita semua sebagai umat Nabi Muhammad dan kelak akan mendapatkan syafaatnya.
Karya tulis berupa skripsi ini, dengan judul Klausa Interpersonal dalam
Dialog Jucha> wa as-Sultha>n Karya Ahmad Bahjat (Pendekatan Linguistik Sistemik
Fungsional) telah sampai pada penghujung garapan. Sebagai bagian dari
mahasiswa Sastra Arab mainstream linguistik, ada sebuah kebahagiaan dan syukur
karena telah menuntaskan sebagian kecil permulaan tanggungjawab intelektual.
Dengan memilih pendekatan linguistik sistemik fungsional, besar harapan penulis
bisa mengabarkan bahwa bahasa memiliki fungsi yang krusial dalam tatanan sosial.
Bahasa, dalam perkembangannya, menjadi media dan senjata untuk
menghancurkan moral dan mendangkalkan nalar. Oleh karena itu, perkenankan
penulis menyerahkan hasil penelitian ini sebagai awal pembelajaran bagi penulis
untuk terus berkarya dan santun serta cakap dalam berbahasa.
Selanjutnya, ucapan terimakasih ingin penulis sampaikan kepada pihak-
pihak yang telah mendorong, memotivati, membantu, dan menginspirasi penulis
langsung dalam penyusunan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak,
diantaranya:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku ketua Program Studi Sastra
Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus
merupakan dosen pembimbing akademik penulis.
4. Arifuddin, Lc., M.A., selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan
banyak waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan skripsi.
5. Seluruh dosen dan staf Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Muhammad Ridwan, S.S., M.A., Dr.
Eva Farhah, M.A., Ph.D, Abdul Malik, S.S., M.Hum, Muhammad Yunus
Anis, S.S., M.A, Afnan Arummi, SH.I., M.A, Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S.,
M.A, Nur Hidayah, Lc., M.A., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum, M.A, Rita
Hindrawati, S.S.
6. Semua teman-teman mahasiswa Sastra Arab 2012 Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang menjadi teman seperjuangan dalam mendaki tangga
pengetahuan.
7. Adik-adikku tersayang yang senantiasa menyumbangkan senyumannya dan
kenakalannya untuk mewarnai waktu jenuhku sehingga berubah menjadi
tantangan untuk bangkit dan terus memberikan teladan.
8. Seluruh sahabat sahabati Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat
Kentingan dan Cabang Kota Surakarta yang telah mewarnai detik demi detik
waktu yang berjalan dengan semangat persahabatan, kepedulian, dan ide-ide
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
konyol yang lahir karena semangat perubahan, kalian adalah bagian yang
melengkapi sebagian kekosongan.
9. Adik-adikku di Griya Ngaji Raudhatut Thalibin yang menyumbangkan
berbagai tingkah polah yang kadang menyenangkan walau lebih sering
menyebalkan, kalian adalah warna tersendiri dalam kenangan.
10. Adik-adikku di Griya Sahabati yang membagikan cerita dan semangatnya
kadang juga kasurnya, kalian akan terus mampu semakin mandiri dan
membangggakan.
11. Semua teman ngopi, begadang, dan dolan yang turut mewarnai pahit manis
perjalanan di masa perkuliahan
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
khalayak pembaca pada umumnya.
Surakarta, 3 April 2017
Penulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ·····································································i
HALAMAN PERSETUJUAN ··························································· ii
HALAMAN PENGESAHAN ··························································· iii
HALAMAN PERNYATAAN ··························································· iv
HALAMAN MOTTO······································································ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ························································· vi
KATA PENGANTAR ··································································· vii
DAFTAR ISI ················································································ x
DAFTAR TABEL ······································································· xiii
DAFTAR DIAGRAM ··································································· xv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ······································· xvi
DAFTAR LAMPIRAN ································································· xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ································· xviii
INTISARI ················································································· xxv
ABSTRACT ·············································································· xxvi
MULAKHKHASH ···························································································· xxvii
BAB I PENDAHULUAN ································································· 1
A. Latar Belakang Masalah·························································· 1
B. Rumusan Masalah ································································· 8
C. Tujuan Penelitian ·································································· 8
D. Pembatasan Masalah ······························································ 9
E. Landasan Teori ·································································· 10
1. Linguistik Sistemik Fungsional············································ 10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
2. Metafungsi Bahasa ·························································· 13
3. Sistem Mood ································································· 14
a. Mood Base ································································ 18
1) Subjek; al-musnad ilaihi ············································ 18
2) Finit ····································································· 20
3) Predikator ······························································ 22
4) Komplemen ··························································· 23
b. Residu ······································································ 23
4. Sistem Mood Berdasarkan Jenis Fungsi Tutur ·························· 25
a. Statement atau Pernyataan ·············································· 25
b. Question atau Pertanyaan ··············································· 25
c. Command atau Permintaan ············································· 26
d. Offer atau Penawaran ···················································· 27
F. Data dan Sumber Data ·························································· 27
G. Metode dan Teknik Penelitian ················································ 28
H. Sistematika Penyajian ·························································· 31
BAB II PEMBAHASAN ································································ 32
A. Realisasi Sistem Mood ························································· 32
1. Statement ····························································································· 34
a. Indikatif-Deklaratif ······················································ 35
b. Indikatif-Interogatif ······················································ 40
2. Question ······························································································ 43
3. Command ···························································································· 52
a. Indikatif-Deklaratif ······················································ 53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
b. Indikatif-Interogatif ······················································ 55
c. Imperatif ··································································· 57
4. Offer ···································································································· 59
a. Indikatif-Deklaratif ······················································ 60
b. Indikatif-Interogatif ······················································ 61
B. Variasi Struktur Mood ·························································· 63
1. Subjek dan Predikator ······················································ 64
2. Elemen finit, Subjek, dan Predikator ···································· 77
3. Subjek dan Komplemen ··················································· 87
4. Elemen finit, Subjek, dan Komplemen ·································· 92
BAB III PENUTUP ······································································ 95
A. Simpulan·········································································· 95
B. Saran ·············································································· 97
DAFTAR PUSTAKA ···································································· 99
Lampiran ·················································································· 101
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Analisis kalimat bahasa Arab oleh linguis Arab 12
Tabel 2 Analisis kalimat Arab dengan teori LSF 12
Tabel 3 Metafungsi bahasa 14
Tabel 4 Realisasi hubungan antar partisipan 15
Tabel 5 Kategori pengisi subjek dalam klausa nominal dan verbal 20
Tabel 6 Partikel penanda tanya 26
Tabel 7 Penggunaan pilihan fungsi tutur 33
Tabel 8 Sistem mood dalam fungsi tutur statement oleh Jucha dan Sulthan 34
Tabel 9 Sistem mood dalam fungsi tutur question oleh Jucha dan Sulthan 43
Tabel 10 Sistem mood dalam fungsi tutur command oleh Jucha dan Sulthan 53
Tabel 11 Sistem mood dalam fungsi tutur offer oleh Jucha dan Sulthan 60
Tabel 12 Variasi struktur mood base subjek^predikator 65
Tabel 13 Variasi struktur mood base subjek^predikator kompleks 66
Tabel 14 Variasi struktur mood base predikator^(subjek) 67
Tabel 15 Variasi struktur mood base predikator^(subjek) 68
Tabel 16 Variasi struktur mood base predikator^(subjek) 68
Tabel 17 Variasi struktur mood base predikator^subjek 69
Tabel 18 Variasi struktur mood base predikator^subjek 70
Tabel 19 Variasi struktur mood base predikator^subjek kompleks 71
Tabel 20 Variasi struktur mood base predikator^subjek kompleks 72
Tabel 21 Variasi struktur mood base predikator kompleks^subjek 73
Tabel 22 Variasi struktur mood base predikator^(subjek)^predikator 74
Tabel 23 Variasi struktur mood base predikator^subjek^predikator 75
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
Tabel 24 Variasi struktur mood base predikator^(subjek)^komplemen 76
Tabel 25 Variasi struktur mood base elemen finit^predikator^(subjek) 77
Tabel 26 Variasi struktur mood base elemen finit^predikator^(subjek) 78
Tabel 27 Variasi struktur mood base elemen finit^predikator^subjek 79
Tabel 28 Variasi struktur mood base elemen finit^predikator^subjek 80
Tabel 29 Variasi struktur mood base elemen finit^predikator^subjek kompleks 81
Tabel 30 Variasi struktur mood base subjek^elemen finit^predikator 82
Tabel 31 Variasi struktur mood base elemen finit^(subjek)^predikator 83
Tabel 32 Variasi struktur mood base elemen finit^predikator kompleks^subjek 84
Tabel 33 Variasi struktur mood base predikator^(subjek)^predikator 85
Tabel 34 Variasi struktur mood base el. finit^predikator^(subjek)^komplemen 86
Tabel 35 Variasi struktur mood base subjek^komplemen 88
Tabel 36 Variasi struktur mood base subjek^komplemen 89
Tabel 37 Variasi struktur mood base komplemen^subjek 89
Tabel 38 Variasi struktur mood base subjek^komplemen kompleks 90
Tabel 39 Variasi struktur mood base subjek^komplemen kompleks 92
Tabel 40 Variasi struktur mood base subjek^elemen finit^komplemen 93
Tabel 41 Variasi struktur mood base elemen finit^(subjek)^komplemen 93
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1: Semiotika sosial dalam LSF ·············································· 4
Diagram 2: Sistem mood ······························································ 16
Diagram 3: Sistem mood dalam tata bahasa Arab ································· 17
Diagram 4: Finit dalam bahasa Arab ················································ 22
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Neg. : Negatif
VSO : Verba-Subjek-Objek
SVO : Subjek-Verba-Objek
NN : Nominal-Nominal
Hal. : halaman
D : data
Op : objek penelitian
K : konteks objek penelitian
LSF : Linguistik Sistemik Fungsional
F : Frekuensi
Ind. : Indikatif
Negcop : negatif copula, yaitu penanda negatif yang menjadi penghubung
sebuah klausa
(z) : zonk
Op. Fut : operator future, yaitu penanda masa akan datang
^ : diikuti oleh
(subjek) : pengisi subjek adalah dhamir mustatir
=> : contoh kata
“.....” : kutipan
.....-..... : gabungan
% : prosentasse
.../.... : tanda pemisah klausa dalam klausa Arab
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Klasifikasi data 101
Lampiran 2 : Struktur mood 128
Lampiran 3 : Naskah Hikayat Jucha> wa as-Sultha>n 161
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xviii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang
yang dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:
a. Penulisan Konsonan
No Huruf
Arab Nama
Kaidah Keputusan Bersama
Menteri Agama-Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا 1
bā’ B B ب 2
tā’ T T ت 3
tsā’ S Ts ث 4
Jīm J J ج 5
chā’ H Cha ح 6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xix
khā’ Kh Kh خ 7
Dāl D D د 8
Dzāl Z Dz ذ 9
rā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
Sīn S S س 12
Syīn Sy Sy ش 13
Shād S Sh ص 14
Dhād D Dh ض 15
thā’ T Th ط 16
dzā’ Z Zh ظ 17
‘ ‘ ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
fā’ F F ف 20
Qāf Q Q ق 21
Kāf K K ك 22
Lām L L ل 23
Mīm M M م 24
Nūn N N ن 25
Wau W W و 26
hā’ H H ه 27
' Hamzah ء 28‘ jika di tengah dan
di akhir
yā’ Y Y ي 29
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xx
b. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatchah A a ـ 1
Kasrah I i ـ 2
Dhammah U u ـ 3
Contoh:
ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba كت ب : kutiba
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
fatchah/ yā’ Ai a dan i ـى 1
fatchah/ wau Au a dan u ـو 2
Contoh:
ف ي ك : kaifa ح و ل : chaula
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
ـــا 1 fatchah/ alif atau yā Ā a bergaris atas ـى
kasrah/ yā Ī i bergaris atas ـى 2
dhammah/ wau Ū u bergaris atas ـو 3
Contoh:
ال ق : qāla
ل ي ق : qīla
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxi
ىم ر : ramā
لو قي ـ : yaqūlu
a. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu
ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,
atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ةر و نـ مال ةن ي ـد م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul
Munawwarah
Thalchah : ط ل ح ة
b. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ـ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah
tersebut, contohnya adalah:
ان ب ـر : rabbanā
حو الر : ar-rūch
ة د ي س : sayyidah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxii
c. Penanda Ma’rifah (ال)
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula
dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
لجالر : ar-rajulu
ةد ي الس : as-sayyidatu
مل الق : al-qalamu
لل ال : al-jalālu
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiii
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
دي د ال مل الق : al-qalamul-jadīdu
ةر و نـ مال ةن ي ـد م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
لجالر : ar-rajulu
ةد ي الس : as-sayyidatu
d. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
ق از الر ريـ خ و ل الل ن إ و ي : Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn
ان ز يـ م ال و ل ي ك اال و فـو أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān
م ي ح الر ن ح الر الل م س ب : Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīm
ن و عاج ر ه ي ل إ ن إ و لل ن إ : Innā lil-Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
e. Huruf Kapital
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiv
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya
adalah sebagai berikut:
ل و سر ل إ د م ام م و : Wa mā Muchammadun illā rasūlun
م ــال ع ال ب ر لل دم ال ي : Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn
آنر قال ه ي ف ل ز ن يأذ ال ان ض م ر ره ش : Syahru Ramadhānal-ladzī unzila
fīhil-Qur’ān
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxv
INTISARI
Tsaniananda Fidyatul Chafidzoh. C1012046. 2017. Klausa Interpersonal dalam
Dialog Jucha> wa as-Sultha>n Karya Ahmad Bahjat (Pendekatan Linguistik Sistemik
Fungsional). Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini mengkaji klausa interpersonal yang ada pada dialog dalam
hikayat Jucha> wa as-Sultha>n karya Ahmad Bahjat. Bagian yang dikaji dari klausa
interpersonal adalah satuan leksikogramatika berupa sistem mood dan variasi
struktur pembangunnya dalam dialog. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan realisasi sistem mood dalam setiap pilihan fungsi tutur dan variasi
struktur mood dalam dialog tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif kuantitatif. Analisis dilakukan
dengan menggunakan pendekatan analisis wacana Linguistik Sistemik Fungsional
(LSF). Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dengan menunjukkan frekuensi
dan prosentase penggunaan sistem mood di setiap pilihan fungsi tutur. Sumber data
diperoleh dari naskah hikayat Jucha> wa as-Sultha>n dengan jumlah 165 klausa yang
diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam setiap pilihan fungsi tutur,
terdapat ragam variasi penggunaan sistem mood oleh masing-masing partisipan
tutur. Jucha merupakan pemberi informasi dalam dialog, sehingga tuturannya
banyak ditemukan dalam bentuk indikatif-deklaratif. Sedangkan Sulthan,
tuturannya lebih banyak ditemukan dalam bentuk indikatif-interogatif. Hal ini
didorong oleh status sosialnya yang lebih tinggi dari Jucha. Pada fungsi tutur
statement yang prosentase penggunaannya adalah 67.89%, ditemukan dua bentuk
sistem mood, yaitu indikatif-deklaratif dan indikatif-interogatif. Pada fungsi tutur
question yang prosentase penggunaannya adalah 21.21%, ditemukan hanya satu
bentuk sistem mood yaitu indikatif-interogatif dengan tipe polar question dan
elemental question. Pada fungsi tutur command yang prosentase penggunaannya
adalah 8.48%, ditemukan tiga bentuk sistem mood, yaitu indikatif-deklaratif,
indikatif-interogatif, dan imperatif. Sisanya, 2.42%, adalah fungsi tutur offer,
ditemukan ada dua bentuk sistem mood, yaitu indikatif-deklaratif dan indikatif-
interogatif. Struktur mood yang membangun dialog ditemukan ada berjumlah 4
bentuk struktur dengan 22 variasi urutan struktur, yaitu (1) bentuk struktur subjek
dan predikator memiliki 9 variasi urutan, (2) elemen finit, subjek, dan predikator
memiliki 8 variasi urutan, (3) subjek dan komplemen memiliki 3 variasi urutan, dan
(4) elemen finit, subjek, dan komplemen memiliki 2 variasi urutan.
Kata kunci: linguistik sistemik fungsional, klausa interpersonal, mood, Jucha
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxvi
ABSTRACT
Tsaniananda Fidyatul Chafidzoh. C1012046. 2017. Interpersonal Clause in The
Dialogue Jucha> wa as-Sultha>n Written by Ahmad Bahjat (Sistemic Functional
Linguistict Aprroach). Minithesis: Departement of Arabic Literature Faculty of
Cultural Sciences Sebelas Maret University Surakarta.
This research examines interpersonal clauses that exist in the dialogue in the
manuscript Jucha> wa as-Sultha>n that was written by Ahmad Bahjat. The part from
interpersonal clause that be examined is a unit of lexicogramatica, that is mood
system and variations of mood structure in the dialogue. The purpose of this
research is to describe the realization of mood system in each speech function and
the variations of mood structure in that dialogue.
This research is qualitative quantitative research. The analysis was done by
using a discourse analysis Sistemic Functional Linguistict (SFL) approach. The
results of the analysis are presented in the statistical table that is equipped with a
frequency and percentage of mood system in each speech function. Sources of data
was obtained from the manuscript Jucha> wa as-Sultha>n with the number of 165
clauses are examined.
The results of this research show that in each choice of speech function,
there are variations of mood system in using. Jucha is a giver information in
dialogue, so his narrative is found mostly in indicative-declarative form. Whereas
Sulthan, his narrative is found mostly in indicative-interogative form. This case is
caused by his sosial status that is higher than Jucha. At the statement speech
function that the precentage is 67.89%, found two forms of mood systems that used,
they are indicative-declarative and indicative-interogative. At the question speech
function that the precentage is 21.21%, found only one form of mood systems that
used, it is indicative-interogative with using polar question type and elemental
question type. At the command speech function that the precentage is 8.48%, found
three forms of mood systems that used, they are indicative-declarative, indicative-
interogative, and imperative. The other, offer speech function that the precentage
2.42%, found two forms of mood systems that used, they are indicative-declarative
and indicative-interogative. The result of mood structure that built the dialogue is
found four forms of structures with 22 variations of order, they are (1) subject and
predicator, this form has 9 variations of order, (2) element of finite, subject and
predicator, this form has 8 variations of order, (3) subject dan complement, this
form has 3 variations of order, and (4) element of finite, subject and complement,
this form has 2 variations of order.
Key words: systemic functional linguistict, interpersonal clause, mood, Jucha
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxvii
صالملخ
حوارجحاوالســــــــــــل انفيتبادليةتجميل. ٧٢١٠. ٠١٠٢١٠١ فديةالافظة.جثانيةننداكل يةالعلوم.قســـما دبالعريالبحثالعلمي(.ظيفيةونظاميةلســـانيةتأليفأحدبهجت)مقاربة
جامعةسبيلسمارسسوراكارتا.ةالث قافي
أحدتأليفوارجحاوالســـــــــل انحفيتتيوقعال تبادليةتجميلتبحثهذهالدراســـــــــةالصـــــــي ةامنظفيشـــــــكلمعجميةنحويةوحداتاليهفيهذاالبحثلمســـــــاتلالتيتبحثا .بهجت
لمالكوظيفةفيكلصـــــــــي ةالنظامقاتمقإلىوصـــــــــفهذاالبحثويهدف. فيالوارمكو نتهو فيالوار.الصي ةتكوينوصفتنوعاتوالمختارة
كميوهــذاالبحــثنوعي ظيفيالوســـــــــــــــايللاالخ ــابتحليــلويتمالتحليــلتســــــــــــــتخــدام.كلفيتشــــــسإلىنســــــبةاســــــتعمالنظامالصــــــي ةولانتاتجالتحليلفيشــــــكلجدرضتع .نظاميال
ليفتأجحاوالســــل انةحكايهوتمالصــــولعليهاذيمصــــدرالبيانتال.الكلمالمختارةوظيفة .يلةجم٥٠١البيانتفيهعددويبلغأحدبهجت
الصــــــــــي ةامنظتحقيقالكلمالمختارة،وظيفةفيكلأنالبحثاوتظهرنتاتجهذدفيشــــــــــــــكـلإخبــاريةبيالمتكلميمختلفـ -.جحــاهومع ىالمعلومـاتفيالوار،فكلمــهمتواجــ
كلمهمتواج دفيشـكلإخباري استفهامي.هذابسببدراجةها علىمن-إخباري.أم االسـل ان،خباريإهمان،شـــــــــــكلوجد%٩٨.١٩ تبلغنســـــــــــبةالتيالتقريريةالكلموظيفةتفيبيانجحا.
% ٢٠ .٢٠ةتبلغنســـــبلســـــتفهاميةالتياالكلموظيفةتفيبيانســـــتفهامي.اخباريإوخباريإفي.العنصــريدلعلىنوعمنالســلالالق ووالســـلالياســـتفهاميإخباريوه،واحدشــكلوجدخباريإخباريإيه،لاشــــكوجدتثلثةأ%٩٠.٩تبلغنســــبةالتيال لبيةالكلموظيفةتبياناهم،نشكلفيهاوجد،عرضيةالالكلمظيفةول% ٢٠.٢وتبقينسـبة.طلووسـتفهامياخباريإو
يمعاثنتكوينالصــي ةمنأشــكالأربعةفيالكايةوجدتو .ســتفهاميإخباريااخباريواخباري٨فيهو،(المســـــندإليهوفعله٠).وهذها شـــــكالا ربعة الصـــــي ةترتيبتكويناتلنوعانيوعشـــــر
،(المســـندإليهومســـنده٣)نوعاترتيبا،٩فيهو،المســـندإليهوفعلهوعنصـــرالدود(٢)نوعاترتيبا، .نوعاترتيبا٢فيهو،المسندإليهومسندهوعنصرالدود(٠)نوعاترتيبا،٣فيهو
جحا، صيغة، جميلة تبادلية، ظيفية و نظامية لسانية: ةكلمة الرئيسي