klasifikasi-pelatihan

31
SISTEM KLASIFIKASI PERSEPULUHAN DEWEY Pelatihan/Magang Staf Perpustakaan Universitas Udayana

Transcript of klasifikasi-pelatihan

Page 1: klasifikasi-pelatihan

SISTEM KLASIFIKASI PERSEPULUHAN DEWEY

Pelatihan/Magang Staf Perpustakaan Universitas Udayana

Page 2: klasifikasi-pelatihan

PENDAHULUAN DEFINISI

Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan sejumlah objek secara sistematis, ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. (Harods Librarian Glossary)

MANFAAT Membantu pengunjung untuk

memperoleh informasi pustaka yang dibutuhkannya secara mudah dan cepat

Page 3: klasifikasi-pelatihan

PENDAHULUAN Pengelompokan dapat dilakukan

berdasarkan: Bentuk fisik pustaka Penggunaan pustaka Subjek pustaka

Page 4: klasifikasi-pelatihan

SISTEM KLASIFIKASI Sistem klasifikasi yang telah

dipergunakan secara internasional: Indeks subjek berabjad DDC (Dewey Decimal Classfication) UDC (Universal Decimal Classification) LC (Library of Congress) SC (Subject Classfication) – J.D. Brown CC (Coon Classification) – S. R.

Ranganathan BC (Bibliograpic Classification) – H.E. Bliss Klasifikasi khusus (misal: SATIS, Infotera)

Page 5: klasifikasi-pelatihan

MENGAPA HARUS DDC Karena sistem klasifikasi DDC

paling banyak digunakan di dunia

dan sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Page 6: klasifikasi-pelatihan

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DDC Menggunakan notasi angka yang logik

dan sederhana sehingga DDC mudah difahami dan diingat

Sifatnya Fleksibel

Memiliki lembaga yang mengawasi perkembangannya, yaitu Forest Press Committee di Amerika Serikat, sehinga DDC selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dengan cara melakukan revisi

Page 7: klasifikasi-pelatihan

PANDUAN MENGKLAFISIKASI PUSTAKA

Tentukan subjek yang paling spesifik ditinjau dari tujuan penulis dan selanjutnya diikuti bentuk penyajiannya

Bila pustaka dapat ditentukan pada 2 subjek (nomor kelas) yang berbeda, maka pilih nomor yang paling bermanfaat untuk pengguna perpustakaan tersebut.

Page 8: klasifikasi-pelatihan

PANDUAN MENGKLAFISIKASI PUSTAKA Bila pustaka membahas lebih dari satu

subjek dan subjek-subjek tersebut merupakan bagian dari subjek yang lebih luas, maka klasifikasikan pada subjek yang lebih luas.

Bila pustaka membahas subjek yang tidak memiliki nomor klasifikasi pada sistem yang dipakai, maka tentukan kelas ayng paling mendekati atau paling berhubungan dengan nomor klasifikasi yang telah ada

Page 9: klasifikasi-pelatihan

PANDUAN MENGKLAFISIKASI PUSTAKA

Usahakan menggunakan satu sistem secara taat azas (konsisten)

Page 10: klasifikasi-pelatihan

ANALISIS PUSTAKA Yaitu suatu proses meneliti,

mengkaji, dan menyimpulkan isis yang dibahas di dalam susatu pustaka.

Page 11: klasifikasi-pelatihan

LANGKAH ANALISIS PUSTAKA Analisis pustaka mulai dilihat dari:

Judul pustaka. Nomor kelas dapat dianalisis dari judul, walaupun tidak semua kalimat pada judul selalu menggambarkan isi pustaka

Daftar isi Rujukan dan kata pengantar Keahlian penulis Pendahuluan Uraian isi pustaka Sumber lain

Page 12: klasifikasi-pelatihan

DDC Diciptakan oleh Melvil Dewey, th

1983 Diterbitkan pertama kali th 1876.

Edisi pertama terdiri dari 42 hlm: 12 hlm pendahuluan, 12 hlm bagan, 18 hlm indeks

Terbitan terakhir adalah edisi ke-22, terdiri dari 4 jilid: jld 1 pendahuluan tabel, jld 2 bagan 000-599, jld 3 bagan 600-999, jld. 4 indeks

Page 13: klasifikasi-pelatihan

UNSUR POKOK DDC Notasi Indeks relatif Tabel Pembantu

Page 14: klasifikasi-pelatihan

UNSUR POKOK DDC : NOTASI Terdiri atas serangkaian simbol

berupa angka-angka yang mewakili subjek tertentu

Angka-angka itu disebut “Nomor kelas”

Page 15: klasifikasi-pelatihan

UNSUR POKOK DDC : Indeks Relatif Indeks terdiri atas sejumlah tajuk

subjek yang disusun menurut abjad dan dirujuk ke nomor kelas dari subjek tersebut

Page 16: klasifikasi-pelatihan

UNSUR POKOK DDC : Tabel Notasi yang terdapat pada Tabel

pembantu digunakan untuk menyatakan aspek-aspek tertentu yang menyertai subjek yang berbeda.

Di dalam edisi lengkap terdapat 7 tabel pembantu

Page 17: klasifikasi-pelatihan

CARA PEMAKAIAN DDC Lihat 10 ringkasan kelas utama Bacalah bagian Pendahuluan (jil. 1) Lihat Tabel pembantu beserta

petunjuk pemakaiannya Pilih nomor kelas secara tidak

langsung melalui indeks relatif. Selanjutnya lihat bagan DDC untuk mencocokkan kelas yang dipilih

Page 18: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Pembagian ilmu pengetahuan

DDC membagi ilmu pengetahuan dalam 10 kelas utama. Kemudian setiap kelas utama dibagi menjadi 10 divisi, dan setiap divisi dibagi menjadi 10 seksi

Oleh karena pembagiannya dibuat menjadi kelipatan 10, maka DDC disebut sistem klasifikasi persepuluhan

Page 19: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Sepuluh kelas utama

Kelas utama diberi nomor 000 sd 900 Penulisan dalam notasi 3 bilangan:

000 Karya Umum 100 Filsafat 200 Agama 300 Ilmu Sosial 400 Bahasa 500 Ilmu Murni (Sains) 600 Ilmu terapan 700 Kesenian dan Olah Raga 800 Kesusasteraan 900 Sejarah dan Geografi

Page 20: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Divisi

Setiap kelas utama dibagi menjadi divisi Contoh: Kelas 600 Teknologi dibagi menjadi:

610 Ilmu Kedokteran 620 Ilmu Teknik 630 Ilmu Pertanian 640 Kesejahteraan Rumah Tangga 650 Tatalaksana (Manajemen) 660 Industri dan Teknologi Kimia 670 Pengolahan bahan industri pabrik 680 Industri lain 690 Bangunan

Page 21: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Seksi

Setiap divisi dibagi menjadi 10 seksi Contoh: Kelas 630 Ilmu Pertanian terbagi:

631 Techniques, equipment, materials 632 Plant injuries, diseases, pests 633 Field and plantation crops 634 Orchards, fruits, forestry 635 Garden crops (horticulture) 636 Animal husbandry 637 Processing dairy & related products 638 Insect culture 639 Hunting, fishing, conservation

Page 22: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Pembagian lebih lanjut

Setiap seksi dibagi menjadi sub seksi, sub-sub seksi dan seterusnya

Contoh: 665.4 Mineral oils and waxes 665.5 Petroleum 665.7 Natural gas & manufactured gases

Page 23: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Susunan Kelas Umum

Dari 10 kelas utama, kelas 0 disediakan untuk karya umum, seperti informasi, komunikasi, ilmu perpustakaan dll.

Sedangkan Divisi 0 – 9 untuk karya khusus

Page 24: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP DASAR DDC Disiplin Ilmu

Pembagian DDC didasarkan pada spesifikasi ilmu pengetahuan atau disiplin ilmu.

Subjek dibahas kembali pada beberapa disiplin ilmu.

Contoh : Mines (excavations) 622.2 environment technology 622.4 psychological influences 155.964 public administration 354.39

Page 25: klasifikasi-pelatihan

PRINSIP HIRARKI DDC adalah sistem yang berprinsip

hirarki, baik dalam notasi ataupun hubungan antardisiplin maupun hubungan antar subjek

Contoh: 600 Technology 660 Chemical engineering & related technology 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases

665.7 Natural gases & manufactured gases 665.77 Production of manufactured gases 665.779 Production of manufactured gases by

mixing fuel gases from several sources

Page 26: klasifikasi-pelatihan

CATATAN DAN PERINTAH Pada bagan DDC, terdapat beberapa

catatan perintah yang perlu diperhatikan oleh pengklasir

Catatan definisi dan ruang lingkupContoh 630[.15] Scientific principles

Do not use; class in 630.21-630.29

630.715 Adult education and on-the-job training

Class here extension departments and services For extension work for young people, see

630.717

Page 27: klasifikasi-pelatihan

CATATAN DAN PERINTAH Catatan ‘termasuk’ (including)Contoh 631.37 Power and power machinery631.371 Kinds of power Including human, animal, mechanical,

electric power631.372 Tractors631.373 Transport equipment Including trucks, wagons

Page 28: klasifikasi-pelatihan

CATATAN DAN PERINTAH Catatan ‘pilihan’ (optional) DDC memberikan kesempatan kepada

pengklasir untuk memilih notasi yang sesuai dengan kebutuhan perpustakaan

Contoh 016 Bibliographies and catalogs of works on

specific subjects(Option: Class with the specific discipline or subject,

using notation T1-016 from Table 1, e.g., bibliographies of medicine 610.16)

Pilihan nomor klas untuk Bibliographies of medicine:016.61 atau 610.16

Page 29: klasifikasi-pelatihan

CATATAN DAN PERINTAH Instruksi ‘tambahkan pada’ (add to) DDC memberikan kesempatan untuk

mengembangkan suatu notasi agar diperoleh subjek yang lebih khusus

Contoh 630.2011-630.2012 Tabulated, illustrative,

related materials Add to base number 630.201 the numbers following

T1-02 in notation T1-021 – T1-022 from Table 1, e.g., agricultural pictures 630.201 22

Page 30: klasifikasi-pelatihan

Contoh penentuan nomor klas Judul buku: “Pengantar akuakultur” Tentukan subjek: Akuakultur

(Aquaculture) Cari di Indeks Relatif (DDC jil. 4) 639.8 Aquaculture Lihat di Bagan, apakah ada pilihan

lain atau tidak

Page 31: klasifikasi-pelatihan

Contoh penentuan nomor klas

Subjek: Farm Keterangan Lokasi:

American Nomor utk subjek: 630 Nomor keterangan lokasi:

09 Nomor lokasi: 73 (Tbl 2) Menurut teori: 630.097 3 Menurut Bagan: 630.973 Nomor yang digunakan

sesuai yang ditentukan oleh perintah Bagan: 630.973