UNSUR-UNSUR NEGARA UNSUR NEGARA SECARA KLASIK UNSUR NEGARA SECARA YURIDIS UNSUR NEGARA SECARA

SOSIOLOGIS UNSUR NEGARA MENURUT KONSEP

HUKUM INTERNASIONAL

UNSUR NEGARA SECARA KLASIK/TRADISIONAL WILAYAH TERTENTU RAKYAT PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT

WILAYAH TERTENTU Batas wilayah dimana kekuasaan negara

itu berlaku. Dkl, kekuasaan negara itu tidak berlaku

di luar batas wilayahnya krn bisa menimbulkan sengketa internasional (kecuali di daerah ekstrateritorial, seperti kedutaan asing, kapal/pesawat perang berbendera asing)

Di mana kita melihat batas wilayah tertentu itu?

Perjanjian batas-batas wilayah yg dibuat secara bilateral melibatkan dua negara;

Perjanjian batas-batas wilayah yg dibuat secara multilateral melibatkan lebih dari dua negara.

Penentuan dlm Konstitusi (UUD) hanya suatu peringatan saja bhw negara mempunyai wilayah yg berbatas.

Pandangan Georg Jellinek ttg Unsur Wilayah Segi Negatif tidak ada ada organisasi lain

yg berpengaruh di atas wilayah tertentu itu, kecuali:1. Perjanjian tertentu (kondorminium)2. Susunan negara serikat3. Negara protektorat4. Negara yg kalah perang (ocupation)

Segi Positif setiap orang yg berada di atas wilayah tertentu itu tunduk kpd penguasanya.

RAKYAT Rakyat sekumpulan orang yg hidup disuatu

tempat. Rumpun/ras kumpulan orang yg mempunyai ciri-

ciri jasmaniah yg sama (warna kulit, rambut, bentuk badan, bentuk muka, dll).

Suku kumpulan orang yg mempunyai kesamaan kebudayaan.

Bangsa (natie) rakyat yg sudah berkesadaran membentuk negara.

Empat Unsur Bangsa (natie) DR. HERTS:

1. Ada hasrat kesatuan;2. Ada hasrat untuk merdeka;3. Ada hasrat keaslian budaya;4. Ada hasrat memiliki/mempertahankan kehormatan.

Bangsa (natie) – J.J. Rousseau Citoyen golongan bangsa yg

berstatus aktif; Suyet bangsa yg tunduk pada

kekuasaan di atasnya atau bangsa yg berstatus pasif;

Bangsa (natie) – G. Jellinek Status Positif hak warga negara utk menuntut

tindakan positif pd negara ttg perlindungan dan kesejahteraan;

Status Negatif negara tidak boleh campur tangan/merugikan hak-hak asasi warganya;

Status Aktif hak warga negara utk berpartisipasi dalam pemerintahan;

Status Pasif kewajiban warga negara utk mematuhi hukum/perintah negara.

Asas-asas Kewarganegaraan Ius Sanguinus seseorang menjadi

warga negara berdasarkan keturunan. Ius Soli seseorang menjadi warga

negara berdasarkan tempat kelahiran. Campuran apabila dua asas di atas

sekaligus diberlakukan.

Dwi Kewarganegaraan (Bipatride) Terjadi apabila seseorang lahir di negara yg

menganut asas tempat kelahiran (ius soli), namun orang tuanya berasal dari negara yg menganut asas keturunan (ius sanguinus).

Misalnya anak yg lahir di Inggris namun orang tuanya (ayahnya) berkewargaan Belanda.

Tanpa Kewarganegaraan (Apatride/stateless)

Terjadi apabila seseorang lahir di negara yg menganut asas keturunan (ius sanguinus), namun orang tuanya berasal dari negara yg menganut asas tempat kelahiran (ius soli).

Misalnya anak yg dilahirkan di Belanda namun orang tuanya (ayahnya) berkewargaan Inggris (& tidak dilaporkan dlm waktu 12 bulan sejak kelahirannya di Ked.Inggris)

Bagaimana pengaturan kewarganegaraan di Indonesia?

UU No. 62 Tahun 1958:Menganut asas “ius sanguinis” di mana kewarganegaan anak ditentukan oleh kewarganegaraan ayahnya.

Dlm UU tsb, hanya anak yg lahir di luar nikah dan jika status kewarganegaraan ayahnya tidak diketahui, maka kewarganegaraan anak bisa mengikuti ibunya diskriminasi gender?

UU 12/2006 ttg Kewarganegaraan Mengadopsi variasi “ius soli” dan “ius sanguinis”

sehingga perumpuan WNI bisa memberi kewarganegaraan kepada anaknya yg lahir di Indonesia.

Adanya kemudahan dalam proses naturalisasi dan keimigrasian.

Untuk menghindari bipatride atau dwikewarganegaraan, maka setelah berusia 18 thn anak tsb menentukan sikap dalam tempo 3 tahun.

PEMERINTAH YG BERDAULAT Dalam arti luas keseluruhan badan

pengurus negara dgn segala organisasi, bagian-bagian, pejabat-pejabat yg menjalankan tugas negara dari pusat dan daerah;

Dalam arti sempit badan pimpinan yg mempunyai peran dlm menentukan dan melaksanakan tugas negara.

Pemerintahan fungsi/tugas dr pemerintah baik dlm arti sempit (eksekutif) maupun dlm arti luas (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).

Berdaulat ke dalam dibatasi oleh hukum positif, ke luar oleh hukum internasional.

UNSUR NEGARA SECARA YURIDISLOGEMANN: Wilayah hukum (gebiedsleer) yakni meliputi darat,

laut, udara, serta orang dan batas wewenangnya; Subyek hukum (persoonsleer) yakni pemerintah yg

berdaulat; Hubungan hukum (de leer van de

rechtsbetrekking) yakni hubungan hukum antara penguasa dgn rakyat, termasuk hubungan hukum ke luar dgn dunia internasional.

UNSUR NEGARA SECARA SOSIOLOGISRUDOLF KJELLIN: Faktor Sosial:

1. Masyarakat2. Ekonomis3. Kultur

Faktor Alam:1. Wilayah2. Bangsa

Barry Buzan (People, State and Fear; Sussex, 1983)

Tiga Komponen Utama Negara: Gagasan/Cita-cita/Tujuan Nasional; Basis Fisik (penduduk dan wilayah); Kelembagaan (eksekutif, legislatif,

yudikatif), aparatur dan lembaga-lembaga yg turut berperan sbg penopang eksistensi negara.

UNSUR NEGARA MENURUT KONSEP HUKUM INTERNASIONAL

OPPENHEIM-LAUTERPACHT: Rakyat Daerah Pemerintah Kemerdekaan Pengakuan dari negara lain Kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan

negara lain

Kemampuan menjalin hubungan dgn negara lain Mempertanggungjawabkan tindakan-

tindakan pejabatnya (agents) terhadap negara lain.

Kemampuan dan kesediaan untuk menaati hukum internasional.

Keabsahan berdirinya negara itu dalam hukum internasional.

Kemampuan untuk menentukan nasib sendiri negara yang bersangkutan.

TEORI LEGITIMASI TEORI LEGITIMASI KEKUASAANKEKUASAAN

1.1. Sumber KekuasaanSumber Kekuasaan2.2. Pemegang kekuasaan Pemegang kekuasaan

(kekeuasaan (kekeuasaan tertinggi/kedaulatan)tertinggi/kedaulatan)

3.3. Pengesyahan kekuasaanPengesyahan kekuasaan

Ada 3 persoalan berkaitan dg Ada 3 persoalan berkaitan dg legitimasilegitimasi

SUMBER KEKUASAANSUMBER KEKUASAAN Dari manakah sumber/asal kekuasaanDari manakah sumber/asal kekuasaan1.1. Teori TeokrasiTeori Teokrasi

Sumber kekuasaan adl TuhanSumber kekuasaan adl Tuhan2.2. Teori Hukum AlamTeori Hukum Alam

Kekuasaan berasal dr rakyat, yang berasal dr Kekuasaan berasal dr rakyat, yang berasal dr alam kodrat. Dr rakyat kemudian alam kodrat. Dr rakyat kemudian diserahkan pada Raja. (Ingat teori diserahkan pada Raja. (Ingat teori perjanjian langsung dan perjanjian perjanjian langsung dan perjanjian bertingkat)bertingkat)

PEMEGANG KEKUASAANPEMEGANG KEKUASAAN Siapakah yg menjadi sumber, pemilik dan pemegang Siapakah yg menjadi sumber, pemilik dan pemegang

kekuasaan.kekuasaan. Kedaulatan adl kekuasaan yg tertinggi dlm suatu Kedaulatan adl kekuasaan yg tertinggi dlm suatu

negara.negara. Jean Bodin: kedaulatan adl kekuasaan tertinggi untuk Jean Bodin: kedaulatan adl kekuasaan tertinggi untuk

menentukan hukum dlm suatu negara.menentukan hukum dlm suatu negara. Kekuasaan: kemampuan drpd seseorg/sekelompok Kekuasaan: kemampuan drpd seseorg/sekelompok

org utk mengubah berbagai tabiat/sikap dlm suatu org utk mengubah berbagai tabiat/sikap dlm suatu kebiasaan, menurut keinginannya, dan utk mencegah kebiasaan, menurut keinginannya, dan utk mencegah perubahan tabiat/sikap yg tidak menjadi keinginannya perubahan tabiat/sikap yg tidak menjadi keinginannya mjd kebiasaannya.mjd kebiasaannya.

PEMEGANG KEKUASAANPEMEGANG KEKUASAAN

1.1. TEORI KEDAULATAN TUHANTEORI KEDAULATAN TUHAN2.2. TEORI KEDAULATAN NEGARATEORI KEDAULATAN NEGARA3.3. TEORI KEDAULATAN RAKYATTEORI KEDAULATAN RAKYAT4.4. TEORI KEDAULATAN HUKUMTEORI KEDAULATAN HUKUM

Yang memiliki kekuasaan tertinggi/kedaulatan adl Yang memiliki kekuasaan tertinggi/kedaulatan adl TUHAN. Siapakah wakil Tuhan di dunia, Raja/Paus?TUHAN. Siapakah wakil Tuhan di dunia, Raja/Paus?

AGUSTINUS:AGUSTINUS: yang mewakili Tuhan di dunia adl yang mewakili Tuhan di dunia adl PAUS. Kedudukan gereja yg dipimpin Paus lebih PAUS. Kedudukan gereja yg dipimpin Paus lebih tinggi drpd kedudukan negara yg diperintah RAJA.tinggi drpd kedudukan negara yg diperintah RAJA.

THOMAS AQUINAS:THOMAS AQUINAS: Kekuasaan RAJA dan PAUS Kekuasaan RAJA dan PAUS sama, hanya tugasnya berlainan. RAJA dlm lapangan sama, hanya tugasnya berlainan. RAJA dlm lapangan keduniawian, PAUS dlm lapangan keagamaan.keduniawian, PAUS dlm lapangan keagamaan.

MARSILIUS: Negara lebih tinggi kedudukannya MARSILIUS: Negara lebih tinggi kedudukannya drpd gereja. Negara adanya lebih dulu drpd gereja. drpd gereja. Negara adanya lebih dulu drpd gereja.

TEORI KEDAULATAN TUHANTEORI KEDAULATAN TUHAN

TEORI KEDAULATAN NEGARATEORI KEDAULATAN NEGARA

Kedaulatan itu tidak ada pada Kedaulatan itu tidak ada pada Tuhan, tapi ada pada NEGARA. Tuhan, tapi ada pada NEGARA.

Yg menciptakan hukum adl NEGARA. Yg menciptakan hukum adl NEGARA. Sgl sesuatu tunduk pd NEG.Sgl sesuatu tunduk pd NEG.

JEAN BODIN: kedaulatan adl JEAN BODIN: kedaulatan adl kekuasaan tertinggi thd WN & kekuasaan tertinggi thd WN & rakyatnya, tanpa ada suatu rakyatnya, tanpa ada suatu pembatasan apapun dr UU.pembatasan apapun dr UU.

Jean BodinJean Bodin Kekuasaan tertinggi ini adl kekuasaan utk Kekuasaan tertinggi ini adl kekuasaan utk

membuat hukum di dlm suatu neg, yg membuat hukum di dlm suatu neg, yg sifatnya:sifatnya:

1.1. Tunggal: hanya negaralah yg memiliki Tunggal: hanya negaralah yg memiliki kekuasaan;kekuasaan;

2.2. Asli: kekuasaan itu tidak berasal dr Asli: kekuasaan itu tidak berasal dr kekuasaan lain;kekuasaan lain;

3.3. Abadi: bhw yg mempunyai kedaulatan adl Abadi: bhw yg mempunyai kedaulatan adl negara yg adanya abadi.negara yg adanya abadi.

4.4. Tidak dapat dibagi-bagi: kedaulatan tidak Tidak dapat dibagi-bagi: kedaulatan tidak dapat diserahkan kepada pihak lai, baik dapat diserahkan kepada pihak lai, baik sebagian atau seluruh.sebagian atau seluruh.

GEORG JELLINEKGEORG JELLINEK Hukum merupakan penjelmaan Hukum merupakan penjelmaan

kehendak/kemauan negara.kehendak/kemauan negara. Jadi negaralah yg menciptakan Jadi negaralah yg menciptakan

hukum, mk negara dianggap hukum, mk negara dianggap satu-satunya sumber hukum, dan satu-satunya sumber hukum, dan neg lah yg memiliki kekuasaan neg lah yg memiliki kekuasaan tertinggi/kedaulatan.tertinggi/kedaulatan.

TEORI KEDAULATAN HUKUM Yg mrpk kekuasaan tertinggi di dlm

suatu neg adl HUKUM; KRABBE: hukum itu tidaklah timbul

dari kehendak negara dan hukum itu berlaku terlepas dari kehendak negara. Hukum mrpk penjelmaan dari salah satu bagian perasaan manusia, yaitu rasa hukum yg kmd berkembang jadi kesadaran hukum.

TEORI KEDAULATAN RAKYAT

• Yg mempunyai kekuasaan tertinggi adl rakyat. Jadi yang berdaulat adl RAKYAT.

• Raja hanya mrpk pelaksana dari apa yang telah diputuskan atau dikehendaki oleh rakyat.

LEGITIMASI KEKUASAAN

L. DARI SEGI OBJEK L. DARI SEGI KRITERIA

L. MATERI WEWENANG L.SUBJEK WEWENANG

L. SOSIOLOGIS LEGALITAS L. ETIS

• Legitimasi wewenang: mempertanyakan wew dr segi fungsinya.

• Legitimasi sbjek wewenang: mempertanyakan dasar wewenang seseorg utk membuat UU/peraturan

• Legalitas: kesesuaian dg hukum yg berlaku. Legalitas mrpk salah satu kemungkinan kriteria bagi keabsahan wewenang. Legalitas menuntut agar wewenang dijalankan sesuai dg hukum yg berlaku.

• Legitimasi etis: mempersoalkan keabsahan wewenang kekuasaan politik dari segi norma moral.

KLASIFIKASI NEGARA

• Yang dibahas adl masalah kemungkinan-kemungkinan bentuk-bentuk negara. Bukan membicarakan bentuk negara yang telah ada. Dari kemungkinan kmd diklasifikasikan.

• Jadi yang dibahas adl ajaran mengenai kemungkinan bentuk-bentuk negara.

Menurut SOEHINO, belum ada kesatuan pendapat ttg kemungkinan bentuk negara. Mengapa?

1. Negara setiap wkt dapat mengalami perubahan;2. Dlm perkembangan pemikiran negara dan hukum,

peristilahan dlm ilmu kenegaraan sering mengalami perubahan pengertian;

3. Dlm mengadakan klasifikasi bentuk negara, para sarjana mempergunakan kriteria atau dasar yang berbeda-beda;

4. Para pemikir ttg negara dan hukum memberikan pengertian yg berbeda ttg negara;

5. Suatu istilah kadang-kadang mempunyai pengertian yg bermcm2

Klasifikasi negara klasik-tradisional

Monarki, Aristokrasi, DemokrasiKriteria yg digunakan:

1. Susunan Pemerintahan: Jumlah org yg memegang pemerintahan 1 org, beberapa org, atau rakyat;

2. Sifat Pemerintahannya: untuk kepentingan umum ini yg baik, untuk kepentingan penguasa ini yg jelek.

JUMLAH ORG YG MEMERINTAH

SIFAT PEMERINTAHANBAIK JELEK

1 ORANG (TUNGGAL)

MONARKI TYRANI

BEBERAPA ORANG

ARISTOKRASI

OLIGARKI

PD PRINSIPNYA SELURUH TAKYAT

POLITY DEMOKRASI

Bentuk yg “jelek” sering disebut “bentuk merosot” dari bentuk yang “baik”.

HOBBES tidak mengenal bentuk2 merosot tsb. Baginya bentuk tyrani, oligarki dan anarkhi hanya sebutan yg dipergunakan oleh mereka yang tidak puas dengan bentuk monarki, aristokrasi dan demokrasi.

Apa yg dimaksud dg ANARKHI oleh Hobbes adalah sama dg apa yg dimaksud dengan DEMOKRASI oleh Aristoteles.

Apa yg dimaksud POLITY oleh Aristoteles adalah apa yg dimaksud dg DEMOKRASI yg dikenal sampai sekarang.

KLASIFIKASI NEGARA DLM BENTUK MONARKI & REPUBLIK

Kriteria yg digunakan: CARA TERBENTUKNYA KEMAUAN NEGARAKrn negara dianggap sbg suatu kesatuan yg mempunyai dasar2 hidup, shg negara mempunyai kehendak/kamauan.

Kemauan negara sifatnya abstrak, dan dlm bentuk yg konkrit menjelma sbg hukum/UU

CARA TERBENTUKNYA KEMAUAN NEGARA:

1. Terbentuk di dlm jiwa seseorang yg memp wujud fisik, hanya ditentukan oleh satu org tunggal. Negara yg memp kemauan fisik disebut MONARKI.

2. Terbentuk di dlm suatu DEWAN. Dewan sifatnya abstrak dan berbentuk yuridis, krn pengertian dewan hanya di dlm hukum. Dewan yg beranggotakan sekelompok org, ada karena ditetapkan oleh peraturan hukum, dewan ini dlm konstruksi hukum. Disebut KEMAUAN YURIDIS. Negara yg memp kemauan yuridis disebut REPUBLIK.

LEON DUGUITKriteria yg digunakan adl CARA PENUNJUKKAN/ PENGANGKATAN KEPALA NEGARA

1. Berdasarkan sistem/cara pewarisan: MONARKI2. Tidak berdasarkan sistem pewarisan: REPUBLIK

KLASIFIKASI NEGARA MNRT KLASIFIKASI NEGARA MNRT R.KRANENBURGR.KRANENBURG

Mengklasifikasikan klpk man jadi 4 dg Mengklasifikasikan klpk man jadi 4 dg kriteria yg digunakan: kriteria yg digunakan:

1.1. Sifat kesetempatan, klpk itu punya Sifat kesetempatan, klpk itu punya sifat setempat atau tidak setempatsifat setempat atau tidak setempat

2.2. Sifat keteraturan, klpk itu sifatnya Sifat keteraturan, klpk itu sifatnya teratur atau tidak teraturteratur atau tidak teratur

Klpk manusia itu adl:Klpk manusia itu adl:1.1. Klpk man yg sifatnya setempat tapi Klpk man yg sifatnya setempat tapi

tidak teratur;tidak teratur;2.2. Klpk man yg sifatnya setempat dan Klpk man yg sifatnya setempat dan

teratur;teratur;3.3. Klpk man yg sifatnya tidak Klpk man yg sifatnya tidak

setempat dan tidak teratur;setempat dan tidak teratur;4.4. Klpk man yg sifatnya tidak Klpk man yg sifatnya tidak

setempat dan teratur;setempat dan teratur;

Dlm klpk subyektif ini diperlukan Dlm klpk subyektif ini diperlukan adanya pengaturan krn orang ingin adanya pengaturan krn orang ingin memperoleh kepastian ttg sikap, memperoleh kepastian ttg sikap, tingkah laku dan perbuatannya.tingkah laku dan perbuatannya.

Maka perlu ada pembuat peraturan Maka perlu ada pembuat peraturan atau badan legislatif.atau badan legislatif.

Perlu ada badan yang melaksanakan Perlu ada badan yang melaksanakan peraturan atau badan eksekutif.peraturan atau badan eksekutif.

Perlu ada badan yg mengawasi Perlu ada badan yg mengawasi pelaksanaan peraturan atau badan pelaksanaan peraturan atau badan yudikatif.yudikatif.

Baik tidaknya suatu negara tergantung Baik tidaknya suatu negara tergantung pada:pada:

1.1. Hubungan fungsi dengan organnya;Hubungan fungsi dengan organnya;2.2. Hubungan antara organ-organ itu satu Hubungan antara organ-organ itu satu

sama lain.sama lain.

Itulah sebabnya maka dlm Itulah sebabnya maka dlm mengklasifikasikan neg R.KRANENBURG mengklasifikasikan neg R.KRANENBURG menggunakan kriteria:menggunakan kriteria:

1.1. Sifat hubungan antara fungsi-fungsi dengan Sifat hubungan antara fungsi-fungsi dengan organ-organ yg ada dlm negara itu;organ-organ yg ada dlm negara itu;

2.2. Sifat dari organ itu sendiriSifat dari organ itu sendiri

KLASIFIKASI NEGARA Mnrt KLASIFIKASI NEGARA Mnrt R.KRANENBURG:R.KRANENBURG:

1.1. Neg dimana semua fungsi/kek neg Neg dimana semua fungsi/kek neg dipusatkan pd 1 organ. Neg ini dipusatkan pd 1 organ. Neg ini melaks “sistem absolut”. Jika sist melaks “sistem absolut”. Jika sist absolut dikombinasikan dg sifat absolut dikombinasikan dg sifat organ akan menghasilkan;organ akan menghasilkan;

a.a. Monarki absolut;Monarki absolut;b.b. Aristokrasi/Oligarki absolut;Aristokrasi/Oligarki absolut;c.c. Demokrasi absolutDemokrasi absolut

KLASIFIKASI NEGARA Mnrt R.KRANENBURG:KLASIFIKASI NEGARA Mnrt R.KRANENBURG:2.2. Neg dimana fungsi/kek neg dipisah-pisahkan, kmd diserahkan Neg dimana fungsi/kek neg dipisah-pisahkan, kmd diserahkan

pd beberapa org.pd beberapa org.a.a. Neg dg sistem pemerintahan presidensiil. Jika neg Neg dg sistem pemerintahan presidensiil. Jika neg

melaks sist pemisahan kekuasaan scr melaks sist pemisahan kekuasaan scr tegas/sempurna.tegas/sempurna.

b.b. Neg dg sistem pemerintaha parlementer. Jika neg Neg dg sistem pemerintaha parlementer. Jika neg melaks sist pemisahan kek, tetapi organ-organ tsb melaks sist pemisahan kek, tetapi organ-organ tsb (terutama legislatif & eksekutif) dapat saling (terutama legislatif & eksekutif) dapat saling mempengaruhi.mempengaruhi.

c.c. Neg dg sistem referendum. Jika neg melaks sistem Neg dg sistem referendum. Jika neg melaks sistem pemisahan keks ttp pd prinsipnya bdn eks hanya pemisahan keks ttp pd prinsipnya bdn eks hanya bersifat sbg badan pekerja dari bdn legisltif. Dan bersifat sbg badan pekerja dari bdn legisltif. Dan disertai kontrol langsung dari rakyat melalui disertai kontrol langsung dari rakyat melalui referendum.referendum.

KLASIFIKASI NEGARA MNRT HANS KELSEN

Kriteria yg digunakan:1. Sifat mengikatnya peraturan hukum yg

dibuat oleh penguasa yg berwenang;a. Negara Heteronomb. Negara Autonom

2. Sifat keleluasaan penguasa/pem dlm mengatur perikehidupan warganegaranya.

a. Negara Totaliter/Etatistisb. Negara Liberal

Negara HETERONOM:1. Neg dimana pd asasnya

perat hk yg dikeluarkan penguasa hanya mengikat WN.

2. Penguasa cenderung membuat perat sebanyak mungkin.

3. Derajat pembatasan kebebasan pribadi WN bersifat maks.

4. Kebebasan pribadi WN bersifat minimum

Negara AUTONOM:1. Neg dimana pd asasnya

perat yg dikeluarkan penguasa, kecuali mengikat WN juga mengikat si pembuat perat itu sendiri.

2. Penguasa cenderung membuat perat sesedikit mungkin.

3. Derajat pembatasan kebebasan pribadi WN bersifat minimum.

4. Kebebasan pribadi WN bersifat maksimum

NEGARA TOTALITER:1. Neg dimana pd asasnya

penguasa/neg memp keleluasaan utk mengatur sgl segi kehidupan WNnya.

2. Penguasa cenderung mengeluarkan perat sebanyak mungkin

3. Derajat kebebasan pribadi WNnya bersifat maksimum

4. Kebebasan pribadi WNnya bersifat minimum

NEGARA LIBERAL:1. Neg dimana pd asasnya

penguasa hanya dpt mengatur WNnya yg pokok-pokok saja.

2. Derajat kebebasan pribadi WNnya bersifat minimum.

3. Kebebasan pribadi WNnya bersifat maksimum.

KESIMPULAN: Neg-neg yg memakai SISTEM

AUTONOMI ada kecenderungan utk merubah sistemnya ke arah SISTEM LIBERALISME.

Neg-neg yg memakai SISTEM HETERONOM ada kecenderungan utk merubah sistemnya ke arah SISTEM TOTALITER.

KLASIFIKASI NEGARA MNRT MAC IVER

Hanya ada 2 kemungkinan bentuk pemerintahan, yaitu:

1. OLIGARKI, (apabila dlm suatu neg, golongan kecil tidak bertgjwb thd rakyat)

2. DEMOKRASI, (apabila dlm suatu neg, golongan kecil yg memerintah itu bertgjwb thd rakyat)

Jumlah orang yg banyak atau seluruh rakyat dlm kenyataannya tidak pernah memerintah. Pemerintahan senantiasa berada dlm tangan golongan kecil.

Karena bentuk-bentuk pemerintahan itu belum sempurna menerangkan bentuk-bentuk pemerintahan yg ada, maka Mac Iver mengadakan konspectus bentuk pemerintahan berdasarkan 4 kriteria

Dasar konstitusionil

Dasar ekonomis

Dasar persekutuan

Struktur kedaulatan

I. Oligarki1. Kerajaan 1. Ek Rkyt

Pem Primitif1. Pem Kesukuan

1. Pem Kesatuan

2. Kediktatoran

2. Pem Feodal 2. Pem “Polis” 2. Imperium Jajahan Depedency

3. Ketuhanan 3. Pem Kapitalis

3. Pem Negeri 3. Pem Federal

4. Kepemimpinan Jamak

4. Pem Sosialis

4. Pem Nasional

Ii. Demokrasi1. Kerajaan 5. Pem Multi

Nas2. Republik 6. Pem Dunia

Catatan:Kalau kita akan menentukan suatu negara masuk golongan yang mana, mk dg dasar kriteria tsb dapat digunakan. Misalnya Indonesia:

Dg dasar konstitusionil adl republik Dg dasar ekonominya adl sosialis Dg dasar persekutuannya adl negara

nasional Dg dasar kedaulatan adl negara kesatuan

SUSUNAN NEGARASUSUNAN NEGARA

Membicarakan bentuk-bentuk negara ditinjau dari segi susunannya:

1. Negara Kesatuan, negara yg bersusun tunggal

2. Negara Federasi, negara yg bersusun jamak

NEGARA KESATUAN/UNITARIS• Hanya ada satu negara, tidak ada negara di

dalam negara. Jadi hanya ada satu pemerintahan, yaitu pemerintah pusat, yg mempunyai kekuasaan tertinggi dlm lap pemerintahan.

• Menurut C.F STRONG ada 2 ciri mutlak dari negara kesatuan:

1. Adanya supremasi dari parlemen pusat2. Tidak adanya badan-badan lain yg berdaulat

• Dlm neg kesatuan, penyelenggaraan pemerintahan oleh pem pusat didaerahnya dilakukan dg 2 asas: dekonsentrasi dan desentralisasi

Dekonsentrasi: pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pejabat-pejabatnya di daerah.

Pelaks asas dekonsentrasi menghslkan PemDa Administratif/ Pem Wil Administratif.

Pem ini mrpk wakil dr pusat dan tugasnya menyelenggarakan pemerintahan di daerah atas petunjuk Pem Pusat.

Desentralisasi: penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada daerah (skr daerah kabupaten).

NEGARA FEDERAL Menurut C.F Strong diperlukan 2 syarat utk

mewujudkan suatu federasi:1. Harus ada semacam perasaan nasional

(sense of nationality) diantara angg kesatuan politik yg hendak berfederasi

2. Harus ada keinginan dari anggota-anggota kesatuan politik itu akan persatuan dan bukan kesatuan, karena aabila anggota2 itu menginginkan kesatuan maka bukan federasi yg terbentuk melainkan negara kesatuan

Negara Federal ditandai adanya 3 ciri:1. Adanya supremasi konstitusi dlm

mana federal itu terwujud;2. Adanya pembagian kekuasaan

antara negara federal dg negara bagian;

3. Adanya lembaga yg diberi wewenang untuk menyelesaikan suatu perselisihan antara pemerintah federal dg pem neg bagian.

BEDA NEG FEDERAL DG NEG KESATUAN Mnrt KRANENBURG

NEG KESATUAN:• Organisasi bag2 neg

dlm garis besar oleh pembentuk UU Pusat.

• Wewenang pembentuk UU Pusat ditetapkan dlm rumusan yg umum dan wewenang pembentuk UU lokal tergantung pada badan pembentuk UU Pusat.

NEG FEDERAL:• Bag suatu federasi

memiliki “pouvoir constituant” dan wewenang mengatur organisasi sendiri dlm rangka konstitusi federal

• Wewenang pembentuk UU pusat utk mengatur hal-hal ttt telah diperinci satu persatu dlm konstitusi federal

PERSERIKATAN PERSERIKATAN NEGARA/KONFEDERASINEGARA/KONFEDERASI

Adalah suatu ikatan dari dua atau lebih Adalah suatu ikatan dari dua atau lebih negara yg berdaulat.negara yg berdaulat.

Pembentukan suatu konfederasi tidak Pembentukan suatu konfederasi tidak membentuk neg baru berdaulat. membentuk neg baru berdaulat. Komponen2 konfederasi itulah yg Komponen2 konfederasi itulah yg berdaulat, dan tetap dinamakan negara. berdaulat, dan tetap dinamakan negara.

Keanggotaan suatu konfederasi tidak Keanggotaan suatu konfederasi tidak menghilangkan kedaulatan neg2 menghilangkan kedaulatan neg2 anggotanya. Karena itu konfederasi bukan anggotanya. Karena itu konfederasi bukan merupakan negara.merupakan negara.

Konfedrasi dibentuk utk maksud2 ttt, Konfedrasi dibentuk utk maksud2 ttt, terutama maksud dlm bid politik luar terutama maksud dlm bid politik luar negeri dan pertahanan.negeri dan pertahanan.

PERBEDAAN NEGARA FEDERAL DG PERBEDAAN NEGARA FEDERAL DG KONFEDERASIKONFEDERASI

GEORG JELLINEKGEORG JELLINEKAda pada siapakah kedaulatan itu, pada Ada pada siapakah kedaulatan itu, pada negara federalnya atau pada negara negara federalnya atau pada negara bagian.bagian.

– Apabila kedaulatan itu ada pada negara Apabila kedaulatan itu ada pada negara federalnya, maka negara itu disebut federalnya, maka negara itu disebut NEGARA FEDERAL.NEGARA FEDERAL.

– Apabila kedaulatan ada pada negara2 Apabila kedaulatan ada pada negara2 bagian, maka negara itu disebut bagian, maka negara itu disebut KONFEDERASI/PERSERIKATAN NEGARA.KONFEDERASI/PERSERIKATAN NEGARA.

PERBEDAAN NEGARA FEDERAL DG PERBEDAAN NEGARA FEDERAL DG KONFEDERASIKONFEDERASI

KRANENBURGKRANENBURGPerbedaan itu terletak pada persoalan dapat atau Perbedaan itu terletak pada persoalan dapat atau tidaknya pemerintah federal/gab membuat tidaknya pemerintah federal/gab membuat peraturan hukum yg langsung mengikat/berlaku peraturan hukum yg langsung mengikat/berlaku thd WN dari neg bagnya.thd WN dari neg bagnya.

Apabila dapat membuat peraturan hukum yg Apabila dapat membuat peraturan hukum yg langsung mengikat/berlaku thd WN dari neg langsung mengikat/berlaku thd WN dari neg bagnya disebut NEGARA FEDERAL.bagnya disebut NEGARA FEDERAL.

Apabila tidak dapat membuat peraturan hukum Apabila tidak dapat membuat peraturan hukum yg langsung mengikat/berlaku thd WN dari neg yg langsung mengikat/berlaku thd WN dari neg bagnya, dan masih memerlukan tindakan lain bagnya, dan masih memerlukan tindakan lain dari pemerintah neg bagnya, disebut dari pemerintah neg bagnya, disebut KONFEDERASI.KONFEDERASI.

PERBEDAAN NEGARA FEDERASI DG PERBEDAAN NEGARA FEDERASI DG KONFEDERASIKONFEDERASI

FEDERASIFEDERASI Dilengkapi jawatan Dilengkapi jawatan

pemerintahan sipil dan pemerintahan sipil dan militer yg berada dibwh militer yg berada dibwh pengawasan eksklusif pengawasan eksklusif badan2 pusatbadan2 pusat

Memiliki angkatan perangMemiliki angkatan perang

Negara bagian suatu Negara bagian suatu federasi tidak mudah federasi tidak mudah melepaskan diri dari melepaskan diri dari federasi.federasi.

KONFEDERASIKONFEDERASI Tidak memiliki jawatan2 tsb. Tidak memiliki jawatan2 tsb.

Hanya memiliki jawatan yg Hanya memiliki jawatan yg melakukan pekerjaan2 sek, melakukan pekerjaan2 sek, penyelidikan & pelayanan.penyelidikan & pelayanan.

Bila dilengkapi angkatan Bila dilengkapi angkatan perang mk hanya kontingen perang mk hanya kontingen neg2 anggota yg dlm neg2 anggota yg dlm kenyataannya tunduk pd kenyataannya tunduk pd perintah neg yg perintah neg yg mengirimnya.mengirimnya.

Kerjasama dlm suatu Kerjasama dlm suatu konfederasi bergantung pd konfederasi bergantung pd kemauan sukarela neg kemauan sukarela neg anggota. Anggota mudah anggota. Anggota mudah melepaskan dari melepaskan dari konfederasi.konfederasi.

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSAPERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

• Cara mencegah perang atau mempertahankan Cara mencegah perang atau mempertahankan perdamaian.perdamaian.

• Mnrt DANTE ALLEGHIERI mencita-citakan Mnrt DANTE ALLEGHIERI mencita-citakan pembentukan “negara dunia” yg akan pembentukan “negara dunia” yg akan menghimpun umat manusia scr rukun dan damai.menghimpun umat manusia scr rukun dan damai.

• PBB dibentuk 26 Juni 1945 di San Fransisco.PBB dibentuk 26 Juni 1945 di San Fransisco.

Tujuan PBB:Tujuan PBB:1.1. Memelihara perdamaian dan keamanan Memelihara perdamaian dan keamanan

internasional ;internasional ;2.2. Mengadakan hubungan persahabatan Mengadakan hubungan persahabatan

antara bangsa2;antara bangsa2;3.3. Mengadakan kerjasama internasional Mengadakan kerjasama internasional

dlm menyelesaikan masalah2 ek, sosial, dlm menyelesaikan masalah2 ek, sosial, kultural atau humaniter dlm menjalankan kultural atau humaniter dlm menjalankan dan memajukan HAM dan kebebasan2 dan memajukan HAM dan kebebasan2 fundamental man tanpa perbedaan fundamental man tanpa perbedaan berdsrkan ras, jenis kelamin, bahasa atau berdsrkan ras, jenis kelamin, bahasa atau agamaagama

Asas-asas PBB:Asas-asas PBB:1.1. PBB didirikan atas dasar kedaulatan yg PBB didirikan atas dasar kedaulatan yg

sederajat dari semua anggotanya;sederajat dari semua anggotanya;2.2. Semua angg hrs melaks dg itikad baik Semua angg hrs melaks dg itikad baik

semua kewajiban2 yg telah disetujui sesuai semua kewajiban2 yg telah disetujui sesuai dg ketent Piagam;dg ketent Piagam;

3.3. Sengketa2 internas akan diselesaikan dg Sengketa2 internas akan diselesaikan dg cara damai dmk rupa shg perdamaian, cara damai dmk rupa shg perdamaian, keamanan dan keadilan internasional tidak keamanan dan keadilan internasional tidak dibahayakan;dibahayakan;

4.4. Semua ang tidak akan mengancam atau Semua ang tidak akan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap menggunakan kekerasan terhadap keutuhan teritorial atau kemerdekaan setiap keutuhan teritorial atau kemerdekaan setiap neg, atau dg tiap cara lainnya yg tidak neg, atau dg tiap cara lainnya yg tidak sesuai dg Piagam PBBsesuai dg Piagam PBB

5.5. Semua ang hrs membantu PBB dlm Semua ang hrs membantu PBB dlm tindakannya yg diambil berdsrkan tindakannya yg diambil berdsrkan ketentuan2 Piagam & tdk akan membantu ketentuan2 Piagam & tdk akan membantu neg mana thd siapa dilakukan tindakan2 neg mana thd siapa dilakukan tindakan2 itu;itu;

6.6. PBB hrs menjamin agar negara2 yg bukan PBB hrs menjamin agar negara2 yg bukan angg PBB bertindak sesuai dg asas2 yg angg PBB bertindak sesuai dg asas2 yg ditetapkan oleh PBB;ditetapkan oleh PBB;

7.7. PBB tidak akan mengadakan campur PBB tidak akan mengadakan campur tangan dlm masalah2 dlm negeri dari tangan dlm masalah2 dlm negeri dari setiap neg atau menghrskan penyelesaian2 setiap neg atau menghrskan penyelesaian2 msl2 itu mnrt ketentuan2 Piagam.msl2 itu mnrt ketentuan2 Piagam.

Badan-badan di PBBBadan-badan di PBB• Majelis UmumMajelis Umum• Dewan KeamananDewan Keamanan• Dewan Ekonomi dan SosialDewan Ekonomi dan Sosial• Dewan PerwalianDewan Perwalian• Mahkamah InternasionalMahkamah Internasional• Sekretaris JenderalSekretaris Jenderal

NEGARA DEMOKRASI MODERN Asal kata “demos” (rakyat) & “kratein” (pemerintahan). Berdasarkan sifat hubungan antara organ-organ yg

diserahi kekuasaan yg ada di dlm negara itu khususnya berdasarkan sifat hubungan antara bdan legislatif dg badan eksekutif, ada 3 macam sistem pemerintahan:

1. Negara dengan sistem pemerintahan presidensiil2. Negara dengan sistem pemerintahan parlementer3. Negara dengan sistem pemerintahan badan pekerja atau

referendum

Berdsr hal tsb terdpt tipe daripada demokrasi modern:1. Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yg

presentatif, dg sistem pemisahan kekuasaan scr tegas atau sistem presidensiil;

2. Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yg representatif, dg sistem pemisahan kekuasaan, tetapi diantara badan-badan yg diserahi kekuasaaan itu, terutama antara badan legislatif dg badan eksekutif, ada hubungan yg bersifat timbal balik, dapat saling mempengaruhi atau sistem parlementer;

3. Demokrasi atau pemerintahan perwakilan rakyat yg representatif, dengan sistem pemisahan kekuasaan, dan dg kontrol secara langsung dari rakyat yg disebut sistem referendum atau sistem badan pekerja.

Definisi demokrasi:Joseph A. Schumpeter

Metode demokratis adl suatu perencanaan institusional utk mencapai keputusan politik dimana individu2 memperoleh kekuasaan utk memutuskan dengan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

Sidney HookDemokrasi adl bentuk pemerintahan diman keputusan2 pemerintah yg penting atau arah kebijaksanaan dibalik keputusan itu secara langsung maupun tidak langsung, didasarkan pada kesepakatan mayoritas yg diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

Philip C. Schimtter dan Terry Lynn KarlDemokrasi politik sbg suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara, yg bertindak scr langsung melalui kompetisi dan kerjasama dg para wakil mereka yg telah ter

Untuk memahami hakekat demokrasi, harus diketahui apa yg menjadi kriteria demokrasi.

1. International Commission of jurist, negara yg menganut asas demokrasi hrs memiliki syarat2:

a. Adanya proteksi konstitusionalb. Adanya kekuasaan peradilan yg bebas dan

tidak memihakc. Adanya kebebasan utk menyatakan pendapat

dan berserikatd. Adanya pemilu yg bebase. Adaya tugas-tugas oposisif. Adanya pendidikan kewarganegaraan

2. LARRY DIAMOND, JUAN J. LINZ, SEYMOUR M LIPSET, suatu sistem pemerintahan demokrasi hrs memenuhi 3 syarat pokok:

a. Kompetisi yg sungguh2 dan meluas diantara individu2 dan klpk2 organisasi (terutama Parpol) utk memperebutkan jabatan2 pem-an yg memiliki kekuasaan efektif, pd jangtu yg reguler dan tdk melibatkan penggunaan daya paksa.

b. Partisipasi politik yg melibatkan sebyk mungkin WN dlm pemilihan pemimpin atau kebijakan, paling tdk melalui pemilu yg diselenggarakan scr reguler dan adil;

c. Kebebasan sipil dan politik, yaitu kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan utk membentuk dan bergabung organisasi, yg cukup utk menjamin integritas dan partisipasi politik.

Robert A. Dahl, ciri khas demokrasi adl sikap tanggap pemerintah scr terus menerus thd preferensi atau keinginan warganya.Utk itu rakyat harus diberi kesempatan utk:a. Merumuskan perihal preferensi atau kepentingannya;b. Memberitahukan perihal preferensinya itu kpd sesama

WN dan kpd pem melalui tindakan individual atau kolektif;

c. Mengusahakan agar kepentingannya itu dipertimbangkan scr setara dlm proses pembuatan keputusan pem artinya tidak didiskriminasikan berdsrkan isi atau asal usulnya.

Kesempatan tsb hanya mungkin tersedia jika lembaga-lembaga dlm masy dpt menjamin 8 kondisi, yaitu:

1. Kebebasan utk membentuk dan bergab dlm organisasi;

2. Kebebasan utk mengungkapkan pendpt;3. Hak utk memilih dan dipilih dlm Pemilu;4. Hak utk menduduki jabatan publik;5. Hak para pemimpin utk bersaing memperoleh

dukungan dan suara;6. Tersedianya sumber-sumber informasi alternatif;7. Terselenggaranya Pemilu yg bebas dan jujur;8. Adanya lembaga-lembaga yg menjamin agar

kebijaksanaan publik tergantung pd suara dlm Pemilu dan pada cara2 penyampaian preferensi yg lain.

SIMPULANSIMPULAN

Dari ciri-ciri demokrasi tsb, terlihat Dari ciri-ciri demokrasi tsb, terlihat indikasi adanya pemerintahan indikasi adanya pemerintahan perwakilan rakyat. Untuk perwakilan rakyat. Untuk mewujudkan pemerintahan mewujudkan pemerintahan perwakilan rakyat diperlukan suatu perwakilan rakyat diperlukan suatu tatanan negara yg dapat mencegah tatanan negara yg dapat mencegah adanya suatu pemerintahan yg adanya suatu pemerintahan yg kekuasaannya bersifat absolut.kekuasaannya bersifat absolut.

Mengapa perlu dicegah timbulnya Mengapa perlu dicegah timbulnya pemerintahan yg kekuasaannya bersifat pemerintahan yg kekuasaannya bersifat

absolut?absolut? Krn yg melaksanakan pemerintahan adl manusi Krn yg melaksanakan pemerintahan adl manusi

dan bahwa pd manusia itu tanpa kecuali dan bahwa pd manusia itu tanpa kecuali melekat banyak kelemahan. (Miriam Budiardjo)melekat banyak kelemahan. (Miriam Budiardjo)

Sehubungan dg sifat manusia ini Sehubungan dg sifat manusia ini MONTESQUIEU mengemukakan adanya 2 sifat MONTESQUIEU mengemukakan adanya 2 sifat manusia yg berhub dg kekuasaan, yaitu:manusia yg berhub dg kekuasaan, yaitu:

1.1. Bhw orang itu senang akan kekuasaan Bhw orang itu senang akan kekuasaan apabila kekuasaan itu dipergunakan atau apabila kekuasaan itu dipergunakan atau diperuntukkan bagi kepentingan dirinya diperuntukkan bagi kepentingan dirinya sendiri.sendiri.

2.2. Bahwa sekali org itu memiliki kekuasaan ia Bahwa sekali org itu memiliki kekuasaan ia senantiasa ingin meluaskan serta senantiasa ingin meluaskan serta memperbesar kekuasaan tsb.memperbesar kekuasaan tsb.

Lord Acton “Power tends to corrupt, but Lord Acton “Power tends to corrupt, but absolute power corrupt absolutely”absolute power corrupt absolutely”

OKI Montesquieu berpendapat bhw OKI Montesquieu berpendapat bhw kekuasaan yg ada pd neg dipisahkan dan kekuasaan yg ada pd neg dipisahkan dan msg2 kekuasaan diserhkan pd organ yg msg2 kekuasaan diserhkan pd organ yg masing2 organ terpisah satu sama lain. Kmd masing2 organ terpisah satu sama lain. Kmd disebut TRIAS POLITICA.disebut TRIAS POLITICA.

1.1. Kekuasaan yg bersifat mengatur bdn Kekuasaan yg bersifat mengatur bdn legislatiflegislatif

2.2. Kekuasaan yg bersifat melaksanakan Kekuasaan yg bersifat melaksanakan peraturan bdn eksekutifperaturan bdn eksekutif

3.3. Kekuasaan yg bersifat mengawasi Kekuasaan yg bersifat mengawasi pelaksanaan peraturan bdn pelaksanaan peraturan bdn YudikatifYudikatif

Dalam sejarah, ajaran Montesquieu mendapat 3 Dalam sejarah, ajaran Montesquieu mendapat 3 macam penafsiran dlm pelaksanaannya, yg kmd macam penafsiran dlm pelaksanaannya, yg kmd

menjadi tipe2 demokrasi modern, yaitu:menjadi tipe2 demokrasi modern, yaitu:1.1. Di ASDi AS

Montesquieu menghendaki adanya pemisahan kekuasaan Montesquieu menghendaki adanya pemisahan kekuasaan “secara mutlak” antara kekuasaan yg satu dg yg lain dan “secara mutlak” antara kekuasaan yg satu dg yg lain dan bahkan antara organ yg satu dg organ yg lain. Penafsiran bahkan antara organ yg satu dg organ yg lain. Penafsiran ini menimbulkan SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL.ini menimbulkan SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL.

2.2. Di negara-negara Eropa Barat dipelopori InggrisDi negara-negara Eropa Barat dipelopori InggrisMontesquieu menghendaki antara organ yg satu dgn Montesquieu menghendaki antara organ yg satu dgn organ yg lain terdpt hub yg bersifat timbal balik, organ yg lain terdpt hub yg bersifat timbal balik, khususnya antara badan legislatif dg bdn eksekutif. khususnya antara badan legislatif dg bdn eksekutif. Penafsiran ini menciptakan SISTEM PEMERINTAHAN Penafsiran ini menciptakan SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER.PARLEMENTER.

3.3. Di SwissDi SwissBdn eksekutif hanya merupakan badan pelaksana dr apa Bdn eksekutif hanya merupakan badan pelaksana dr apa yg telah diputuskan oleh bdn legislatif. Penafsiran ini yg telah diputuskan oleh bdn legislatif. Penafsiran ini menciptakan SISTEM PEMERINTAHAN BADAN PEKERJA/ menciptakan SISTEM PEMERINTAHAN BADAN PEKERJA/ REFERENDUM.REFERENDUM.

Mnrt SOEWOTO, pembedaan sistem Mnrt SOEWOTO, pembedaan sistem pemerintahan perwakilan menjadi 3 tsb pemerintahan perwakilan menjadi 3 tsb tidak sesuai dg kenyataan. Krn tidak sesuai dg kenyataan. Krn sebenarnya tidak terdpt negara yg sebenarnya tidak terdpt negara yg menjalankan sistem referndum dlm sgl menjalankan sistem referndum dlm sgl hal, atau ternyata negara hal, atau ternyata negara menggunakan sistem parlementer menggunakan sistem parlementer demikian pula yg bersistem presidensiil demikian pula yg bersistem presidensiil dlm hal-hal tertentu menggunakan pula dlm hal-hal tertentu menggunakan pula sistem referendum.sistem referendum.

C.F. STRONG menamakan sistem C.F. STRONG menamakan sistem presidensiil dg nama: presidensiil dg nama:

1.1. The non parliementary executiveThe non parliementary executive krn krn pemegang kekuasaan eksekutif tidak pemegang kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kpd parlemenbertanggung jawab kpd parlemen

2.2. The fixed executive krn masa jabatan The fixed executive krn masa jabatan pemegang kekuasaan eksekutif adl pemegang kekuasaan eksekutif adl tertentu. Artinya dlm masa tertentu. Artinya dlm masa jabatannya pemegang kekuasaan jabatannya pemegang kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen atau lembaga legislatifparlemen atau lembaga legislatif

Sri Soemantri, ciri-ciri sistem Sri Soemantri, ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer:pemerintahan parlementer:

1.1. Kabinet yg dipimpin oleh PM dibentuk oleh atau Kabinet yg dipimpin oleh PM dibentuk oleh atau berdsrkan kekuatan2 yg menguasai parlemen.berdsrkan kekuatan2 yg menguasai parlemen.

2.2. Para anggota kabinet mungkin seluruhnya Para anggota kabinet mungkin seluruhnya anggota parlemen, mungkin pula tidak anggota parlemen, mungkin pula tidak seluruhnya bukan anggota parlemen.seluruhnya bukan anggota parlemen.

3.3. Kabinet dg ketuanya bertgjwb kpd parlemen. Kabinet dg ketuanya bertgjwb kpd parlemen. Apabila kab atau seorang atau beberapa org Apabila kab atau seorang atau beberapa org anggotanya mendpt mosi tidak percaya dr anggotanya mendpt mosi tidak percaya dr parlemen, maka kabinet atau seorang atau parlemen, maka kabinet atau seorang atau beberapa org drpdnya hrs mengundurkan diri.beberapa org drpdnya hrs mengundurkan diri.

4.4. Sbg imbangan dpt dijatuhkannya kabinet, maka Sbg imbangan dpt dijatuhkannya kabinet, maka kepala negara (Pres/Raja/Ratu) dapat kepala negara (Pres/Raja/Ratu) dapat membubarkan parlemen.membubarkan parlemen.

Ciri-ciri sistem pemerintahan Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensiilpresidensiil

1.1. Kedudukan kepala negara di samping sbg kepala Kedudukan kepala negara di samping sbg kepala negara juga sebagai kepala pemerintahannegara juga sebagai kepala pemerintahan

2.2. Presiden dan parlemen masing2 dipilih langsung Presiden dan parlemen masing2 dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu.oleh rakyat melalui Pemilu.

3.3. Kedudukan presiden dan parlemen tidak bisa Kedudukan presiden dan parlemen tidak bisa saling mempengaruhi/menjatuhkan.saling mempengaruhi/menjatuhkan.

4.4. Jika presiden melakukan perbuatan yang Jika presiden melakukan perbuatan yang melanggar hk , maka dpt dimelanggar hk , maka dpt diimpeachment.impeachment.

5.5. Dalam menyusun kabinet, presiden wajib minta Dalam menyusun kabinet, presiden wajib minta persetujuan parlemen.persetujuan parlemen.

6.6. Menteri tunduk dan bertanggungjawab pada Menteri tunduk dan bertanggungjawab pada presiden karena diangkat oleh presiden.presiden karena diangkat oleh presiden.

3. Sistem pemerintahan 3. Sistem pemerintahan dengan pengawasan langsung dengan pengawasan langsung

oleh rakyatoleh rakyat Ada di SwissAda di Swiss Pemegang kedaulatan tertinggi adalah Pemegang kedaulatan tertinggi adalah

Sidang Federal, yg terdiri dua kamar, yaitu Sidang Federal, yg terdiri dua kamar, yaitu Dewan Nasional dan Dewan Negara.Dewan Nasional dan Dewan Negara.

Pemegang kekuasaan eksekutif dan Badan Pemegang kekuasaan eksekutif dan Badan Pelaksana Kekuasaan Tertinggi dipegang Pelaksana Kekuasaan Tertinggi dipegang oleh Dewan Federal yang terdiri dari 7 oleh Dewan Federal yang terdiri dari 7 anggota dan dipilih oleh Sidang Federalanggota dan dipilih oleh Sidang Federal

Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Sidang Federal, di antara para nggota Sidang Federal, di antara para nggota Dewan untuk masa jabatan satu tahun.Dewan untuk masa jabatan satu tahun.

Ada 3 macam referendum:Ada 3 macam referendum:1.1. Referendum obligatoir (wajib): memeinta Referendum obligatoir (wajib): memeinta

pendapat secara langsung kpd rakyat thd pendapat secara langsung kpd rakyat thd RUU yg akan diundangkan.RUU yg akan diundangkan.

2.2. Referendum fakultatif (tidak wajib): Referendum fakultatif (tidak wajib): meminta pendapat secara langsung kpd meminta pendapat secara langsung kpd rakyat ttg setuju/tidak setuju thd UU yg rakyat ttg setuju/tidak setuju thd UU yg sdh berlaku, tetapi ada sementara yg sdh berlaku, tetapi ada sementara yg menggugatnya.menggugatnya.

3.3. Referendum optatif: meminta pendapat Referendum optatif: meminta pendapat rakyat ttg setuju/tidaknya thd RUU rakyat ttg setuju/tidaknya thd RUU Pemerintah Federal atau pemerintah pusat Pemerintah Federal atau pemerintah pusat di wil neg bagian atau daerah otonom.di wil neg bagian atau daerah otonom.

•Bagaiamana dg Indonesia sebelum perubahan UUD 1945 dan sesudah perubahan UUD 1945???

Contoh soal1. Pada jaman abad pertengahan, teori asal

mula negara menurut kaum legist dan kaum canonist terdapat perbedaan. Jelaskan perbedaan tersebut dan sebutkan tokoh-tokohnya beserta pemikirannya mengenai asal mula negara?

2. Menurut Thomas Hobbes, mengapa terjadi bellum omnium contra omnes?