Klasifikasi Cnidaria

7
Klasifikasi Cnidaria Cnidaria dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. 1. Hydrozoa Hydrozoa berasal dari kata hydra , artinya hewan yang bentuknya seperti ular, sering dianggap sebagai ganggang laut. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Hydrozoa hidup secara soliter dan ada yang berkoloni. Pada jenis yang berkoloni, kuncup tetap melekat pada induk kemudian membentuk kuncup baru, hingga akhirnya tiap polip berhubungan satu sama lain disebut koloni hydroid, dimana epidermis, mesoglea, gastrodermis dan gastrovaskuler cavity bersambungan sehingga sukar untuk menentukan awal dan akhir individu. Umumnya koloni dilindungi oleh lapisan kitin yang dihasilkan epidermis. Pembungkusan demikian disebut perisarc dan jaringan

description

cacing

Transcript of Klasifikasi Cnidaria

Klasifikasi Cnidaria

Cnidaria dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. 1. Hydrozoa Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular, sering dianggap sebagai ganggang laut. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Hydrozoa hidup secara soliter dan ada yang berkoloni. Pada jenis yang berkoloni, kuncup tetap melekat pada induk kemudian membentuk kuncup baru, hingga akhirnya tiap polip berhubungan satu sama lain disebut koloni hydroid, dimana epidermis, mesoglea, gastrodermis dan gastrovaskuler cavity bersambungan sehingga sukar untuk menentukan awal dan akhir individu. Umumnya koloni dilindungi oleh lapisan kitin yang dihasilkan epidermis. Pembungkusan demikian disebut perisarc dan jaringan hidup di dalamnya disebut coenosarcs. Contoh Hydra dan Obellia.Hydra sp.

Siklus Hidup Hydrozoa2. Scyphozooa Berasal dari kata scyphos = mangkok. Memiliki bentuk dominan medusa. Contoh hewan kelas ini adalah Aurellia aurita. (d = 710 mm) , dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah. Aurellia mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual. Zigot berkembang menjadi larva bersilia (planula). Planula akan menempel pada tempat yang sesuai lalu tumbuh menjadi polip (skifistoma). Skifistoma kemudian membentuk tunas lateral sehingga tampak seperti tumpukan piring (strobilasi). Kuncup paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa. Siklus Hidup Scyphozooa Aurelia sp.3. Anthozoa Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa. Polip anthozoa itu lebih besar dari hydrozoa maupun scyphozoa. Anthozoa bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi serta reproduksi seksual dengan menghasilkan gamet. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu menjadi planula. Kelas Anthozoa meliputi Mawar Laut (Anemon Laut) dan Koral (Karang) a. Mawar Laut (Anemon Laut) Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran pendek. Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain tidak melekat sehingga tetap bersih. Beberapa anemon laut dapat bergerak seperti siput, bergerak secara perlahan dengan cara menempel..Sebagian besar anemon laut memiliki sel penyengat yang berguna untuk melindungi dirinya dari predator. bentuknya datar, melingkar, kadang-kadang mengkerut, dan dilengkapi dengan tentakel kecuali pada jenis Limnactinia, keping mulut tidak dilengkapi dengantentakel.

b. Koral (Karang) Koral atau karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu karang, yaitu karang pantai, karang penghalang dan karang atol. Umumnya golongan coelenterate ini berwarna-warni, tingginya bisa mencapai 1.5 - 5 cm dan diameter 2 5 cm. memiliki biradial simetri bila memiliki dua siphonogglyph dan bilateral simetri bila memiliki satu siphonogglyph. Koral hidup di air jernih dan dangkal karena koral bersimbiosis dengan ganggang. Ganggang memberikan makanan dan membantu pembentukan rangka pada koral.Sedangkan koral memberikan buangan yang merupakan makanan bagi ganggang serta perlindungan bagi ganggang dari herbivora.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiri, nawangsari. 1988. ZOO AVERTEBRATA 1. DIPERBANYAK OLEHPUSAT ANTAR UNIVERSITAS INSTITUTE PERTANIAN BOGOR BEKERJA SAMA DENGAN LEMBAGA SUMBERDAYA INFORMASI-IPB. http://biologigonz.blogspot.com/2011/03/12345_19.html http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/10/mengenal-phylum-coelenterata-cnidaria/ http://iadiasyamsi.blogspot.com/2011/04/coelenterata.html

TUGAS MATA KULIAHAVERTEBRATA LAUT

Disusun oleh :Pradaniati Farida S.26020111130036

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTANJURUSAN ILMU KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2012