Klas I Kennedy
-
Upload
nissadhania -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Klas I Kennedy
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
1/8
Klas I kennedy
Daerah tak bergigi terletak di bagian posterior dari gigi yang masih ada
dan berada pada kedua sisi rahang (bilateral)
Klas II kennedy :Daerah tak bergigi terletak di bagian posterior dari
gigi yang masih ada< tetapi berada hanya pada salah satu sisi rahang
saja (unilateral)
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
2/8
Klas IIIkennedy:
Daerah yang tak bergigi terletk di antara gigi -gigi yang masih ada di
bagian posterior maupun anteriornya dan unilateral
KlasIVkennedy:Daerah tak bergigi terletak pada bagian anterior dan gigi yang masih ada
dan melewati garis median tengah
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
3/8
Klasifikasi Applegate-Kennedy. Applegate membagi rahang yang sudah kehilangan sebagian
giginya menjadi 6 kelas dengan rincian sebagai berikut:
Kelas I
Daerah yang tidak bergigi sama dengan klasifikasi Kennedy. Keadaan ini sering dijumpaipada rahang bawah dan biasanya telah beberapa tahun kehilangan gigi. Secara klinis dijumpai
:
1. Derajat resrpsi residual ridge ber!ariasi.
". #enggang waktu pasien tidak bergigi akan mempengaruhi stabilitas gigi tiruan
yang akan dipasang.
$. %arak antar lengkung rahang bagian psterir biasanya sudah mengecil.
&. 'igi asli yang masih tinggal sudah migrasi ke dalam berbagai psisi.
(. 'igi antagnis sudah ekstrusi dalam berbagai derajat.
6. %umlah gigi yang masih tertinggal bagian anterir umumnya sekitar 6-1) gigi saja.
*. Ada kemungkinan dijumpai kelainan Sendi #empr +andibula.
,ndikasi elayanan rstdntik Kelas , : 'igi tiruan sebagian lepasan dengan desain
bilateral dan perluasan basis distal.
Kelas II
Daerah tidak bergigi sama dengan kelas ,, Kennedy. Kelas ini sering tidak diperhatikan
pasien. Secara klinis dijumpai keadaan :
1. esrbsi tulang al!elar terlibat lebih banyak.
". 'igi antagnis relatif lebih ekstrusi dan tidak teratur.
$. /kstrusi menyebabkan rumitnya pembuatan restrasi pada gigi antagnis ini.
&. ada kasus ekstrim0 karena tertundanya pembuatan gigi tiruan prtesa2 untuk %angka
waktu lama0 kadang-kadang perlu pencabutan satu atau lebih gigi antagnis. Karena
pengunyahan satu sisi0 sering dijumpai kelainan Sendi #empr +andibula.
,ndikasi elayanan rstdntik Kelas ,, : 'igi tiruan sebagian lepasan disain bilateral
perluasan basis distal.
Kelas III
Keadaan tidak bergigi paradental dengan kedua gigi tetangga0 tidak lagi mampu memberi
dukungan kepada gigi tiruan prtesa2 secara keseluruhan. Secara klinis dijumpai keadaan :
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
4/8
1. Daerah tidak bergigi sudah panjang.
". 3entuk dan panjang akar gigi kurang memadai.
$. #ulang pendukung mengalami resrpsi ser!ikal dan atau disertai gyangnya gigi
secara berlebihan.
&. 3eban klusal berlebihan.
,ndikasi elayanan rstdntik Kelas ,,, : 'igi tiruan sebagian lepasan dukungan gigi
dengan desain bilateral.
Kelas IV
Daerah tidak bergigi sama dengan klas ,4 Kennedy. ada umumnya untuk klas ini dapat
dibuat gigi tiruan sebagian lepasan0 bila :
1. #ulang al!elar sudah banyak hilang0 seperti pada kasus akibat trauma.
". 'igi harus disusun dengan 5!erjet besar0 sehingga dibutuhkan banyak gigi
pendukung.
$. Dibutuhkan distribusi merata melalui lebih banyak gigi penahan0 pada pasien
dengan daya kunyah besar.
&. Diperlukan dukungan dan retensi tambahan dari gigi penahan.
(. +ulut pasien depresif0 sehingga perlu penebalan sayap untuk memenuhi faktr
estetik.
,ndikasi pelayanan rstdntik Kelas ,4 :
'eligi tiruan cekat0 bila gigi gigi tetangga masih kuat.
'eligi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan dukungan gigi atau
jaringan atau kmbinasi.
ada kasus meragukan0 sebaiknya dibuat 'igi #iruan Sebagian 7epasan.
Kelas V
Daerah tak bergigi paradental0 dimana gigi asli anterir tidak dapat dipakai sebagai gigi
penahan atau tak mampu menahan daya kunyah. Kasus seperti ini banyak dijumpai pada
rahang atas0 karena gigi caninus yang dicabut karena malpsisi atau terjadinya kecelakaan.
'igi bagian anterir kurang disukai sebagai gigi penahan0 biasanya karena salah satu alasan
berikut ini :
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
5/8
1. Daerah tak bergigi sangat panjang.
". Daya kunyah pasien berlebihan.
$. 3entuk atau panjang akar gigi penahan kurang memadai.
&. #ulang pendukung lemah.
(. enguatan dengan splin tidak diharapkan0 dan sekalipun dilakukan tetap tidak
memberikan dukungan yang memadai0 tetapi tetap dirasakan perlunya
mempertahankan geligi yang masih tinggal ini.
,ndikasi elayanan rstdntik Kelas 4 : 'eligi tiruan sebagian lepasan dengan desain
bilateral dan prinsip basis berujung bebas tetapi di bagian anterir.
Kelas VI
Daerah tak bergigi paradental dengan ke dua gigi tetangga gigi asli dapat dipakai sebagai gigi
penahan. Kasus seperti ini sering kali merupakan daerah tak bergigi yang terjadi pertama
kalinya dalam mulut. 3iasanya dijumpai keadaan klinis :
1. Daerah tak bergigi yang pendek.
". 3entuk atau panjang akar gigi tetangga memadai sebagai pendukung penuh.
$. Sisa prsesus al!elaris memadai.
&. Daya kunyah pasien tidak besar.
,ndikasi elayanan rstdntik Kelas 4, :
'eligi tiruan cekat.
'eligi tiruan sebagian lepasan dukungan gigi dan desain unilateral prtesa sadel2.
Dalam emilihan geligi tiruan lepasan dalam hal ini didasarkan pada :
8sia pasien masih muda.
+encegah ekstrusi gigi antagnis.
ulpa gigi masih lebar.
Kesehatan pasien tidak memungkinkan dilakukannya preparasi segera.
Kendala waktu untuk pembuatan gigi tiruan cekat.
asien menlak pembuatan geligi tiruan cekat.
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
6/8
Keadaan ssial eknmi pasien tak menunjang.
Selain ke enam kelas tersebut di atas0 Klasifikasi Aplegate-Kennedy mengenal juga
mdifikasi untuk daerah tak bergigi tambahan :
3ila tambahan ini terletak di anterir0 maka disebut kelas9. mdifikasi A.
ada penambahan yang terletak di psterir0 sebutan menjadi kelas9 mdifikasi .
8ntuk penambahan ruangan yang lebih dari satu0 dimuka huruf petunjuk mdifikasi
diberi tambahan angka Arab sesuai jumlahnya.
nth : Kelas ,, +difikasi "A atau 1 atau "A ; $ dan seterusnya2.
Klasifikasi impaksi M3 rahang bawah.
secara garis besar gigi mlar ketiga rahang bawah dapat dikelmpkkan berdasarkan
kedalaman letaknya0 psisinya terhadap gigi mlar kedua0 terhadap ner!us al!elaris inferir0
dan terhadap ramus ascendens. emahaman terhadap psisi mlar ketiga impaksi sangat
diperlukan karena psisi gigi mlar ketiga impaksi dapat berkaitan erat dengan kesulitan
tindakan dntektminya.
Klasifikasi gigi mlar ketiga impaksi rahang bawah telah diplublikasikan leh
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
7/8
3uccangular
7inguangular
&.". Klasifikasi gigi mlar ketiga menurut ell ; 'regry 1=$$2.
- 3erdasarkan ruang antara ramus dan sisi distal +" :$ klas
1. Klas ,ruang cukup
". Klas ,,ruang kurang
$. Klas ,,,tdk ada ruang@+$ dalam ramus mandibula.
- 3erdasarkan relasi antara ramus mandibula dan mlar kedua meliputi.
1. sisi A bagian tertinggi dari gigi terletak lebih tinggi atau sejajar dengan garis klusal
gigi +".". sisi 3bagian tertinggi dari gigi terletak diantara garis klusal dan garis ser!ikal gigi +".
$. sisi bagian tertinggi dari gigi terletak dibawah ser!ikal line gigi +".
Fig. 7.15 a, b. Classifcation o impacted mandibular third molars according to Pell and Gregory(1933): a. according to the depth o impaction and proximity to the second molar b their positionaccording to the distance bet!een the secondmolar and the anterior border o the ramus o the
mandible
&.$ Klasifikasi gigi mlar ketiga menurut Archer gabungan antara
-
7/23/2019 Klas I Kennedy
8/8