KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KEAKSARAAN FUNGSIONAL

=KKN TEMATIK KF=

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

JUNI 2013

DISAJIKAN DALAM DIKLAT MAHASISWA KKN TEMATIK UNIVERSITAS GALUHTANGGAL 22 JUNI 2013

OLEH :DR. YADI RUYADI, M.SiSEKRETARIS LPPM UPI

SEBAGAI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA SECARA KURIKULER/KO-

KURIKULER/EKSTRAKURIKULER, INTERDISIPLINER DAN MENJADI WAHANA PEMBELAJARAN

MAHASISWA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

DARI SUDUT MAHASISWADARI SUDUT MAHASISWA

KULIAH- MENGUJI TEORI- APLIKASI TEORI- PENDEKATAN ILMIAH

KERJA- MELAKSANAKAN SUATU PROGRAM- BERBASIS UNJUK KERJA

NYATA- BERORIENTASI PADA KONDISI RIIL LAPANGAN- BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT

• MEMILIKI FOKUS PROGRAM YANG SPESIFIK/KHUSUS• PROGRAMNYA DIKEMBANGKAN: SESUAI DG PROGRAM PEMBANGUNANPEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT (MENINGKATKAN IPM)SESUAI DG KOMPETENSI/KEPAKARAN/IPTEKS YANG DIMILIKI UPI

MOTIVATORFASILITATORPROBLEM SOLVERKONSULTAN

KKN MERUPAKAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA

KKN SEBAGAI PROGRAM KURIKULER MENJADIKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI

TUJUAN KKN, AKAN MENJADIKAN KKN LEBIH MEMILIKI BOBOT, SIGNIFIKANSI, DAN RELEVANSI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

MAHASISWA MEMILIKI IDEALISME YANG TINGGI KREDIBILITAS PERGURUAN TINGGI DAN MAHASISWA DI

MASYARAKAT MASIH CUKUP TINGGI MAHASISWA KKN BERADA DI LOKASI DALAM WAKTU YANG

CUKUP LAMA SECARA MENETAP PROGRAM KKN LANGSUNG MENYENTUH KEBUTUHAN

NYATA MASYARAKAT PROGRAM KKN MEMPERKUAT PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

KKN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI SALAH SATU PENDEKATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKT

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK UPI

1. TAHAP PERSIAPAN2. TAHAP PELAKSANAAN DI LOKASI3. TAHAP PEMBIMBINGAN OLEH DPL4. TAHAP MONEV5. TAHAP SEMINAR HASIL PELAKSANAAN

PROGRAM KKN6. TAHAP PENARIKAN MAHASISWA 7. TAHAP PELAPORAN8. TAHAP PENILAIN9. TAHAP TINDAK LANJUT

UNSUR TERKAIT DALAM PELAKSANAAN KKN TEMATIK DI

LOKASI

1. LPPM 2. MAHASISWA3. DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)4. PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KAB/KOTA

MULAI DARI TINGKAT TERENDAH SAMPAI TERTTINGGI

5. MASYARAKAT LOKASI KKN6. TOKOH MASYARAKAT/LEMBAGA MASYARAKAT

KKN TEMATIK KEAKSARAAN FUNGSIONAL

TEMA KKN JABAR

KKN TEMATIK KEAKSARAAN FUNGSIONAL ADALAH KKN DENGAN FOKUS PROGRAM

PADA PEMBERANTASAN BUTA AKSARA MASYARAKAT USIA PRODUKTIF (15 – 45 TAHUN)

YANG ADA DI LOKASI KKN

1. PEMETAAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF YANG TERGOLONG

BUTA AKSARA2. MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB BANYAKNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF YANG TERGOLONG

BUTA AKSARA3. MENGANILISIS HASIL PEMETAAN SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PROGRAM

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA4. MEMOTIVASI KESADARAN MASYARAKAT DAN

INSTITUSI TERKAIT AKAN PENTINGNYA PROGRAM PEMBERANTASAN

BUTA AKSARA5. MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS

GERAKAN PBA6. TERSELENGGARANYA KEGIATAN PEMBELAJARAN PBA

1. TERPETAKANNYA DATA YANG AKURAT TENTANG KEADAAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF YANG TERGOLONG BUTA

AKSARA 2. TERBENTUKNYA KELOMPOK-KELOMPOK BELAJAR BUTA

AKSARA 3. IKUT SERTANYA PENDUDUK BUTA AKSARA DALAM PEMBELAJARAN PBA 4. TERSELENGGARANYA PEMBELAJARAN PBA YG

BERKESINAMBUNGAN 5. SEBANYAK 100 % WARGA BELAJAR LULUS SUKMA TINGKAT LANJUTAN 6. TERSEDIANYA KADER TUTOR KELOMPOK BELAJAR BUTA

AKSARA SEBAGAI AGEN PELANJUT PASCA KKN-PBA. 7. BERKURANGNYA JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF YANG TERGOLONG BUTA AKSARA MENJADI MELEK

AKSARA

1. Nama : .....................................................2. Jenis Kelamin : L/P3. Pendidikan : .....................................................4. Tempat Tanggal Lahir : .....................................................5. Pekerjaan Sehari-hari : .....................................................6. Status Perkawinan : Kawin/Belum Kawin/Janda/Duda7. Jumlah Anak : ..............orang8. Keterampilan yang diminati : .....................................................9. Keterampilan yang dimiliki : .....................................................10. Alasan belum bisa Calistung : .....................................................11. Alasan mengikuti program Calistung : .....................................................12. Ada keinginan untuk mendapatkan SUKMA : Ya/Tidak13. Alasan menjawab Ya/Tidak : .....................................................14. Kendala apabila mengikuti program Calistung : .....................................................15. Keinginan ketika sedang mengikuti Calistung : .....................................................16. Harapan setelah mengikuti program calistung : .....................................................

Subang, Juni 2013 KEPALA DESA MAHASISWA

------------------------ ----------------------

NO DIMENSIJUMLAH

TOTALLAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Penduduk usia 7-12 thn

2 Penduduk usia 13-15 thn

3 Penduduk usia 10- 44 thn

4 Penduduk usia 16-29 thn

5 Penduduk usia > 45 thn

6 Putus SD

7 Putus SMP

8 Buta Huruf usia 10-44 thn

9 Buta Huruf uisa 16-29

10 Buta Huruf usia > 45 thn

SUMBER: DATA DIOLAH DARI LAPORAN DESA DAN HASIL OBSERVASI TAHUN 2013

NO RW

JML PENDUDUK BUTA AKSARA

TOTAL

BELUM TERBINA SAMPAI

DES 2013

44 TAHUN 45 TAHUN

1 RW 1

2 RW 2

3 RW 3

4 RW 4

5 RW 5

6 RW 6

7 RW 7

8 RW 8

9 RW 9

10 RW 10

11. …….

KELOMPOK BELAJAR : PLAMBOYANTEMPAT BELAJAR : RUMAH PAK DARLIMDESA/KEC/KAB : MUNDUSARI/PAMANUKAN/SUBANGTUTOR/MAHASISWA : DARLIMTINGKAT : PBA TINGKAT DASAR

NO NAMA JENIS KELAMIN

PENDIDIKAN

TTL (UMUR)

PEKERJAAN

JUMLAH ANAK

ALAMAT RUMAH

1. KAYAN P SD KLS 240

TAHUNBURUH TANI

3

BOWER/ RT

01/RW08

2. WESIH P SD KLS 339

TAHUNBURUH TANI

4

BOWER/ RT

01/RW08

3. TARSIM L SD KLS 242

TAHUNBURUH TANI

3

BOWER/ RT

01/RW08

4. DASEM PTIDAK

SEKOLAH40

TAHUNBURUH TANI

3

BOWER/ RT

01/RW08

5. TINAH P SD KLS 239

TAHUNBURUH TANI

4

BOWER/ RT

01/RW08

KELOMPOK BELAJAR : PLAMBOYANTEMPAT BELAJAR : RUMAH PAK DARLIMDESA/KEC/KAB : MUNDUSARI/PAMANUKAN/SUBANGTUTOR/MAHASISWA : DARLIMTINGKAT : PBA TINGKAT DASAR

NO

NAMA JENIS KELAMIN

TTL (UMUR)

SKOR PENGUASAAN (%)

ALAMAT RUMAH

KETERANGAN

1. KAYAN P 45 400 80BOWER/ RT 01/RW08 LULUS

2. WESIH P 48 425 85BOWER/ RT 01/RW08 LULUS

3. TARSIM L 49 400 80BOWER/ RT 01/RW08 LULUS

4. DASEM P 45 450 90BOWER/ RT 01/RW08 LULUS

5. TINAH P 47 450 90BOWER/ RT 01/RW08 LULUS

TAHAPAN PELAKSANAAN KKN TEMATIK KEAKSARAAN

FUNGSIONAL

TEMA KKN JABAR

1. TAHAP PERSIAPAN

2. TAHAP PELAKSANAAN DI LOKASI

3. TAHAP AKHIR

TAHAPAN PERSIAPAN KKN TEMATIK KEAKSARAAN

FUNGSIONAL

TEMA KKN JABAR

1. MEMPERSIAPKAN INSTRUMEN PENDATAAN 2. MEMPERSIAPKAN FORMAT REKAP DATA 3. MEMETAKAN LOKASI PENDATAAN 4. MEMBAGI TUGAS KELOMPOK MAHASISWA KKN 5. MEMBUAT JADWAL PENDATAAN

TAHAPAN PELAKSANAAN DI LOKASI KKN

TEMA KKN JABAR

1. SOSIALIASI PROGRAM KKN KF KEPADA INTITUSI FORMAL (RT/RW/DESA) DAN NON FORMAL (TOMA/TOGA)

2. SOSIALISASI DILAKUKAN MELALUI : FORMAL (RAPAT/SARESEHAN/MUSYAWARAH) DAN NON FORMAL (ANJANG SONO)

3. SOSIALISASI DILAKUKAN PALING LAMA 1 MINGGU (DIUSAHAKAN KURANG DARI 1 MINGGU)

4. MENGANALISIS DATA SEKUNDER KEPENDUDUKAN DESA UNTUK MENGETAHUI DATA UMUM PENDUDUK DESA

5. MENGANALISIS DATA SEKUNDER PENDUDUK YG TERGOLONG BUTA AKSARA

6. MELAKUKAN PENDATAAN LANGSUNG TERHADAP PENDUDUK YANG DIANGGAP BUTA AKSARA

TAHAPAN PELAKSANAAN DI LOKASI KKN

TEMA KKN JABAR

7. MENYUSUN PROFIL PENDUDUK BUTA AKSARA 8. MEREKAP DATA PENDUDUK YANG BUTA AKSARA 9. MELAKUKAN PEMETAAN DAN PENGELOMPOKKAN

PENDUDUK BUTA AKSARA UNTUK KEPENTINGAN PEMBELAJARAN PBA

10. MENENTUKAN TEMPAT-TEMPAT PEMBELAJARAN PBA BERDASARKAN JARAK RUMAH CALON WARGA BELAJAR

11. MENETAPKAN NAMA-NAMA KELOMPOK PEMBELAJARAN PBA DAN TUTOR/MAHASISWA

TAHAPAN PELAKSANAAN DI LOKASI KKN

TEMA KKN JABAR

12. MEMPERSIAPKAN PEMBELAJARAN PBA - KURIKULUM

- JADWAL BELAJAR - BUKU PEGANGAN UNTUK WARGA BELAJAR

- BUKU TULIS - ALAT TULIS

- PENGHAPUS- PAPAN TULIS- SPIDOL WHITE BOARD

- MEDIA PEMBELAJARAN 13. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PBA SELAMA

WAKTU KKN

TAHAPAN AKHIR KKN KF

TEMA KKN JABAR

1. MEMPERSIAPKAN EVALUASI BELAJAR/EVALUASI SUKMA

- BERKOORDINASI DENGAN DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN/KABUPATEN

UNTUK MENETAPKAN SOAL EVALUASI SUKMA - UNTUK MENETAPKAN SKORING KELULUSAN SUKMA

- UNTUK MENETAPKAN IJASAH SUKMA 2. MELAKSANAKAN EVALUASI SUKMA - EVALUASI DAPAT DILAKUKAN SECARA FORMAL ATAU

TIDAK FORMAL - MELIHAT KONDISI WARGA BELAJAR - EVALUASI DAPAT DILAKUKAN OLEH PIHAK DINAS

PENDIDIKAN/PIHAK LAIN - WARGA BELAJAR YG BELUM MEMENUHI STANDAR

KELULUSAN PERLU PENDAMPINGAN LAGI 3. WARGA BELAJAR YANG DINYATAKAN LULUS, DIBERIKAN

IJASAH SUKMA - UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR, PEMBERIAN

IJASAH SUKMA DAPAT DILAKUKAN DALAM SUATU UPACARA KHUSUS/PESTA KHUSUS

TAHAPAN AKHIR KKN KF

TEMA KKN JABAR

4. SEMINAR HASIL KKN KF - DAPAT DILAKUKAN SEMINAR TINGKAT

DESA/KECAMATAN/KABUPATEN - PESERTA YG HADIR ADALAH PIHAK TERKAIT

(DESA/KEC/DINAS PENDIDIKAN KEC/KAB/DPRD/SEKOLAH/TOKOH

- NARA SUMBER ADA DUA KELOMPOK, PERTAMA , MAHASISWA, KEDUA DINAS TERKAIT/DPRD

- TUJUAN SEMINAR UNTUK MENYAMPAIKAN HASIL KKN KF DAN MENYERAHKAN KEPADA PIHAK TERKAIT UNTUK DITERUSKAN

5. MENYUSUN PROGRAM TINDAK LANJUT - MENETAPKAN KADER TUTOR - MENETAPKAN PENGELOLA PBA - BEKERJASAMA DENGAN DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN/SEKOLAH/PKBM