Kita memerlukan agama untuk terlibat dan keluar dari ... · upakan akibat dari ketidaktaatan,...

2
MENANAM KEBUTUHAN KITA Hutan identik dengan kawasan yang penuh dengan aneka jenis tanaman yang subur, hijau, penuh dengan satwanya, perdu yang sulit untuk dijamah dan segar. Hutan Primer Gunung Slamet Bagian Selatan Apakah mungkin di desa kita dapat dibuat kawasan hutan yang berisi aneka ragam tanaman ? Melihat keadaan bumi ini yang begitu indah dan hijau yang telah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan seimbang, apakah kita mampu menjaga dan memberikan hak generasi berikutnya….. ”Sains dan teknologi memang diperlukan tetapi itu saja tidak cukup. Kita memerlukan agama untuk terlibat dan keluar dari krisis lingkungan”, Mary Evlyn Tucker, guru besar agama dari Bucknel University. Deklarasi Assisi di Roma 1986 yang diprakarsai WWF : Agama Budha “Kerusakan lingkungan hidup mer upakan akibat dari ketidaktaatan, keserakahan dan ketidakpedulian (manusia) terhadap karunia besar kehidupan” Agama Hindu “Kita harus mendeklarasikan sikap kita untuk menghentikan kerusakan, menghidupkan kembali, menghormati tradisi lama kita” Agama Kristiani “Kami melawan segala bentuk eksploitasi yang menyebabkan kerusakan alam dan yang kemudian mengancam kerusakannya” Agama Islam ”Manusia adalah pengemban amanah, berkewajiban untuk memelihara keutuhan ciptaanNya, integritas bumi, serta flora dan fauna baik hidupan liar maupun keadaan alam asli” ”Sesungguhnya kita telah menghancurkan dunia ini secara teori sebelum kita menghancurkannya dalam praktek”, Fritjot Capra dalam The Web and Life. Peran kita dalam hal menanam benar-benar menjadi kebutuhan yang harus dilaksanakan. Sebagai PENIKMAT LINGKUNGAN apa yang telah kita dilakukan, apakah turut serta merusak ataukah terus melakukan pelestarian?. Bersama saudara-saudara kita, masyarakat, lembaga, perusahaan, instansi dan pemerintah terus berbuat untuk alam ini. Ketika kita merasakan lingkungan ini sebagai bagian dari hidup kita, tentunya merupakan kewajiban dalam menjaga kelestariannya. mencukupi. Sebagai alam yang hijau sebagai sumber pakan ternak juga akan meningkatkan kesejahteraan Reka : KUSNO www.maskusno.wordpress.com Kader Lingkungan Banyumas Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyaralat Kader Konservasi Alam (KKA) Banyumas Sosialisasi Hutan Lindung Diluar Kawasan Hutan Lfnbxj.Cnt- 27 KBOVBSJ 3124

Transcript of Kita memerlukan agama untuk terlibat dan keluar dari ... · upakan akibat dari ketidaktaatan,...

MENANAM KEBUTUHAN KITA

Hutan identik dengan kawasan yang penuh dengan aneka jenis tanaman yang subur, hijau, penuh dengan satwanya, perdu yang sulit untuk dijamah dan segar.

Hutan Primer Gunung Slamet Bagian Selatan Apakah mungkin di desa kita dapat dibuat kawasan hutan yang berisi aneka ragam tanaman ?

Melihat keadaan bumi ini yang begitu indah dan hijau yang telah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan seimbang, apakah kita mampu menjaga dan memberikan hak generasi berikutnya…..

”Sains dan teknologi memang diperlukan tetapi itu saja tidak cukup. Kita memerlukan agama untuk terlibat dan keluar dari krisis lingkungan”, Mary Evlyn Tucker, guru besar agama dari Bucknel University.

Deklarasi Assisi di Roma 1986 yang diprakarsai WWF : Agama Budha

“Kerusakan lingkungan hidup mer upakan akibat dari ketidaktaatan, keserakahan dan ketidakpedulian

(manusia) terhadap karunia besar kehidupan” Agama Hindu

“Kita harus mendeklarasikan sikap kita untuk menghentikan kerusakan, menghidupkan kembali, menghormati tradisi lama kita”

Agama Kristiani “Kami melawan segala bentuk eksploitasi yang menyebabkan

kerusakan alam dan yang kemudian mengancam kerusakannya” Agama Islam

”Manusia adalah pengemban amanah, berkewajiban untuk memelihara keutuhan ciptaanNya, integritas bumi, serta flora dan

fauna baik hidupan liar maupun keadaan alam asli” ”Sesungguhnya kita telah menghancurkan dunia ini secara teori sebelum kita menghancurkannya dalam praktek”, Fritjot Capra

dalam The Web and Life.

Peran kita dalam hal menanam benar-benar menjadi kebutuhan yang harus dilaksanakan. Sebagai PENIKMAT LINGKUNGAN apa yang telah kita dilakukan, apakah turut serta merusak ataukah terus melakukan pelestarian?. Bersama saudara-saudara kita, masyarakat, lembaga, perusahaan, instansi dan pemerintah terus berbuat untuk alam ini. Ketika kita merasakan lingkungan ini sebagai bagian dari hidup kita, tentunya merupakan kewajiban dalam menjaga kelestariannya. mencukupi. Sebagai alam yang hijau sebagai sumber pakan ternak juga akan meningkatkan kesejahteraan

Reka : KUSNO

www.maskusno.wordpress.com • Kader Lingkungan Banyumas

• Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyaralat

• Kader Konservasi Alam (KKA) Banyumas

Sosialisasi Hutan Lindung Diluar Kawasan Hutan Lfnbxj.Cnt-!27!KBOVBSJ!3124!

NbmvNbmvNbmvNbmv!lbmbv!lbmbv!lbmbv!lbmbv!Ujebl!Nfobobn!Ujebl!Nfobobn!Ujebl!Nfobobn!Ujebl!Nfobobn!!!!!!!!Menanam Menanam Menanam Menanam Cermin Cinta LingkunganCermin Cinta LingkunganCermin Cinta LingkunganCermin Cinta Lingkungan Menjaga Warisan Anak Cucu KitaMenjaga Warisan Anak Cucu KitaMenjaga Warisan Anak Cucu KitaMenjaga Warisan Anak Cucu Kita

AKSI NYATA BUKTI NYATAAKSI NYATA BUKTI NYATAAKSI NYATA BUKTI NYATAAKSI NYATA BUKTI NYATA ( air kebutuhan dasar kita yang bersumber dari tanaman)

Ketika menyadari dan memahami manfaat nilai sebatang pohon yang kita tanam, bisa dipastikan kita akan rame-rame menanam. Sehari berapa menghabiskan jajan, pulsa, atau lainnya. Andai buat membeli 1 (satu) batang pohon pasti lebih bermanfaat. Tindakan ini sangat mulia bagi kita dan umat di bumi ini. Menanam pohon sebagai SHODAQOH JARIYAH. Amal yang tetap mengalir ketika kita sudah meninggal dunia. Pramuka Menanam Tunas Kelapa OBIT 2012 Bms Menanam KMDM PKK Menanam

Manfaat menanam sebatang pohon diantaranya : 1. rata-rata sebatang pohon menghasilkan oksigen hingga 1,2 kg/hari. Bahkan pohon trembesi mengasilkan 78 kg O2 / hari (28,48 top/tahun). Seorang manusia rata-rata menghirup oksigen 0,5 kg / hari yang berarti bisa kita hitung berapa orang / hewan yang terbantu dari sebatang pohon

2. akar pohon menyerap air hujan ke tanah, mencegah air meluap menjadi banjir, mengikat air sebagai cadangan air tanah.

3. pohon menghasilkan buah, daun, batang, kayu, akar, dan biji yang dapat dimanfaat kan oleh kita dan hewan.

4. pohon menjadi tempat tinggal dan mencari makan organisme mulai burung, kupu-kupu, ulat, bahkan organisme yang tidak bisa kita lihat.

SUNGGUH LUAR BIASA ARTI SEBATANG POHON YANG KITA TANAM

”Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Alloh merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (kejalan yang benar)”. S.Ar.Rum 41

Ketika kita mengingat kalimat Tongkat kayu dan batu jadi tanaman, menjadi sangat tidak pas apabila disekitar kita tidak pepohonan yang kita tanam. Prestasi yang luar biasa bagi para penyelamat lingkungan, ada yang batu cadas tumbuh tanaman dengan cara menggali lubang dan diberi pupuk kandang terus tumbuh rumput dan akhirnya dapat ditanami tumbuhan. Ada juga membuat bak penampung air hujan sebagai persediaan menyiram tanaman apabila musim kemarau tiba. Dan masih banyak contoh-contoh di sekitar kita. Gerakan menanam tidak terbatas pada usia dan jenis kelamin. Ketika kesadaran kita tumbuh bukan halangan apakah itu petani, anak-anak, remaja, orang tua, pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengangguran, bupati, gubernur, atau presiden.

anak kecil remaja orangtua

TNI Menanam Bupati Menanam

Anak Yatim Menanam Ibu Tani Menanam

Kesadaran masyarakat yang telah tumbuh dan sangat berperan aktif menjadi modal utama keberhasilan kelestarian lingkungan. Proses yang telah dilalui berupa pembinaan dari berbagai sektor:

Motivasi Siswa SD Siswa PAUD Pramuka

Motivasi Petani Siswa SMP Menanam

Menanam Pohon Menjadi Investasi dan Ibadah

Amal Jariyah Kita. AMIN.

Dunia Usaha dan Masyarakat MENANAM