Kisi-kisi Ujian Pak MP

download Kisi-kisi Ujian Pak MP

of 5

description

ujian kisi-kisi

Transcript of Kisi-kisi Ujian Pak MP

1. Apakah manajer yang baik otomatis menjadi pemimpin yang baik, jelaskan!Jawab :Seorang manajer yang baik belum tentu menjadi pemimpin yang baik pula. Saat seorang manajer berusaha mencapai targetnya, manajer cenderung memaksakan kepada bawahannya untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin tanpa memandang kemanusiaan, manajer akan menggunakan orang-orang disekitarnya sebagai alat menyelesaikan pekerjaan. Karena manajer lebih berorientasi atau lebih berfokus pada target dan atandar semata. Untuk menjadi manajer dan sekaligus pemimpin yang baik, manajer harus bermitra dengan sumber daya manusia dengan mengangkat dimensi kemanusiaan di tempat kerja. Tidak semua manajer dapat melakukan hal ini mengingat manajer mendapatkan kekuasaan dari jabatannya bukan dari kharisma yang dimilikinya.2. Jelaskan hubungan enam timbangan dalam sisi Apa (SOOSIE) dengan proses mental dalam menghadapi/menanggapi sesuatu keadaan.Jawab :SOOSIE singkatan dari :a. Self Consept (Konsep Diri) :Timbangan self consept berkaitan dengan sikap kita terhadap diri sendiri, tentang orang macam apa yang kita bayangkan atau inginkan sebagai diri kita. Dengan semakin jelas self consept dan semakin relevan gambaran tersebut dengan keadaan yang dihadapi, makin kuat pula pengaruhnya terhadap cara berfikir, aksi dan reaksi kita terhadap suatu keadaan.b. Objectives (Tujuan) : Timbangan objectives berhubungan dengan apa yang ingin kita capai pada keadaan tertentu. Kita akan lebih mudah menaruh perhatian terhadap hasil dari suatu keadaan yang menawarkan peluang untuk mempermudah pencapaian sesuatu yang seang kita tuju.c. Obligations (Kewajiban) : Timbangan obligations berkaitan dengan apa yang kita fikir ornag lain harapkan dari kita dalam keadaan tertentu. Ketika pemikiran fihak lain yang terlibat dalam keadaan itu penting bagi kita, kita akan menaruh perhatian lebih pada apa yang mereka harap kita lakukan dalam keadaan tertentu.d. Sentiments (Sentimen) : Timbangan sentiments menentukan pilihan, perasaan, emosi, pendapat, kesetiaan, prasangka, rasa suka, dan tidak suka kita terhadap individu atau kelompok tertentu yang terbentuk dalam diri kita bersama dengan waktu. Sekedar menyebut kebangsaan, profesi atau lingkungan pertemanan seseorang saja telah cukup untuk memicu pandangan positif atau negative terhadap orang tersebut.e. Ideals (Hal-hal yang dianggap ideal) : Timbangan ideals berhubungan dengan cara kita berfikir bagaimana seharusnya orang-orang bersikap dan bagaimana seharusnya sesuatu terjadi. Seperti kita memiliki model yang kita gunakan untuk membentuk diri sendiri, banyak diantara kita juga memiliki model yang kita harapkan digunakan oleh orang lain sebagai dasar pemikiran dan pola perilaku mereka.f. Experiences (Pengalaman) : Timbangan experiences berkaitan dengan harapan kita tentang bagaimana para individu atau kelompok benar-benar bersikap dalam keadaan tertentu. Dengan bertambahnya usia dan beragamnya pengalaman, kita lebih banyak kesempatan untuk menguji patokan yang telah kita bentuk tentang bagaimana orang lain seyogyanya bersikap atau bagaimana seharusnya sesuatu terjadi.

3. Mengapa dalam penyusunan rencana pada suatu perusahaan/organisasi membutuhkan penyisihan waktu yang cukup dan keterlibatan semua unsur terkait dalam menyelesaikannya, jelaskan!Jawab :Dalam penyusunan rencana pada suatu perusahaan/organisasi membutuhkan penyiihan waktu yang cukup dan keterlibatan semua unsur terkait dalam menyelesaikannya karena dalam menyusun suatu rencana semua aspek harus diperhatikan mulai dari keberadaan, tugas, fungsi, visi dan misi yang ingin dicapai serta sasaran dari kegiatan perusahaan. Disamping itu perlu pula ditinjau kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk merencanakan langkah-langkah yang akan harus dipersiapkan. Kemudian menghubungakn jalan, menetukan tujuan strategis dan juga menentukan indicator pencapaian. Untuk mempertimbangkan hal-hal diatas diperlukan waktu yang cukup agar rencana dapat disusun dengan baik. Semua unsure yang terkait harus terlibat dalam penyusunan rencana agar pemimpin melakukan komunikasi yang baik untuk memadukan tugas dengan orang yang melaksanakannya dan berkeadilan dalam menyeimbangkan beban kerja di seluruh anggota tim serta agar didapat komitmen dari anggota untuk memberikan usaha terbaik dalam meraih sasaran.4. Jika anda seorang pemimpin dari satu unit kerja atau tim kerja. Bagaimana cara dan usaha anda agar tujuan kepemimpinan anda dalam siklus kerja Manajer-Leader Perencanaan dapat tercapai.Jawab :Usaha yang dapat dilakukan seoarng pemimpin agar tujuan kepemimpinan dalam siklus kerja Manajer-Leader perencanaan dapat tercapai adalah dengan secara efektif memulai jalur komunikasi dua arah dengan bawahan sejak dini dan selama proses pencapaian sasaran yang disetujui bersama dan tenggang waktu untuk mencapai serta memastikan kejelasan standar yang diberlakukan.5. Dalam mencapai keunggulan suatu perusahaan atau organisasi sangat tergantung pada strategi yang tepat atau Budaya yang kuat. Khusus berkaitan dengan budaya yang kuat, bagaimana peranan pemimpin mewujudkan kondisi tersebut di suatu perusahaan. Jelaskan!Jawab :Seorang pemimpin harus mampu menciptakan budaya yang kuat dalam organisasi yang dia pimpin. Budaya yang dimaksud disini adalah budaya kerja yang baik, disiplin, memberikan kerja yang maksimal untuk kemajuan organisasi. Rela melaksanakan aturan yang telah ditetapkan bersama tanpa merasa terpaksa. Jika budaya ini telah tertanam kuat pada masing-masing anggota organisasi, maka tidak sulit untuk mencapai keunggulan suatu perusahaan atau organisasi. Peran pemimpin disini adalah bagaimana pemimpin tersebut mampu menciptakan suasana yang nyaman agar anggota mau menerapkan budaya ini. Bagaimana seorang pemimpin mampu membujuk anggotanya melakukan apa-apa yang telah disepakati bersama.6. Untuk mengerti dan mendalami arti kepemimpinan perlu memahami gambaran dari kepemimpinan itu dari tiga sisi yaitu Apa, Bagaimana, dan Untuk Apa. Berikan analisa dalam pengetrapan sisi Bagaimana yang menjadi modal anda sebagai pemimpin untuk menguasai keadaan yang dihadapi.Jawab :Pada sisi Bagaimana pada intinya pemimpin akan dapat menempatkan diri diatas segala keadaan yang dihadapi, jika pemimpin dapat mengembangkan kemampuan atas 4 (empat ) hal sebagai berkut :a. Memahami diri, maksudnya mengenal diri, mengerti atas keterbatasnnya, sehingga solusinya tidak hanya tergantung pada pola pikir, tindakan, reaksi yang merupakan keseluruhan solusi intelektual dan emosional pemimpin sendiri.b. Mengendalikan reflek mengendarikan diri, sebaiknya menahan reaksi diri sambil mempertimbangkan respons yang tepat.c. Merenungkan pandangan atau [pendapat orang lain. Ada hati dan sikap yang terbuka yaitu sikap ingin tahu secara pasti apa yang dilihat orang dalam situasi tersebut, atau bagaimana pandangan orang lain terhadap situasi tersebut.d. Mengecek kepatuhan dan keabsahan sebelum bertindak. Jadi diperlukan kesabaran dan ketelitian.Untuk mampu melakukan 4 (empat ) hal diatas seorang pemimpin harus memiliki beberapa kualitas pribadi yaitu kerndahan hati, kekuatan niat, keingintahuan, keberanian, dan kesabaran.7. Jelaskan siklus dan makna dari PCDCA dalam siklus kerja Manajer-Leader.Jawab :PCDCA adalah suatu siklus manajemen yang terdiri dari Plan, Coordinate, Do, Check, dan Action. Dalam siklus ini dijelaskan bahwa dalam manajemen ada langkah-langkah yang harus dilakukan dengan benar untuk mencapai kesuksesan. Seorang Manajer-Leader harus mengetahui siklus ini dengan baik, menjalankan langkahnya dengan benar. Mulai dari Plan, seorang manajer-leader sudah harus menampakkan kemampuannya dalam membina hubungan dengan pihak terkait di organisasi agar rencana dapat disusun dengan baik untuk mencapai sasaran yang diinginkan, pemimpin harus memiliki pandangan yang jauh kedepan untuk merencanakan ke arah mana organisasinya akan dibawa.. Dalam tahap Coordinate, seorang manajer-leader harus mampu menyelaraskan kerja dan memupuk hubungan yang baik dalam kelompok maupun dengan orang per orang. Dalam Do, seorang manajer-leader harus memantapkan dirinya mempunyai bekal penuh untuk melangkah ke tahapan do jika tahap sebelumnya telah menghasilkan standar yang sinkron dan seimbang, target dan tenggat waktu yang jelas, serta bawahan yang memiliki komitmen kuat terhadap pencapaian mereka. Pada tahapam Check, pemimpin harus menguasai proses untuk dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tahap Action, pemimpin dituntut memperbaiki permasalahan yang timbul selama pelaksanaan, tanpa menimbulkan permasalahan baru. Pemimpin harus mampu mengajak anggotanya untuk ikut berpartisipasi mencari penyelesaian masalah agar anggota mampu mandiri memecahkan masalah yang mungkin timbul. Siklus ini tidak terhenti pada satu putaran melain kan akan terus berlaku selama perusahaan atau organisasi berjalan, sehingga pemimpin harus terus mengasah kemampuannya untuk kemajuan perusahaan/ organisasi. 8. Jelaskan fungsi kepemimpinan dalam perencanaan.Jawab :Fungsi kepemimpinan dalam perencanaan adalah untuk membangkitkan komitmen terhadap visi dan misi tim, serta kepatuhan terhadap nilai-nilai dan norma-norma tim. Komitmen dari bawahan didapat agar bawahan selalu memberikan usaha terbaiknya dalam meraih sasaran yang diberikan kepada penugasan mereka masing-masing dam memenuhi standar yang telah ditetapkan.9. Jelaskan nilai-nilai yang harus digunakan para Manajer-Leader yang ingin membangun timnya/ satuan kerjanya unggul dan solid.Jawab :Nilai-nilai yang harus digunakan para Manajer-Leader yang ingin membangun timnya/satuan kerjanya unggul dan solid adalah sebagai berikut :a. Dedikasi. Kelompok memperoleh status sebagai sebuah tim pemenang kalau seluruh anggotanya mau mengorbankan kepentingan dan motivasi yang berpusat pada diri sendiri, demi tujuan bersama dan mengabdikan diri mereka pada suatu bentuk kerja bersama untuk mencapai target dan tujuan mereka (visi tim). Bentuk dedikasi yang diamaksudkan adalah kepatuhan dan komitmen.b. Ikatan saling percaya. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan : Ketulusan dari kepatuhan dan komitmen berbanding lurus dengan kekuatan ikatan saling percaya antara pemimpin dan para anggota kelompok kerja. Bagi para anggota kelompok kerja yang tidak sepenuhnya faham atau tidak sepenuhnya menerima sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang dilarang, kepatuhan menjadi sesuatu yang dipaksakan. Hibungan pimpinan dengan bawahan sering tidak solid karena tidak saling percaya, sehingga hubungan komunikasi antara satu dengan yang lain timbul keraguan dan keengganan. Oleh karena itu perlu dibangun komunikasi yang baik vertical maupun horizontal dan keetiakawanan dengan memperkuat ikatan saling percaya diantara diri pemimpin dan seluruh anggota tim, dan upayakan untuk mendapatkan kekuatan ikatan yang sama juga (saling percaya) antar mereka sendiri.c. Persepsi keadilan. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan : Prasyarat untuk pembentukan ikatan saling percaya yang kuat antara pemimpin dengan anggota kelompok adalah persepsi anggota bahwa pimpinan menetapkan azas keadilan dalam berhubungan dengan mereka. Persepsi terhadap adanya ketidakadilan pada suatu oraginasasi atau tim kerja, merupakan peluang untuk menebarkan benih perpecahan dan memperlemah ikatan kepercayaan Reaksi terhadap ketidakadilan ini beragam seperti kecewa , kemarahan yang langsung meledak sampai apati terhadap pimpinan. Menjadi peka terhadap bagaimana orang lain mempersepsikan keputusan dan tindakan pimpinan adalah kunci dari persepsi keadilan.d. Kejelasan. Faktor yang harus diperhatikan adalah : Menyediakan waktu yang cukup dan seimbang untuk menjelaskan elaborasi kebijakan dan penjelasan praktek yang berhubungan dengan imbalan dan hukuman, disamping waktu yang selama ini lebih banyak digunakan untuk menjelaskan standar, sasaran dan tenggat waktu. Sebelum pemberlakuan suatu kebijakan perlu diberi penjelasan, dan luangkan waktu untuk mengetahui penafsiran mereka terhadap kebijakan tertulis dan perubahan tafsiran yang terjadi terhadap kebijakan tersebut. Kekurangjelasan tentang latar belakang dan tujuan kebijakan yang ditetapkan bisa menumpuk permasalahan dan satu ketika seperti bom waktu yang menunggu untuk meledak. Buatlah keputusan berdasarkan informasi yang benar dan lengkap sertamasuk akal serta sahkan keputusan tersebut dengan uji persepsi keadilan.e. Keterbukaan.faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah : Keterbukaan merujuk pada kesediaan untuk berbagi informasi demi kejelasan. Kurangnya keterbukaan mengakibatkan kurangnya kejelasan. Kurangnya keterbukaan akan mengakibatkan timbulnya kecurigaan dan ikatan saling percaya akan melemah. Kurangnya keterbukaan akan menggoda fikiran orang untuk bermajinasi, berspekulasi dan mengsi hal-hal yang belum jelas dengan spekulasi / imajinasi tersebut.f. Integritas. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah Integritas menuntut kesesuaian ucapan dengan perbuatan. Integritas dan keberanian adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Keberanian memungkinkan sang manajer-leader untuk tetap teguh terhadap kata yang telah diucapkannya apapun akibatnya. Keberanian jugalah yang membuat sang manajer-leader tidak ragu untuk meminta maaf ketika ia gagal menjalankan apa yang dijanjikannya. Manapun yang kita pilih untuk dilakukan, kenali dri sendiri dan berhati hati dengan apa yang kita ucapkan, pegang teguh kata-kata tersebut.10. Jelaskan sifat-sifat atau kualitas pribadi yang perlu dimiliki seorang Manajer-Leader.Jawab :Sifat-sifat atau kualitas pribadi yang perlu dimiliki seorang Manajer-Leader adalah :a. Kerendahan hati, membawanya pada sikap mau mengecek dan mengecek ulang kepatuhan dari apa yang ditawarkan oleh dirinya, tidak menganggap diri sendiri tak akan pernah keliru.b. Kekuatan niat, membuatnya mampu menahan reaksi diri sambil mempertimbangkan tanggapan yang tepat.c. Keingintahuan, mendorongnya pada sikap ingin tahu secara pasti apa yang dilihat orang lain di dalam situasi tertentu.d. Keberanian, membuatnya bersedia membuka diri pada cara pandang baru terhadap dunia disekelilingnya.e. Kesabaran, membuatnya bersedia menunggu orang lain sadar dan mau bekerjasama dengan kelompoknya dengan tulus dan sukarela.11. Dalam menjalankan kepemimpinan perlu mengembangkan empat hal kemampuan, jelaskanJawab :.4 (empat) hal kemampuan yang harus dikembangkan oleh manajer-leader adalah :a. Memahami diri, maksudnya mengenal diri, mengerti atas keterbatasnnya, sehingga solusinya tidak hanya tergantung pada pola pikir, tindakan, reaksi yang merupakan keseluruhan solusi intelektual dan emosional pemimpin sendiri.b. Mengendalikan reflek mengendarikan diri, sebaiknya menahan reaksi diri sambil mempertimbangkan respons yang tepat.c. Merenungkan pandangan atau [pendapat orang lain. Ada hati dan sikap yang terbuka yaitu sikap ingin tahu secara pasti apa yang dilihat orang dalam situasi tersebut, atau bagaimana pandangan orang lain terhadap situasi tersebut.d. Mengecek kepatuhan dan keabsahan sebelum bertindak. Jadi diperlukan kesabaran dan ketelitian.12. Sebelum membuat rencana, sangat dibutuhkan Penyusunan Kerangka Perencanaan, Mengapa demikian , jelaskan!Jawab :Sebelum membuat rencana, sangat dibutuhkan Penyusunan Kerangka Perencanaan karena dengan disusunnya kerangka perencanaan maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan hal-hal yang perlu dilakukan akan terinci dengan jelas. Kegiatan perencanaan dapat dilakukan dengan baik karena semua hal yang harus dilakukan dalam perencanaan sudah tercantum/difikirkan dalam kerangka.