Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
-
Upload
wendie-yacob-leurima-st -
Category
Documents
-
view
324 -
download
24
Transcript of Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 1/39
KISI KISI PENGANTAR ILMU HUKUM
1. Terangkan mengapa Pengantar llmu Hukum (PIH) dkatakan
!e"aga da!ar dalam mempela#ar Pengantar Hukum Ind$ne!a
(PHI). PIH dan PHI memiliki objek kajian yang berbeda. Objek kajian PIH adalah
pengertian-pengertian dasar dan teori-teori ilmu hukum serta membahas
hukum pada umumnya, dan tidak terbatas pada hukum yang berlaku di
tempat atau negara tertentu saja, tetapi juga hukum yang berlaku pada
tempat atau negara lain pada waktu kapan saja. Sedangkan objek kajian
dari PHI adalah mempelajari atau mempelajari hukum yang berlaku padasaat ini di Indonesia.PIH berfungsi sebagai dasar bagi setiap orang yang
akan mempelajari hukum secara luas serta berbagai hal yang
melingkupinya, sedangkan PHI berfungsi untuk mengantarkan setiap
orang yang akan mempelajari hukum yag sedang berlaku atau hukum
positif Indonesia.
%. Terangkan kemudan "andngkan antara PIH dengan PHI.
. Persamaan antara PIH dan PHI yaitu !
a" #aik PIH maupun PHI, sama$sama merupakan mata kuliah dasar,
keduanya merupakan mata kuliah yang mempelajari hukum.b" Istilah PIH dan PHI pertama kalinya dipergunakan sejak berdirinya
Perguruan %inggi &ajah 'ada tanggal () 'aret (*+. Selanjutnya
pada tahun (** bersamaan dihapusnya jurusan di fakultas hukum
istilah P%HI dalam kurikulum berubah menjadi PHI Pengantar
Hukum Indonesia". /amun demikian adanya perubahan istilah
diatas bukan berarti materi ajarnya juga mengalami perubahan
karena pada dasarnya baik P%HI maupun PHI sama mempelajari
tata hukum Indonesia hukum positif 0 ius constitutum".
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 2/39
#1 Perbedaan antara PIH dan PHI !
Perbedaan antara PIH dengan PHI dapat dilihat dari segi obyeknya
yaitu PHI berobyek pada hukum yang sedang berlaku di Indonesia
sekarang ini, atau obyeknya khusus mengenai hukum positif ius
constitutum". Sedangkan obyek PIH adalah aturan tentang hukum pada
umumnya, tidak terbatas pada aturan hukum yang berlaku pada suatu
tempat dan waktu tertentu.
&. Se"utkan dan terangkan met$de'met$de ang dpergunakan
dalam mempela#ar lmu ukum.
. 'etode Historis
Hukum itu tidak lahir begitu saja, tentu didasari oleh hukum-hukum
yang telah dulu ada. 'eliahat hukum-hukum dimasa lampau sangat
diperlukan untuk mengetahui bagaimana sejarahnya sehingga
hukum yang ada hari ini. 'etode historis adalahmetode yangmempelajari hukum dengan melihat sejarah hukumnya.
#. 'etode sistematis
'etode ini melihat hukum sebagai suatu sistem
2. 'etode 3omparatif
Hukum didaerah tentu berbeda dengan hukum di daerah #. Oleh
karena itu, tidak ada salahnya memperbadingkan hukum-hukum
tersebut untuk bisa mengetahui kelemahan-kelemahannya. 4engan
tujuan memperbaikinya. 'aka dalam hal ini metode yang digunakan
adalah metode koparatif perbandingan ". 4i perguruan tinggi sudah
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 3/39
diajadikan satu mata kuliah yang berdiri sediri yang diberi nama
5perbandingan hukum6
4. 'etode Idealis
Ini adalah metode yang lahir bertitik tolak dari pandangan bahwa
hukum sebagai perwujudan dari nilai-nilai tertentu dalam
masyarakat
7. 'etode /ormatif nalitis
'etode yg melihat hukum sebagai aturan yg abstrak. 'etode ini
melihat hukum sebagai lembaga otonom dan dapat dibicarakan
sebagai subjek tersendiri terlepas dari hal lain yang berkaitan
dengan peraturan. #ersifat abstrak artinya kata-kata yang
digunakan di dalam setiap kalimat tidak mudah dipahami dan untuk
dapat mengetahuinya perlu peraturan-peraturan hukum itu
diwujudkan. Perwujudan ini dapat berupa perbuatan-perbuatan atau
tulisan. pabila ditulis, maka sangat penting adalah pilihan dan
susunan kata-kata.
8. 'etode Sosiologis
'etode yang bertitik tolak dari pandangan bahwa hukum sebagai
alat untuk mengatur masyarakat. Ini juga sudah jadi mata kuliah
tersendiri, yaitu sosiologi hukum, bahkan sudah banyak buku-buku
yang mambahas tentang sosiologi hukum.
*. Terangkan kemudan "andngkan antara kada (n$rma) ukum
dengan kada (n$rma) !$!al Ianna.
. 3aidah hukum dan kaidah agama dan kesusilaan
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 4/39
• %ujuannya, kaidah hukum bertujuan untuk menciptakan tata tertib
masyarakat dan melindungi manusia beserta kepentingannya.
Sedangkan kaidah agama dan kesusilaan bertujuan untuk
memperbaiki pribadi agar menjadi manusia ideal.
• Sasarannya, kaidah hukum mengatur tingkah laku manusia dan diberi
sanksi bagi setiap pelanggarnya, sedangkan kaidah agama dan kaidah
kesusilaan mengatur sikap batin manusia sebagai pribadi. 3aidah
hukum menghendaki tingkah laku manusia sesuai dengan aturan
sedangkan kaidah agama dan kaidah kesusilaan menghendaki sikap
batin setia pribadi itu baik.
• Sumber sanksinya, kaidah hukum dan kaidah agama sumber sanksinya
berasal dari luar dan dipaksakan oleh kekuasaan dari luar diri manusiaheteronom", sedangkan kaidah kesusilaan sanksinya berasal dan
dipaksakan oleh suara hati masing pelanggarnya otonom".
• 3ekuatan mengikatnya, pelaksanaan kaidah hukum dipaksakan secara
nyata oleh kekuasaan dari luar, sedangkan pelaksanaan kaidah agama
dan kesusilaan pada asasnya tergantng pada yang bersangkutan.
• Isinya, kaidah hukum memberikan hak dan kewajiban atribut dan
normatif" sedang kaidah agama dan kaidah kesusilaan hanya
memberikan kewajiban saja normatif".
#. 3aidah hukum dan kaidah kesopanan
• 3aidah hukum memberi hak dan kewajiban, kaidah kesopanan hanya
memberikan kewajiban saja.
• Sanksi kaidah hukum dipaksakan dari masyarakat secara resmi
negara", sanksi kaidah kesopanan dipaksakan oleh masyarakat
secara tidak resmi.
2. 3aidah kesopanan dan kaidah agama dan kesusilaan
• sal kaidah kesopanan dasri luar diri manusia, kaidah agama dan
kaidah kesusilaan berasal dari pribadi manusia
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 5/39
• 3aidah kesopanan berisi aturan yang ditujukan kepada sikap lahir
manusia, kaidah agama dan kaidah kesusilaan berisi aturan yang
ditujukan kepada sikap batin manusia
• %ujuan kaidah kesopanan menertibkan masyarakat agar tidak ada
korban, kaidah agama dan kaidah kesusilaan bertujuan
menyempurnakan manusia agar tidak menjadi manusia jahat
2iri-ciri kaidah hukum yang membedakan dengan kaidah lainnya !
• Hukum bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara
kepentingan
• Hukum mengatur perbuatan manusia yang bersifat lahiriah
• Hukum dijalankan oleh badan-badan yang diakui oleh masyarakat
• Hukum mempunyai berbagai jenis sanksi yang tegas dan
bertingkat
• Hukum bertujuan untuk mencapai kedamaian ketertiban dan
ketentraman"
'engapa kaidah hukum masih diperlukan, sementara dalam kehidupan
masyarakat sudah ada kaidah yang mengatur tingkah laku manusiadalam pergaulan hidupnya 9
• 'asih banyak kepentingan-kepentingan lain dari manusia dalam
pergaulan hidup yang memerlukan perlindungan karena belum
mendapat perlindungan yang sepenuhnya dari kaidah agama,
kesusilaan dan kaidah sopan santun, kebiasaan maupun adat.
• 3epentingan-kepentingan manusia yang telah mendapat
perlindungan dari kaidah-kaidah tersebut diatas, dirasa belumcukup terlindungi karena apabila terjadi pelanggaran terhadap
kaidah tersebut akibat atau ancamannya dipandang belum cukup
kuat.
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 6/39
+. Se"utkan dengan d!erta ,$nt$ kada ukum ang "er!
pernta- kada ukum ang "er! Iarangan dengan kada
ukum ang "er!at mem"$lekan.. Perintah
•3:HP Pasal (+, (;, ;)(, ;* dan 3:H Perdata Pasal ();
• Pasal (; !
“Barangsiapa mengetahui ada seseorang yang berniat jahat maka
diwajibkan melaporkan kepada aparat kepolisian atau pihak yang
terancam” Ancaman hukumannya 9 bulan Penjara.
• Pasal ;)( !“Barangsiapa yang mengetahui ada seseorang yang menghadapi
maut maka diwajibkan memberikan pertolongan asal dengan
pertolongan tersebut tidak ada bahaya bagi dirinya dan orang
lain.” Ancaman hukuman 3 bulan penjara.
• 3:H Perdata Pasal ();
“Barangsiapa menimbulkan kerugian bagi orang lain maka
diwajibkan mengganti sebesar kerugian yang ditimbulkan.#. <arangan
• Pasal ) 3:HP“Barangsiapa mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau
sebagian milik orang lain, dilakukan melawan hukum, dengan
maksud miliknya dibawah penguasaannya.” Ancaman hukuman
maksimal tahun penjara.
• Pasal )+ 3:HP
“!arangan melakukan aborsi " pengguguran” ancaman hukuman
maksimal # tahun penjara”
• Pasal =; 3:HP“!arangan melakukan pemerkosaan dengan ancaman. $ukuman
maksimal %& tahun penjara.” • Pasal )(( (" 3:HP
“!arangan melakukan 'tnah. $ukuman maksimal # tahun.”
• Pasal =+
“!arangan melakukan per(inahan. $ukuman maksimal 9 bulan.”
• 2icero ! “$ukum berlaku jika manusia hidup bermasyarakat”
2. 3ebolehan
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 7/39
• :: /o. * tahun (**= tentang 'enyampaikan pendapat di muka
umum.
/. Terangkan apa ang dmak!ud !u"ek ukum.
Subjek hukum adalah segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan
kewajiban menurut hukum atau segala pendukung hak dan kewajiban
menurut hukum. Setiap manusia, baik warga negara maupun prang asing
adalah subjek hukum.
>adi dapat dikatakan, bahwa setiap manusia adalah subjek hukum sejak
ia dilahirkan sampai meninggal dunia.
Sebagai subjek hukum, manusia mempunyai hak dan kewajiban.
'eskipun menurut hukum sekarang ini, setiap orang tanpa kecuali dapat
memiliki hak?ha knya, a kan teta pi dalam hukum, tidak sem ua orang
dapat diperbolehkan bertindak sendiri di dalam melaksanakan hak-
haknya itu. 'ereka digolongkan sebagai orang yang 5tidak cakap6 atau
5kurangcakap6 untuk bertindak sendiri dalam melakukan
perbuatan?perbuatan hukum, sehingga mereka itu harus diwakili atau
dibantu oleh orang lain.
0. Terangkan apaka ang dmak!ud dengan $"ek ukum.
Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum
dan yang dapat menjadi objek suatu hubungan hukum karena hal itu
dapat dikuasai oleh subjek hukum. 4alam bahasa hukum, objek hukum
dapatjuga disebut hak atau benda yang dapat dikuasai dan@atau dimiliki
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 8/39
subyek hukum. 'isalnya, ndi meminjamkan buku kepada #udi. 4i sini,
yang menjadi objek hukum dalam hubungan hukum antara ndi dan #udi
adalah buku. #uku menjadi objek hukum dari hak yang dimiliki ndi.
. Terangkan art pentng pem"agan "enda "ergerak dengan
"enda tdak "ergerak dalam lmu ukum
'anfaat pembedaan benda bergerak dan benda bergerak akan terlihat
dalam hal cara penyerahan benda tersebut, cara meletakkan jaminan di
atas benda tersebut, dan beberapa hal lainnya.
'enurut 8rieda Husni Hasbullah, sebagaimana kami sarikan, pentingnya
pembedaan tersebut berkaitan dengan empat hal yaitu penguasaan,
penyerahan, daluwarsa, dan pembebanan. 3eempat hal yang dimaksud
adalah sebagai berikut !
. 3edudukan berkuasa beAit"#eAit atas benda bergerak berlaku sebagai titel yang sempurna Pasal
(*BB 3:HPer". %idak demikian halnya bagi mereka yang menguasai
benda tidak bergerak, karena seseorang yang menguasai benda tidak
bergerak belum tentu adalah pemilik benda tersebut.#. Penyerahan leCering"
'enurut Pasal ( 3:HPer, penyerahan benda bergerak dapat
dilakukan dengan penyerahan nyata feitelijke leCering". 4engan
sendirinya penyerahan nyata tersebut adalah sekaligus penyerahan
yuridis juridische leCering". Sedangkan menurut Pasal ( 3:HPer,
penyerahan benda tidak bergerak dilakukan melalui pengumuman
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 9/39
akta yang bersangkutan dengan cara seperti ditentukan dalam Pasal
D 3:HPer antara lain membukukannya dalam register.4engan berlakunya :ndang-:ndang /o. ; %ahun (*D tentang
Peraturan 4asar Pokok-Pokok graria 5::P6", maka pendaftaran hak
atas tanah dan peralihan haknya menurut ketentuan Pasal (*
::P dan peraturan pelaksananya.2. Pembebanan beAwaring"
Pembebanan terhadap benda bergerak berdasarkan Pasal ((;D
3:HPer harus dilakukan dengan gadai, sedangkan pembebanan
terhadap benda tidak bergerak menurut Pasal (( 3:HPer harus
dilakukan dengan hipotik.Sejak berlakunya :ndang-:ndang /o. + %ahun (** tentang Hak
%anggungan tas %anah #eserta #enda-#enda Eang #erkaitan 4engan %anah, maka atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan
tanah hanya dapat dibebankan dengan Hak %anggungan. Sedangkan
untuk benda-benda bergerak juga dapat dijaminkan dengan lembaga
Fdusia menurut :ndang-:ndang /o. + %ahun (*** tentang >aminan
8idusia.4. 4aluwarsa Cerjaring"
%erhadap benda bergerak, tidak dikenal daluwarsa sebab
menurut Pasal (*BB ayat (" 3:HPer, beAit atas benda bergerak
adalah sama dengan eigendomG karena itu sejak seseorang
menguasai suatu benda bergerak, pada saat itu atau detik itu juga ia
dianggap sebagai pemiliknya.2. Terangkan kemudan "erkan ,$nt$ antara per!t3a ukum
dengan per"uatan ukum.. Peristiwa hukum adalah peristiwa yang ada dalam masyarakat yang
akibatnya diaatur oleh hukum.
2iri-cirinya yaitu!
a" Peristiwa hukum terjadi jika ada norma hukum yang
mengaturnyab" 'enimbulkan akibat hukum.
2ontoh pristiwa hukum !
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 10/39
Seorang pria menikahi wanita secara resmi. Peristiwa pernikahan
atau perkawinan ini akan menimbulkan akibat yang diatur oleh
hukum yakni hukum perkawinan dimana dalam peristiwa ini timbul
hak dan kewajiban bagi suami istri. Pada pasal )( ayat " :ndang-
undang /omor ( %ahun (*B+ tentang perkawinan berbunyi 5'asing-
masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum6.
Sedangkan pasal )+ ayat " menetapkan 6Istri wajib mengatur
urusan rumah tangga sebaik-baiknya6.#. Perbuatan subyek hukum
adalah perbuatan yang akibatnya di atur oleh hukum dan di anggap
di kehendaki oleh pelaku perbuatan. da yaitu!a" Perbuatan hukum bersegi ( adalah perbuatan hukum yang
akibatnya di kehendaki sendiri@oleh satu pihak saja.b" Perbuatan hukum bersegi adalah perbuatan hukum yang
akibatnya di kehendaki oleh pihak semua jenis perjanjian"2ontoh perbuatan hukum !
• Perbuatan membuat surat wasiat pasal =B; 3:H Perdata"
• Pemberian hibah sesuatu benda pasal ( 3:H Perdata
• Persetujuan jual beli pasal (+;B",
• Perjanjian sewa menyewa pasal (;+= 3:H Perdata", dan lain-
lain.
14.Terangkan apa ang dmak!ud dengan ak"at ukum.kibat hukum adalah akibat suatu tindakan yang dilakukan untuk
memperoleh suatu akibat yang dikehendaki oleh pelaku dan yang diatur
oleh hukum. %indakan yang dilakukannya merupakan tindakan hukum
yakni tindakan yang dilakukan guna memperoleh sesuatu akibat yang
dikehendaki hukum. Soeroso"
11.Se"utkan dan terangkan 3u#ud dar ak"at ukum.
kibat hukum itu dapat berwujud!
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 11/39
• <ahirnya, berubahnya atau lenyapnya suatu keadaan hukum.
2ontoh!
:sia menjadi ( tahun, akibat hukumnya berubah dari tidak cakap
hukum menjadi cakap hukum, atau dengan adanya pengampuan,
lenyaplah kecakapan melakukan tindakan hukum.
• <ahirnya, berubahnya atau lenyapnya suatu hubungan hukum,
antara dua atau lebih subyek hukum, di mana hak dan kewajiban pihak
yang satu berhadapan dengan hak dan kewajiban pihak yang lain.
2ontoh! mengadakan perjanjian jual beli dengan #, maka lahirlah hubungan
hukum antara dan #. Setelah dibayar lunas, hubungan hukum
tersebut menjadi lenyap.
• <ahirnya sanksi apabila dilakukan tindakan yang melawan
hukum. 2ontoh!Seorang pencuri diberi sanksi hukuman adalah suatu akibat hukum
dari perbuatan si pencuri tersebut ialah mengambil barang orang lain
tanpa hak dan secara melawan hukum.
• kibat hukum yang timbul karena adanya kejadian-kejadian
darurat oleh hukum yang bersangkutan telah diakui atau dianggapsebagai akibat hukum, meskipun dalam keadaan yang wajar tindakan-
tindakan tersebut mungkin terlarang menurut hukum. 2ontoh !4alam keadaan kebakaran dimana seseorang sudah terkepung api,
orang tersebut merusak dan menjebol tembok, jendela, pintu dan lain-
lain untuk jalan keluar menyelamatkan diri.4i 4alam kenyataannya, bahwa perbuatan hukum itu merupakan
perbuatan yang akibat diatur oleh hukum, baik yang dilakukan satu pihak
saja bersegi satu" maupun yang dilakukan dua pihak bersegi dua".pabila akibat hukumnya rechtsgeColg" timbul karena satu pihak saja,
misalnya membuat surat wasiat diatur dalam pasal =B; 3:H Perdata,
maka perbuatan itu adalah perbuatan hukum satu pihak. 3emudian
apabila akibat hukumnya timbul karena perbuatan dua pihak, seperti jual
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 12/39
beli, tukar menukar maka perbuatan itu adalah perbuatan hukum dua
pihak. SyariFn, Pipin, SH, hal B".
1%.Terangkan dan "erkan ,$nt$ !um"er ukum $rmal dan !um"er
ukum materl.. sumber hukum formalmerupakan sumber hukum yang ditinjau dari segi bentuknya, sumber
hukum ini sudah memiliki bentuk tertentu sehingga kita dapat
menemukan dan mengenal suatu bentuk hukum dan menjadi faktor
yang memberlakukan dan mempengaruhi kaidah atau aturan hukum.
2ontoh !a" :ndang-undangb" 3ebiasaan atau hukum tak tertulis
c" Eurisprudensid" %raktate" 4oktrin
#. Hukum 'ateriilyaitu suatu keyakinan@ perasaan hukum indiCidu dan pendapat umum
yang menentukan isi hukum. 4engan demikian keyakinan@ perasaan
hukum indiCidu selaku anggota masyarakat" dan juga pendapat
umum yang merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan hukum.
2ontoh sumber hukum materil ! hubungan social, hubungan kekuatan
politik, situasi social ekonomis, tradisi pandangan keagamaan,
kesusilaan", hasil penelitian ilmiah kriminologi, lalulintas",
perkembangan internasional, keadaan geograFs
1&.Terangkan apa ang dmak!ud dengan Undang'Undang
mempuna kekuatan urd!- 5l$!$5! dan !$!$l$g!.A. 3ekuatan #erlaku Euridis
:ndang-undang memiliki kekuatan berlaku yuridis apabila
persyaratan formal terbunya undang-undang itu telah terpenuhi.
'enurut H/S 37<S7/ kaedah hukum mempunyai kekuatan berlaku
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 13/39
apabila penetapannya didasarkan atas kaedah yang lebih tinggi
tingkatannya.#. 3ekuatan #erlaku Sosiologis
4isini intinya adalah efektiCitas atau hasil guna kaedah hukum
didalam kehidupan bersama. Eang dimaksudkan ialah bahwaberlakunya atau diterimanya hukum didalam masyarakat itu lepas
dari kenyataan apakah peraturan hukum itu terbentuk menurut
persyaratan formal atau tidak.2. 3ekuatan #erlaku 8ilosoFs
hukum mempunyai kekuatan berlaku FlosoFs apabila kaedah hukum
tersebut sesuai dengan cita-cita hukumechtsidee" sebagai nilai
positif yang tertinggi.
1*. Terangkan * (empat) karakter!tk agar Undang'undang
dapat dterma $le ma!arakat.'enurut satjipto raharjo !
• #ersifat terbuka
• 'emberitahu terlebih dahulu
• %ujuannya jelas
• 'engatasi goncangan
1+. Se"utkan dan terangkan a!a! ukum "erakuna Undang'
Undang.. sas le superior derogat legi inferior
yang artinya peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan yang
rendah asas hierarki", 4alam kerangka berFkir mengenai jenis dan
hierarki peraturan perundang-undangan, pasti tidak terlepas dalam
benak kita menganai %eori StuJen #ow karya Hans 3elsen
selanjutnya disebut sebagai 6%eori Kuo6". Hans 3elsen dalam %eori
Kuo mambahas mengenai jenjang norma hukum, dimana ia
berpendapat bahwa norma-norma hukum itu berjenjang-jenjang
dan berlapis-lapis dalam suatu hierarki tata susunan.Eaitu
digunakan apabila terjadi pertentangan, dalam hal ini yang
diperhatikan adalah hierarkhi peraturan perundang-undangan,
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 14/39
misalnya ketika terjadi pertentangan antara Peraturan Pemerintah
PP" dengan :ndang-undang, maka yang digunakan adalah
:ndang-undang karena undang-undang lebih tinggi
derajatnya.%eori Kuo semakin diperjelas dalam hukum positif di
Indonesia dalam bentuk undang-undang tentang pembentukan
peraturan perundang-undangan.#. <e specialis derogat legi generali
adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum
yang bersifat khusus le specialis" mengesampingkan hukum yang
bersifat umum le generalis". 2ontohnya, dalam pasal (= ::4
(*+;, gubernur, bupati, dan wali kota harus dipilih secara
demokratis. turan ini bersifat umum le generalis". Pasal yang
sama juga menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus
le specialis", sehingga keistimewaan daerah yang gubernurnya
tidak dipilih secara demokratis seperti 4aerah Istimewa
Eogyakarta tetap dipertahankan.2. sas <e Posterior 4erogat <egi Priori
yaitu pada peraturan yang sederajat, peraturan yang paling baru
melumpuhkan peraturan yang lama. >adi peraturan yang telah
diganti dengan peraturan yang baru, secara otomatis dengan asas
ini peraturan yang lama tidak berlaku lagi. #iasanya dalam
peraturan perundangan-undangan ditegaskan secara ekspilist yang
mencerminkan asas ini.4. sas <egalitas.
%iada suatu peristiwa dapat dipidana selain dari kekuatan
ketentuan undang-undang pidana yang mendahuluinya.6 &een feit
is strafbaar dan uit kracht Can een daaran Coorafgegane wetteljke
strafbepaling".
1/. Terangkan mengapa Undang'Undang dkateg$rkan
!e"aga ukum tertul! ang tdak terk$d5ka! menurut
!audara.Hukum pidana yang dikodiFkasikan codiFcatie, belanda" adalah
hukum pidana tersebut telah disusun secara sistematis dan lengkap
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 15/39
dalam kitab undang-undang, misalnya 3itab undang-undang Hukum
Pidana 3:HP", 3itab :ndang-undang Hukum cara Pidana 3:HP dan
3itab :ndang-undang Hukum Pidana 'iliter 3:HP'". Sedangkan yang
termasuk dalam hukum pidana tidak terkodiFkasi adalah peraturan-
peraturan pidana yang terdapat di dalam undang-undang atau
peraturan-peraturan yang bersifat khusus Can H%%:'".4imana Hukum pidana khusus bijAonder strafrecht" memuat aturan-
aturan hukum pidana umum yang menyangkut &olongan-golongan
tertentu dan #erkaitan dengan jenis-jenis perbutan tertentu Hukum
Pidana 7konomi"
10. Terangkan mengapa KUH Perdata- KUH 6agang dan KUH
Pdana "uatan Hnda 7elanda ma! d"erlakukan d Ind$ne!a
menurut !audara.Setelah Indonesia merdeka pada tahun (*+;, 3:H4, 3:HP dan 3:HPer
tersebut masih berlaku di Indonesia berdasarkan Pasal II turan
Peralihan :ndang-:ndang 4asar (*+;5::46" yang menyatakan
bahwa! 5Segala badan negara dan peraturan yang ada masih langsung
berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut :ndang-:ndang
4asar ini.6 'aka 3:H4, 3:HP dan 3:HPer sebagai :ndang-:ndang
sampai saat ini masih berlaku di Indonesia, selama belum digantikan
oleh undang-undang baru.
1. Terangkan apa ang dmak!ud dengan k$d5ka! dan
k$mpla! ukum menurut !audara.3odiFkasi adalah proses menghimpun dan menyusun secara sistimatik
berbagai hukum, regulasi atau peraturan di bidang tertentu yang
ditetapkan oleh negara. Produk dari kegiatan kodiFkasi dapat berupa
kitab undang-undang wet, code".#agaimana membedakan atara kodiFkasi dengan kompilasi
compilation"9 Secara teknis yuridis kedua istilah tersebut agak sulit
dibedakan. /amun dengan memperhatikan deFnisi tentang
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 16/39
compilation dapat diketahui kata tersebut berarti membawa bersama-
sama undang-undang yang ada sebelumnya dalam format yang
muncul dalam buku, dengan menghapus bagian-bagian yang telah
dicabut dan penggantian dari perubahan dengan susunan yang
didesain untuk menfasilitasi pemakaiannya. >adi kompilasi
dilaksanakan terhadap berbagai aturan yang sudah ada sebelumnya
preeisting statutes" dengan menjelaskan bagian mana pasal atau
paragraf" yang sudah dicabut berikut substitusi penggantian"nya.
12. Terangkan apa ang dmak!ud dengan 8ur!pruden!9 dan
"agamana kedudukan ur!pruden! dalam !!tem ukum :;l
La3 dan :$mm$n La3.. 'enurut Prof. Subekti, yang dimaksud dengan yurisprudensi
adalah 5Putusan-putusan Hakim atau Pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap dan dibenarkan oleh 'ahkamah gung
sebagai Pengadilan kasasi, atau putusan 'ahkamah gung sendiri
yang sudah berkekuatan hukum tetap. %idak semua putusan hakim
tingkat pertama atau tingkat banding dapat dikategorikan sebagai
yurisprudensi, kecuali putusan tersebut sudah melalui proses
eksaminasi dan notasi 'ahkamah gung dengan rekomendasi
sebagai putusan yang telah memenuhi standar hukum
yurisprudensi . 4ikenal dua" jenis yurisprudensi, yaitu
yurisprudensi tetap dan yurisprudensi tidak tetap.#. 4alam system common law, yurisprudensi diterjemahkan
sebagai , ! Suatu ilmu pengetahuan hukum positif dan hubungan-
hubungannya dengan hukum lain6. Sedangkan dalam system
statute law dan ciCil law, diterjemahkan sebagai 5Putusan-putusan
Hakim terdahulu yang telah berkekuatan hukum tetap dan diikuti
oleh para hakim atau badan peradilan lain dalam memutus perkara
atau kasus yang sama6 Simorangkir, (*=B ! B=".
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 17/39
%4. Se"utkan dan terangkan alran'alran dalam lmu ukum.. liran Hukum lam'enurut ajaran ini kaidah hukum hasil dari titah tuhan dan
langsung berasal dari tuhan. Oleh karena itu, aliran ini mengakui
adanya suatu hukum yang benar dan abadi, sesuai dengan ukurankodrat, serta selaras dengan alam. 4alam ajaran ini, ada dua unsur
yang menjadi pusat perhatian, yaitu unsur agama dan unsur akal.
Pada dasarnya hukum alam bersumber pada tuhan, yang
menyingkari akal manusia dan sebaliknya hukum alam bersumber
pada akal atau pikiran manusia.#. liran hukum PositiCisme dan :tilitarinismeliran PositiCisme mengatakan, bahwa kaidah hukum itu hanya
bersumber dari kekuasaan negara tertinggi, dan sumber ituhanyalah hukum positif yang terpisah dari kaidah sosial, bebas dan
berpengaruh politik.2. liran Historis sejarah"Pelopor dari aliran ini yang terkenal adalah 8.2. Lon SaCigni (BB*-
(=(", yang mencari sumber asal dari hukum positif di dalam
kesadaran hukum bersama dari masyarakat. liran sejarah lahir
sebagai reaksi terhadap ajaran hukum alam atau kodrat dari abad
ke-(B dan abad ke-(=, yang mencoba membangun hukum yang
berlaku menyeluruh dan abadi uniCersal dan abadi" hanya dengan
mempergunakan akal pikiran ratsio" manusia tanpa mau melihat
kenyataan hidup yang berubah-ubah. liran ini juga menentang
aliran legisme. hukum tidak dibuat tetapi tumbuh dan berkembang
bersama-sama dengan rakyat.Pandangan bersumber pada jiwa bangsa Lolkegeyst", kesadaran
hukum masyarakat hukumnya bersumber hanya menekankan
kepada kebiasaan, dan bentuk hukumnya berupa hukum kebiasaan.
>adi hukum itu berkembang dari hubungan hukum yang sederhana
kedalam masyarakat modern.4. liran Sosiologis
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 18/39
Pada prinsipnya mengatakan bahwa hukum itu adalah apa yang
menjadi kenyataan dalam masyarakat, bagaimana secara fakta
hukum diterima, tumbuh dan berlaku dalam masyarakat.7. liran ntropologi
'engtakan bahwa hukum itu adalah kaidah tidak tertulis yanghidup dan tumbuh secara nyata dalam masyarakat seiring dengan
perkembangan kebudayaan.8. liran ealis'engatakan hukum itu apa yang dibuat hakim melalui
keputusannya, dan hakim lebih layak disebut membuat hukum
daripada menemukan hukum.&. Hukum Progresif #erbicara tentang hukum progresif di Indonesia", maka Satjipto
ahardjo sebagai 5pelopor6 hukum progresif, dengan pengikutnya
yang disebut %jip-ian. 'enurut Satjipto, hukum progresif adalah
hukum untuk manusia. 'emahami hukum untuk manusia,
dimaksudkan adalah hukum yang dapat mengantarkan manusia
kepada kehidupan yang adil, sejahtera, dan membuat manusia
bahagia. 4apat juga disebut sebagai hukum yang selalu pro-
keadilan atau pro-rakyat. Pengaruh ajaran positiCisme masa silam
hingga sekarang di Indonesia, sangat memprihatinkan Satjipto
ahardjo, di mana hukum saat ini terlihat seperti mesin otomat,
serta mengabaikan moral.
%1.Terangkan kemudan "andngkan antara a!a! ukum dengan
n$rma ukum9 dan mengapa a!a! ukum dkatakan !e"aga
#3ana peraturan ukum9
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 19/39
sas hukum adalah aturan dasar dan prinsip-prinsip hukum yang abstrak
dan pada umumnya melatarbelakangi peraturan konkret dan
pelaksanaan hukum.Sedangkan /orma adalah pencerminan dari kehendak masyarakat.
3ehendak masyaraka tuntuk mengarahkan tingkah laku anggota
masyarakat dilakukan dengan membuat pilihan antara tingkah laku yang
disetujui dan yang tidak disetujui. Pilihan itulah yang kemudianakan
menjadi norma dalam masyarakat. 3arena itulah, norma
hukum merupakan persyaratan dari tumbuh dan munculnya penilaian-
penilaian yang ada dalam masyarakat. da beberapa perbedaan
mendasar antara asas dan norma , yaitu !. sas merupakan dasar pemikiran yang umum dan abstrak,
sedangkan norma merupakan peraturan yang riil.#. sas adalah suatu ide atau konsep, sedangkan norma adalah
penjabaran dari ide tersebut.2. sas hukum tidak mempunyai sanksi sedangkan norma mempunyai
sanksi. %entu saja keduanya berbeda, karena asas hukum adalah merupakan
latar belakang dari adanya suatu hukum konkrit, sedangkan norma
adalah hukum konkrit itu sendiri. tau bisa juga dikatakan bahwa asas
adalah asal mula dari adanya suatu norma. Salah satu contohnya adalah
asas 'iranda ule yang menjadi latar belakang dari lahirnya pasal ;
ayat (" 3:HP, Pasal ;+ 3:HP, Pasal ;; dan ((+ 3:HP. 3etentuan
pasal-pasal tersebut setelah menjadi ketentuan :ndang-undang yang sah
telah berubah dari asas 'iranda ule yang abstrak, menjadi norma
hukum sebagai peraturan yang riil berlaku di Indonesia.
%%. Terangkan apa mak!ud penemuan ukum dar akm9
7erkan ,$nt$.
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 20/39
Eang dimaksud dengan echt Cinding adalah proses pembentukan
hukum oleh hakim@aparat penegak hukum lainnya dalam penerapan
peraturan umum terhadap peristiwa hukum yang konkrit dan hasil
penemuan hukum menjadi dasar untuk mengambil keputusan.
Lan peldorn menyatakan, seorang hakim dalam tugasnya melakukan
pembentukan hukum harus memperhatikan dan teguh-teguh
mendasari pada asas !“)enyesuaikan *ndang+undang dengan akta konkritdapat juga
menambah *ndang+undang apabila perlu.” Hakim membuat :ndang-undang karena :ndang-undang tertinggal
dari perkembangan masyarakat. Hakim sebagai penegak hukum dan
keadilan yang juga berfungsi sebagai penemu yang dapat menentukan
mana yang merupakan hukum dan mana yang bukan hukum.Salah satu contoh penemuan hukum yang menjadi preseden di dalam
hukum Indonesia, misalnya dalam kasus sengkon dan karta yang
menumbuhkan kembali lembaga HerAeining peninjauan kembali" dan
penafsiran secara meluas ekstensif" di dalam deFnisi mengenai
barang dalam Pasal )B= oleh #intan Siregar kemudian pada Aaman
kolonial dengan beberapa benchmark cases, seperti mendeFnisikan
ulang unsur-unsur perbuatan melawan hukum melalui kasus pipa
ledeng atau mendeFnisikan secara luas ekstensif" pengertian barang
dalam delik pencurian, yang mengkualiFkasikan listrik sebagai barang
pada H.. ) 'ei (*(, /.>.(*(, ;+. 4alam konteks hukum nasional
ialah putusan yang mengiAinkan perubahan status jenis kelamin pasca
operasi penggantian kelamin sebagaimana diputus oleh Pengadilan
>akarta Selatan dan #arat /omor ;+@B).P %anggal (+ /oCember (*B)
dengan pemohon ialah Iwan obianto Iskandar.
%&.Terangkan apa ang dmak!ud dengan met$de nterpreta!
ukum dan met$de k$n!truk! ukum ang !audara ketau.
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 21/39
. 'etode Interpretasimerupakan metode penemuan hukum yang memberi penjelasan yang
gamblang mengenai teks undang-undang agar ruang lingkup kaedah
dapat ditetapkan sehubungan dengan peristiwa tertentu. 'etode
interpretasi ini adalah sarana atau alat untuk mengetahui makna
undang-undang. Interpretasi adalah metode penemuan hukum dalam
hal peraturannya ada tetapi tidak jelas untuk dapat diterapkan pada
peristiwanya.(. Interpretasi menurut #ahasa
'etode interpretasi ini disebut dengan interpretasi gramatikal.
Interpretasi ini merupakan cara penafsiran atau penjelasan yang
paling sederhana untuk mengetahui makna ketentuan undang-
undang dengan menguraikannya menurut bahasa, susun kata
atau bunyinya. 2ontoh penggunaan interpretasi gramatikal,
istilah menggelapkan dari pasal +( 3:HPidana ada kalanya
ditafsirkan sebagai menghilangkan.. Interpretasi teleologis atau sosiologis
Interpretasi teleologis yaitu apabila makna undang-undang itu
ditetapkan berdasarkan tujuan kemasyarakatan. 4ngan
interpretasi telelologis ini undang-undang yang masih berlaku
tetapi sudah using atau sudah tidak sesuai lagi, diterapkan
terhadap peristiwa, hubungan, kebutuhan dan kepentingan masa
kini, tidak peduli apakah hal ini semuanya pada waktu di
undangkan peraturan perundang-undangan disesuaikan dengan
hubungan dan situasi sosial yang baru. 2ontoh penggunaan
Interpretasi telelologis penafsiran kata barang pada pasal ) 3:H
Pidana juga termasuk aliran listrik karena bersifat mandiri dan
mempunyai nilai tertentu. Padahal pada perumusan pasal tersebut
perihal mengenai barang tidak menunjukkan kepada listrik.
). Interpretasi SistematisInterpretasi sistematis adalah menafsirkan undang-undang
sebagai bagian dari keseluruhan sistem perundang-undangan
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 22/39
dengan jalan menghubungkan dengan undang-undang lain.
2ontoh penggunaan interpretasi sistematis adalah kalau hendak
mengetahui tentang sifat pengakuan anak yang dilahirkan di luar
perkawinan oleh orang tuanya, tidak cukup hanya mencari
ketentuan-ketentuan dalam #M saja, tetapi harus dihubungkan
juga dengan pasal B= 3:H Pidana.+. Interpretasi Historis
Interpretasi historis ini dilakukan dengan cara meneliti sejarah
terjadinya undang-undang tersebut. >adi merupakan penjelasan
menurut terjadinya undang-undang. :ndang-undang itu tidak
terjadi begitu saja. :ndang-undang selalu merupakan reaksi
terhadap kebutuhan sosial untuk mengatur, yang dapat dijelaskan
secara historis. /amun bagi ahli hukum penafsiran ini makin lama
makin berkurang kegunaannya jika umur undang-undang tersebut
semakin tua, karena memang masyarakat terus berkembang.
2ontoh penerapan intepretasi historis jika ingin mengerti makna
undang-undang nomor ( tahun (*B+ hanya dapat dimengerti
dengan meneliti sejarah tentang emansipasi wanita.;. Interpretasi 3omparatif
Interpretasi komparatif atau penafsiran dengan jalan
memperbandingkan adalah penjelasan berdasarkan perbandingan
hukum. 4engan memperbandingkan hendak dicari kejelasan
mengenai suatu ketentuan undang-undang. %erutama bagi hukum
yang timbul dari perjanjian international ini penting, karena
dengan pelaksanaan yang seragam direalisir kesatuan hukum
yang melahirkan perjanjian internasional sebagai hukum objektif
atau kaedah hukum untuk beberapa /egara. 4i luar hukum
perjanjian internasional kegunaan metode ini terbatas.. Interpretasi 8uturistis
Interpretasi futuristis atau metode penemuan hukum yang bersifat
antisipasi adalah penjelasan ketentuan undang-undang dengan
berpedoman pada undang-undang yang belum mempunyai
kekuatan hukum. sebagai contoh adalah ketika hakim hendak
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 23/39
memutus suatu perkara hakim sudah membayangkan bahwa
undang-undang yang digunakan akan segara diganti dengan
undang-undang baru yang masih menjadi rancangan undang-
undang. :ntuk mengantisipasi perubahan itu hakim berFkir
futuristis jika ternyata rancangan undang-undang itu disahkan
maka putusan ini akan berdampak berbeda, oleh karena itu hakim
memutus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan lain di luar
undang-undang yang berlaku saat itu. Interpretasi ini mempunyai
banyak kekurangan karena tidak adanya jaminan bahwa :: yang
akan menggantikan undang-undang terkait benar-benar disahkan
atau tidak, semua hanya bergantung pada keyakinan hakim saja.
#. 'etode rgumentasi@ 3onstruksi HukumSelain metode interpretasi, dalam penemuan hukum juga dikenal
metode argumentasi atau lebih dikenal dengan konstruksi hukum.
berbeda dengan metode interpretasi metode ini digunakan ketika
dihadapkan kepada situasi adanya kekosongan hukum rechts
Cacuum" sedangkan pada metode interpretasi persitiwa tersebut
sudah di atur di dalam undang-undang hanya saja pengaturannya
masih belum jelas. #erdasarkan asas ius curia noCithakim tidak boleh
menolak perkara untuk diselesaikan dengan dalil hukumnya tidak ada
atau belum mengaturnya" maka metode konstruksi hukum ini sangat
penting demi menjamin keadilan. 'etode-metode konstruksi hukum
itu dapat dibagi sebagai berikut !(. 'etode rgumentum Per nalogium adalah merupakan metode
penemuan hukum di mana hakim mencari esensi yang lebih
umum dari sebuah peristiwa hukum atau perbuatan hukum baik
yang telah diatur oleh undang-undang maupun yang belum ada
peraturannya. Sebagai contoh dapat dilihat pasal (;B #M, yang
mengatur bahwa jual beli tidak memutuskan hubungan sewa-
menyewa. 3emudian dalam praktik, perkara yang di hadapi adalah
apakah hibah juga tidak memutuskan hubungan sewa menyewa
atau sebaliknya9 3arena undang-undang hanya mengatur tentang
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 24/39
jual beli dan tidak tentang hibah, maka hakim harus melakukan
penemuan hukum agar dapat membuat putusan dalam perkara
tersebut. 4engan metode analogi pertama-tama hakim mencari
esensi dari perbuatan jual beli, yaitu peralihan hak, dan kemudia
dicari esensi dari perbuatan hibah, yaitu juga peralihan hak.
4engan demikian, ditemukan bahwa peralihan hak merupakan
genusperistiwa umum", sedangkan jual beli dan hibah masing-
masing adalah species peristiwa khusus", sehingga metode
analogi ini menggunakan penalarana induksi yaitu berFkir dari
peristiwa khusus ke peristiwa umum. 3eismpulannya, hibah juga
tidak memutuskan hubungan sewa menyewa. 4engan analogi
maka peristiwa yang serupa, sejenis, atau mirip dengan yang
diatur dalam undang-undang diperlakukan sama.. 'etode rgumentum a 2ontrario memberikan kesempatan kepada
hakim untuk melakukan penemuan hukum dengan pertimbangan
bahwa apabila undang-undang menetapkan hal-hal tertentu untuk
peristiwa tertentu, berarti peraturan itu terbatas pada peristiwa
tertentu itu dan bagi peristiwa di luarnya berlaku kebalikannya.
3arena ada kalanya suatu peristiwa tidak secara khusus diatur
oleh undang-undang, tetapi kebalikan dari peristiwa tersebut
diatur oleh undang-undang. >adi metode ini mengedepankan cara
penafsiran yang berlawanan pengertiannya antara peristiwa
konkret yang dihadapi dengan peristiwa yang diatur dalam
undang-undang. Sebagai contoh ketentuan adanya masa iddah
dan waktu menunggu bagi seorang janda yang diatur dalam
peraturan pemerintah nomor * yahun (*B;. /amun bagaimana
halnya dengan seorang duda9 pakah mempunyai masa iddah9
:ndang-undang nomor ( tahun (*B+ tentang perkawinan
memang secara tegas tidak mengatur mengenai masa iddah bagi
seorang duda, oleh karena itu dengan digunakannya logika a
contrario, yaitu memperlakukan kebalikannya dari peraturan
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 25/39
pemerintah nomor * tahun (*B; tersebut, sehingga seorang duda
tidak perlu menunggu waktu tertentu apabila hendak kawin lagi.). 'etode Penyempitan Hukum, dimana kadang-kadang peraturan
perundang-undangan itu ruang lingkupnya terlalu umum atau
luas, maka perlu dipersempit untuk dapat diterapkan terhadap
suatu peristiwa tertentu. 4alam menyempitkan hukum
dibentuklah pengecualian-pengecualian atau penyimpangan-
penyimpangan baru dari peraturan-peraturan yang sifatnya umum
diterapkan terhadap peristiwa atau hubungan hukum yang khusus
dengan penjelasan atau konstruksi dengan member ciri-ciri.
Sebagai contoh penyempitan hukum adalah pengertian
5perbuatan melawan hukum6 yang tercantum dalam pasal ();#M yang cakupan maknanya luas apakah yang dimaksud dengan
hukum itu sendiri9 akibatnya ruang lingkupnya dipersempit
menjadi apa yang kita jumpai dalam yurisprudensi putusan H )(
>anuari (*(* kasus <indenbaum Cs 2ohen yaitu perbuatan
melawan hukum dipersempit menjadi perbuatan melawan
undang-undang dan kepatutan.
%*.Terangkan dengan d!erta ,$nt$- apa ang dmak!ud denganukum materl dan ukum $rml menurut !audara.(. Hukum 'ateriil, yaitu hukum yang mengatur kepentingan-
kepentingan dan hubungan-hubungan yang berwujud perintah dan
larangan.. Hukum 8ormil, yaitu hukum yang mengatur cara-cara
mempertahankan dan melaksanakan hukum materiil. dengan kata
lain, hukum yang memuat peraturan yang mengenai caracara
mengajukan suatu perkara ke muka pengadilan dan tata carahakim
memberi putusan.2ontoh hukum materiil adalah Hukum Pidana, Hukum Perdata. Eang
dimaksudkan adalah Hukum Pidana 'ateriil dan Hukum Perdata 'ateriil.
2ontoh hukum formil adalah Hukum cara Pidana dan Hukum cara
Perdata.
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 26/39
%+.Terangkan menurut !audara- apa ang dmak!ud dengan Iu!
:$n!ttutum dengan Iu! :$n!ttuendum9
• Ius 2onstitutum adalah hukum positif suatu negara, yaitu hukum yang
berlaku dalam suatu negara pada suatu saat tertentu sebagaicontoh ! hukum Indonesia yang berlaku dewasa ini dinamakan Ius
2onstitutum, atau bersifat hukum positif, juga dinamakan tata hukum
Indonesia. 4emikian pula hukum merika yang berlaku sekarang,
Inggris, usia, >epang dan lain-lain.
• Ius 2onstituendum adalah hukum yabg dicita-citakan oleh pergaulan
hidup dan negara, tetapi belum merupakan kaidah dalam bentuk
undang-undang atau berbagai ketentuan lain. Pendapat yang
demikian juga diketengahkan oleh Sudiman 3artohadiprodjo
Purbacaraka-Soerjono Soekanto, (*=D".
%/.Terangkan kemudan "andngkan antara ukum pu"l, dengan
ukum pr;at ang !audara ketau.(. Hukum priCat adalah hukum yang mengatur hubungan antara orang
yang satu dengan orang yang lain, dengan menitikberatkan pada
kepentingan perorangan. 4alam arti luas, hukum priCat meliputi
hukum perdata dan hukum dagang. Sedangkan dalam arti sempit,
hukum priCat hanya terdiri dari hukum perdata.. Hukum publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara negara
dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan
warganegaranya.
%0.Terangkan menurut pendapat !audara- mengapa ukum perdata
d Ind$ne!a ku!u!na mengena ke3ar!an ma! "er!at
Plural!me9Hukum waris di Indonesia hingga kini dalam keadaan pluralistik
beragam". 'aksudnya bahwa hingga masuk pada abad ( ini di wilayah
/egara 3esatuan epublik Indonesia berlaku bermacam-macam sistem
hukum kewarisan, yakni hukum waris adat, hukum waris Islam dan
hukum waris #arat yang tercantum dalam #urgerlijk Metboek #M". 4i
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 27/39
samping berlakunya ketiga sistem hukum kewarisan tersebut,
keanekaragaman hukum ini semakin menjadi-jadi karena hukum waris
adat yang berlaku pada kenyataannya tidak bersifat tunggal, tetapi juga
bermacam-macam mengikuti bentuk masyarakat dan sistem
kekeluargaan masyarakat Indonesia.Sistem kekeluargaan pada masyarakat Indonesia berpokok pangkal pada
sistem menarik garis keturunan. Pada umumnya dikenal adanya tiga
sistem kekeluargaan, yakni(" sistem patrilineal terdapat pada masyarakat di %anah &ayo, las,
#atak, mbon, Irian >aya, %imor dan #ali".
" sistem matrilineal terdapat di daerah 'inangkabau".)" sistem bilateral atau parental terdapat di daerah antara lain! >awa,
'adura, Sumatera %imur, iau, ceh, Sumatera Selatan, seluruh
3alimantan, seluruh Sulawesi, %ernate dan <ombok".
%.Terangkan menurut !audara- mengapa dalam ukum perdata
!tla perkatan memlk art ang le" lua! d"andngkan
dengan !tla per#an#an.
• Hukum perikatan terdiri dari dua kata yaitu hukum, dan perikatan.
kata NPerikatanN Cerbintenis" mempunyai arti yang lebih luas dari
kata NPerjanjianN, sebab dalam perikatan diatur juga perihal hubungan
hukum yang sama sekali tidak bersumber pada suatu persetujuan
atau perjanjian, yaitu perihal perikatan yang timbul dari perbuatan
yang melanggar hukum onrechtmatigedaad" dan perihal perkataan
yang timbul dari pengurusan kepentingan orang lain yang tidak
berdasarkan persetujuan Aaakwaarneming".
• Perikatan adalah suatu hubungan hukum mengenai kekayaan harta
benda" antara dua orang, yang memberi hak pada yang satu untukmenuntut barang sesuatu dari yang lainnya, sedangkan orang yang
lainnya ini diwajibkan memenuhi tuntutan itu.
• 'enurut ilmu pengetahuan Hukum Perdata, pengertian perikatan
adalah suatu hubungan dalam lapangan harta kekayaan antara dua
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 28/39
orang atau lebih dimana pihak yang satu berhak atas sesuatu dan
pihak lain berkewajiban atas sesuatu.
• #eberapa sarjana juga telah memberikan pengertian mengenai
perikatan. Pitlo memberikan pengertian perikatan yaitu suatu
hubungan hukum yang bersifat harta kekayaan antara dua orang atau
lebih, atas dasar mana pihak yang satu berhak kreditur" dan pihak
lain berkewajiban debitur" atas suatu prestasi.
• Pengertian perikatan menurut Hofmann adalah suatu hubungan
hukum antara sejumlah terbatas subjek-subjek hukum sehubungan
dengan itu seorang atau beberapa orang daripadanya debitur atau
pada debitur" mengikatkan dirinya untuk bersikap menurut cara-cara
tertentu terhadap pihak yang lain, yang berhak atas sikap yangdemikian itu.
• Istilah perikatan sudah tepat sekali untuk melukiskan suatu
pengertian yang sama yang dimaksudkan Cerbintenis dalam bahasa
#elanda yaitu suatu hubungan hukum antara dua pihak yang isinya
adalah hak an kewajiban untuk memenuhi tuntutan tersebut.4alam beberapa pengertian yang telah dijabarkan di atas, keseluruhan
pengertian tersebut menandakan bahwa pengertian perikatan yang
dimaksud adalah suatu pengertian yang abstrak, yaitu suatu hal yangtidak dapat dilihat tetapi hanya dapat dibayangkan dalam pikiran kita.
:ntuk mengkonkretkan pengertian perikatan yang abstrak maka perlu
adanya suatu perjanjian. Oleh karena itu, hubungan antara perikatan dan
perjanjian adalah demikian, bahwa perikatan itu dilahirkan dari suatu
perjanjian.
%2.Terangkan tentang un!ur'un!ur ukum ang !audara ketau.. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam bermasyarakat#. Peraturan tersebut dibuat oleh badan yang berwenang2. Peraturan itu secara umum bersifat memaksa4. Sanksi dapat dikenakan bila melanggarnya sesuai dengan ketentuan
atau perundang-undangan yang berlaku.
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 29/39
'aksud dari uraian unsur-unsur hukum di atas adalah bahwa hukum itu
berisikan peraturan dalam kehidupan bermasyarakat, hukum itu
diadakan oleh badan yang berwenang yakni badan legislatif dengan
persetujuan badan eksekutif begitu pula sebaliknya, secara umum hukum
itu bersifat memaksa yakni hukum itu tegas bila dilanggar dapat
dikenakan sanksi ataupun hukumna sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
&4.Se"utkan < terangkan & (tga) $"ek ka#an ukum ang !audara
ketau.
Sebagaimana cabang ilmu lainnya, Ilmu Hukum pun memiliki obyekkajian yakni hukum. Satjipto ahadjo merinci sebagai berikutG
a" 'empelajari asas-asa hukum yang pokok.b" 'empelajari sistem formal hukum.c" 'empelajari konsepsi-konsepsi hukum dan arti fungsionalnya
dalam masyarakat.d" 'empelajari kepentingan-kepentingan social apa saja yang
dilindungi oleh hukum.e" Ingin mengetahui apa sesungguhnya hukumm itu, dari mana dia
datang, apa yang dilakukannya dan dengan cara-cara atau saranaapa dia melakukakannya.f" 'empelajari apakah keadilan itu dan bagaimana ia diwujudkan
dalam hukum.g" 'empelajari tentang perkembangan hukum.h" 'empelajari pemikiran-pemikiran hukum sepanjang masa.i" 'empelajari bagaimana kedudukan hukum sesungguhnya dalam
masyarakat. j" #agaimana hubungan atau pertautan antara hukum dengan sub-
sub sistem lainnya dalam masyarakat, seperti politik, ekonomi daln
lainnya.k" pabila hukum itu bisa disebut sebagai ilmu, bagaimana sifat
atau karakteristik keilmuannya.
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 30/39
&1.Se"utkan dan terangkan alran'alran dalam lmu ukum. >awaban sama dengan /o. (;
&%.Terangkan apa ang dmak!ud dengan Su"!tan,e- Stru,ture dan
:ulture dalam:ntuk mencapai tujuan dalam sistem hukum indonesia diperlukan kerja
sama antara bagian-bagian menurut tiga pola tersebut. %idak boleh ada
pertentangan-pertentangan dalam di antara bagian-bagian yang ada.
pabila pertentangan itu terjadi, sistem itu sendiri yang menyeleseikan
hingga tidak berlarut. 3etiga Sistem itu bersama-sama merupakan satu
kesatuan yang utuh.
. Substansi Hukum<egal Substance"Substansi Hukum adalah aturan atau norma yang merupakan pola
perilaku manusia dalam masyarakat yang berada dalam sistem
hukum tersebut. Substansi Hukum, yang merupakan perundang-
undangan seperti :ndang-:ndang 4asar (*+;, :ndang-:ndang atau
Peraturann Pemerintah Pengganti :ndang-:ndang, Peraturan
presiden, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan 4aerah.
#. Struktur Hukum<egal Structure"Struktur hukum legal structure" adalah institusionalisasi dan entitas-
entitas hukum. Sebagai contoh adalah struktur kekuasaan pengadilan
di Indonesia" yang terdiri dari Pengadilan %ingkat I, Pengadilan
#anding dan Pengadilan %ingkat 3asasi, jumlah hakim
serta integrated justice system. Selain itu, juga dikenal adanya
Peradilan :mum, Peradilan gama, Peradilan 'iliter, Peradilan %ata
:saha /egara dan Peradilan Pajak. Selanjutnya 8riedman menegaskan
bahwa hukum memiliki elemen pertama dari sistem hukum, antara
lain struktur hukum, tatanan kelembagaan dan kinerja lembaga.
Struktur Hukum, yang merupakan lembaga-lembaga hukum seperti
kepolisian, kejaksaan, kehakiman, kepengacaraan, dan lain-lain.2. #udaya Hukum<egal 2ulture"
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 31/39
#udaya hukum legal culture" adalah sikap dan nilai-nilai yang terkait
dengan tingkah laku bersama yang berhubungan dengan hukum dan
lembaga-lembaganya. #udaya hukum juga merupakan unsur yang
penting dalam sistem hukum, karena budaya hukum memperlihatkan
pemikiran dan kekuatan masyarakat yang menentukan bagaimana
hukum tersebut ditaati, dihindari, atau disalahgunakan. %anpa budaya
hukum, sistem hukum itu sendiri tidak berdaya. Permasalahan
budaya hukum tidak hanya dapat ditangani dalam satu lembaga saja,
tetapi perlu penanganan secara simultan dan antar departemen,
serta diupayakan secara bersama-sama dengan seluruh aparat
penegak hukum dan masyarakat. Peranan tokoh masyarakat, para
ulama, pendidik, tokoh agama, sangat penting dalam memantapkan
budaya hukum. #udaya Hukum, yang merupakan gagasan, sikap,
kepercayaan, pandangan-pandangan mengenai hukum, yang intinya
bersumber pada nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat yang
bersangkutan.3etiga sub sistem tersebut di atas tidak dapat dipisah-pisahkan dan tidak
boleh bertentangan satu sama lainnya. 3etiganya merupakan suatu
kesatuan yang saling berkait dan menopang sehingga pada akhirnya
mengarah kepada tujuan hukum" yaitu kedamaian.
&&.Terangkan "agamana "entuk !!tem peradlan dalam S!tem
:;l La3 dan S!tem :$mm$n La3.A. 2ommon law. 'enggunakan juri yang memeriksa fakta kasusnya
menetapkan kesalahan dan hakim hanya menerapkan hukum dan
menjatuhkan putusan. Hakim terikat pada putusan hakim
sebelumnya dalam perkara yang sejenis melalui asas %he #inding of
preceden. dCersary system !pandangan bahwa didalam
pemeriksaan peradilan selalu ada dua pihak yang saling bertentangan
baik perkara perdata atau pidana
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 32/39
7. 2iCil law. %idak menggunakan juri sehingga tanggung jawab hakim
adalah memeriksa kasus, menentukan kesalahan, serta menerapkan
hukumnya sekaligus menjatuhkan putusan. Hakim tidak terikat dan
tidak wajib mengikuti putusan hakim sebelumnya atau asas #ebas.
4alam perkara perdata yang melihat adanya dua belah pihak yang
bertentangan penggugat dan tergugat"dan perkara pidana
keberadaan terdakwa bukan sebagai pihak penentang.
&*.Se"ut dan terangkan "entuk'"entuk penele!aan !engketa
dalam ma!arakat
:saha manusia untuk meredakan pertikaian atau konik dalam mencapaikestabilan dinamakan 5akomodasi6. Pihak-pihak yang berkonik
kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara
bekerja sama. #entuk-bentuk akomodasi !(. &encatan senjata, yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka
waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak
boleh diganggu. 'isalnya ! untuk melakukan perawatan bagi yang
luka-luka, mengubur yang tewas, atau mengadakan perundingan
perdamaian, merayakan hari suci keagamaan, dan lain-lain.. bitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak
ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh
kedua belah pihak. 3ejadian seperti ini terlihat setiap hari dan
berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan
informal. >ika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya
menunjuk pengadilan.). 'ediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak
diberikan keputusan yang mengikat. 2ontoh ! P## membantu
menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan#elanda.+. 3onsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak
yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama. 'isalnya !
Panitia tetap penyelesaikan perburuhan yang dibentuk4epartemeapai
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 33/39
kestabilan n %enaga 3erja. #ertugas menyelesaikan persoalan upah,
jam kerja, kesejahteraan buruh, hari-hari libur, dan lain-lain.;. Stalemate, yaituG keadaan ketika kedua belah pihak yang
bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada
suatu titik tidak saling menyerang. 3eadaan ini terjadi karena kedua
belah pihak tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur. Sebagai
contoh ! adu senjata antaramerika Serikat dan :ni SoCiet pada masa
Perang dingin.. djudication ajudikasi", yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di
pengadilan.dapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konik adalah !(. 7limination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di
dalam konik, yang diungkapkan dengan ucapan antara lain ! kamimengalah, kami keluar, dan sebagainya.
. Subjugation atau domination, yaitu orang atau pihak yang mempunyai
kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain
menaatinya. Sudah barang tentu cara ini bukan suatu cara
pemecahan yang memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat.). 'ajority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melalui Coting
untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.+. 'inority consent, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yang
diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. 3elompok
minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk
melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.;. 3ompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang
terlibat di dalam konik.. Integrasi, yaitu mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan
kembali pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang
memaksa semua pihak.&+.Terangkan kemudan "andngkan antara penele!aan !engketa
melalu Lgta! dan N$n'lgta! menurut !audara.(. <itigasi adalah persiapan dan presentasi dari setiap kasus, termasuk
juga memberikan informasi secara menyeluruh sebagaimana proses
dan kerjasama untuk mengidentiFkasi permasalahan dan menghindari
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 34/39
permasalahan yang tak terduga. Sedangkan >alur litigasi adalah
penyelesaian masalah hukum melalui jalur pengadilan.:mumnya, pelaksanaan gugatan disebut litigasi. &ugatan adalah
suatu tindakan sipil yang dibawa di pengadilan hukum di mana
penggugat, pihak yang mengklaim telah mengalami kerugian sebagai
akibat dari tindakan terdakwa, menuntut upaya hukum atau adil.
%erdakwa diperlukan untuk menanggapi keluhan penggugat. >ika
penggugat berhasil, penilaian akan diberikan dalam mendukung
penggugat, dan berbagai perintah pengadilan mungkin dikeluarkan
untuk menegakkan hak, kerusakan penghargaan, atau
memberlakukan perintah sementara atau permanen untuk mencegah
atau memaksa tindakan. Orang yang memiliki kecenderungan untuklitigasi daripada mencari solusi non-yudisial yang disebut sadar
hukum.. /on-<itigasi
>alur non litigasi berarti menyelesaikan masalah hukum di luar
pengadilan. >alur non-litigasi ini dikenal dengan Penyelesaian Sengketa
lternatif.Penyelesaian perkara diluar pengadilan ini diakui di dalam peraturan
perundangan di Indonesia. Pertama, dalam penjelasan Pasal ) ::
/omor (+ %ahun (*BD tentang 3etentuan Pokok 3ekuasaan 3ehakiman
disebutkan N Penyelesaian perkara di luar pengadilan, atas dasar
perdamaian atau melalui wasit arbitase" tetap diperbolehkanN .
3edua, dalam :: /omor )D %ahun (*** tentang rbitase dan
lternatif Penyelesaian Sengketa Pasal ( angka (D dinyatakan N
lternatif Penyelesaian Perkara lternatif 4ispute esolution" adalah
lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur
yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan
dengan cara konsultasi, negoisasi, mediasi, atau penilaian para ahli.N
&/.Terangkan "agamana peranan Se#ara Hukum. S$!$l$g Hukum
dan P!k$l$g Hukum dalam pem"entukan ukum d Ind$ne!a.. Sejarah hukum
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 35/39
adalah salah satu bidang studi hukum , yang mempelajari
perkembangan dan asal usul system hukum dalam masyarakat
tertentu dan memperbandingkan antar hukum yang berbeda karena
di batasi waktu yang berbeda pula.
7. Sosiologi hukumadalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan
empiris mempelajari hubungan timbale balik antara hukum dengan
gejala social lainnya .:. Psikologi hukum
adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum
sebagai suatu perwujudan jiwa manusia .
&0.Terangkan apa ang dmak!ud dengan a!a! =,te Hukum9
7erkan ,$nt$.sas 8I2%I7 Hukum ! sas berlakunya hukum yang menganggap setiap
orang mengetahui adanya sesuatu :ndang-:ndang. Sehingga, tidak ada
alasan seseorang membebaskan diri dari :ndang-:ndang dengan
pernyataan tidak mengetahui adanya :ndang-:ndang tersebut.2ontoh ! 4alam hukum Indonesia, <ihat pasal ) 3:H Perdata yang
berbunyi 5nak yang berasal dari seorang perempuan yang hamil,dinyatakan sebagai telah lahir, sekadar kepentingannya
menghendakinya. >ika ia dilahirkan mati, ia dianggap sebagai tidak
pernah ada6.
&.Terangkan latar "elakang mengapa a!a! ukum dkatakan
!e"aga #3ana !uatu peraturan ukum.sas hukum bukanlah kaidah hukum yang konkrit melainkan merupakan
latar belakang peraturan yang konkrit dan bersifat umum dan abstrak
Satjipto ahardjo mengemukakan bahwa asas hukum bukanlah norma
hukum konkrit karena asas hukum adalah jiwa dari norma hukum itu
sendiri. sas hukum dikatakan sebagai jiwa dari norma hukum atau
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 36/39
peraturan hukum karena ia merupakan dasar lahir atau ratio legis dari
peraturan hukum. Sebagai contoh bahwa asas hukum merupakan jiwa
dari peraturan atau norma hukum yaitu ! asas hukum yang menyatakan
bahwa apabila seseorang melakukan perbuatan dursila yang merugikan
orang lain maka ia harus mengganti kerugian, dan ini merupakan asas
hukum yang bersifat abstrak, dari asas hukum ini lahir suatu norma
hukum yang bersifat konkrit yaitu setiap perbuatan yang melawan hukum
dan menimbulkan kerugian bagi pihak lain, wajib membayar ganti rugi.
lihat Pasal (); #M ". 3arena sifat asas hukum yang abstrak inilah
sehingga tidak bisa diterapkan secara langsung dalam peristiwa hukum
lain halnya dengan peraturan hukum yang bersifat konkrit.
&2.Terangkan menurut !audara- apa ang dmak!ud dengan adat
dan ukum adat9 Serta "agamana ke"eradaan ukum adat
dalam ukum p$!t d Ind$ne!a- "erkan ,$nt$.
• Istilah adat berasal dari bahasa rab, yang apabila
diterjemahkandalam #ahasa Indonesia berarti 5kebiasaan6. 'enurut
ilmu hukum, kebiasaan dan adat itu dapat dibedakanpengertiannya.
Perbedaan itu dapat dilihat dari segi pemakaiannyasebagai perilaku
atau tingkah laku manusia atau dilihat dari segi sejarahpemakaian
istilahnya dalam hukum di Indonesia.
• 4i Indonesia hukum adat diartikan sebagai hukum Indonesia asli yang
tidak tertulis dalam bentuk perundang-undangan epublikIndonesia
yang di sana-sini mengandung unsur agama.
• %erminologi 5dat6 dan 5Hukum dat6 seringkali dicampur aduk dalam
memberikan suatu pengertian padahal sesungguhnya keduanya
adalah dua lembaga yang berlainan.
• dat sering dipandang sebagai sebuah tradisi sehingga terkesan
sangat lokal, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengana jaran agama
dan lain-lainnya. Hal ini dapat dimaklumi karena 5adat6 adalah suatu
aturan tanpa adanya sanksi riil hukuman"di masyarakat kecuali
menyangkut soal dosa adat yang erat berkaitan dengan soal-soal
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 37/39
pantangan untuk dilakukan tabudan kualat". %erlebih lagi muncul
istilah-istilah adat budaya, adatistiadat, dll.
• Hukum dat adalah wujud gagasan kebudayaan yang terdiriatas nilai-
nilai budaya, norma, hukum, dan aturan-aturan yangsatu dengan
lainnya berkaitan menjadi suatu sistem danmemiliki sanksi riil yang
sangat kuat.
• Satjipto ahardjo mengemukakan bahwa sekarang ini kita tidak dapat
menempatkan hukum positif berhdapan dengan hukum adat karena
hukum adat sudah terangkum masuk dalam hukum nasional dan
hukum positif ini dibangun dari kekayaan tersebut. Hukum adat
merupakan kekayaan untuk membangun hukum nasional tetapi
bukan berarti hukum adat dipertahankan dalam segi keutuhannyadidalam hukum nasional. Hal ini pada gilirannya akan muncul hukum
nasional Indonesia sebagai miliknya sendiri.
• 4alam hal ini, timbul suatu pertanyaan tentang eksistensi hukum adat
dalam hukum positif Indonesia. Pertama-tama kita dapat menelusuri
::4 (*+;, ternyata tidak ada satu pasal yang menyinggung tentang
hukum adat. /amun kalau kita mengacu pada teori bahwa ::4 suatu
negara adalah hanya sebagian dari hukum dasar negara itu. /amun
dalam perkembangannya bahwa hanya sebagian saja dari hukum
adat yang dapat dipergunakan dalam lingkungan hukum positif kita,
sedangkan sisanya diambil dari unsur-unsur hukum lainnya.
• 'emang suatu pembangunan hukum nasional yang mendasar pada
hukum adat kelihatannya merupakan suatu hal yang aneh dan tidak
mungkin dilaksankan karena akan menghambat perkembangan
hukum itu sendiri. nggapan ini sendiri tidak benar sama sekali sebab
suatu pembentukan hukum nasional akan hidup didalam masyarakat
apabila berlandaskan adat Imam Sudiyat, (*=( ! *)".
• #erdasarkan gambaran diatas, maka peranan hukum adat dalam
hukum positif indonesia sangat penting. /amun dalam berbagai
macam peraturan perundang-undangan yang berlaku dinegara kita
sekarang ini, tidak dijumpai ketentuan yang memuat penegasan
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 38/39
secara menyeluruh tentang kedudukan hukum adat dalam hukum
positif indonesia, melainkan hanya bagian-bagian tertentu saja.
*4.Terangkan apa ang dmak!ud dengan >a) =ung! ukum !e"aga alat krtk.
ni berarti bahwa hukum tidak hanya mengawasi masyarakat semata-
mata tetapi berperan juga untuk mengawasi para pejabat
pemerintah, para penegak hukum maupun aparatur pengawasan
sendiri. 4engan demikian semuanya harus bertingkah laku menurut
ketentuan yang berlaku. >ika demikian halnya maka, ketertiban,
kedamaian, dan keadilan dalam masyarakat dapat diwujudkan dan
fungsi kritis hukum dapat berjalan dengan baik.") =ung! ukum !e"aga !arana penele!aan !engketa.
4i dalam masyarakat berbagai persengketaan dapat terjadi, misalnya
antara keluarga yang dapat meretakan hubungan keluarga, antara
mereka dalam suatu urusan bersama company", yang dapat
membubarkan kerjasama. Sengketa juga dapat mengenai perkawinan
atau waris, kontrak, tentang batas tanah, dan sebagainya. dapun
cara-cara penyelesaian sengketa dalam suatu masyarakat, ada yang
diselesaikan melalui lembaga formal yang disebut dengan
pengadilan, dan ada yang diselesaikan secara sendiri oleh orang-
orang yang bersangkutan dengan mendapat bantuan dari orang yang
ada di sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk mengukur, sampai berapa
jauh terjadi pelanggaran norma dan apa yang harus diwajibkan
kepada pelanggar supaya yang telah dilanggar itu dapat diluruskan
kembali.,) =ung! ukum !e"aga !$!al k$ntr$l.
menurut . oss sebagaimana dikutip Soerjono Soekanto, adalah
mencakup semua kekuatan yang menciptakan serta memelihara
ikatan sosial.Q oss menganut teori imperatif tentang fungsi hukum
dengan banyak menghubungkannya dengan hukum pidana. 4alam
kaitan ini, hukum sebagai sarana pemaksa yang melindungi warga
7/21/2019 Kisi Kisi Pengantar Ilmu Hukum 2
http://slidepdf.com/reader/full/kisi-kisi-pengantar-ilmu-hukum-2 39/39
masyarakat dari ancaman maupun perbuatan yang membahayakan
diri serta harta bendanya. 'isalnya dapat dikemukakan perbuatan
kejahatan penganiayaan dalam Pasal );( 3:HP. /orma ini jelas
merupakan sarana pemaksa yang berfungsi untuk melindungi warga
masyarakat terhadap perbuatan yang mengakibatkan terjadinya
penderitaan pada orang lain.