Kinerja BPJSTK Terus Membaik -...

1

Transcript of Kinerja BPJSTK Terus Membaik -...

Page 1: Kinerja BPJSTK Terus Membaik - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1724/087b8810_Jun16-BCAFinance.pdf · dan wajib pajak bi sa meng-ikuti program ini dan jika memungkinkan

19Rabu, 27 Juli 2016 F I N A N S I A LAMNESTI PAJAK

BRI Bidik Saudagar Bugis-Makassar

MAKASSAR — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membidik peng him-pun an dana repatria si dari hasil kebijakan peng am-punan pajak yang di man-faat kan pelaku bisnis asal Sulawesi Selatan un tuk ditempatkan pada se jum-lah produk investasi perse-ro an.

Direktur Utama BRI As mawi Syam mengata-kan pelaku bisnis asal Sul-sel yang kerap disebut sau-dagar Bugis Makassar se-ca ra keseluruhan memiliki skala usaha yang re la tif besar dan tersebar di In do-ne sia dan mancanegara.

Kendati tidak menyebut-kan secara spesifik besaran dana repatriasi yang ber-po ten si berasal dari sauda-gar Bugis-Makassar, tetapi As ma wi mengestimasi hal itu mampu memberikan kon tri busi signifikan ter-ha dap penghimpunan dari seg men tersebut.

“Ini juga bisa dimanfaat-kan sudagar Bugis-Ma-kassar untuk ikut mendu-kung pembangunan infra-struk tur di Tanah Air, se-hing ga jika memiliki dana yang belum dilaporkan dan itu ditempatkan di luar negeri, baiknya dita-rik melalui pengampunan pa jak,” katanya, Selasa

(26/7).Hal tersebut disampai-

kan Asmawi di sela-sela so sia li sa si kebijakan tax am nesty yang merupa-kan rangkaian acara Per-te mu an Saudagar Bugis-Ma kassar (PSBM) XVI di Ma kassar. Acara tersebut se be lumnya juga dihadiri Wa kil Presiden Jusuf Kalla.

Secara keseluruhan, ka ta Asmawi, BRI mem pro yek-si kan mampu me nam pung da na repatriasi hingga Rp100 triliun yang se lan jut-nya bakal disalur kan un tuk pendanaan se jumlah pro-yek strategis pe merintah di se jum lah daerah.

Dalam kesempatan yang sa ma, Ketua Kadin Indo-ne sia Rosan P. Roeslani me nga takan amnesti pajak ba kal menjadi momentum ke te r bukaan perpajakan un tuk seluruh segmen ma-sya ra kat yang selanjutnya mam pu menopang pem ba-ngunan infrastruktur serta me ma cu pereko no mi an se-ca ra menyeluruh.

“Di beberapa kota, Ka din sudah melakukan so sia-lisasi terkait amnesti pajak. Kami harapkan pe ng usaha dan wajib pajak bi sa meng-ikuti program ini dan jika memungkinkan men de-klarasikan keka ya an nya. ”

(Amri Nur Rahmat)

SERTIFIKASI PROFESI

APPI Siapkan Sistem Online

JAKARTA — Asosiasi Pe rusahaan Pembiayaan In do nesia menyiapkan sis-tem berbasis online untuk me nun jang penyelengga-raan ujian sertifikasi pro-fesi bagi tenaga penagihan.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan In donesia (APPI) Suwandi Wi rat no mengatakan pe-nga daan sistem online ini di la kukan untuk mengak-se le rasi proses ujian sertifi-ka si profesi bagi tenaga pe na gihan.

Dia mengungkapkan da lam menyiapkan sistem ber ba sis online tersebut, APPI akan bersinergi deng-an PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) sebagai lembaga in de penden yang ditunjuk APPI untuk menjalankan ujian sertifikasi bagi pega-wai atau manajemen.

“Pengembangan sistem online sudah mencapai tahap final. Rencananya dalam waktu dua atau tiga bulan lagi sistemnya

sudah bisa dioperasikan,” kata Suwandi, Selasa (26/7).

Dia optimistis pengadaan sistem online dapat meme-cahkan masalah yang sela-ma ini dihadapi perusahaan pembiayaan. Menurutnya, masih rendahnya jumlah tenaga penagihan yang tersertifikasi disebabkan sejumlah hambatan antara lain lokasi dan ketersediaan waktu.

Upaya asosiasi menye-diakan sistem online untuk ujian sertifikasi profesi mendapat sambutan positif dari pelaku industri pem-biayaan. Presiden Direktur Astra Credit Companies (ACC) Jodjana Jody mengatakan keberadaan sistem online dapat memu-dahkan perusahaan untuk mengirimkan pegawainya mengikuti ujian sertifikasi.

“Peran tenaga penagihan itu sangat strategis, apa-lagi NPF (non performing financing) industri sedang jelek.” (Fitri Sartina Dewi)

STRATEGI INVESTASI

Kinerja BPJSTK Terus Membaik

Anggara [email protected]

Amran Nasution, Direktur Ke -uangan Badan Penyelenggara Ja minan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK), menuturkan membu-ruk nya pasar modal Indonesia pada se mester II/2015 hingga in -deks ber ada di level 4.400-an membuat badan memilih me-na han por to folio saham yang dimiliki.

“Sudah recovery, karena sa ham turun maka kami tahan. Se ka rang sudah jauh turunnya [pencadang-an], 70% sudah kembali,” kata Amran di sela-sela halal biha lal BPJSTK di Jakarta, Selasa (26/7).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, pendapatan investasi BPJSTK pada tahun la lu tercatat Rp14,9 triliun. Akan te-ta pi, yang dicatat dan diakui se-suai dengan ketentuan PSAK 18 hanya Rp4,87 triliun untuk prog-ram Jaminan Hari Tua. Selisihnya di te tapkan sebagai pencadangan ke ru gian yang belum terealisasi.

Dia menyatakan dengan mem-baik nya pasar keuangan yang ter-cermin dari kinerja Indeks Harga Sa ham Gabungan (IHSG), pihak-nya melepas saham-saham yang bera da di atas harga perolehan, te ta pi potensi berkembangnya su dah tidak maksimal lagi. “Saat har ga naik, kami lepas.”

Meski melepas sebagian porto-fo lio nya, Amran menyatakan BPJSTK tidak keluar dari pasar mo dal. Dia mengklaim secara ke-se luruhan penempatan investa si saham tetap dalam rentang ke bi-jak an yakni 20% dari aset kelola-an. Menurutnya, badan hanya me ngalihkan investasi dari sa tu saham ke saham lain yang me-mi liki potensi lebih tinggi.

Adapun untuk imbal hasil atau return on investment (ROI) hing-

ga semeseter I/2016, Amran me-nya takan BPJSTK telah membu-ku kan pencapaian di atas target yak ni sebesar rata-rata deposito di bank pemerintah.

“Return kami sudah sesuai janji. Di atas deposito bank pe-me rin tah, plus dua [persen] lebih se dikit,” ujarnya.

Pada semeter II/2016, Amran me nyatakan pihaknya akan lebih ak tif untuk mengalihkan investa si dari deposito ke surat berhar ga negara. Pasalnya BPJSTK di ke jar tenggat aturan Otoritas Jasa Ke uangan yang mewajibkan un tuk memiliki portofolio surat utang negara sebesar 50% dari to tal investasi per 31 Desember 2016.

“Kami lakukan penarikan dari de po sito bank, sekarang banyak bank yang teriak [karena keku-rangan likuiditas],” ujarnya.

Menteri Ketenagakerjaan M. Ha nif Dhakiri menyatakan BPJSTK harus lebih aktif me-raih tam bah an peserta serta me-nye di a kan manfaat tambahan bagi pe ker ja. Dia mengharapkan BPJSTK dengan aset yang di mi-li ki dapat men dorong lebih ba-nyak training dan peningkatan kua li tas tenaga kerja.

“Angkatan kerja 62% lulusan se ko lah dasar, sekolah menengah pertama, akibatnya [kalau ti dak dilatih] sulit bergerak ke atas [meningkatkan kesejahteraan-nya],” ujarnya.

POTENSI FRAUDSementara itu, BPJS Kesehatan

me nyatakan bakal mendorong so-sia lisasi dan kerja sama dalam pe-nye leng garaan program Ja minan Kesehatan Nasional dan Kar tu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal itu dilakukan untuk mengatas i potensi kecurangan alias fraud.

Fachmi Idris, Direktur Utama BPJS Kesehatan, mengungkap-kan berdasarkan Peraturan Men-teri Kesehatan No.36/2015 ten-tang Pencegahan Kecurangan se ti dak nya potensi fraud dalam pe nye lenggaraan program nasio-nal dapat terjadi pada tiga level.

“Level fasilitas kesehatan, baik di puskesmas maupun di rumah sa kit, level BPJS Kesehatan sen-di ri, dan level masyarakat,” ujar-nya, Senin (25/7).

Fachmi menjelaskan fraud pada

le vel terakhir tersebut baru saja ter jadi di Kabupaten Bandung, Ja wa Barat. Menurutnya, bere dar-nya kartu palsu terindikasi ber-asal dari sejumlah oknum ti dak bertanggung jawab. Me nu rut nya, saat ini pengurusan dan peman-faatan layanan BPJS Ke se hat-an dapat dicek melalui apli kasi berbasis online maupun me la lui call center.

“Jadi, jangankan kartu yang pal su, kartu yang asli tetapi be lum membayar iuran pun da pat terdeteksi statusnya deng-an aplikasi dan tidak akan aktif un tuk digunakan.” (Oktaviano D.B

Hana)

Situasi Ekonomi Hambat

Pertumbuhan 26

Pada semeter II/2016 BPJSTK akan lebih aktif mengalihkan investasi dari deposito ke surat berharga negara.

JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyatakan

membaiknya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan di kisaran 5.200 pada pekan

ketiga Juli 2016 telah mengembalikan 70% pencadangan kerugian badan.

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

Bisnis/Abdullah Azzam

Direktur Utama PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Taswin Zakaria (keempat kanan) bersama Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor (tengah) dan CEO Maybank Foundation Shahril Azuar Jimin (kedua kanan) berbincang dengan perwa-kilan penyandang disabilitas yang mendapat penghargaan atas keberhasilannya setelah mengikuti program Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (RISE) di Jakarta, Selasa (26/7). Program ini merupakan prog-ram pembinaan kewirausa-haan (entrepreneur mentor-ship) dan keuangan serta mentoring yang terstruktur kepada para penyandang disabilitas.

Keterangan Aset Investasi

Badan Penyelenggara 11.759,30 7.059,27

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 15.304,18 14.989,54

Jaminan Kematian (JKM) 5.025,03 4.940,03

Jaminan Hari Tua (JHT) 190.530,01 187.641,13

Jaminan Pensiun (JP) 4.575,32 3.992,15

TOTAL 227.193,83 218.622,13

Ringkasan Data Keuangan BPJS Ketenagakerjaan per Maret 2016(Rp Miliar)

Sumber : OJK, diolah BISNIS/RADITYO EKO

djoko
Typewriter
Bisnis Indonesia, Kontan, 27 Juli 2016
djoko
Typewriter