KIMIA ZAT PADAT“STAINLESS STEEL”

KELOMPOK 1

OKTIE DIYAH NURFITRI (06101281320006)DESY RACHMAWATI (06101281320010)

IKA HESTY ANGGRAINI (06101381320018)MUMTIKANAH (06101381320029)

Dosen Pengasuh: Drs. M. Hadeli, M.Si

Sejarah dan Pengertian Stainless Steel

• Paduan stainless steel ditemukan pada tahun 1913 di Sheffield, England; Harry Brearley

• Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium

• Stainless Steel tergolong baja tahan karat

Kandungan Atom/Unnsur dan Ikatan pada StainlessSteel

• Baja stainless terdiri dari atom Cr dan Fe dan penambahan Ni dan Al

• Pada suhu lingkungan daya tahan Stainless Steel terhadap oksidasi tinggi di udara

• Krom membentuk sebuah lapisan tidak aktif , Kromium (III) Oksida (Cr2O3) ketika bertemu Oksigen. 

Proses Pembuatan Stainless Steel

Ada beberapa macam cara pembuatan baja, antara lain :

• Konvertor• Open hearth furnance• Dapur listrik

Sifat Fisik dan Kimia Stainless Steel

Beberapa sifat fisik penting dari stainless steel tercantum di bawah ini:

• Zat keras dan kuat.• Bukan konduktor yang baik (panas dan listrik).• Kekuatan ulet tinggi.• Sebagian varietas dari stainless steel memiliki

permeabilitas magnetis. • Tahan terhadap korosi.• Tidak bisa teroksidasi dengan mudah.• Memiliki kekuatan dan tahanan terhadap oksidasi

dan korosi.• Pada temperatur cryogenic, stainless bisa tetap sulit

berubah.

Sifat Kimia Stainless Steel