kimia fisika

10
1. Berikut ini merupakan sifat-sifat zat: I Volumenya selalu tetap II Molekulnya menempati seluruh ruangan yang ditempatinya II I Gaya tarik antar molekulnya sangat kuat IV Kerapatannya lebih kecil dibandingkan cairan atau padatan Yang merupakan sifat-sifat gas adalah ….. a. I, II d . III, IV b. II, IV e . I, IV c. II, III 2. Berikut ini merupakan ciri-ciri gas ideal, kecuali…. a . Molekul-molekulnya tidak saling berinteraksi b . Volume molekul gas sangat kecil sehingga dapat diabaikan c . Temperatur absolut berbanding lurus dengan energi kinetik rata-rata molekul d . Molekul-molekul gas saling tarik menarik atau tolak menolak e . Tumbukan antar molekul bersifat elastis sempurna 3. Suatu gas ideal memiliki tekanan 30 atm pada volume 500 L. Berapakah volume gas tersebut pada tekanan 20 atm? a. 333.3 L d . 500 L b. 750 L e . 200 L c. 1500 L 4. Pada temperatur 50 o C, suatu gas ideal memiliki volume 50 L. Jika volumenya naik menjadi 100 L, berapakah temperatur gas tersebut? a. 646 o C d . 373 o C b. 100 K e 100 o C

description

kf

Transcript of kimia fisika

1. Berikut ini merupakan sifat-sifat zat:

IVolumenya selalu tetap

IIMolekulnya menempati seluruh ruangan yang ditempatinya

IIIGaya tarik antar molekulnya sangat kuat

IVKerapatannya lebih kecil dibandingkan cairan atau padatan

Yang merupakan sifat-sifat gas adalah ..

a.I, IId.III, IV

b.II, IVe.I, IV

c.II, III

2. Berikut ini merupakan ciri-ciri gas ideal, kecuali.

a.Molekul-molekulnya tidak saling berinteraksi

b.Volume molekul gas sangat kecil sehingga dapat diabaikan

c.Temperatur absolut berbanding lurus dengan energi kinetik rata-rata molekul

d.Molekul-molekul gas saling tarik menarik atau tolak menolak

e.Tumbukan antar molekul bersifat elastis sempurna

3. Suatu gas ideal memiliki tekanan 30 atm pada volume 500 L. Berapakah volume gas tersebut pada tekanan 20 atm?

a.333.3 Ld.500 L

b.750 Le.200 L

c.1500 L

4. Pada temperatur 50oC, suatu gas ideal memiliki volume 50 L. Jika volumenya naik menjadi 100 L, berapakah temperatur gas tersebut?

a.646 oCd.373oC

b.100 Ke.100oC

c.273 K

5. Pada temperatur dan tekanan tetap, gas ideal A memiliki berat molekul 64 g/mol, dan laju efusi 200ms-1, jika pada kondisi yang sama gas ideal B memiliki laju efusi 400 ms-1. Berapakah berat molekul gas ideal B?

a.16 g/mold.42 g/mol

b.32 g/mole.64 g/mol

c.48 g/mol

6. Faktor kompresibilitas gas etana adalah 0.750 pada tekanan 100 atm, dan temperatur 0oC. Berapakah volume molar gas tersebut?

a.16.81 mLd.7.5 L

b.16.82 Le.75 L

c.0.1682 L

7. Jika diketahui 2 mol gas CH4 pada 27oC, volumenya 5.0 L, dan a = 4.17 atm.L/mol, b = 0.0371 L/mol. Berapakah besarnya tekanan gas tersebut?

a.18.66 atmd.9.33 atm

b.10.82 atme.32,5 torr

c.3250 torr

8. Suatu sampel gas yang tidak diketahui, memiliki masa 2.0 g, dengan tekanan 0.5 atm dan volume 2.0 L pada suhu 25oC. Berapakah berat molekul gas tersebut?

a.39.90 g/mold.42.87 g/mol

b.38.00 g/mole.64.88 g/mol

c.48.89 g/mol

9. Suatu keadaan pada saat batas cairan dan uap hilang, yang dialami oleh zat cair pada bejana tertutup, disebut.

a.Titik tripeld.Titik cair

b.Titik kritise.Titik pengembunan

c.Titik didih

10. Apabila suatu gas akan dicairkan pada titik kritisnya, maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah.

a.Suhu gas harus lebih rendah dari suhu kritisnya, tekanan gas harus diperbesar dari tekanan kritisnya

b.Suhu gas harus lebih rendah dari suhu kritisnya, tekanan gas harus diperkecil dari tekanan kritisnya

c.Suhu gas harus lebih rendah dari suhu kritisnya, tekanan gas harus diperbesar dari tekanan ruang

d.Suhu gas harus lebih tinggi dari suhu kritisnya, tekanan gas harus diperbesar dari tekanan ruang

e.Suhu gas harus lebih tinggi dari suhu kritisnya, tekanan gas harus diperkecil dari tekanan kritisnya

11. Berapakah faktor koreksi Van der Waals untuk volume (b), jika gas NH3 memiliki volume kritis 1.5 L/mol?

a.0.5 L/mold.2.3 L/mol

b.4.5 L/mole.3.0 L/mol

c.1.0 L/mol

12. Temperatur pada saat tekanan uap sama dengan tekanan udara luar terhadap permukaan cairan, disebut.

a.Titik tripeld.Titik cair

b.Titik kritise.Titik pengembunan

c.Titik didih

13. Jika diketahui persamaan garis pada grafik antara log P dan 1/T adalah y = -1250x + 9.723, berapakah besarnya H uap dari persamaan tersebut?

a.6300 kald.6300 joule

b.5720 joulee.3450 kal

c.5720 kal

14. Berapakah besarnya konstanta R, yang digunakan pada persamaan Clausius Clapeyron?

a.0.08201 L.atm/K.mold.2.303 kal/mol

b.1.987 kal/mole.8.201x10-2 L.atm/K.mol

c.62.36 L.torr/K.mol

15. Pada penetapan tekanan uap metana pada suhu 40oC, sebanyak 50 L udara kering dialirkan ke dalam sejumlah contoh. Setelah selesai, bobot contoh berkurang sebanyak 8.9947 gram. Berapakah tekanan uap oktana?

a.45.96 mmHgd.28.72 mmHg

b.30.64 mmHge.29. 44 mmHg

c.15.32 mmHg

16. Aseton pada pipa kapiler naik setinggi 5.12 cm. Bila jari-jari pipa kapiler 0.0117 cm dan kerapatan aseton 0.790 g/cm3. Berapakah tegangan permukaan aseton?

a.42.3 dyne/cmd.23.2 N/m

b.46.4 N/me.46.4 N/m

c.23.2 dyne/cm

17. Pada 20oC, propanol memiliki n = 1.37, d = 0.901. Berapakah refraksi molarnya?

a.20.521d.22.117

b.23.112e.22.326

c.23.452

18. Definisi dari larutan adalah.

a.Campuran heterogen yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan

b.Suatu zat yang terdiri dari molekul, atom atau ion yang sejenis

c.Campuran heterogen dari molekul, atom atau ion dari dua zat atau lebih

d.Campuran homogen dari molekul, atom atau ion dari dua zat atau lebih

e.Suatu zat yang terdiri dari molekul, atom atau ion yang berlainan

19. Sebanyak 8 gram NaOH dilarutkan dalam 100 gram air. Berapakah molalitas larutan tersebut?

a.11.25 molald.2.0 molal

b.4.0 molale.5.0 molal

c.8.0 molal

20. Berapakah konsentrasi larutan NaOH dalam satuan normalitas untuk larutan NaOH 0.5 M?

a.0.5 Nd.2.0 N

b.1.0 Ne.5.0 N

c.1.5 N

21. Berapa miligram FeSO4. 7H2O yang harus ditimbang untuk membuat larutan standar besi 0.25 ppm sebanyak 100 mL?

a.0.25 mgd.0.25 g

b.0.025 ge.2.5 mg

c.0.025 mg

22. Proses pelapisan zat terlarut oleh molekul-molekul air, disebut.

a.Efusid.Migrasi

b.Solvasie.Dehidrasi

c.Hidrasi

23. Berikut ini merupakan sifat-sifat larutan:

IVolume total adalah jumlah voleume komponennya

IIGaya tarik antar molekulnya tidak sama

IIITidak terjadi efek termis pada pembuatan atau pengencerannya

IVBesarnya tekanan uap mengikuti hukum Raoult

VTerjadi perubahan suhu pada saat pembuatannya

Yang merupakan sifat larutan ideal, adalah .

a.II, III, Vd.III, IV, V

b.I, II, IIIe.I, III, V

c.I, III, IV

24. Yang termasuk contoh larutan ideal adalah

a.Larutan CS2 dan metanold.Larutan klorobenzena dan iodobenzena

b.Larutan etanol dan propanole.Larutan kloroform dan etanol

c.Larutan air dan etanol

25. Larutan non ideal akan mengalami penyimpangan positif, pada saat.

a.Gaya tarik antar molekul larutannya lebih besar dari gaya tarik molekul zat murninya

b.Gaya tarik antar molekul larutannya lebih kecil dari gaya tarik molekul zat murninya

c.Gaya tarik antar molekul larutannya sama dengan gaya tarik molekul zat murninya

d.Ikatan hydrogen pada larutan jauh lebih banyak dibanding pada zat murninya

e.Ikatan hydrogen pada larutan jauh lebih sedikit dibanding pada zat murninya

26. Suatu larutan terdiri dari 50 g etanol (P uap = 78 mmHg) dan 50 g propanol (P uap = 67 mmHg). Berapakah tekanan uap total larutan?

a.44.15 mmHgd.73.22 mmHg

b.29.07 mmHge.75.32 mmHg

c.72.50 mmHg

27. Yang tidak termasuk sifat larutan koligatif adalah

a.Penurunan titik beku

b.Kenaikan titik didih

c.Penurunan tekanan uap

d.Kenaikan tekanan uap

e.Tekanan osmosis

28. Pada suhu 34oC, 24 gram NaOH dilarutkan dalam 100 mL air. Berapakah titik didih larutan?(Kd air = 0.51 K/mol)

a.3.06oCd.106oC

b.103.06 oCe.105oC

c.6.0oC

29. Dari soal nomor 32, berapakah penurunan titik bekunya? (Kb air = 1.856 K/mol)

a.11.14 oCd.-6.0 oC

b.-11.14 oCe.-3.2 oC

c.6.0 oC

30. Pada suhu 25oC, 30 gram NaCl dilarutkan dalam 250 mL air. Jika tekanan uap air 85 mmHg, Berapakah tekanan uap larutan?

a.3.03 mmHgd.83.45 mmHg

b.88.03 mmHge.4.03 mmHg

c.81.97 mmHg

31. Jika 100 mL larutan NaCl 2% w/v pada suhu 25oC dipisahkan dengan dinding semipermeable, berapakah besarnya tekanan osmosisnya?

a.16.72 atmd.16.72 torr

b.8.36 atme.8.36 torr

c.0.342 atm

32. Sebanyak 4 gram zat terlarut yang bersifat non volatile dilarutkan dalam 250 g air. Penurunan titik beku air yang teramati adalah 0.087. berpakah bobot molekul zat terlarut?(Kb air = 1.856 K/mol)

a.244.7 g/mold.344.7 g/mol

b.145.7 g/mole.256.7 g/mol

c.356.7 g/mol

1. contoh reaksi kesetimbangan homogen (dalam 1 fasa)

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)2 SO (g) + O (g) 2 SO (g)CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)NH4OH(aq) NH4+ (aq) + OH-(aq)

2. Reaksi kesetimbangan heterogen terjadi jika fasa dari senyawa yang bereaksi berbeda.contohnya:Kesetimbangan dalam sistem padat gas, dengan contoh reaksi :CaCO(s) CaO (s) + CO (g)

Kesetimbangan padat larutan, terjadi pada peruraian Barium sulfat dengan persamaan reaksi :BaSO4(s) Ba(aq) + SO4(aq)

Kesetimbangan padat larutan gas, dengan contoh reaksi :Ca(HCO)(aq) CaCO(s) + HO (l) + CO(g)

Reaksi kesetimbangan heterogen terjadi jika fasa dari senyawa yang bereaksi berbeda.contohnya:Kesetimbangan dalam sistem padat gas, dengan contoh reaksi :CaCO(s) CaO (s) + CO (g)

Kesetimbangan padat larutan, terjadi pada peruraian Barium sulfat dengan persamaan reaksi :BaSO4(s) Ba(aq) + SO4(aq)

Kesetimbangan padat larutan gas, dengan contoh reaksi :Ca(HCO)(aq) CaCO(s) + HO (l) + CO(g)

CaCO3(s) D CaO(s) + CO3(g)Ag2CrO4(s) D Ag2+(aq) + CrO42-(aq)2 C(s) + O2(g) D 2CO(g)4. 2 NaHCO3(s) D Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)