KIMAL 1

download KIMAL 1

of 11

Transcript of KIMAL 1

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    1/11

    Laporan Praktikum KI2122

    PRAKTIKUM 01

    PERCOBAAN 03

    PENENTUAN KADAR BESI DALAM AIR TANA ATAU

    PERMUKAAN

    Nama : Ika Nur Fariha

    NIM : 104 14 020

    Kelompok : 3

    Tanggal Percobaan : 18 Sepember 201!

    Tanggal Pengumpulan : 2 "kober 201!

    #$i$en : 1% S&ai'ul (10!11088)

    2% *e$kha +an,a&ani (1041403-)

    LABORATORIUM KIMIA ANILITIKPRO!RAM STUDI KIMIA

    "AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEN!ETAUAN ALAM

    INSTITUT TEKNOLO!I BANDUN!

    201#

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    2/11

    I. TUJUAN PERCOBAANTujuan dari percobaan kali ini adalah sebagai berikut :

    1% Menenukan ka,ar be$i ,alam $ampel air anah.permukaan%2% Menenukan gra'ik ab$orban erha,ap pan/ang gelombang (kura ab$orb$i)%

    3% Menenukan gra'ik # erha,ap berbagai &ang ,ikeahui (kura kalibra$i)%

    II. TEORI DASARAir merupakan salah satu kebutuhan dasar makhluk hidup. Air

    yang kita gunakan sehari-hari dapat mengandung mineral-mineral

    salah satunya adalah besi. Mineral ini berbentuk ion yaitu Fe 2+(!ater"

    2#$2%.&ntuk mengetahui keberadaan dan kadar besi ini dalam air"

    dapat dilakukan serangkaian pencampuran dan melihat absorbansinya

    dengan metode sprektro'otometri. pektro'otometri merupakan suatumetode analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar

    monokromatis oleh suatu lajur larutan ber!arna pada panjang

    gelombang spesi)k dengan mengguankan monokromator prisma atau

    kisi di'raksi dengan detector Fototube. *rinsip kerja spektro'otometri

    berdasarkan hokum ambert-,eer" bila cahaya monokromatik "melalui

    suatu media (larutan%" maka sebagian cahaya tersebut diserap "

    sebagian dipantulkan" dan sebagian lagi dipancarkan. (hopkar" 2##%enya!a kompleks ber!arna merah-orange antara besi (//% dan

    $"$#-phenantrolin dapat digunakan untuk penentuan kadar besi dalam

    air yang digunakan sehari-hari. 0eagen yang bersi'at basa lemah dapat

    bereaksi membentuk ion phenantrolinium" phen 1+" dalam medium

    asam. *embentukan kompleks dapat ditunjukkan dengan reaksi

    Fe2++ phen 1+ Fe(phen%2++ 1+

    arutan senya!a ber!arna mampu menyerap sinar tampak yang

    melalui larutan tersebut. umlah intensitas yang diserap bergantung

    pada senya!a yang ada dalam larutan" konsentrasi" dan panjang jalan

    yang di tempuh. 1ubungan antara konsentrasi" panjang jalan" dan

    intensitas sinar yang diserap dinyatakan dalam hokum Lambert-beer.

    A logIIo a b c

    3imana:A Absorban/ /ntensitas sinar diteruskan/# /ntensitas sinar datanga Tetapan absorbti4itas

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    3/11

    b *anjang jalan sinarc onsentrasi larutan

    III. CARA KERJA

    3imasukkan $ m larutan standar baku Fe(//% $## ppm pada labuukur $## m" kemudian ditambahkan $ tetes larutan 5a-asetat #"2 M" 6

    m hidroksilaminklorida $#7" dan 6 m larutan o-phennatrolin #"267.

    3iencerkan dengan air bebas mineral hingga tanda batas.3engan cara yang sama seperti penjelasan di atas" dibuat

    campuran larutan tetapi dengan 4olume larutan besi #" 2" " dan 8 m"

    dan jumlah tetes larutan 5a-asetat yang disesuaikan dengan 4olume

    besi yang dipipet. elanjutnya pada masing-masing labu tersebut

    ditambahkan 6 m larutan hidroksilamin $#7 dan 6 m larutan o-

    phennatrolin #"267. 3iencerkan dengan air bebas mineral hingga

    tanda batas.9ara yang sama juga dilakukan terhadap larutan sampel air yang

    praktikan ba!a. 26 m sampel air dipipet kedalam labu takar $## m"

    ditambahkan $ tetes 5a-asetat #"2 M" 6 m larutan hidroksilamin $#7

    dan 6 m larutan o-phennatrolin #"267. 3iencerkan dengan air bebas

    mineral hingga tanda batas.3iukur keenam larutan tersebut dengan gelombang maksimum

    yang diperoleh. 3ibuat gra)k pada kertas mm" absorban terhadap

    panjang gelombang (kur4a absorbs% dan gra)k A terhadap 9 atau

    Fe2+; yang diketahui (kur4a kalibrasi%. emudian dihitung kadar besi

    dalam sampel air.

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    4/11

    IV. DATA PENGAMATAN,erdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan data

    hasil pengamatan yang akan dijelaskan di dalam tabel di ba!ah ini :

    1) aa kon$enra$i laruanM1%1 M2%2

    5Fe267%100 m 100 ppm% olume laruan 5Fe267 &ang ,icampurkan

    9nuk 1 ml Fe26 5Fe267 100ppm x1mL

    100mL 1 ppm

    9nuk 2 ml Fe26 5Fe267 100ppm x2mL

    100mL 2 ppm

    9nuk 3 ml Fe26 5Fe267 100ppm x3mL

    100mL 3 ppm

    9nuk 4 ml Fe26 5Fe267 100ppm x 4mL

    100mL 4 ppm

    2% 3ata pengamatan panjang gelombang dan absorban pada larutan

    2 m < 2##ppm

    *anjang gelombang

    (nm%

    Absorbansi (A%

    6=# #"#$6># #"$$?62# #"?$86#6 #"?$6500 0,930

    8@6 #.?$=8=# #.>@>

    arena nilai absorbansi tertinggi adalah pada saat panjang

    gelombang 6##nm" maka panjang gelombang maksimal adalah

    6##nm.

    % 3ata pengamatan berbagai larutan dengan absorbansi

    5o onsentrasi Absorbansi (A%*ercobaan $ *ercobaan 2

    $ $ ppm #"$= #"2==2 2 ppm #"?#2 #">@?

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    5/11

    ppm $"#8@ $"#@$8 8 ppm $"88> $">$86 ampel -#"#$6 -#"##2

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    6/11

    V. PENGOLAHAN DATA$% onsentrasi besi dalam sampe air percobaan $

    Per$amaan (2) Kon$enra$i be$i ,alam $ampel air (2)

    & ;00!4 6 03

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    7/11

    #.6 $ $.6 2 2.6 .6 8 8.6#

    #.2

    #.8

    #.>

    #.=

    $

    $.2$.8

    $.>

    $.=

    ur4a alibrasi

    & ;01

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    8/11

    VI. PEMBAHASANPa,a percobaan kali ini &ang ber/u,ul penenuan ka,ar be$i ,alam air anah aau

    permukaan ,igunakan ala $pekro'oomeer meo,e spektro'otometri%

    pektro'otometri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan

    pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh

    suatu lajur larutan ber!arna pada panjang

    gelombang spesi)k dengan

    mengguankan monokromator

    prisma atau kisi di'raksi dengan

    detector Fototube (ridianti" 2#$8%.

    pektro'otometri yang digunakan

    lebih tepatnya adalah

    spektro'otometri cahaya tampak.

    (5achtrieb" 2##$%

    *ercobaan ini dia!ali dengan pembuatan campurandari larutan standar baku Fe(//% dengan beberapa reagen yaitu larutan

    5a-asetat #"2 M" larutan hidroksilamin $#7" dan larutan o-phennatrolin

    #"267. 3ibuat > campuran (termasuk sampel air yang diba!a oleh

    praktikan% dengan 4ariasi 4olume 5a-asetat yakni # m" $ m" 2 m"

    m" dan 8 m.

    yarat analisis pada percobaan ini adalah cuplikan yang

    dianalisis bersi'at stabil membentuk kompleks dan larutan ber!arna.

    leh karena itu" dalam pennetuan kadar besi dalam air" perlu

    ditambahakan hidroksilamin $#7 untuk menjamin ion besi pada

    keadaan tingkat oksidasi +2" lebih tepatnya untuk mereduksiFe+menjadi Fe2+. ,esi dalam keadaan Fe2+akan lebih stabil

    dibandingkan besi Fe+.

    arutan orto-'enantrolin ditambahkan untuk membentuk

    kompleks larutan ber!arna karena pada dasarnya larutan besi tidak

    ber!arna. Pengomplek$an be$i menggunakan 'enanrolin akan mengha$ilkan ?arna

    merah /ingga &ang ,i$ebabkan oleh kaion komplek$% Kepekaan ?arna merah /ingga

    ,alam ha$il pengamaan memperlihakan bah?a $emakin be$ar kon$enra$i be$i maka

    $emakin peka pula ?arna &ang ampak (Shina 2012)%0eagen yang bersi'at basa lemah dapat bereaksi membentuk ion

    phenantrolinium" phen 1+" dalam medium asam. *embentukan

    kompleks dapat ditunjukkan dengan reaksi berikut

    Fe2++ phen 1+ Fe(phen%2++ 1+

    0eaksi antara besi dengan orto-'enantrolin merupakan reaksi

    kesetimbangan dan berlangsung pada p1 sampai @. arena alasan

    tersebut" p1 larutan harus dijaga tetap dengan cara menmbahkan

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    9/11

    garam natrium asetat. Narium a$ea &ang merupakan garam ba$a ,an berin,ak

    $ebagai bu''er.pen&angga% Na;a$ea men&ebabkan laruan i,ak berubah p+;n&a $ecara

    $igni'ikan /ika laruan ,iambah laruan lain &ang ber$i'a a$am aau ba$a $ehingga ,apa

    men/aga laruan bera,a pa,a p+ &ang $e$uai% *enambahan larutan natrium

    asetat seharusnya dilakukan sebelum penambahan orto-'enantrolin

    (Shina 2012)%

    alam pembuaan campuran pa,a akhirn&a akan ,iencerkan ,engan

    menggunakan a@ua ,m% Penggunaan a@ua M ini air mineral.air keran berkaian ,engan

    kan,ungan mineral ,i ,alamn&a% #@ua M (Aqua Demineralized) beba$ mineral

    $ehingga a@ua M merupakan air &ang murni% Aika pelaru &ang ,igunakan i,ak beba$

    mineral aau er,apa mineral;mineral ,i,alamn&a maka pelaru er$ebu akan

    mengganggu kebera,aan ion;ion pa,a $ampel &ang akan kia anali$i$%Seelah membua beberapa laruan percobaan ini ,ilan/ukan ,engan penggunaan

    $pekro'oomeer unuk mencari aau menenukan pan/ang gelombang mak$imum% Be$i

    (II) klori,a ,icampurkan ,engan Na;a$ea hi,rok$ilaminklori,a phennarolin ,an air

    beba$ mineral% Kia melakukan percobaan ,engan aria$i pan/ang gelombang &ang

    mengha$ilkan ab$orban$i eringgi% Saa percobaan berlang$ung kami mencoba renang

    pan/ang gelombang mulai ,ari 480 nm hingga !80 nm% Kamu,ian ,iperolehlah

    ab$orban$i eringgi aau puncak $ebe$ar #"@# A pa,a pan/ang gelombang !00 nm%

    Pan/ang gelombang !00 nm ,igunakan $ebagai pan/ang gelombang unuk menganali$i$

    ka,ar be$i ,alam laruan% +al ini karena pa,a pan/ang gelombang ini ab$orban$i $inar

    mempun&ai nilai mak$imal% engan kaa lain $inar &ang ,ipancarkan oleh

    $pekro'oomeer paling ban&ak ,i$erap oleh laruan pa,a pan/ang gelombang er$ebu

    ,iharapkan ha$iln&a akan lebih akura%

    alam penenuan ka,ar 'e ,alam $ampel menggunakan $pekro'oomeri i$ibelperlu ,ibua laruan $an,ar% Tu/uann&a a,alah unuk membua kura kalibra$i &ang

    nanin&a akan ,igunakan unuk menghiung ka,ar be$i ,alam $ampel air (Shina 2012)%

    alam percobaan ini er,apa beberapa laruan% 9nuk akaran pengukuran iap

    laruan a,a &ang haru$ $anga elii ,an a,a /uga &ang i,ak haru$% onohn&a $aa kia

    mengencerkan laruan ,engan air beba$ mineral hingga an,a baa$ kia haru$ elii

    /angan $ampai air &ang ,ima$ukkan lebih aaupun kurang karena hal ini akan

    mempengaruhi kon$enra$i ,ari campuran &ang ,ibua% Se,angkan unuk pengukuran

    laruan lain $eperi hi,rok$ilaminklori,a i,ak apa;apa /ika ,iberikan i,ak erlalu elii

    eapi eap haru$ melebihi baa$ minimal &aiu ! m% +al ini ,ikarenakan ber,a$arkan

    perhiungan ,an percobaan $ebelumn&a ! m hi,rok$ilaminklori,a $u,ah ,apa

    mere,uk$i 1;4 ee$ Fe26%Percobaan ,ilan/ukan ,engan menenukan ab$orban$i menggunakan

    $peko'oomeer $eiap laruan &ang elah ,ibua ,engan ma$ing;ma$ing 1 $ampai 4 ppm%

    Kemu,ian kia /uga akan membaca ab$orban$i ,ari $ampel air &ang akan ,ihiung ka,ar

    be$in&a% Saa melakukan percobaan &ang ,ilakukan $ecara ,uplo ern&aa ,i,apakan

    nilai ab$orban$i negai' &akni C001! pa,a percobaan perama ,an ;0002 pa,a percobaan

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    10/11

    ke,ua% +al er$ebu er/a,i ,i,uga karena kue &ang ,igunakan unuk pengukuran

    $ampel ,an blangko berbe,a ,in,ing kue &ang i,ak ber$ih $era human error

    mi$aln&a angan &ang men&enuh kue% ugaan er$ebu ,apa membua $eakan laruan

    lebih peka%

    ari percobaan $ecara ,uplo &ang elah ,ilakukan ka,ar be$i pa,a $ampel air,i,apakan 2 ha$il &ang berbe,a &akni 0104!3 ppm unuk percobaan perama ,an

    038!4ppm unuk percobaan ke,ua% Perbe,aan kon$enra$i &ang cukup be$ar ini &aiu

    $ebe$ar 02-08< ,i$ebabkan karena human erroraau ke$alahan prakikan% onoh;conoh

    human error ,alam percobaan ini ,i anaran&a $aa memegang kue &ang noabene i,ak

    boleh er$enuh ,engan $i,ik /ari karena akan membua pengukuran erganggu aau $aa

    ,ilalui $inar $eakan laruan lebih peka% Selain iu karena unuk $eiap laruan kue

    haru$ ,icuci erlebih ,ahulu ,engan laruan &ang akan ,ihiung /uga ,engan ber$ih

    mungkin prakikan i,ak mencucin&a ,engan ber$ih $ehingga ma$ih er,apa $i$a;$i$a

    laruan $ebelumn&a &ang ercampur ke ,alam $ampel $ehingga memperngaruhi

    kon$enra$in&a% Sehingga ,ua ha$il pembacaan &ang ,i,apa berbe,a me$kipun $ampel

    &ang $e,ang ,iu/i merupakan $ampel &ang $ama%

  • 7/25/2019 KIMAL 1

    11/11

    VII. KESIMPULAN1% Ka,ar be$i ,alam $ampel air anah.permukaan a,alah 0104!3 ppm pa,a percobaan

    perama ,an 038!4 ppm pa,a percobaan ke,ua%

    2% Dra'ik ab$orban erha,ap pan/ang gelombang (kura ab$orb$i) a,a pa,a lampiran%3% Dra'ik # erha,ap berbagai &ang ,ikeahui (kura kalibra$i) a,a pa,a lampiran%

    VIII. DAFTAR PUSTAKA

    hopkar" M. 2##. Konsep Dasar Kimia Analitik.akarta : &ni4ersitas

    /ndonesia.

    5achtrieb" . B. 2##$. Prinsip-prinsip Kimia Modern. akarta : Crlangga.

    1alaman 8 D 8>

    hinta" 0. 2#$2.Kadar Besi dalam Air Sungai. nline;

    https: