kibott

488
Prosedur Skrining Resep 1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi. 2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat. 3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah obat, dll. 4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep. Penyiapan Resep 1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. 2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika. 3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok. 4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali. 5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket Fgjkjjbkkklyfliuyf;pop Gggggggggggggggggggg

description

kibott

Transcript of kibott

ProsedurSkrining Resep

1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.

3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah obat, dll.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.

4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan dalam resep.

6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

Fgjkjjbkkklyfliuyf;popGgggggggggggggggggggUkyrkluylkuyliuyliuyliuliiiiiiityyuikgg

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG

REAUYYYYTRUYTJIKYTGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU

2222TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT

EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE

RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

soal-

kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

gyhokljhgljk;iojkh;iopugp;iuoluigTRWJUYOKILOI;P-0HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF

YTYUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

mk,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Opp5i6rfytghyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyysoal-cpns-pdf-tiu-1

soal-cpns-pdf-tiu-1

soal-cpns-pdf-tiu-1

4es5d8uiouyliulp;6tuyfiyttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttYyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy

pppppppppp

SEOUL HOSPITALSTANDAR PROSEDUR OPERASIONALPELAYANAN RESEP NARKOTIKA

SPO PELAYANAN RESEP

NARKOTIKANo. Dokumen :06.036/RS/X/2014No. Revisi : 00Halaman : 1/1

Tanggal Terbit :6 Oktober 2014Disahkan oleh:Direktur Utama,

(Ttd)

Dr. Kim Jong In, Sp.B.Onc.

PengertianSemua proses dari skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan resep narkotika.

Tujuan 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan narkotika memenuhi Undang-Undang yang berlaku.

2. Memastikan pengeluaran obat golongan narkotika aman dan akurat.

Kebijakan 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

2. Narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan dokter.

3. Salinan resep narkotika yang baru dilayani sebagian, atau yang belum dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang menyimpan resep asli.

4. Salinan resep narkotika dalam tulisan iter tidak boleh dilayani sama sekali.

ProsedurSkrining Resep1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik.

3. Mengkaji pertimbangan klinis.

4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep.

Penyiapan Resep

1. Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang termasuk golongan narkotika.

2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.

3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.

4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.

5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.

6. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan dalam resep.

7. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.

Penyerahan Resep

1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan

2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata)

3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima

4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat (nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)

5. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan yang telah disampaikan

Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep narkotika dan mendokumentasikannya pada buku pencatatan resep narkotika

Unit Terkait Petugas Instalasi Farmasi (Apoteker dan Asisten Apoteker)

SMF

TUJUAN

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

PENANGGUNG JAWAB

Apoteker Pengelola Apotek

PROSEDUR

Melakukan inventarisasi sediaan farmasi dan alat kesehatan yang akan dimusnahkan

Menyiapkan administrasi (berupa laporan dan Berita Acara Pemusnahan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan)

Menetapkan jadwal, metoda dan tempat pemusnahan.

Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan.

Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sekurang-kurangnya memuat :

Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan

Nama dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimusnahkan

Nama apoteker pelaksana pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Nama saksi (sekurang kurangnya dua saksi) dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Membuat laporan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan.yang ditanda tangani oleh apoteker dan saksi dalam pelaksanaan pemusnahan (Berita Acara terlampir)

Membuat laporan tembusan untuk Dinas Kesehatan dan BPOM.

PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

No. Revisi

-

Tanggal Revisi

-

NAMA APOTIKLOGO APOTIK

Halaman 1 dari 1

Nomor :

E - 02

MulaI Berlaku :

Tanggal 28 Oktober 2011

Dilaksanakan oleh :

Paraf

(Asisten Apoteker)

Dilaksanakan oleh :

Paraf

Asisten APoteker

Diperiksa oleh :

Paraf

Apoteker

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL