Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
Transcript of Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
1/7
Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah
Pada kesempatan ini saya berwasiat kepada diri pribadi khususnya dan kepada para hadirin sekalian
pada umumnya, marilah kita berusaha meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT di
mana saja kita berada dengan berupaya semaksimal mungkin mengerjakan perintah-perintahNya
dan menjauhi larangan-laranganNya. Karena tidak ada bekal terbaik di hari kiamat kelak yang
membuat kita mulia di sisiNya melainkan dengan taqwa. Tidak ada yang mampu menjadi tameng
kita dari adzab dan api nerakaNya melainkan adalah taqwa yang kita miliki.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku
hai orang-orang yang berakal. (QS. al-Baqarah:197)
Jamaah jumat rahimakumullah
Berbicara tentang taqwa, hal ini sangat erat hubungannya dimana kita sekarang sudah memasuki
awal bulan Ramadhan tahun 1432 H. bulan ramadhan adalah salah satu bulan dalam bulan-bulan
hijriyah yang memiliki keistimewaan yang sangat agung, bahkan karena keagungnya rasullulah SAW
memberikan sebuah stetmen tentang bulan ramadhan, yang diriwayatkan dari ibnu abbas ra yaitu :
Lau talamu ummati maa fii ramadhona latamannau an takuna sanatu kulluha
romadhona, liana hasanata fiihi mujtamiatun, wa thooatun maqbulatun wa
daawatu mustajaabatun, wa dzunubu magfurotun wal janntu mustaa qotun lahu
.
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
2/7
Artinya : seandainya umat ku tahu akan keagungan dan keutamaan bulan Ramadhan, tentu mereka
berharap, agar satu tahun penuh dijadikan bulan ramadhan semua, karena kebaikan terkumpul pada
bulan ramadhan, keaatan diterima di sisi Allah, doa-doa dikabulkan, dosa-dosa terampuni, dan
syuga merindukan mereka.
Selain itu di dalamnya orang-orang yang beriman di wajibkan untuknya berpuasa yang termasuksalah satu di antara rukun islam yang ke lima. Puasa menjadi salah satu sarana bagaimana drajat
taqwa itu dapat di capai. Allah SWT berfirman :
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Jamaah Jumah rahimakumullah
Banyak orang mengira bahwa puasa hanyalah meninggalkan makan, minum, dan berkumpul saja.
Akan tetapi tujuan sesungguhnya berpuasa ialah mengekang syahwat atau menahan diri dari
keinginan melakukan perbuatan keji yang dilarang oleh Allah SWT. Dan untuk meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Nya.
Nabi saw bersabda : laisa syiyamu minal akli was syurbi, innama syiyaamu minal
lagwi war rafasti. ( h.r ibnu khuzaimah)
Bukanlah puasa itu sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi bahwasannya puasa itu
menahan diri dari perkataan kotor dan perbuatan keji ( h.r ibnu khuzaimah)
Beliau juga bersabda :
Man lam yada qaula zuri wal amala bihi falaisa lillahi haa jatun fi an yadaa
thoamuhu wa syarobuhu ( HR Buhkhori )
Barang siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuaan yang palsu, maka Allah tidak
membutuhkan dari padanya, puasa meninggalkan makan dan minumnya(HR. Bukhori)
Jamaah Jumah rahimakumullah
Dari kedua hadist di atas dapat menjadi sebuah kesimpulan bahwa kesempurnaan puasa adalah
menahan semua anggota badan dan semua panca indra dari segala perbuaan yang tidak di sukai
oleh Allah SWT. Sehingga puasa kita memiliki nilai dan arti di hadapan Allah SWT
Selain itu puasa sendiri memiliki banyak sekali keutamaan bagi orang orang yang
melaksanakannya, banyak sekali Ayat Al-Quran maupun Hadist Rasul yang menyampaikan
keutamaan-keutamaan puasa, antara lain :
1. Puasa adalah Perisai atau Pelindung
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
3/7
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam telah menjelaskan bahwa puasa adalah benteng dan perisai
yang menghalangi seseorang dari neraka. Bersabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam :
Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka.(HR. Ahmad)
2. Puasa Menyebabkan Seorang Hamba Masuk ke Dalam Surga
Dari Abu Umamah radhiallahu anhu berkata: Aku bertanya: Ya Rasulullah, tunjukkan padaku
amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Beliau Shalallahu Alaihi Wassalam menjawab:
Hendaklah kamu berpuasa, tidak ada (amalan) yang semisal dengan itu. (HR. An-Nasai, Ibnu
Hibban, Al Hakim, dg sanad yg shahih)
3. Orang Berpuasa Diberi Pahala yang Tidak Terhitung
Rasullah SAW bersabda. Bahwa Allah SWT berfirman :
Setiap amal perbuatan anak adam adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa, maka sesungguhnya
puasa itu adalah untukku dan aku sendirilah yang memberikan pahalanya
4. Orang yang berpuasa Mempunyai Dua Kegembiraan
Yaitu kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika bertemu dengan Allah
5. Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi di Sisi Allah dari Bau Misk/ minyak kasturi
6. Puasa dan Al Quran akan Memberikan Syafaat (Pertolongan) kepada Ahlinya
7. Puasa Merupakan Kafarat (Tebusan atas kesalahan atau kekurangan)
8. Ar Rayyan Bagi Orang yang Berpuasa
Dari Sahl bin Saad radhiallahu anhu, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
Sesungguhnya dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan ArRayyan, orang-orang
yang berpuasa akan masuk pada hari kiamat nanti dari pintu tersebut, tidak ada orang selain
mereka yang memasukinya. Jika telah masuk orang terakhir dari mereka yang berpuasa
ditutuplah tersebut, barangsiapa yang masuk akan minum dan barangsiapa yang minum tidak
akan merasa haus untuk selamanya.(HR. Bukhari, Muslim)
Jamaah Jumah rahimakumullah
Pernahkah kita berfikir kalau ramadhan kali ini adalah ramadhan terakhir yang Allah takdirkan buat
kita, maka apa yang akan kita perbuat di dalamnya ?
Seseorang yang tahu kalau hidupnya akan berakhir saat itu, pastinya dia akan menyiapkan segala
bekalnya dengan sebaik dan sesempurna mungkin. Maka dia akan menjadikan ramadhannya kali
ini menjadi ramadhan terbaik dan berkualitas dari sebelum-sebelumnya.
Akan tetapi tentunya untuk menjadikan ramadhan kali ini lebih baik dan berkualitas, dibutuhkan
persiapan yang ekstra serius dan sungguh-sungguh. Khususnya yang lebih diprioritaskan adalah
menyiapkan ilmu-ilmu syarI seputar ramadhan itu sendiri. Sehingga dengan bekal tersebut betul-
betul seseorang akan menjalani ramadhannya dengan Iman dan ihtisab (hanya mengharap pahala
dan ridha Allah SWT semata), Rasulullah bersabda,
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
4/7
Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah
(ihtisab), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaqalaih).
Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan (tarawih) karena iman dan hanya
mengharap pahala dari Allah (ihtisab), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
(Muttafaqalaih)
Jamaah Jumah rahimakumullah
Oleh karena mumpung masih di awal bulan, marilah kita bulatkan niyat, untuk berusaha melewati
bulan ramadhon ini sabaik mungkin yaitu mengerjkan amalan-amalan sunah
Selain puasa yang Allah wajibkan di antaranya:
1. Mengkhatamkan Al-Quran
Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Pada bulan inilah Al-Quran pertama kali turun dari lauhul
mahfuz ke langit dunia sekaligus. Allah berfirman:
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagimanusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil)(al baqarah: 185)
2. Shalat tarawih
Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman
dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
3. Memperbanyak doa
Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang doanya mustajab.
4. Memberi buka puasa (tafthir shaim)
Hendaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi mereka yang berpuasa
walaupun hanya seteguk air ataupun sebutir korma sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang
berbunyi: Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka
baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun. (Bukhari Muslim)
5. Bersedekah
Rasulullah Saw. bersabda: Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR.
Tirmizi).
Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat
fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
5/7
6. Itikaf
berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah.
7. Umroh
Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan umrah, karena umroh pada bulan Ramadhanmemiliki pahala seperti pahala haji bahkan pahala haji bersama Rasulullah Saw. Beliau bersabda:
Umroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku.
8. Memperbanyak berbuat kebaikan
Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan bahwa amalan sunnah pada
bulan Ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib di luar
Ramadhan.
Sehingga kita tidak mendapat predikat orang-orang yang rugi seperti yang rasullulah SAW bersabda :
Khoba wa hasaro man adroka romadhona wa lam yagfiro lahu
Amat sia-sia dan rugi mereka yang melalui romadhon namun tidak mendapatkan
keampunan
4i g^% p k~b
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
6/7
k~1 =e < qZVe qs um kbe p # ufe =ZV&A p ;s # q]
d q]
Khutbah ke - dua
ue c} =E v r 91p ufe v ue v l 9tE p um n&i p u^~Yq%$Q r=bE p um B1 p ufNY $Q ufe 9j
-
8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan
7/7
$ -