Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

download Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

of 7

Transcript of Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    1/7

    Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

    Pada kesempatan ini saya berwasiat kepada diri pribadi khususnya dan kepada para hadirin sekalian

    pada umumnya, marilah kita berusaha meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT di

    mana saja kita berada dengan berupaya semaksimal mungkin mengerjakan perintah-perintahNya

    dan menjauhi larangan-laranganNya. Karena tidak ada bekal terbaik di hari kiamat kelak yang

    membuat kita mulia di sisiNya melainkan dengan taqwa. Tidak ada yang mampu menjadi tameng

    kita dari adzab dan api nerakaNya melainkan adalah taqwa yang kita miliki.

    Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku

    hai orang-orang yang berakal. (QS. al-Baqarah:197)

    Jamaah jumat rahimakumullah

    Berbicara tentang taqwa, hal ini sangat erat hubungannya dimana kita sekarang sudah memasuki

    awal bulan Ramadhan tahun 1432 H. bulan ramadhan adalah salah satu bulan dalam bulan-bulan

    hijriyah yang memiliki keistimewaan yang sangat agung, bahkan karena keagungnya rasullulah SAW

    memberikan sebuah stetmen tentang bulan ramadhan, yang diriwayatkan dari ibnu abbas ra yaitu :

    Lau talamu ummati maa fii ramadhona latamannau an takuna sanatu kulluha

    romadhona, liana hasanata fiihi mujtamiatun, wa thooatun maqbulatun wa

    daawatu mustajaabatun, wa dzunubu magfurotun wal janntu mustaa qotun lahu

    .

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    2/7

    Artinya : seandainya umat ku tahu akan keagungan dan keutamaan bulan Ramadhan, tentu mereka

    berharap, agar satu tahun penuh dijadikan bulan ramadhan semua, karena kebaikan terkumpul pada

    bulan ramadhan, keaatan diterima di sisi Allah, doa-doa dikabulkan, dosa-dosa terampuni, dan

    syuga merindukan mereka.

    Selain itu di dalamnya orang-orang yang beriman di wajibkan untuknya berpuasa yang termasuksalah satu di antara rukun islam yang ke lima. Puasa menjadi salah satu sarana bagaimana drajat

    taqwa itu dapat di capai. Allah SWT berfirman :

    183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas

    orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

    Jamaah Jumah rahimakumullah

    Banyak orang mengira bahwa puasa hanyalah meninggalkan makan, minum, dan berkumpul saja.

    Akan tetapi tujuan sesungguhnya berpuasa ialah mengekang syahwat atau menahan diri dari

    keinginan melakukan perbuatan keji yang dilarang oleh Allah SWT. Dan untuk meningkatkan

    ketaqwaan kita kepada Nya.

    Nabi saw bersabda : laisa syiyamu minal akli was syurbi, innama syiyaamu minal

    lagwi war rafasti. ( h.r ibnu khuzaimah)

    Bukanlah puasa itu sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi bahwasannya puasa itu

    menahan diri dari perkataan kotor dan perbuatan keji ( h.r ibnu khuzaimah)

    Beliau juga bersabda :

    Man lam yada qaula zuri wal amala bihi falaisa lillahi haa jatun fi an yadaa

    thoamuhu wa syarobuhu ( HR Buhkhori )

    Barang siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuaan yang palsu, maka Allah tidak

    membutuhkan dari padanya, puasa meninggalkan makan dan minumnya(HR. Bukhori)

    Jamaah Jumah rahimakumullah

    Dari kedua hadist di atas dapat menjadi sebuah kesimpulan bahwa kesempurnaan puasa adalah

    menahan semua anggota badan dan semua panca indra dari segala perbuaan yang tidak di sukai

    oleh Allah SWT. Sehingga puasa kita memiliki nilai dan arti di hadapan Allah SWT

    Selain itu puasa sendiri memiliki banyak sekali keutamaan bagi orang orang yang

    melaksanakannya, banyak sekali Ayat Al-Quran maupun Hadist Rasul yang menyampaikan

    keutamaan-keutamaan puasa, antara lain :

    1. Puasa adalah Perisai atau Pelindung

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    3/7

    Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam telah menjelaskan bahwa puasa adalah benteng dan perisai

    yang menghalangi seseorang dari neraka. Bersabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam :

    Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka.(HR. Ahmad)

    2. Puasa Menyebabkan Seorang Hamba Masuk ke Dalam Surga

    Dari Abu Umamah radhiallahu anhu berkata: Aku bertanya: Ya Rasulullah, tunjukkan padaku

    amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Beliau Shalallahu Alaihi Wassalam menjawab:

    Hendaklah kamu berpuasa, tidak ada (amalan) yang semisal dengan itu. (HR. An-Nasai, Ibnu

    Hibban, Al Hakim, dg sanad yg shahih)

    3. Orang Berpuasa Diberi Pahala yang Tidak Terhitung

    Rasullah SAW bersabda. Bahwa Allah SWT berfirman :

    Setiap amal perbuatan anak adam adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa, maka sesungguhnya

    puasa itu adalah untukku dan aku sendirilah yang memberikan pahalanya

    4. Orang yang berpuasa Mempunyai Dua Kegembiraan

    Yaitu kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika bertemu dengan Allah

    5. Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi di Sisi Allah dari Bau Misk/ minyak kasturi

    6. Puasa dan Al Quran akan Memberikan Syafaat (Pertolongan) kepada Ahlinya

    7. Puasa Merupakan Kafarat (Tebusan atas kesalahan atau kekurangan)

    8. Ar Rayyan Bagi Orang yang Berpuasa

    Dari Sahl bin Saad radhiallahu anhu, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:

    Sesungguhnya dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan ArRayyan, orang-orang

    yang berpuasa akan masuk pada hari kiamat nanti dari pintu tersebut, tidak ada orang selain

    mereka yang memasukinya. Jika telah masuk orang terakhir dari mereka yang berpuasa

    ditutuplah tersebut, barangsiapa yang masuk akan minum dan barangsiapa yang minum tidak

    akan merasa haus untuk selamanya.(HR. Bukhari, Muslim)

    Jamaah Jumah rahimakumullah

    Pernahkah kita berfikir kalau ramadhan kali ini adalah ramadhan terakhir yang Allah takdirkan buat

    kita, maka apa yang akan kita perbuat di dalamnya ?

    Seseorang yang tahu kalau hidupnya akan berakhir saat itu, pastinya dia akan menyiapkan segala

    bekalnya dengan sebaik dan sesempurna mungkin. Maka dia akan menjadikan ramadhannya kali

    ini menjadi ramadhan terbaik dan berkualitas dari sebelum-sebelumnya.

    Akan tetapi tentunya untuk menjadikan ramadhan kali ini lebih baik dan berkualitas, dibutuhkan

    persiapan yang ekstra serius dan sungguh-sungguh. Khususnya yang lebih diprioritaskan adalah

    menyiapkan ilmu-ilmu syarI seputar ramadhan itu sendiri. Sehingga dengan bekal tersebut betul-

    betul seseorang akan menjalani ramadhannya dengan Iman dan ihtisab (hanya mengharap pahala

    dan ridha Allah SWT semata), Rasulullah bersabda,

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    4/7

    Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah

    (ihtisab), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaqalaih).

    Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan (tarawih) karena iman dan hanya

    mengharap pahala dari Allah (ihtisab), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

    (Muttafaqalaih)

    Jamaah Jumah rahimakumullah

    Oleh karena mumpung masih di awal bulan, marilah kita bulatkan niyat, untuk berusaha melewati

    bulan ramadhon ini sabaik mungkin yaitu mengerjkan amalan-amalan sunah

    Selain puasa yang Allah wajibkan di antaranya:

    1. Mengkhatamkan Al-Quran

    Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Pada bulan inilah Al-Quran pertama kali turun dari lauhul

    mahfuz ke langit dunia sekaligus. Allah berfirman:

    Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagimanusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang

    bathil)(al baqarah: 185)

    2. Shalat tarawih

    Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman

    dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

    3. Memperbanyak doa

    Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang doanya mustajab.

    4. Memberi buka puasa (tafthir shaim)

    Hendaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi mereka yang berpuasa

    walaupun hanya seteguk air ataupun sebutir korma sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang

    berbunyi: Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka

    baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun. (Bukhari Muslim)

    5. Bersedekah

    Rasulullah Saw. bersabda: Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR.

    Tirmizi).

    Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat

    fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    5/7

    6. Itikaf

    berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah.

    7. Umroh

    Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan umrah, karena umroh pada bulan Ramadhanmemiliki pahala seperti pahala haji bahkan pahala haji bersama Rasulullah Saw. Beliau bersabda:

    Umroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku.

    8. Memperbanyak berbuat kebaikan

    Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan bahwa amalan sunnah pada

    bulan Ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib di luar

    Ramadhan.

    Sehingga kita tidak mendapat predikat orang-orang yang rugi seperti yang rasullulah SAW bersabda :

    Khoba wa hasaro man adroka romadhona wa lam yagfiro lahu

    Amat sia-sia dan rugi mereka yang melalui romadhon namun tidak mendapatkan

    keampunan

    4i g^% p k~b

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    6/7

    k~1 =e < qZVe qs um kbe p # ufe =ZV&A p ;s # q]

    d q]

    Khutbah ke - dua

    ue c} =E v r 91p ufe v ue v l 9tE p um n&i p u^~Yq%$Q r=bE p um B1 p ufNY $Q ufe 9j

  • 8/4/2019 Khutbah Jum'at Awal Ramadhan

    7/7

    $ -