Khotbah B. Indonesia

4
Sukmawening N. 26/ XI IPA 3.3 Kejamnya Waktu Subuh  Minggu, 21 Juli 201 3 |  Akhmad Tefur Assalamu’alaikum wr. w  b. Jamaah shalat yang berbahagia… Saya yakin di antara kita sudah mengetahui  keistimewaan waktu Subuh.  Hari ini ada baiknya kita melihat waktu Subuh dengan kacamata yang lain, yaitu dari bahaya waktu Subuh bila kita tidak dapat memanfaatkannya. Allah bersumpah dalam Al Fajr : “Demi fajar (waktu Subuh)”. Kemudian dalam Al Falaq Allah mengingatkan: “Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu  subuh”. Ada apa dibalik waktu Subuh? Mengapa Allah bersumpah demi waktu Subuh? Mengapa harus berlindung kepada yang menguasai waktu Subuh? Apakah waktu Subuh sangat  berbahaya? Ya, ternyata waktu Subuh benar-benar sangat berbahaya! Waktu Subuh lebih kejam dari sekawanan perampok bersenjata api. Waktu Subuh lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan. Waktu Subuh lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin… Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah anda, dan mengambil paksa semua barang anda. Emas dan semua perhiasan di gondolnya. Uang cash puluhan juta ditilepnya. Laptop, yang berisi data-data penting anda juga diembatnya. Eh, mobil yang belum lunas juga digasaknya. Bagaimana rasa pedih hati anda menerima kenyataan ini? Ketahuilah, bahwa waktu Subuh lebih kejam dari perampok itu. Karena jika anda tertindas sang waktu Subuh sampai melalaikan shalat fajar, maka anda akan menderita kerugian lebih  besar dari sekedar laptop dan mobil. Anda kehilangan dunia dan segala isinya. Ingat, “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan s egala isinya” (HR Muslim). Waktu Subuh juga lebih menyengsarakan dari sekedar kemiskinan dunia. Karena bagi orang- orang yang tergilas waktu Subuh hingga mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid, maka hakikatnya, merekalah orang-orang miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja pahala shalatnya. “…dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam  suntuk” (HR Muslim). Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai ter  bit fajar. Fantastis! Shalat selama sepuluh jam…, atau kurang lebih 150 kali shalat! Betapa agung fadilah shalat Subuh berjamaah ini. Betapa malangnya orang yang tergilas waktu Subuh, orang-orang yang mengabaikan shalat subuh  berjamaah di masjid. Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin. Mengapa demikian? Tahukah anda bahwa nabi menyetarakan dengan orang munafik bagi yang tidak mampu melaksanakan shalat Subuh berjamaah?

description

khotbah

Transcript of Khotbah B. Indonesia

  • 5/27/2018 Khotbah B. Indonesia

    1/4

    Sukmawening N. 26/ XI IPA 3.3

    Kejamnya Waktu Subuh

    Minggu, 21 Juli 2013 |Akhmad Tefur

    Assalamualaikum wr. wb.

    Jamaahshalat yang berbahagia

    Saya yakin di antara kita sudah mengetahuikeistimewaan waktu Subuh.Hari ini ada baiknya

    kita melihat waktu Subuh dengan kacamata yang lain, yaitu dari bahaya waktu Subuh bila

    kita tidak dapat memanfaatkannya.

    Allah bersumpah dalam Al Fajr : Demi fajar (waktu Subuh). Kemudian dalam Al Falaq

    Allah mengingatkan: Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu

    subuh.

    Ada apa dibalik waktu Subuh? Mengapa Allah bersumpah demi waktu Subuh? Mengapa

    harus berlindung kepada yang menguasai waktu Subuh? Apakah waktu Subuh sangat

    berbahaya?

    Ya, ternyata waktu Subuh benar-benar sangat berbahaya! Waktu Subuh lebih kejam dari

    sekawanan perampok bersenjata api. Waktu Subuh lebih menyengsarakan dari derita

    kemiskinan. Waktu Subuh lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin

    Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah anda, dan mengambil paksa semua barang

    anda. Emas dan semua perhiasan di gondolnya. Uang cash puluhan juta ditilepnya. Laptop,

    yang berisi data-data penting anda juga diembatnya. Eh, mobil yang belum lunas juga

    digasaknya. Bagaimana rasa pedih hati anda menerima kenyataan ini?

    Ketahuilah, bahwa waktu Subuh lebih kejam dari perampok itu. Karena jika anda tertindas

    sang waktu Subuh sampai melalaikan shalat fajar, maka anda akan menderita kerugian lebih

    besar dari sekedar laptop dan mobil. Anda kehilangan dunia dan segala isinya. Ingat, Dua

    rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya (HR Muslim).

    Waktu Subuh juga lebih menyengsarakan dari sekedar kemiskinan dunia. Karena bagi orang-

    orang yang tergilas waktu Subuh hingga mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid,

    maka hakikatnya, merekalah orang-orang miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150(0,7%) saja pahala shalatnya.

    dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam

    suntuk (HR Muslim). Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari

    tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Fantastis! Shalat selama sepuluh jam, atau

    kurang lebih 150 kali shalat! Betapa agung fadilah shalat Subuh berjamaah ini. Betapa

    malangnya orang yang tergilas waktu Subuh, orang-orang yang mengabaikan shalat subuh

    berjamaah di masjid.

    Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin. Mengapa

    demikian? Tahukah anda bahwa nabi menyetarakan dengan orang munafik bagi yang tidakmampu melaksanakan shalat Subuh berjamaah?

    http://www.akhmadtefur.com/sholat-subuh/kejamnya-waktu-subuh/http://www.akhmadtefur.com/author/Akhmad%20Tefur/http://www.akhmadtefur.com/sholat-jumat/solusi-mandi-shalat-jumat-bagi-pekerja/http://www.akhmadtefur.com/sholat-subuh/rahasia-menggapai-keutamaan-shalat-subuh/http://www.akhmadtefur.com/sholat-subuh/rahasia-menggapai-keutamaan-shalat-subuh/http://www.akhmadtefur.com/sholat-jumat/solusi-mandi-shalat-jumat-bagi-pekerja/http://www.akhmadtefur.com/author/Akhmad%20Tefur/http://www.akhmadtefur.com/sholat-subuh/kejamnya-waktu-subuh/
  • 5/27/2018 Khotbah B. Indonesia

    2/4

    Sukmawening N. 26/ XI IPA 3.3

    Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh seorang munafik,kecuali melaksanakan shalat

    Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka

    bakal mendatanginya (ke masjid, shalat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-

    rangkak (HR Bukhari Muslim).

    Orang yang tergerus waktu Subuh hingga tak mampu mendatangi masjid untuk shalatberjamaah adalah orang yang dalam keadaan bahaya, karena disetarakan dengan orang

    munafik. Padahal, ancaman bagi orang munafik adalah neraka Jahannam. Sesungguhnya

    Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam

    (An Nisa:140).

    Bukankah Jahannam lebih berbahaya dari sekedar kobaran api yang disiram bensin?

    Nah, agar tidak merasakan tindasan waktu Subuh yang lebih kejam dari perampokan, agar

    tidak terkena gilasan waktu Subuh yang lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan, dan

    agar tidak tertelan gerusan waktu Subuh yang lebih berbahaya dari kobaran api, maka:

    Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh (Al Falaq:1). Yaitu dengan memanfaatkan waktu Subuh sebaik-baiknya. Lakukan shalat sunnah (shalat

    fajar) danshalat berjamaah di masjid.

    Wassalamualaikum wr. wb.

    http://www.akhmadtefur.com/sholat-sunnah/mengapa-kita-wajib-shalat-sunnah/http://www.akhmadtefur.com/sholat-berjamaah/renungan-fakta-penting-tentang-shalat-berjamaah/http://www.akhmadtefur.com/sholat-berjamaah/renungan-fakta-penting-tentang-shalat-berjamaah/http://www.akhmadtefur.com/sholat-sunnah/mengapa-kita-wajib-shalat-sunnah/
  • 5/27/2018 Khotbah B. Indonesia

    3/4

    Sukmawening N. 26/ XI IPA 3.3

    Pokok-pokok isi:

    Bahaya waktu Subuh jika kita tidak memanfaatkannya. Waktu Subuh lebih berbahaya dari masalah duniawi. Pahala bagi yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Nabi menyetarakan dengan orang munafik bagi yang tidak mampu melaksanakan

    shalat Subuh berjamaah.

    Berlindung kepada Tuhan agar tidak tergerus waktu Subuh.Paragraf :

    Mari tingkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa taala. Salah satu cara untuk

    meningkatkannya adalah dengan memahami kejamnya waktu Subuh. Waktu Subuh bisa lebih

    berbahaya daripada perampokkan. Karena jika kita sampai melalaikan shalat fajar, maka akan

    menderita kerugian lebih besar dari sekedar laptop dan mobil. Anda kehilangan dunia dan

    segala isinya. Dua rakaat fajar lebih baik dari duniadan segala isinya (HR Muslim).

    dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam

    suntuk (HR Muslim). Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari

    tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Orang yang tergerus waktu Subuh hingga tak

    mampu mendatangi masjid untuk shalat berjamaah adalah orang yang dalam keadaan bahaya,

    nabi menyetarakannya dengan orang munafik. Padahal, ancaman bagi orang munafik adalah

    neraka Jahannam.

    Karena itu, Rasulullah mencontohkan membaca surat Al Falaq Katakanlah, aku

    berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu Subuh menjelang tidur. Ini adalah

    agar kita ingat akan kejamnya waktu Subuh dan minta perlindungan kepada Allah dari segalamarabahayanya. Yaitu, dengan meminta rizqi kepada Allah agar dimudahkan bangun untuk

    shalat Subuh berjamaah di masjid.

    http://www.akhmadtefur.com/sholat-jumat/karena-tak-punya-buku-taqwa/http://www.akhmadtefur.com/sholat-jumat/karena-tak-punya-buku-taqwa/
  • 5/27/2018 Khotbah B. Indonesia

    4/4

    Sukmawening N. 26/ XI IPA 3.3

    Ringkasan :

    Assalamualaikum wr.wb.

    Mari tingkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa taala. Salah satu cara untuk

    meningkatkannya adalah dengan memahami kejamnya waktu Subuh.

    Allah bersumpah dalam surat Al Fajr dengan nama-nama waktu. Tapi Allah memilih waktu

    Subuh sebagai waktu yang disebut-Nya pertama kali.

    Dalam surat Al Falaq, Allah mengingatkan :

    Katakanlah, aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu Subuh

    Waktu Subuh lebih berbahaya dari semua masalah duniawi seperti kemiskinan dan

    perampokan. Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya (HR Muslim).

    dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam

    suntuk (HR Muslim). Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari

    tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Fantastis!

    Nabi menyetarakan dengan orang munafik bagi yang tidak mampu melaksanakan shalat

    Subuh berjamaah.

    Mengapa Allah bersumpah demi waktu Subuh?

    Ada apa dengan waktu Subuh?

    Mengapa harus berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu Subuh?

    Jawabannya adalah karena waktu Subuh ternyata sangat kejam dan berbahaya!

    Karena itu, Rasulullah mencontohkan membaca surat Al Falaq Katakanlah, aku

    berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu Subuh menjelang tidur. Ini adalah

    agar kita ingat akan kejamnya waktu Subuh dan minta perlindungan kepada Allah dari segala

    marabahayanya. Yaitu, dengan meminta rizqi kepada Allah agar dimudahkan bangun untuk

    shalat Subuh berjamaah di masjid.

    Waalaikumsalam wr. wb.

    http://www.akhmadtefur.com/sholat-jumat/karena-tak-punya-buku-taqwa/http://www.akhmadtefur.com/sholat-jumat/karena-tak-punya-buku-taqwa/