khkjkhjkh

32
Pendahuluan M I K O L O G I Drs.Agus Aulung MS

description

j.h.hklkhljk

Transcript of khkjkhjkh

  • Pendahuluan

    M I K O L O G I

    Drs.Agus Aulung MS

  • M I K O L O G I Adalah Ilmu yang mempelajari tentang jamur Mykes (Bhs Yunani) = JamurLogos= Ilmu

    MIKOLOGI KEDOKTERAN * Jamur yang berkaitan dengan kesehatan manusia (penyakit pada manusia).

  • JAMUR

    Mikroorganisme yang termasuk dalam golongan Eukariotik bukan Tumbuhan karena mempunyai protoplasma dengan inti lebih dari satu

    Jamur berbentuk sel (sel ragi / spora) atau benang bercabang (Hifa / Hifa semu)

  • Hifa Sel

  • Dinding jamur : sebagian besar tda kitin dan glukan dan sebagian kecil dari selulosa

    Gambaran ini yang membedakan sel jamur dengan sel tumbuhan & sel Hewan:- Sel Hewan tidak mempunyai dinding sel - Sel tumbuhan sebagian besar adalah selulosa

  • Jamur tidak mempunyai klorofil shg tidak dapat membuat makanan sendiri (jamur bersifat heterotrop, saprofit , patogen)

    - Jamur Berkembang biak secara : - Aseksual - Seksual - Keduanya pemberian Nama jamur berbeda: Aspergillus Jadi Eurotium

  • Proses AseksualProses Seksual

  • SIFAT UMUM JAMUR Bersifat HETEROTROP :Jamur Tidak dapat membuat makanannya sendiri ( tidak punya klorofil) . Zat organik diambil dari mahluk lain (tumbuhan, hewan, serangga dll ) sebagai Sumber energi untuk kehidupannya.

  • Jamur bersifat Saprofit / oportunis/ Patogen Jamur mempunyai enzim yang mampu mengubah Zat organik menjadi zat anorganik yg kemudian diserap sebagai makanannya sehingga menimbulkan kerusakan pada benda, makanan, tumbuhan, hewan dan manusia

    Pada manusia dapat bersifat oportunis (Candida, berberapa jamur kontaminan) & patogen (Histoplasma)

  • Untuk kehidupannya jamur membutuhkan Oksigen & air tumbuh baik di tempat lembab dg oksigen cukup

    Jamur mampu beradaptasi dengan lingkungan dapat tumbuhan di mana saja, misalnya di: - air, tanah, udara, buah-buah, - tumbuhan, hewan ataupun manusia - daerah beriklim sedang - tropis

  • MORFOLOGI JAMURADA 2 JENIS JAMUR :1. JAMUR KHAMIR / RAGI (Yeast)2. JAMUR KAPANG / FILAMEN (Mould)

    JAMUR KHAMIRMakroskopik: Koloni Koloni basah berlendir dg permukaan koloni Leathery (menimbul, halus berlipat)- Warna putih (Candida), krem (Cryptococcus) , merah (Rhodotorulla)

  • Ada 2 macam koloni khamir

    1. Koloni Ragi : - Koloni menimbul, halus dan licin - Mikroskopik: berisi sel ragi , Blastospora

    2. Koloni Seperti ragi - Koloni berlipat-lipat atau di tepi koloni tampak adanya penjuluran hifa semu - MIkroskopik: berisi sel ragi, Blastospora dan Hifa semu.

  • JAMUR KHAMIRMorfologi Mikroskopik : Sel tunggal bentuk bulat lonjong Sel bertunas BLASTOSPORA Berkembang biak membentuk tunas yang dapat memanjang membentuk HIFA SEMU

    Tunas dapat dibentuk di ujung sel tunggal atau di sisi septum hifa semu

  • Hifa semuBlastospora

  • JAMUR KAPANG / FILAMENMAKROSKOPIK: - Koloni padat (dibentuk dari miselium) dengan permukaan velvety (halus seperti beludru), powdery (berserbuk) atau cottony (seperti kapas)

    Warna bervariasi: kuning, merah, hijau, ungu dll warna muncul setelah terjadi sporulasi dalam jumlah besar

  • KOLONI KAPANG / FILAMENMORFOLOGI MIKROSKOPIK:

    Terdiri dari hifa sejati multisel / hifa senositik (hifa tanpa sekat) yang membentuk miselium (anyaman hifa)

    Jamur kelas Zygomycetes Hifa senositik Jamur kapang lain hifa multisel

  • JAMUR DIMORFIK / BIFASIK Jamur membentuk 2 macam koloni pada kondisi (habitat) yang berbeda:

    1. KOLONI KHAMIR / RAGI Bila berada pada tubuh manusia atau pada suhu 37oC dalam biakan

    2. KOLONI KAPANG Bila berada pada suhu kamar / ruang

  • Contoh jamur Dimorfik1. Histoplasma capsulatum2. Sporotrichum schenckii3. Coccidioides immitis4. Blastomyces dermatitidis5. Paracoccidioides brasiliensis

  • ELEMEN JAMURHIFAa. Hifa semu terdapat penyempitan di bagian sekat/septumnya Contoh: Candida

    b. Hifa sejati hifa yang tidak melekuk di bagian septumnya - 1. Hifa multisel - 2. Hifa senositik

  • FUNGSI HIFAHIFA VEGETATIF untuk mengambil makanan dari media / substrat

    2. HIFA REPRODUKTIF Hifa khusus yang dapat membentuk spora (sporulasi) : Konidiofor , sporangiofor

    3. HIFA UDARA Hifa steril yang hanya berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara

  • WARNA HIFA Golongan Moniliaceae: mempunyai hifa yang tidak berwarna atau berwarna jernih

    Golongan Dematiaceae : mempunyai hifa berwarna coklat sampai kehitaman Contoh: Piedraia hortai; Philaphora; Curvularia ; Oidiodendron Madurella mycetomii

  • 2. SPORAAda 2 jenis spora yaitu:1. Spora aseksual atau Talospora adalah spora yang langsung dibentuk dari hifa, hifa khusus (konidiofor, sporangiofor), Hifa yang melebar atau dari permukaan sel.

    2. Spora seksual: Spora yang dibentuk dari hasil perkawinan / fusi dua hifa yang sejenis atau tidak sejenis membentuk badan buah: askus, basidium dll yang didalamnya berisi spora: askospora, basidiospora

  • JENIS-JENIS SPORASPORA ASEKSUAL:Blastospora Artrospora Klamidospora Konidia Aleuriospora (Makrokonidia, mikrokonidia) Sporangiospora

  • KonidiaKlamidospora interkalerArtrospora

  • BlastosporaKlamidospora terminal dan lateral

  • Sporangiospora AleuriosporaMakronidiaMikrokonidia

  • SPORA SEKSUALZigospora fusi 2 hifa sejenis Contoh: Basidiobolus2. Oospora fusi 2 hifa tidak sejenis3. Askospora Contoh: Piedraia hortai (Piedra hitam)

    4. Basidospora Contoh: Jamur tingkat tinggi: Jamur merang, jamur kuping, kancing dll

  • ZygosporaAskospora

  • TAKSONOMI JAMURBerdasarkan sifat koloni, hifa dan spora, maka jamur dibagi ke dalam 7 kelas. Kelas yang penting untuk kesehatan manusia adalah:

    1. ACTINOMYCETES Memiliki hifa halus2. DEUTEROMYCETES Hanya berkembang biak secara aseksual3. ZYGOMYCETES Memp. hifa senositik4. ASCOMYCETES berkembangbiak secara aseksual dan seksual