KHARAKTERISTIK PENGGUNA NARKOBA KOTA SURABAYA 2002/2003

KHARAKTERISTIK PENGGUNA

NARKOBA KOTA SURABAYA2002/2003

PARTISIPASI/ RESPONDEN

200 drug user’sparticipated

193 questionnairesvalid for further process

JENIS NARKOBA DIKONSUMSI

alkohol: 143 (74,5%)

ganja: 133 (69,3%)

putaw: 66 (34,4%)

sabu: 57 (29,7%)

koplo: 45 (23,4%)

ekstasi: 41 (21,4%)

oplosan: 11 (5,7%)

amfetamin: 4 (2,1%)

jawaban boleh lebih dari 1n=200, valid value=192

LAMAMENGKONSUMSI

(1)

n=200, valid value=192

1-5 tahun: 113 (58,9%)

11-15 tahun: 12 (6,3%)

16-20 tahun: 3 (1,5%)

6-10 tahun: 64 (33,3%)

LAMAMENGKONSUMSI

(2)


0

5

10

15

20

25

30

35

KHARAKTERISTIK RESPONDEN (1)

• Jenis kelamin– Laki : 174 (90,2%)– Wanita : 19 (9,8%)

• Status perkawinan– Menikah : 11 (5,7%)– Belum : 182 (94,3%)



• Umur:– 16-20 = 41 (21,2%)– 21-25 = 107 (55,5%)– 26-30 = 38 (13,3%)– 31-35 = 4 (1,7%)– 36-40 = 3 (1,6%)

termuda 17 tahun (1), tertua 36 tahun (3)n=200, valid value=193

DISTRIBUSI UMUR

0

5

10

15

20

25

30

35

40

17 19 21 23 25 27 29 31 33 35



• Pendidikan:– PT/sarjana : 109 (56,5%) – SMU/tamat : 77 (40,9%)– SLTP/tamat : 4 (2,1%)– SD/tamat : 2 (1%)– Pascasarjana : 1 (0,5%)



• T4-tinggal (status)– Dengan Ortu : 133 (68,9%)– Kost : 36 (18,7%)– Numpang Family : 12 (6,2%)– Kontrak : 11 (5,7%)– Numpang teman : 1 (0,5%)



• Pekerjaan– Sekolah/kuliah : 92 (47,7%) – Wiraswasta : 35 (18,1%)– Peg. Swasta : 25 (13,0%)– Pengangguran : 23 (11,9%) – Buruh/jasa : 15 (7,8%)– Peg. Pemerintah : 1 (0,5%)– Guru/dosen : 1 (0,5%)– Eksekutif : 1 (0,5%)



• Pekerjaan Ortu– Peg. Pemerintah : 60 (31,1%)– Wiraswasta : 60 (31,1%)– Peg. Swasta : 54 (28%)– Guru/dosen : 8 (4,1%)– Eksekutif : 4 (2,1%)– Petani : 4 (2,1%)– Buruh/jasa : 2 (1%)– Pengangguran : 1 (0,5%)


PENGGUNAAN NARKOBA

Ya, masih menggunakan180 (93,3%)

Ya, sudah berhenti13 (6,7%)


NATURAL HISTORY

02468

101214161820

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

kenal coba

‘bebas’

psikis

fisik

dampak buruk

death

MENGENAL NARKOBA

02468

101214161820

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

kenal

SD3%

SLTP44%

SMU50%

KAMPUS3%

SD2%

SLTP40%

SMU54%

KAMPUS4%

informasi/dengar:

melihat:


KENAL VS MENCOBA

02468

101214161820

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

kenal coba

SD2%

SLTP40%

SMU54%

KAMPUS4%

kenal:

SD1% SLTP

28%

SMU63%

KAMPUS8%

mencoba:


MENCOBA: ALASAN

trend/pergaulan = 132 (68,4%

penasaran/media = 92 (47,7%)

meniru idola/bintang = 40 (20,7%)diberi gratis = 45 (23,3%)

dipaksa/dikerjain teman = 15 (7,8%)

meningkatkan semangat = 32 (16,7%)

meningkatkan daya seksual = 20 (10,4%)

kebugaran/slimming = 15 (7,8%)

meningkatkan daya tahan = 12 (6,2%)

masalah keluarga = 22 (11,4%)

masalah pacar/pasangan = 13 (6,7%)

tuntutan pekerjaan = 11 (5,7%)

kenikmatan/dream = 3 (1,6%)%)


MENCOBA: TEMPAT


tempat teman: 66 (34,4%)

sekolah: 50 (26%)

rumah sendiri: 37 (19,3%)

tempat kost sendiri: 10 (5,2%)

diskotik/pub/café: 7 (3,6%)

tempat umum/lapangan: 7 (3,6%)

tempat kerja: 5 (2,6%)

bandar: 5 (2,6%)

lain: 2 (1%)

MENCOBA: TEMAN


teman junkies: 119 (62%)

teman sama mencoba: 54 (28,1%)

sendirian: 10 (5,2%)

bersama bandar: 4 (2,1%)

bersama pacar: 3 (1,6%)

bersama saudara: 2 (1%)

MENCOBA: JENIS NARKOBA


Alkohol: 47,9%

Ganja: 39,6%

Koplo: 17,2%

Ekstasi: 5,8%

Sabu: 4,7%

Putaw: 1,6%

Amfetamin: 0,5%

MENGKONSUMSI TERAKHIR

25.5

38.5

125.2 8.3 10.5

25.5

64

7681.2

89.5

100

0

20

40

60

80

100

120

< 2 jam < 1 hari < 2 hari < 3 hari < 7 hari > 1 minggu


UPAYA MENGATASI

KEBUTUHAN (1)• Patungan/nebeng: 125 (65,1%)• Bertahan tidak menggunakan: 78

(40,6%)• Menggunakan yang lebih murah: 50

(26%)• Menggadaikan/menjual barang

pribadi: 39 (20,3%)• Menggadaikan/menjual barang

keluarga: 31 (16,1%)jawaban boleh lebih dari 1


UPAYA MENGATASI

KEBUTUHAN (2)• Membantu membelikan/‘nyubit’: 25

(13%)• Tidak pernah kurang: 18 (9,4%)• Menjadi bandar kecil: 15 (7,8%)• Menggadaikan/menjual barang

teman: 12 (6,3%)• Mencuri: 12 (6,3%)


UPAYA MENGATASI

KEBUTUHAN (3)• Menodong/minta paksa: 10 (3,1%)• Membohongi Ortu: 2 (1%)• Menjual jasa seks: 1 (0,5%)• Merampok: 1 (0,5%)


UPAYA MENCEGAH KETERGANTUNGA

N (1)

Tahu dapat menyebabkanketergantungan 192 (99,5%)

Melakukan upaya mencegahketergantungan 183 (94,8%)



N (2)• Upaya mencegah

ketergantungan:– Menjarangkan waktu: 141

(77,1%)– Menurunkan dosis: 94 (51,4%)– Selang-seling jenis narkoba: 80

(43,7%)– Ibadah: 57 (31,1%)– Olah raga: 37 (20,2%)


• Upaya mencegah ketergantungan (samb):– Berobat ke dokter: 30 (16,4%)– Masuk panti rehabilitasi: 22

(12,0%)– Berobat ke orang pintar: 8 (4,4%)– Akupunktur: 3 (1,6%)


N (3)


BERHENTI MENGKONSUMSI

tidak pernah: 30,6%

satu kali: 8,8%

dua kali: 20,2%

tiga kali: 10,9%

empat kali/lebih: 29,5%


BERHENTI:LAMA/WAKTU

48.9

16 12.23.8 1.5 3

8.5 6.1

48.9

64.9

77.1 80.9 82.4 85.493.9

100

0

20

40

60

80

100

120

1 bula

n/kur

ang

2 bula

n

3 bula

n

4 bula

n

5 bula

n

6 bula

n

1 tah

un

2 tah

un/le

bih


BERHENTI:ALASAN (1)

• Alasan berhenti:– Atas kemauan sendiri: 106

(80,9%)– Tidak punya uang: 43 (32,8%)– Ketahuan Ortu: 40 (30,5%)– Ketahuan pacar: 24 (18,3%)– Ditangkap berwajib: 8 (6,1%)– Sakit: 6 (4,6%)


BERHENTI:ALASAN (2)

• Alasan berhenti (samb):– Jenuh: 2 (1,5%)– Ketahuan guru: 2 (1,5%)


BERHENTI:MENGGUNAKAN

LAGI• Alasan menggunakan lagi:

– Belum ingin: 69 (52,7%)– Desakan teman: 51 (38,9%)– Tidak bisa berhenti: 48 (36,7%)– Menghasilkan uang: 8 (6,1%)– Lain-lain: 2 (1,5%)


PANTI REHABILITASI

Pernah masuk:31 (16,1%)

Tidak pernah masuk:162 (83,9%)


REHABILITASI: JENIS

• Jenis panti rehabilitasi yang dimasuki:– Pendekatan agama: 23 (74,2%)– RS/detoksifikasi: 16 (51,6%)– Praktek dokter: 10 (32,3)– Supra natural: 5 (16,1%)– Lain-lain: 2 (6,5%)


REHABILITASI: ALASAN

• Alasan masuk program rehabilitasi:– Dorongan Ortu: 21 (67,7%)– Kemauan sendiri: 19 (61,3%)– Dorongan teman/pacar: 10

(32,2%)– Sakit: 2 (6,5%)– Perintah berwajib: 2 (6,5%)


REHABILITASI: MEMBUAT

BERHENTI (1)


YA: 14 (45,2%)

BELUM: 17 (54,8%)

REHABILITASI: MEMBUAT

BERHENTI (2)• Alasan tidak ingin berhenti:

– Belum ingin: 8 (47,1)– Perlakuan/dendam: 6 (35,3)– Program belum baik: 5 (29,4%)– Marah: 4 (23,5%)– Tidak bisa berhenti: 2 (8,7%)– Pengaruh teman: 1 (2,5%)


PENGENALAN HIV DAN PENCEGAHAN

(1)Pernah mendengar HIV192 (99,5%)

Melakukan upaya pencegahan149 (77,2%)

Tahu HIV menular:191 (99,0%)



(2)• Cara-cara penularan:

– Menyebabkan seks bebas: 121 (63,7%)

– Menggunakan jarum bersama (IVDU): 97 (50,8%)

– Menyuntikkan pada tempat tertentu: 18 (9,4%)

– Menggunakan jarum lebih dari sekali: 5 (2,6%)



(3)• Upaya yang dilakukan:

– Memakai kondom: 69 (46,3%)– Jarum dipakai sendiri: 48 (32,2%)– Tidak melakukan hubungan seks:

25 (16,85)– ‘Mencuci’ jarum suntik: 23

(15,4%)



(4)• Upaya yang dilakukan (samb):

– Jarum dipakai sekali: 11 (7,4%)– Tidak menggunakan Narkoba

suntik: 6 (4,1%)– Tidak berganti pasangan: 3

(2,0%)– Mencari status HIV pasangan: 1

(0,7%)


NARKOBA DAN HUBUNGAN SEKS

(1)


Melakukan hubungan seks:131 (67,9% n=193)

Lebih dari 1 pasangan:101 (78,3% n=129)


(2)


Seks bebas lebih dulu:61 (46,6% n=131)

Narkoba lebih dulu:70 (53,4% n=131)


(3)


Setelah Narkoba: pasangan bertambah50 (39,1% n=128)

Setelah Narkoba: frekuensi bertambah77 (58,8% n=131)

NARKOBA DAN JARUM SUNTIK (1)


Menggunakan jarum suntik61 (31,5% n=193)

Menggunakan jarumsuntik bersama:56 (93,3% n=60)

NARKOBA DAN JARUM SUNTIK (2)

• Frekuensi penggunaan jarum suntik:– Sekali: 7 (11,9%)– Dua kali: 13 (22,0%)– Tiga kali: 12 (20,3%)– Empat atau lebih: 27 (45,8%)


NARKOBA DAN JARUM SUNTIK (3)• Penggunaan jarum bersama:

– Dua orang: 22 (37,9%)– Tiga orang: 30 (51,7%)– Empat orang: 4 (6,9%)– Lima atau lebih: 2 (3,4%)


NARKOBA DAN JARUM SUNTIK (4)• Alasan penggunaan jarum

bersama/lebih dari sekali:– Tak sempat membeli: 41 (70,1%)– Masih tajam/tak sakit: 40 (69,0%)– Sulit penjual: 26 (44,8%)– Harganya mahal: 12 (20,7%)


TERIMA KASIH

KHARAKTERISTIK PENGGUNA NARKOBA KOTA SURABAYA 2002/2003

Documents

Transcript of KHARAKTERISTIK PENGGUNA NARKOBA KOTA SURABAYA 2002/2003