kfa Garam-garam Logam
-
Upload
lingga-pranata -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of kfa Garam-garam Logam
Garam2 Logam
KIMIA FARMASI ANALISIS II
Fauzan Zein M
Logam sebagai zat aktif
Beberapa garam logam memiliki aktivitas :
Besi (ferro fumarat) membantu pembentukan hemoglobin
Mineral (dalam bentuk garam) diperlukan oleh tubuh (dalam ukuran makro dan mikro)
Makro : kalsium
Mikro : zink, tembaga, dll
Titrasi Kompleksometri
Pembentukan senyawa kompleks dari ion logam dengan penambahan ligan polidentat (EDTA) sebagai donor pasangan elektron
Etilen diamin tetra asetat
EDTA sesquestering agent, pembentuk senyawa kompleks larut air
Paling banyak digunakan dalam titrasi kompleksometri
EDTA = ligan heksadentat, punya enam tempat berikatan (pasangan elektron bebas) dengan ion logam
4 di gugus karboksilat
2 di gugus amin
EDTA membentuk kompleks 1 : 1 yang stabil dengan ion logam (kecuali logam alkali)
Dipengaruhi oleh keberadaan ion H+
Jika [H+] naik atau pH turun kesetimbangan bergeser ke kiri kompleks tidak terbentuk
Ada kondisi pH yg menyebabkan kompleks terurai kembali digunakan dapar untuk mempertahankan pH
pH 4 untuk titrasi : Al
pH 6 untuk titrasi : Fe (II, III), Hg, Zn
pH 10 untuk : Mg
pH 12-13 untuk : Ca
dll
Titik akhir titrasi dideteksi dengan indikator warna.
Ditambahkan di awal titrasi membentuk kompleks berwarna dengan ion logam
Satu tetes EDTA berlebih (pd saat titik akhir) melepaskan ikatan kompleks indikator-logam perubahan warna
Garam logam tidak larut air ditentukan dengan titrasi kembali.
Sampel dipanaskan dan dengan penambahan EDTA berlebih membentuk kompleks EDTA-ion logam larut air
Kelebihan EDTA dititrasi kembali dengan ZnSO4 atau MgSO4.