1.Menurut pendapat saya pangan khas daerah sangat cocok untu pendukung pariwisata selain kita bisa mencicipi kuliner khas daerah itu,kita juga bisa memperkenalkan pariwisata dan kebudayan khas di daerah tersebut dengan cara mendesain rumah makan dengan tataan khas tempo doloe yang banyak masyarakat tidak mengenal kebudayaan khas tempo doloe,dengan csra seperti itulah pangan khas daerah menjadi daya tarik pengunjung dari daerah lain.

2. kue lumpur

Banyak orang sekarang yang tertarik dan banyak yang mencicipi kue lumpur khas sidoarjo.kue yang berbahan dasar tepung,santan,telur garam,gula dan vanili ini cukup diminati warga sidoarjo,dan juga sekarang ini banyak wisatawan dari luar daerah ketika berkunjung di sidoarjo tak lengkap bila tidak membeli kue lumpur untuk oleh-oleh,maka dari itu kue lumpur itu sekrang menjadi ikon kota sidoarjo.

Kerupuk Udang

Kerupuk yang selalu diminati oleh semua orang ini berasal dar kota sidoarjo.Dengan banyaknya daya tarik masyarakat untuk mencicipi dan dieli sebagai oleh –oleh maka itu juga termasuk pangan yang cocok sebagai ikon kota sidoarjo

Bandeng Asap

Bandnag asap inilah yang banyak sekali diminati oleh semua orang selain rasanya yang khas bandnag asaa inilah hanya terdapat di kota sidoarjo saja,karena makanan khas sidorjo adalah bandeng dan udang maka dari itu masyaraka sidoarjo mendesain makanan bandeng menjadi daya tarik pengunjung dari daerah lain,dan inilah yang cocok sebagai ikon kota sidoarjo

3. makanan: Nasi Uduk

Minuman: Es tape

Kue: kue Pukis

4.karena pada zaman sekarang banyak orang ingin mencri usaha yang cepat dan menghasilkan uang yang banyak,dengan kita membuat makanan dengan bermacam-macam variant rasa dan mendesainnya dengan unik maka dari itulah masyarakat tertarik mencoba makanan yang berbeda dngan yang lainnya.Dengan begitulah ide kewirausahaan mulai muncul dengan mengkreasikan makanan yang unik dan mendesainnya agar orang tertarik untuk mencobanya.

Bahan Nasi:

300 gram beras 450 ml santan dari 1 butir kelapa 1 1/2 sendok teh garam 2 lembar daun salam 2 butir cengkeh 1 batang serai ambil putihnya, memarkan 2 lembar daun pandan 2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan

Bahan Sambal Kacang:

100 gram kacang tanah goreng 2 buah cabai merah keriting rebus 5 buah cabai rawit merah rebus 2 siung bawang putih rebus 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir 1 1/2 sendok teh cuka 275 ml air panas

Bahan Bihun Goreng:

100 gram bihun seduh 1 sendok makan kecap manis 1 sendok teh garam 1 batang daun bawang potong 1/2 cm 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

2 siung bawang putih 1/2 sendok teh merica 6 butir ebi seduh, sangrai

Bahan Kering Tempe:

150 gram tempe potong panjang, goreng 2 siung bawang putih iris tipis 4 butir bawang merah iris tipis 2 buah cabai merah besar buang biji, iris serong 1 lembar daun salam 1 cm lengkuas memarkan 1 sendok makan kecap manis 1/2 sendok teh air asam (dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sendok makan air) 1 sendok teh gula merah sisir 1/2 sendok teh garam 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara Membuat Nasi uduk:

1. Nasi : didihkan santan, garam, daun salam, cengkeh, serai, dan daun pandan. Tambahkan beras. Aduk sampai meresap.

2. Kukus beras 30 menit sampai matang.

3. Sambal kacang: haluskan sambal kacang kecuali air panas dan cuka. Angkat. Masukkan air panas dan cuka. Aduk rata.

4. Bihun goreng: lumuri bihun dengan kecap manis. Sisihkan.5. Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Masukkan bihun

dan garam. Masak sampai matang.6. Kering tempe: tumis bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, daun salam, dan

lengkuas sampai harum. Masukkan air asam, gula merah, dan garam. Aduk sampai kental.7. Tambahkan tempe dan kecap manis. Masak sampai matang.8. Sajikan nasi uduk dengan sambal kacang, bihun goreng, kering tempe, dan tabur bawang

merah goreng.

Kehadiran nasi uduk di Indonesia diperkiraan sudah sejak abad ke-14 hingga ke-16 yang datang

lewat proses perdagangan. Awal muasal nasi uduk itu berasal dari Tanah Melayu yang Pada

Umumnya daerah Indonesia (pulau sumatera) dan wilayah negara Malaysia.karena perpindahan

para penduduk melayu yang merantau ke pulau jawa dan menjual makan ini yang lezat ini bisa

sampai di pulau jawa wilayah Sudan Kelapa dan sampai di Jawa barat.

Asal mula kata uduk justru berakar dari bahasa Sunda yang artinya bersatu atau bercampur, jadi

bisa di bilang nasi yang dicampur dengan menu yang lain,makanan ini juga punya sedikit

kemiripan dengan nasi lemak yang sangat khas di malaysia.

Ada juga yang berpendapat bahwa nasi uduk merupakan makanan rakyat kecil mengingat perekonomian Indonesia zaman dahulu sangat susah. Masyarakat cenderung mengonsumsi makanan apa adanya. Nasi uduk berasal dari kata “uduk”, secara etimologi artinya “susah”, di sisi lain, nasi uduk dahulu dijual memakai gerobak dan selalu ada di pasar.

Bawang goreng yang ditaburi di atas sepiring nasi uduk adalah semacam

tambahan. Tujuannya tentu saja untuk menambah cita rasa dari nasi uduk

tersebut agar lebih nikmat dan enak ketika di santap. Karenanya, jumlahnya

tidaklah banyak. Seperlunya saja. Jika terlalu banyak, mungkin bisa

menimbulkan rasa tidak enak atau pusing bagi yang memakannya.

Seperti itulah kiranya romantisme di dalam kehidupan berumah tangga.

Keberadaannya akan menambah indah suasana, mempercantik warna

kehidupan sepasang suami istri. Namun akan terasa aneh jika di setiap detik

dan menitnya dilalui dengan segala hal yang romantis.