Nilai2 Kebangkitan Nasional adalah bagaimana kita tetap bertahan dan mengupayakan harkat dan martabat sebagai bangsa yang terhormat seperti cita-cita bangsa indonesia dahulu

Kondisi negara Indinesia saat ini menghadapi :

Globalisasi dengan sistem kapitalisme yang berjalan membabi buta

Bangsa Indonesia saat ini sedang terjerat di kubangan (Komaruddin Hidayat 2006 )

Bangsa Indonesia bangsa yang sedang menghancurkan dirinya sendiri ( the self destroying nation )

Secara sosial politik bangsa Indonesia sedang menghadapi ketegangan vertikal an horisontal

Tabu bagi pejabat negara/pemerintah dan politisi mengakui kesalahannya dan minta maaf kepada rakyat.

Kita sulit mencari bapak bangsa yang diagungkan dan dijadikan model mencintai dan menbangun negeri/tanah air ini dan memberi keteladanan

Kita selalu menyalahkan dan menimpakan kesalahan pihak lain, misalnya :

Kehancuran negeri ini adalah akibat kekuatan asing yang ingin merusak negeri dan bangsa ini ( Indonesia ) Sisa2 Orde lama dan orde baru masih mempengaruhui/menguasai pemerintah dan DPR Siapapun politisi, baik yang duduk di yudikatif maupun eksekutif selalu ingi mencitrakan dirinya bersih, tidak korup, cinta tanah air dan bangsa, dan bekerja untuk rakyat.

Agenda bangsa Indonesia yang mendesak agar martabat bangsa ini tidak semakin merosot al : Terbentuknya pemerintahan yang solid, kompeten, dan berwibawa, menguatnya perekonomian rakyat, terwujudnya dunia pendidikan yang kompetitif

Budaya Mediokritas adalah :

Budaya yang menunjukkan perilaku masyarakat didalam berbuat sesuatu selalu setengah-setengah ( ragu-ragu ) atau tidak sungguh-sungguh Tidak ada ketegasan dalam berbuat, tidak ada konsistensi dan bias orientasi.

Radikalisasi bukan hanya suatu tindakan dan perilaku ekstrem, tapi lebih ditekankan kepada perilaku yang berjalan berdasarkan deontologi dan teleologi, yakni adanya kesungguhan motivasi dan kesungguhan untuk mencapai tujuan.Ketika suasana sudah mendunia ( globalisasi ) maka saatnya sebagai bangsa perlu meninggalkan budaya mediokritas, dengan kesungguhan dan harus dipelopori oleh pemimpinannya.