Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

34
03/04/2021 1 Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi UJI KHASIAT, STABILITAS FISIK, DAN KEAMANAN GEL ANTI JERAWAT YANG MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL TEH HIJAU (Camellia Sinensis)

Transcript of Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

Page 1: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

1

Ketua II PDHMI

dr Sri Redjeki Endang S MSi

UJI KHASIAT, STABILITAS FISIK, DAN KEAMANAN GEL ANTI

JERAWAT YANG MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL

TEH HIJAU (Camellia Sinensis)

Page 2: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

2

Akne (jerawat)

Penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang ditandai dengan

adanya komedo, papul, pustul, nodus serta kista di tempat predileksi muka,

leher, dada, bahu dan punggung.

Akne vulgaris→ sering pada remaja dan dewasa muda

14-17 thn , perempuanRemaja

16-19 thn, laki-laki

Latar Belakang

AKNE

Akne vulgaris → jerawat “fisiologis”

Akne venenata → kontak zat kimia (kosmetika,

klor)

Akne fisika → kontak energi fisika (sinar

ultraviolet, radioaktif)

Page 3: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

3

Usia

Ras

Familial

Cuaca

Usia

Ras

Familial

Cuaca

Hormonal

Stress,Diet

Hormonal

Stress,Diet

Kel palit

Trigliserida

Kel palit

Trigliserida Asam lemak bebasAsam lemak bebas KentalKental

LipaseLipase

Flora Flora

Keratinisasi abnormalKeratinisasi abnormal

Sumbatan komedoSumbatan komedo

Papul

Pustul

Nodus

Kista

Papul

Pustul

Nodus

Kista

Jar parut

Hiperpigmentasi

Jar parut

Hiperpigmentasi

Kemotaktik Kemotaktik

Respon hospesRespon hospes

Etiopatogenesis Akne VulgarisEtiopatogenesis Akne Vulgaris

Obat Jerawat

a. SintetikAB (Klindamisin) resistensi

(Staphylococcus aureus & S. epidermidis)

b. Herbal - Teh hijau (mengandung katekin yang bersifat

antimikroba) dalam bentuk gel akandigunakan sebagai bahan penelitian

. lotion teh hijau 2% sudah diteliti

OBAT JERAWAT

Page 4: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

4

RUMUSAN MASALAHDari penelusuran kepustakaan dapat diketahui bahwa

belum ada penelitian uji aktivitas anti bakteri dari

ekstrak etanol 70% teh hijau (Camellia sinensis) dalam

bentuk sediaan gel, oleh sebab itu dalam penelitian ini

akan dilakukan uji aktivitas antibakteri Staphylococcus

aureus dan Staphylococcus epidermidis dari sediaan gel

ekstrak etanol teh hijau.

TuJuan1. Membuat ekstrak etanol 70% daun teh hijau dan

melakukan uji aktivitas antibakteri terhadapPropionibacterium acne, Stapphylococcus aureus, Stapylococcus epidermidis

2. Memperoleh formulasi sediaan gel ekstrak etanol 70% tehhijau yang mempunyai aktivitas antibakteri.

3. Melakukan uji stabilitas , uji aktivitas dan uji keamanandari sediaan gel.

Page 5: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

5

HIPOTESA1. Ekstrak etanol Teh hijau

konsentrasi 2,5%, 5%, dan

10 % mampu

menghambat pertumbuhan

Staphylococcus aureus,

Stsphylococcus epidermidis

2. Efektivitas antibakteri

ekstrak etanol teh hijau

meningkat seiring dengan

peningkatan konsentrasi

ekstrak ditandai dengan

meningkatnya zona

hambat pertumbuhan

bakteri uji yang

terbentuk.

Metode penelitian

- Lab. Mikrobiologi

- Lab. Fitokimia

- Lab. Farmasi Fisik

- Lab. Farmasetika

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Depok

Januari 2013 – 1 juli 2013

TEMPAT PENELITIAN

WAKTU PENELITIAN

Page 6: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

6

Skema Kerja PenelitianSimplisia kering daun teh hijau yang telah dideterminasi di LIPI

Cibinong

Ekstrak kental

Diketahui senyawa aktif ekstrak (alkaloid, tanin, saponin, katekin)

Diketahui zona hambat dariekstrak daun teh hijau

Gel dengan ekstrak daun teh hijau 2,5%, 5%, 10%

Uji aktivitas antibakterisediaan gel

evaluasi farmasetika dan uji stabilitas fisik sediaan selama 12 minggu

Uji aktivitas antibakteri

Formulasi sediaan

Uji Aktivitas anti bakteri padaekstrak

Uji Fitokimia

Maserasi 1 x 24 jam dengan etanol 70%

Saring, evaporasi

DETERMINASI TANAMAN

Determinasi dan deskripsi tanaman dimaksudkan untuk

menetapkan kebenaran sampeltumbuhan Teh yang digunakan dalam penelitian ini

Determinasi dilakukan di :

Herbarium Bogoriense, Bidang BotaniPuslit Biologi - LIPI

Cibinong

Page 7: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

7

Bahan yang digunakan1,Clindamin

2. Ekstrak the hijau 2,5%, 5%, 10%

3.Propil paraben

4 Na Metabisulfit

5.Aquades

6.Alkohol

Evaluasi gel Pengamatan Organoleptis,(Bentuk, bau, warna, sineresis )

Pengukuran pH,(pH meter)

Pemeriksaan Konsistensi.(penetrometer)

Penentuan Viskositas dan Sifat Alir(viskometer)

Uji Kestabilan Fisik• Metode cycling test

• Suhu tinggi ( 40±2oC)

• Suhu kamar (27-30 oC)

• Suhu rendah (4±2oC)

Page 8: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

8

Uji Iritasi Uji iritasi → dilakukan pada sukarelawan sebanyak 12

sukarelawan. Gel yang diuji yaitu gel yang mengandungbasis saja serta gel yang mengandung ekstrak Etanol 70%daun teh hijau dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 10 %.

Uji iritasi patch test, dilakukan di punggung . Jumlah gelyang dioleskan ± 80 mg. Waktu pengamatan setelah 30menit dibuka kemudian 24 jam dan 48 jam . Kemudiankain kassa dibuka dan bilas dengan air. Setelah 40 menitdilakukan pengamatan pada area pengolesan apakahterjadi kemerahan, udem, terasa gatal atau tidak.

ERITEMA EDEMA

Jenis Nilai Jenis Nilai

Tidak ada eritema 0 Tidak ada edema 0

Sedikit eritema (hampir tidak

tampak)1 Edema sangat ringan 1

Eritema tampak jelas 2Edema ringan (tepi dan pembesaran

jelas)2

Eritema sedang sampai kuat 3Edema sedang (ketebalan kira-kira

1mm)3

Eritema parah (ada luka) 4Edema parah (ketebalan melebihi 1

mm)4

Page 9: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

9

Kategori Indeks Iritasi Primer

Tidak berarti 0 – 0.4

Iritasi ringan 0,5 – 1.9

Iritasi sedang 2,0 – 4.9

Iritasi berat 5,0 – 8.0

RANCANGAN PENELITIAN

Faktor perlakuan :

Konsentrasi ekstrak Etanol Daun teh hijau (2,5%; 5%; dan 10%)

Antibiotik Klindamisin kontrol positif dan etanol 70% kontrol

negatif

3 jenis bakteri uji ( Propionibacterium acne, Staphylococcus

aureus, Stapylococcus epidermidis)

Pengujian aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan 3 kali

ulangan

Zona hambat yang terbentuk diamati sebagai parameter

Page 10: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

10

Hasil danPembahasan

Uji organoleptis

Simplisia kering daun tehhijau

Serbuk kering daun teh hijau

Ekstrak Kental daun teh hijau

Page 11: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

11

Uji Identifikasi AlkaloidUji Bouchardat → Positif, terbentuk endapan

coklat

Uji Mayer → Positif, Terbentuk endapanputih

Uji Dragendorff → Positif, Terbentuk endapanmerah

Uji AktivitasAntibakteri dari

Ekstrak kental daunteh hijau

Page 12: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

12

Peremajaan Bakteri

Zona hambat bakteri dari ekstrakdaun teh hijau

Staphillococus epidermidis Staphillococus aureus

Page 13: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

13

Zona hambat gel ekstrak daun teh hijau dalam pelarut

etanol 70% terhadap bakteri uji minggu ke 1

Staphillococus aureus

Staphillococus epidermidis

Zona hambat gel ekstrak daun teh hijau dalam pelarut

etanol 70% terhadap bakteri uji minggu ke 12

Staphillococus aureus

Staphillococus epidermidis

Page 14: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

14

Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak teh hijau

terhadap P. Acne

Hasil uji aktivitas bakteri P. Acne

Peremajaan Bakteri

Hasil uji aktivitas antibakteri gel ekstrak teh

hijau terhadap P. Acne

Gel MingguPengamatan

Warna Bau Homoginitas Sineresis

Ekstrak teh hijau

2,5%

Ke-2 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-4 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-6 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-8 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-10 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-12 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ekstrak teh hijau

5%

Ke-2 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-4 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-6 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-8 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-10 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-12 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ekstrak teh hijau

10,0%

Ke-2 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-4 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-6 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-8 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-10 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Ke-12 Hijau kecoklatan Khas teh homogen Tidak terjadi sineresis

Pengamatan Organoleptis ke tiga Formula Gel padasuhu rendah (4 ± 2 o C) selama 12 minggu)

Page 15: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

15

Minggu ke -2

Basis 2,50 % 5,00 % 10,00%

Minggu ke - 4

Minggu ke - 6

Minggu ke - 8

Minggu ke - 10

Minggu ke - 12

Hasil Uji Stabilitas berbagai Formulasi Gel Teh Hijau

Gambar ….. Foto Gel Teh Hijau Uji Stabilitas Minggu ke 6

A = basis; B = 2,5%; C = 5% dan D= 10%

Gambar ….. Foto Gel Teh Hijau Uji Stabilitas Minggu ke 8

A = basis; B = 2,5%; C = 5% dan D= 10%

Gel Teh Hijau Suhu 4 o C Gel Teh Hijau Suhu 40 o C

Gel Teh Hijau Suhu Kamar

Gel Teh Hijau Suhu 4 o C Gel Teh Hijau Suhu 40 o C

Gel Teh Hijau Suhu Kamar

Page 16: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

16

Gambar ….. Foto Gel Teh Hijau Uji Stabilitas Minggu ke 10

A = basis; B = 2,5%; C = 5% dan D= 10%

Gambar ….. Foto Gel Teh Hijau Uji Stabilitas Minggu ke 12

A = basis; B = 2,5%; C = 5% dan D= 10%

Gel Teh Hijau Suhu 4 o C Gel Teh Hijau Suhu 40 o C

Gel Teh Hijau Suhu Kamar

Gel Teh Hijau Suhu 4 o C Gel Teh Hijau Suhu 40 o C

Gel Teh Hijau Suhu Kamar

Foto Hasil Uji Iritasi

Page 17: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

17

DETERMINASI TANAMAN

EKSTRAKSI TEH HIJAU

PENAPISAN FITOKIMIA

(Alkaloid, Flavonoid,

Saponin & Tanin)

STERILISASI ALAT DAN

PERSIAPAN MEDIUM

PERTUMBUHAN

STERILISASI ALAT

PEMBUATAN MEDIA NA

PEMBUATAN MEDIA MHAPENAPISAN BAKTERI UJI

PEWARNAAN GRAM

PENGUJIAN AKTIVITAS

ANTIBAKTERI

SKEMAKERJA

Manfaat PenelitianManfaat Aplikatif Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan

menjadi produk topikal dari bahan alam yang mempunyaimanfaat anti bakteri untuk jerawat, yang aman dan efektif.

Manfaat Keilmuan Diharapkan dapat dijadikan masukan untuk melakukan

penelitian lanjutan seperti uji manfaat sebagai obatjerawat topikal bahan alam.

Memperkaya penelitian tentang tumbuhan hasil budayayang bermanfaat sebagai obat jerawat topikal.

Page 18: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

18

Daun teh

Dibersihkan

Dibuang kotorannya

Di petik daunnya

Dikeringkan di bawah sinar

matahari 10 hari lalu dioven

(40ºC) selama 2 hari

Dihaluskan dengan blender

Ekstraksi

Filtrat 2

Filtrat 3 Ampas

1 kg simplisia teh

hijau

Campuran simplisa teh hijau

dan etanol 70%

Filtrat 1 Ampas

Ditambah etanol 70%

Dishaker 24 jam

Dimaserasi 24 jam

Saring

Remaserasi

Saring

Remaserasi

Saring

Dicampurka

nEkstral etanol teh hijau

Diuapkan

Ekstral kental teh hijau

Ampas

+ 2 tetes

Bouchardat LP+ 2 tetes

Mayer LP

+ 2 tetes

Dragendorf LP

↓ coklat-hitam

(+) alkaloid

10 mg ekstral kental

+ 10 ml camp.

akuades dan

HCl 2 N (9:1)

Camp. Ekstrak dengan

akuades dan HCL 2N

Panaskan 2’

Saring

Filtrat Ampas

(+) alkaloid

↓ putih-kuning ↓ jingga-coklat

(+) alkaloid

IdentifikasiAlkaloid

Page 19: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

19

Ekstrak

+ 5 mL etil asetat

Campuran ekstrak

dengan etil asetat

1 mL lar. uji diuapkan

+ 2 mL Etanol 95%

+ 0,5 gram Zn

+ 2 mL HCl 2N

Diamkan 1’

+ 10 tetes HCl (p)

Kocok, diamkan 2-5’

1 mL lar. uji diuapkan

+ 1 mL Etanol 95%

+ 0,1 gram Mg

+ 10 tetes HCl (p)

Kocok perlahan

Warna merah intensif Warna merah jingga – merah ungu

atau kuning jingga

(+) flavanoid (+) flavanoid

Identifikasi FLAVONOID

0,5 g serbuk/ekstrak

Masukkan ke tabung rx

+ 10 ml air panas

Dinginkan

Kocok kuat-kuat 10 detik

Buih 1-10 cm

Buih tidak hilang

+ 1 tetes HCl 2N

(+) Saponin

IdentifikasiSaponin

10 mg ekstrak kental

+ 15 mL air panas

Didihkan 5’

Saring

Filtrat Ampas

1 ml Filtrat + FeCl3 1 %

1 ml Filtrat + lar. gelatin 10%

1 ml Filtrat + lar. gelatin 1% yang mengandung 10% NaCl

Warna biru

hitam/ hitam

kehijauan

↓(endapan) ↓(endapan)

(+) Tanin (+) Tanin (+) Tanin

IdentifikasiTanin

Page 20: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

20

Persiapan Media Pertumbuhan

Serbuk NA (28 g)

Larutkan dalam 1 L

akuades

Dipanaskan sambil

diaduk sampai

mendidih

Autoklaf (121ºC, 15’)

1-2 atm

Pembuatan Mueller- Hinton Agar

( MHA)

Pembuatan Nutrien Agar

( NA)

Serbuk MHA (38 g)

Larutkan dalam 1 L

akuades

Dipanaskan sambil

diaduk sampai

mendidih

Autoklaf (121ºC, 15’)

1-2 atm

PENAPISAN BAKTERI UJi (ISOLASI)

Inkubasi

18-24 Jam

Pewarnaan Gram

Pembuatan Inokulum

Sumber : Cappucino dan Shear, 2011

Page 21: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

21

PEWARNAAN GRAMPembuatan Apusan Bakteri

Karbol kristal Ungu 0,5% (5’) Lugol (45-60’’)

Alkohol 96% (30’’)Air Fukhsin (1-2’)

PEWARNAAN GRAM

Sumber : Cappucino dan Shear, 2011

Page 22: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

22

PERSIAPAN BAKTERI UJI (Pembuatan Inokulum)

INKUBASI 18-24 JAM

Page 23: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

23

dr Sri Redjeki Endang S Msi

Ketua IIPerkumpulan Disiplin Herbal Medik

Indonesia

GREEN TEA ATAU DAUN TEH HIJAU

Page 24: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

24

Page 25: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

25

Apa yang Terpikir 1.Menyimpan Gel green tea Hasil penelitian dikulkas

sudah 2 tahun tidak ada jamur, tidak ada perubahanwarna. Berarti stabil

2. Test Iritasi terhadap 15 anak farmasi yang dibutuhkan tapi mengerjakan 40 orang anak farmasi. Aman tidak eritema dan edema

3. 15 anak farmasi wajah berminyak dan berjerawatternyata wajah menjadi lebih cerah dan jerawat hilang. Akhirnya teman2 yang lain mau jadilah juga 40 anakfarmasi

4. Hasil uji bakteri positif terhadap stapilococcusaureus, Stapilococcus epidermidis danpropionibacterium Acne

Page 26: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

26

Idea muncul1.Yakin hasil penelitian saya bagus di bimbing prof Atik

yang sangat sabar

2.Muncul idea bikin nama produk pakai nama anakYUMNA

3.Coba bikin Logo Sendiri dengan 3 Daun teh hijau

4. Masih belum paham Mau di bawa kemana ini logo dan nama produk

5. Ada Teman yang menawarkan untuk bantu daftarkan ke HAKI

6. Sudah Lupa pernah Daftar Haki sudah masuktahun ke 4, ada teman Apotheker untuk lihat namaYumna di linknya

7.Ternyata Banyak pakai yumna alhamdulillahkosmetik ada Nama YUMNA dan LOGOnya

8. Bingung lagi mau diapakan dan kemana

Page 27: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

27

9. Ada yang mau bantu daftar ke BPOM sampaiProduk 1000 piece harga 50 juta lebih

10. Alhamdulillah ketemu teman punya perusahaankosmetik mau membatu urus ke BPOM sampaiproduksi dengan uang sepunya saya.

11. ke BPOM urus sampai izin edar dan produksi 1 tahun

12. Urus ke SUCOFINDO LAB untuk cek DNA babihasil negatif

12. bersyukur semua karena Allah

Cara Makloon Produk 1,Konsultasi produk

2,pembuatan sample produk

3.Daftar merk

4.Design Logo

5. pendaftaran HAKI

6. packaging produk

7. halal

Page 28: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

28

Produk Yumna with Green tea

Page 29: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

29

Tips membuat merek mudahdikenal 1. mudah di ucapkan

2,Mudah diingat

3.Mudah dikenali

4, Didesain menarik

5, Sebaiknya menggambarkan manfaat dari produk itusendiri

6.Harus dapat menonjolkan citra perusahaan

7. Sebaiknya tidak melanggar hukum

8.Sebaiknya menonjolkan perbedaan dengan produksejenis

9, harus berpikir untuk jangka panjang

Page 30: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

30

Tips membuat logo• 1. Buat sesederhana mungkin

• 2.Praktis dan terukur

• 3.Dapat dibaca

• 4.Kompatible dengan berbagai Platform

Prosedur Mengajukan Permohonan HakPaten HAKI

1. Surat pernyataan hak.2. Surat perngalihan hak.3. Surat kuasa.4. Fotocopi KTP/identigas pemohon.5. Fotokopi Akta pendirian badan hukum yang

dilegalisir6. Fotokopi NPWP badan hukum.7. Fotokopi KTP atas nama pemohon badan

hukum untuk ditandatangai surat pernyataandan surat kuasa.

1. Surat pernyataan hak.2. Surat perngalihan hak.3. Surat kuasa.4. Fotocopi KTP/identigas pemohon.5. Fotokopi Akta pendirian badan hukum yang

dilegalisir6. Fotokopi NPWP badan hukum.7. Fotokopi KTP atas nama pemohon badan

hukum untuk ditandatangai surat pernyataandan surat kuasa.

Page 31: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

31

HAKI

Hak kekayaan intelektual

Hak yang didapatkan dari hasil olah pikirmanusia untuk dapat menghasilkan suatuproduk,jasa atau proses yang berguna untukmasyarakat

.

Dokumen Yang di butuhkan untukpendaftaran produk lokal kosmetikDokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran produk

lokal kosmetik

1.Hasil Uji Laboratorium

2.SIUP atau Izin Prinsip

3. Sample Minimum tiga buah

4. label berwarna atau hak paten

Page 32: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

32

Facial Wash Yumna

Day Cream Yumna

Page 33: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

33

Night Gel Yumna

Serum yumna

Page 34: Ketua II PDHMI dr Sri Redjeki Endang S MSi

03/04/2021

34

Terimakasih