Endang Lestari - PSPK

31
Endang Lestari

Transcript of Endang Lestari - PSPK

Page 1: Endang Lestari - PSPK

Endang Lestari

Page 2: Endang Lestari - PSPK

Seorang peneliti ingin mengetahui sikap/ perlakuan yang manusiawi dan membuatpenderita HIV Aids nyaman menurut ODHA

Page 3: Endang Lestari - PSPK

Paradigma: suatu set pernyataan mengenaibagaimana duni adipersepsi oleh manusia

Teori: suatu set pernyataan yang sistematisyang dikembangkan melalui penelitian untukmenjelaskan gejala tertentu.

Dengan demikian, teori dapat didefinisikanoleh orang yang memiliki paradigma yang berbeda.

Page 4: Endang Lestari - PSPK

Paradigmailmu

positivistik kuantitatif

interpretif kualitatif

Page 5: Endang Lestari - PSPK

Realitas:

Objektif

Sederhana

Positif

Dapat dipersepsi melalui indera

Seragam pada semua objek

Ilmu alam dan ilmu sosial memiliki dasarlogika yang sama karena keduanya mampuberkembang sebagai ilmu.

Page 6: Endang Lestari - PSPK

Fakta harus dipisahkan dari nilai/ persepsiterhadap sesuatu

Metafisik, penalaran filosofis, dan spekulasiadalah ilusi yang tidak dapat dibuktikan

Eksplanasi dapat dilakukan pada hal-hal yang memang terjadi dan dapat diindera/ gejalapositif.

Pendekatan penelitian untuk pengembanganilmu menggunakan deduksi.

Page 7: Endang Lestari - PSPK

Fenomena sosial berada dalam persepsi/interpretasiindividu (bukan di luar individu)

Keterlibatan peneliti sangat penting Kondisi objektif hanya ilusi, standarisasi dapat

mengubah dunia sosial menjadi artifisial Kuantifikasi yang dilakukan pada pendekatan

kuantitatif sering gagal membedakan penampilan luardengan esensi penelitian sosial.

Penggunaan hipotesis dalam penelitian kuantitatifdapat membuat penelitian menjadi kaku, peelitiancenderung diarahkan pada terjawabnya hipotesis, menghalangi munculnya pertanyaan atau jawabanyang berbeda yang mungkin tidak terfikirkansebelumnya.

Page 8: Endang Lestari - PSPK

Penelitian

kualitatif

Membuat hukum-hukumyang sifatnya umum

kuantitatif

Berdasarkan faktayang terukurdengan angka

Page 9: Endang Lestari - PSPK

Kualitatif Mengkaji situasi secara

alamiah, apa adanya

Menggunakanpendekatan induktif, eksploratif

Menerapkan perspektifholistik

Mengkaji perspektifperkembangansehingga dinamis

Presentasi hasilmenggunakan narasi

Kuantitatif: Mengambil jarak dari

situasi alamiah(mengendalikanvariabel yang dianggapakan berpengaruh)

Menjaga jarak dariyang diteliti (blind)

Menekankan keajegan, statis, mekanistik

Mendasarkan padaangka dan uji statistik

Page 10: Endang Lestari - PSPK

Kualitatif: Mengkaji kasu-kasus

khusus/unik dandilakukan secaramendalam

Menggali data secaranetral, apa adanya

Desain penelitiannyafleksibel

Sirkuler Analisis data

menggunakan triangulasi Peneliti merupakan

instrumen penting dalampenelitian.

Kuantitatif: Orientasinya universal /

hasil harus bisadigeneralisasikan padakelompok populasi

Menjaga objektivitasdengan mengatur jarakdengan objek dan membuataturan yang ketat

Desain tegas, ditentukandari awal

Liner Menerapkan uji statistik Peneliti hanya merupakan

salah satu aspek dariberbagai aspek lain.

Page 11: Endang Lestari - PSPK

Kualitatif Logika: induktif Pengembangan teori:

mulai dari realitasuntuk menyusun teori

Verifikasi: pengumpulan data, analisis dan verifikasiteori berjalanbersamaan

Konsep penelitian: luwes, tidak baku

Generalisasi: analitis / eksemplar

Kuantitatif Logika: deduktif Pengembangan teori:

mulai dari teori Verifikasi: dilakukan

setelah proses membangun teori telahselesai hingga telahdisusun hipotesis

Konsep penelitian: tegas, ditetapkan sejakawal penelitian akandimuali

Generalisasi: induktif

Page 12: Endang Lestari - PSPK

Kualitatif: Sampel spesifik, tidak

harus besar karena akandikaji mendalam

Subjek tidak ditentukansecara kaku sejak awaltapi dapat berubah sesuaidengan pemahamankonsep peneliti

Tidak harus representatif(mewakili populasi)

Desain dan metodepengambilan data dapatdiubah sesuai konteks

Kuantitatif Sampel besar dan hasil

sebisa mungkin dapatdigeneralisasikan padaseluruh populasi

Subjek ditentukan sejakawal

Sampel harusrepresentatif/ mewakiliseluruh populasi

Metode pengambilan data ketat dan ditentukan sejakawal

Page 13: Endang Lestari - PSPK

Sampel ekstrim/ menyimpang

Sampel terfokus pada intensitas

Sampel dengan variasi maksimal

Sampel homogen

Sampel kasus tipikal

Sampel purposif yang terstratifikasi

Sampel kritikal

Sampel bola salju

Sampel dengan kriteria khusus

Sampel berdasarkan teori

Page 14: Endang Lestari - PSPK
Page 15: Endang Lestari - PSPK

Ide/

masalahteori desain

Pengum-

Pulan

bukti/

data

analisisTemuan/

simpulan

Page 16: Endang Lestari - PSPK

KUALITATIF KUANTITATIF

Studi kasus

Etnografi

Penelitian partisipatoris

Metode unobstrusive/ tidak reaktif

Experimental Experimental murni

sederhana Ulang solomon

Experimental quasi Ulang non random Eperimental seri Experimental seri ganda

Observasional analitik: Cross sectional Case control cohort

Page 17: Endang Lestari - PSPK

Dapat dilakukan pada individu, kelompok, peran, organisasi, omunitas, dll. Studi kasus intrinsik:

Penelitian dilakukan karena tertarik pada kasus khusus untukmemahaminya secara utuh tanpa harus menghasilkan konsep/teoriatau upaya generalisasi hasil

Studi kasus instrumental Penelitian pada kasus unik tertentu dilakukan untuk memahami isu

dengan lebih mendalam dan untuk mengembangkan teori

Studi kasus kolektif: Studi kasus instrumental yang diperluas

Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, studidokumen, karya, produk terkait kasus, dll.

Contoh: Studi kasus pada keluarga yang anggota keluarga menderita

Down syndrome.

Page 18: Endang Lestari - PSPK

Mengkaji peran budaya dalam memahami carahidup kelompok yang dikaji

Seluruh aktivitas sosial: kata, tindakan, produkbudaya, gesture, dll. merepresentasikansesuatu

Page 19: Endang Lestari - PSPK

Dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan terhadappendekatan penelitian konvensional sertabentuk pembangunan kebijakan masyarakatyang selalu “top-down”

Page 20: Endang Lestari - PSPK

Peneliti tidak bertanya atau tidak melakukansesuatu untuk mendapatkan respon individudari kelompok yang diteliti

Data obstrusive:

Jejak fisik:

Erosi: penghilangan yang menunjukkan gejala tertentu

Akreasi: akumulasi bukti-bukti fisik yang mengindikasikan perilaku tertentu

Arsip/dokumen:

Arsip resmi

Arsip pribadi

Page 21: Endang Lestari - PSPK
Page 22: Endang Lestari - PSPK
Page 23: Endang Lestari - PSPK
Page 24: Endang Lestari - PSPK
Page 25: Endang Lestari - PSPK
Page 26: Endang Lestari - PSPK
Page 27: Endang Lestari - PSPK
Page 28: Endang Lestari - PSPK

FGD

Interview

Observasi

Dokumen

Materi oaudio visual

Bentuk partisipatoris

Capture fakta/ keadaan apa adanya

Page 29: Endang Lestari - PSPK

Mempresentasikan secara kronologis peristiwayang diamati dari awal hingga akhir

Mempresentasikan insiden kritis/ peristiwa kunciberdasarkan urutan kepentingan

Mendeskripsikan setiap tempat, setting dan lokasiyang berbeda sebelum mempresentasikangambaran umum

Memfokuskan analisis pada individu/ kelompok Mengorganisasi data dengan menjelaskan proses-

proses yang terjadi Memfokuskan pengamatan pada isu kunci yang

diperkirakan akan menjawab pertanyaanpenelitian.

Page 30: Endang Lestari - PSPK

KUALITATIF KUANTITATIF

Validitas kumulatif: penelitianlain dengan topik yang samamenunjkkan hasil yang kurangebih sama

Validitas argumentatif: presentasitemuan dan simpulan dapatdiikuti denganmempertimbangkan alasan danbukti-bukti

Validitas komunikatif: temuandikonfirmasikan kembali kepadaresponden peneliti

Validitas ekologi: studi dilakukanpada kondisi alamiah daripartisipan yang dikaji, tidak adaperlakuan

Validitas interna: didasarkan padapertanyaan: benarkahtemuan penelitian? (data tepat akurat dan benar)

Validitas eksterna: temuandapat digeneralisasikanpada populasi

Reliabilitas: konsisten dandapat dilakukan replikasi

Objective dan netral

Page 31: Endang Lestari - PSPK

kualitatif