KETRAMPILAN INTERPRETASI

9
Kelompok 3 KETRAMPILAN INTERPRETASI

description

Kompetensi kedokteran keluarga

Transcript of KETRAMPILAN INTERPRETASI

KETRAMPILAN INTERPRETASI

Kelompok 3KETRAMPILAN INTERPRETASI

SEORANG DOKTER MUDA DIHARAPKAN :1.Kemampuan untuk mendengarkan dan berkomunikasi dengan pasien, ataupun keluarga, melakukan pencatatan informasi, Keluhan saat ini (Riwayat Perkembangan penyakit/permasalahan kesehatan).ANAMNESIS Dokter muda melakukan wawancara terhadap pasien beserta keluarga guna mendapatkan informasi mengenai keluhan beserta riwayat penyakit sekarang dan terdahulu.Pencatatan informasi Contohnya Rekam MedikHasil informasi menjadi bagian dari Data sekunder

2. Kemampuan untuk memperoleh informasi yang cukup dan relevan dari individu tentang resiko/faktor pencetus , penyebab masalah dalam keluarga.Dokter muda mampu melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan pasien untuk menggali informasi serta mendapatkan kepercayaan , agar dapat mengetahui semua pencetus timbulnya masalah pasien tersebut secara menyeluruh.3. Pemeriksaan Fisik Umum (Inspeksi, Palpasi, auskultasi , dan pemeriksaan dasar ).Memberikan penjelasan kepada pasien sebelum melakukan pemeriksaan.Melakukan pemeriksaan Head to Toe.Hasil pemeriksaan menjadi data primer.4.Pemeriksaan Khusus,Lokal, sesuai dengan kasus.Pemeriksaan dilakukan dengan memusatkan pada bagian yang menjadi keluhan.Status LokalisMelakukan penjelasan akan hasil pemeriksaan .5.Kemampuan menjelaskan pemeriksaan penunjang.

Melakukan penjelasan tentang pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan , dan alasan mengapa pemeriksaan penunjang dilakukan selain membantu dalam penegakkan diagnosa kerja.6.Kemampuan untuk menegakkan diagnosis , merumuskan rencana tindakan penyelesaian masalah klinik pasien dan anggota keluarga lainnya.Mampu menetukan diagnosa kerja berdasarkan anamnesis atau data yang didapat berupa kumpulan sign dan symptom.Mampu menentukan tatalaksana yang akan diberikan berupa non medikamentosa ataupun berupa medikamentosa7.Kemampuan melakukan pemantauan klinis dan keluarga secara menyeluruh , paripurna dan terpadu dengan memanfaatkan kemampuan/sumber keluarga/resource.

Tetap melakukan monitoring kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien setelah dilakukan tatalaksana.