ketikan.docx

8
Persamaan-persamaan untuk karakteristik fan Daya masukan / daya poros N = T . ω(watt) Dengan : T = Torsi (Nm) ω =Kecepatan sudut [ rad det ] = 2πn /60 [ rad det ] Daya udara statistic: N u’ = Q v x P sF (watt) Q v = Laju aliran udara volumetric (m 3 /det) P aF = Kenaikantekanan static udara ditengah fan (N/m 2 ) PS F = Total tekanan keluaran –tekanan dinamik (N/m 2 ) = tekanan static keluaran +akibat gesekan takanan dinamik (N/m 2 ) Catatan : Nosel venture dapat digunakan pada saluran masukan atau keluaran pipa. Pengukur yang digunakan Termometer termokopel Untuk mengukur temperature udara luar dan didalam saluran pipa. Meter Torsi Sebelum pengujian sebaiknya meter torsi ini dikalibrasi lebih dahulu. Meter Kecepatan Kecepatan fan diukur menggunakan penginderaan penunjuk (sensor indikator) yang dipasang pada ujung fan.

description

ketikan.docx

Transcript of ketikan.docx

Page 1: ketikan.docx

Persamaan-persamaan untuk karakteristik fan

Daya masukan / daya poros

N = T .ω(watt)

Dengan : T = Torsi (Nm)

ω =Kecepatan sudut [raddet

]

= 2πn /60 [raddet

]

Daya udara statistic:

Nu’ = Qv x PsF (watt)

Qv = Laju aliran udara volumetric (m3/det)

PaF = Kenaikantekanan static udara ditengah fan (N/m2)

PSF = Total tekanan keluaran –tekanan dinamik (N/m2)

= tekanan static keluaran +akibat gesekan takanan dinamik (N/m2)

Catatan :

Nosel venture dapat digunakan pada saluran masukan atau keluaran pipa.

Pengukur yang digunakan Termometer termokopel

Untuk mengukur temperature udara luar dan didalam saluran pipa. Meter Torsi

Sebelum pengujian sebaiknya meter torsi ini dikalibrasi lebih dahulu. Meter Kecepatan

Kecepatan fan diukur menggunakan penginderaan penunjuk (sensor indikator) yang dipasang pada ujung fan.Penunjukkan harga parameter di atas dapat langsung dibaca pada panel peukur.

Meter TekananPerbedaan tekanan udara di dalam dan di luar saluran diukur menggunakan monometer yang dapat diautr posisi kemiringannya. Sebaiknya, alat dikalibrasi sebelm digunakan.Laju aliran udara dapat diukur dengan pengukuran tabung pilot satik,tabung konis atau nosel venture.Dengan menghubungkan titik –titik pada saluran sebelum an sesudah peralatan pengujian diatas dengsn manometer makan

Page 2: ketikan.docx

perbedaan tekanan total dan static dapat dicari,dan kecepatan udara dapat dapat diperoleh, sehinga laju aliaran uadara dapat dihitung.

Meter tegangan dan arusPada panel ukur juga dilengkapi alat untuk mengukur tegangan dan arus motor listrik DC sebagai penggerak fan.PeralatanPeralatan yang digunakan dalam pratikum ini adalah sebuah meja pengujianan dengan motornya, yang dilengkapi dengan dynamometer,meter kecepatan, thermometer,Serta dua manometer,saluran udara yang dipakai berupa komponen- komponen yang dapat dibongkar pasang dengan mudah, dan diberi tanda tanda huruf, seperti yang tersebu dibawah ini.

Tanda Uraian.A = pipa divergen 95/145 mmB = pipa diameter 145 mm, panjang 400mm dengan pelurus aliran dan dudukan pipa static pilot.E = pipa diameter 145 mm, panjang 400 mmdengan pelurus aliran sepanjang 350 mm.F = Pipa diameter 145 mm panjang 350mm.G & H = pipa diameter 145 mm, panjang 1000 mmI = Pipa dimeter 145 mm ,panjang 1000 mm untuk ditempatkan pada bagian depan nosel.J = nosel ventureK = Cincin adaptor katub untuk F.L = pipa diameter 95 mm dengan pipa pilot.M = bagian sisi masuk dengan penyaring.P = Katup masukan/keluaranR = sisi masuk konis 600, diameter 95 mm.Pemilihan dan penggunaannya tergantung pengujian yang akan dilakukan.

Page 3: ketikan.docx

INI YANG DARI CONTOH LAPORAN

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Pratikum ini bertuan untuk :

Mengetahui fungsi dan system kerja fan test. Memehami dan membuktikan pengaruh daya terhadap laju aliran udara pada putaran

tetap. Mengetahui pola aliran udara dalam saluran pada kondisi tutup terbuka (100%,50%,0%). Memahami kerja fan test pada berbagai putaran berbasis efisiensi.

1.2 Obyek TeknologiFan adalah saah satu jenis msin fluida yang berfungsi untuk memindahkan udara,gas, atau uap.Pada pratikum ini,fan dilengkapi dengan beberapa peralatan pendukung,yang terdiri dari motor listrik sebagai penggera ,ductwork (saluran homogeny dan saluran heterogen), serta alat-alat ukur yang digunakn adalah manometer,pengukur torsi, amperemeter,voltmeter dan thermometer.

2.1 Dasar Teori

Teori Umum

Mesin fluida adalah peralatan yang dimiliki bagian yang berputar/rotor yang berfungsi untuk mengarahkan aliaran fluida yang melaluinyasehingga akan terjadi pertukaran energi. Fan merupakan suatu mesin turbo yang juga termasuk mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan massa udara,gas,atau uap pada kecepatan yang diinginkan oleh gerakan rotor.

Berdasarkan gerakan rotor, fan membagi ruangan menjadi dua sisi dan discharge. Suction adalah sisi yang berfungsi sebagai saluran fluida,sedangkan discharge adalah sisi yang berfungsi sebagai saluran keluar fluida.Di sisi suction, tekanan dibuat rendah dari atmosfer oleh gerakan rotor, sehingga fluida dapat mengalir ke bagian discharge yang memiliki tekanan yang lbih tinggi dari sisi suction.

Page 4: ketikan.docx

Daya masukan yang digunakn fan untuk memindahkan udara diperoleh dari motor listrik. Perbandingan antara daya aliran udara dengan daya poros untuk menggerakkan fan disebut efisiensi fan. Daya aliran udara yang dihasilkan tergantung pada laju aliran dan tekanan udara.

2.2.1 Axial FanFan model ini menggerakkan aliran udara sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan ini seperti impeller pesawat terbang.Fan model ini banyak digunakn di industry karena murah, bentuknya yang komplek dan ringan. Jenis utama fan dengan aliran aksial adalah fan propeller,fan pipa aksial, fan baling-baling aksial.

2.2.2 Centufugal fan

Fan model ini menggunakan impeller berputar untuk menggerakkan dan meningkatkan aliaran udara. Kecepatan fan meningkatkan sampai ujung blades dan kemudiankecepatan tersebut diubah ke tekanan.Fan ini mampu menghasilkan tekanan tinggi yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar, seperti system dengan suhu yang tinggi,aliran udara kotor atau lembab dan handling bahan. Fan sentrifugal dikategorikaan oleh bentuk bladenya. Jenis utama fan sentrifugal dengan bladenya adalah fan radial dengan blades datar, fan yang melengkung ke depan ,backward inclined fan dengan blades yang miring jauh dengan arah putaran .

Fan banyak digunakan dalam pabrik sebagai ventilator dan untuk proses industry yang memerlukan aliran udara. Dalam pemasangan fan dipabrik,biasanya fan dilengkapi dengan system yang terdiri dari fan,motor listrik, system penggerak ,saluran atau pemipaan,peralatan atau pengendali aliran, dan peralatan penyejuk udara (filter,kumparan pendingin, penukar pnas,dll).

Untuk kerja dalam pratikum fan test ditentukan dengan besarnya nilai efisiensi fan.Efisiensi fan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 5: ketikan.docx

Data Pengamatan

3.1 Langkah kerja

Mengkalibrasi manometer pada posisi “0”; Merubah posisi saklar daya pada kondisi “on”; Mengkalibrasi torsi agar data yang diukur akurat dan teliti ; Menekan tombol start sehingga motor siap di tingkatkan putarannya; Mengatur posisi tutup sauran keluar terbuka 100 %; Mengatur putaran fan sesuai dengan yang ditentukan (700 sampai 900) rpm

dengan kenaikkan 100 rpm; Mencatat data pengukuran yang terdeteksi oleh alat ukur

(torsi,tegangan,arus,tekanan statis dan dinamis, seta temperatur); Menandai pengamatan yang menyebabkan terjadi trip; Mengulangi langkah 5 sampai 8 untuk posisi tutup saluran keluar terbuka 50 %

dan 0%;

3.2 Alat Ukur

Alat – alat yang digunakan untuk mendapatkan data antara ;ain :

a. Manometerb. Pengukur torsic. Voltmeterd. Ampere matere. Thermometer

Menurut data yang diperoleh :

Debit (qv) sebanding dengan kenaikan putaran, artinya jika putaran semakn besar maka debit air akan bertambah.

Efisiensi fan juga dipengaruhi oleh kecepatan motor, semakin tinggi pula effisiensi fan. Kenaikkan daya (Pwm), juga sebanding lurus dengan debit. Besar Re dipengaruhi oleh kecepatan motor, semakin tinggi kecepatan motor fan semkn

tinggi Re.

Page 6: ketikan.docx

KESIMPULAN

Dari hasil diskusi / anlisa di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:

1) Kerja fan dipengaruhi oleh perubahan kecepatan putaran,dan perbedaan tekanan. Hal tersebut dikarenakan tekanan, kecepatan putaran dan kerja fan saling berhubungan. Jika kecepatan putaran semakin tinggi,maka kerja fan juga akan semakin besar;

2) Kecepatan putaran motor akan mempengaruhi besar torsi dan daya motor;3) Setiap motor mempunyai system proteksi sendiri – sendiri, tergantung penggunaan

motor tersebut;