Ketika Putri Menikahi Kodok Namun Tak Jua Menjadi Pangeran Tampan

Ketika Putri Menikahi Kodo k Namun Tak Jua Menjadi Pangeran Tampan Mengapa banyak pasangan dalam pernikahan y ang berselisih paham karena tidak bisa menerima kondisi & sifat pasangannya? Mungkin hal itu disebabkan karena terlalu sering membaca / mendengar dongeng Pangeran Kodok dan !ang Putri" #ersi istri $an g diharapkan% ketika mencium si kodok lalu bisa berubah menjadi panger an tampan sesuai dongeng" Tapi ternyata kodok ya tetap kodok" anita cenderung berharap pasangan bisa berubah ketika sudah menikah" 'tu artinya cinta (anita sebelum menikah bisa memaklumi kondisi mantan pacarnya% tetapi sudah menikah malah menuntut harus berubah jadi pangeran impian" Pria yang dulunya dekil )tapi kok cinta?* diminta lebih perlente" Pria yang dulunya diam dan dianggap cool sekarang malah diminta harus lebih banyak ngomong% jangan diam terusss donggg""" Pria yang dulunya ba(el dibilang perhatian tapi sudah menikah malah diharapkan bisa diam" Pria yang memang sudah perokok ketika sudah menikah diharuskan berhenti" #ersi suami Karena pria lebih tidak terpengaruh buaian dongeng% maka ketika menikahi putri yang dirasanya sudah cantik ya tetap berharap istrinya seperti apa yang dilihat kala pacaran" Pria malah berharap tidak ada perubahan yang terjadi pada mantan pacarnya" Tap i kenyataan yang diterimanya malah suka sebaliknya% si putri kok malah berubah? !i putri mulai mengubah dandanan rambut yang lurus jadi keriting" $an g keriting malah rebonding" !i putri yang sederhana malah jadi suka dandan )katanya biar pangeran senang* akhirnya uang belanja suka defisit" !i putri yang dulu se+i eh s udah tidak se+i lagi dan berharap si putri masih bisa se+i" !i putri yang dulu suka bermanja,manja sekarang sudah mulai sering uring,uringan dan galak kalau dideketin" ah""" lucu ternyata pangeran Mars dan putri #e nus ini" -ayaknya menerima pasangan apa adanya memang harus diseimbangi juga dengan per ubahan untuk kebaikan keduanya" !aat kita berharap pasangan berubah% ingat saja jika kita dulu mencintai dia apa,adanya" Jadi kita tidak bisa juga mencap tingkah pasangan kita jelek karena itu sudah keputusan kita menerima apa adanya ketika menikah" Jika memang perubahan itu memang demi kebaikan pribadi masing,masing maka bersabarlah karena untuk mengubah kodok ke pangeran perlu (aktu" !elama pasangan kita memang mau berubah demi kebaikan% itu sudah harus dihargai dan didukung% bukan malah disindir atau dituntut terus" .emikian pula jika pasangan kita berubah padahal kita tidak mau dia berubah% ingat saja jika kita mencintai dia apa,adanya hingga kapan pun" oba dipahami saja mengapa pasanga n kita berubah" Jika karena suatu kondisi yang membuat pasangan kita mau tidak mau ingin atau harus berubah% maka kita bisa coba menerima perubahan itu" 0palagi jika perubahan itu adalah untuk kebaikan dan kesenangan bersama" Namun bila perubahan itu ternyata mengganggu kestabilan kondisi rumah tangga% maka e1aluasilah kebersa maan yang ada" Katakanlah ji ka 0nda merindukan dirinya yang dulu% yang tidak menimbulkan banyak kecemasan pada dirinya seperti saat ini" 0h""" ini bukan menggurui% karena aku pun bukan konsultan rumah tangga" Kisah Pangeran Kodok dan !ang Putri tiba,tiba saja mengalir di otakku dan aku tergilitik untuk mengabadikannya sebagai sebuah kisah untuk mengingatkan diriku sendiri" 2emi Khirana

Ketika Putri Menikahi Kodok Namun Tak Jua Menjadi Pangeran Tampan

Documents

Transcript of Ketika Putri Menikahi Kodok Namun Tak Jua Menjadi Pangeran Tampan