KETERLIBATAN TNI POLRI

10
KETERLIBATAN TNI POLRI DALAM KEGIATAN TAMBANG

description

keterlibatan TNI POLRI dalam kegiatan tambang

Transcript of KETERLIBATAN TNI POLRI

Page 1: KETERLIBATAN TNI POLRI

KETERLIBATAN TNI POLRI DALAM KEGIATAN TAMBANG

Page 2: KETERLIBATAN TNI POLRI

Anggota Kelompok :

1. Kartika Suhaila 020112813200122. Devi Fiscarina Zurya 020112813200143. Elfita Fadilah 020112813200234. Pungki Virginia 020112813200355. Nora Septiany 020112813200536. Masayu Fahrunisah 020113813200127. Elza Saksita Putri 020113813200678. M. Zaldi Akbar 021214010359. M. Rifki Pamungkas 0212140104810. Febrian Robby 02121401066

Page 3: KETERLIBATAN TNI POLRI

Kasus

- Wilayah : Kalimantan Selatan- Objek Tambang : Batubara- Permasalahan :

Kegiatan pertambangan banyak dilakukan oleh para penambangan tidak resmi alias penambangan liar atau yang biasa disebut sebagai PETI batubara . Dan pertambangan ilegal (PETI) di Kalimantan Selatan ditandatangani berdasarkan “kepentingan aparat” dan bahkan cenderung dilegalkan seperti kasus tambang ilegal di Tanah Bumbu yang dilegalkan melalui berbagai yayasan dan koperasinya institusi TNI-POLRI.

Page 4: KETERLIBATAN TNI POLRI

Analisis Kasus

Dalam kasus ini, Keterlibatan TNI dan perusahaan lokal dalam penambangan liar dan bisnis eksploitasi batubara tidak lepas dari kurangnya pengawasan dari Pemerintah Daerah dimana disini tidak terlihat secara jelas pengawasan dari pemerintah kabupaten / kota. Sesuai dengan Pasal 8 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 huruf b dan huruf c, bahwa pemerintah kabupaten / kota dalam pengelolaan pertambangan harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan .

Page 5: KETERLIBATAN TNI POLRI

TNI-Polri dalam kegiatan pertambangan tidak melakukan pemyimpangan sesuai pasal 149 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 melainkan malah menjadi Pelaku penambangan Liar dan Bisnis Eksploitasi Batubara di Kalimantan Selatan. Sehingga menimbulkan banyak kerugian bagi rakyat setempat yaitu kerusakan lingkungan yang cukup parah dan kehancuran ekosistem di banyak tempat, degradasi lingkungan, pencemaran air, tanah dan udara, danau-danau beracun, praktek pelanggaran terhadap hak-hak rakyat, perampasan sumber kehidupan rakyat, dan penghancuran tatanan ekonomi, nilai-nilai dan budaya masyarakatadat/lokal.

Disini TNI-Polri dan Perusahaan Lokal lainnya malah meraup keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Page 6: KETERLIBATAN TNI POLRI

Dasar Hukum

- Pasal 149 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 menyangkut tugas TNI-Polri dalam pengelolaan pertambangan harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan.- Ketentuan Pidana UU Minerba yakni dalam Pasal 158 menyebutkan ‘setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Menyangkut dilarangnya pertambangan liar.

Page 7: KETERLIBATAN TNI POLRI

Solusi

- Melakukan Pengawasan Pengendalian Oleh Pemerintah Seketat mungkin.- meningkatkan Kerjasama antara para pihak termasuk warga setempat dengan Pemerintah - Pemerintah untuk memfasilitasi dalam melakukan eksplorasi tambang emas terkait dengan kandungan emas yang ada - Penghentian Penggunaan Jalan Umum Untuk Aktivitas Angkutan Batubara- Tidak mengeluarkan Perizinan Baru- Penghentian Pertambangan Batubara Ilegal secara Total- Penghentian Bisnis Yayasan dan Koperasinya TNI-Polri

Page 8: KETERLIBATAN TNI POLRI

- Evaluasi Perizinan yang telah diberikan dan dilakukan Audit Lingkungan semua Usaha Pertambangan Batubara Kalimantan Selatan - Meningkatkan standar kualitas pengelolaan lingkungan hidup - Pelembagaan konflik- Penyusunan kebijakan strategi pengelolaan Sumber Daya Alam Tambang di Kalimantan Selatan.

Page 9: KETERLIBATAN TNI POLRI

Komperatif Study

Tentara Bayaran di Sierra Leone ( studi kasus tentang keterlibatan tentara bayaran Executuf Outcomes (EO) dalam penumpasan RUF dan penjualan senjata di Sierra Leone).

Page 10: KETERLIBATAN TNI POLRI

Kesimpulan

Pertambangan Liar (PETI) adalah Pertambangan yang tidak mematuhi good mining practice sehingga menimbulkan akses seperti kerusakan lingkungan. Pertambangan Liar dan Bisnis EksploitasiBatubara yang terjadi di Kalimantan Selatan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan lokal tetapi ternyata melibatkan Oknum TNI-Polri yangseharusnya melakukan pengaman terhadap jalannya kegiatan Pertambangan.

Untuk menanggulangi PETI tidaklah cukup hanya menggunakan sarana hukum pidana dengan kata lain hanya menggunakan sanksi pidana. melainkan perlu ditempuh pula kebijakan non-penal atau kebijakan pencegahan PETI dengan meminimalisir faktor-faktor penyebab terjadinya PETI. Dimana perlu ditempuhkebijakan integral yang meliputi kebijakan non-penal maupun penal secara beriringan dan diintegrasikan satu sama lain.