Keterampilan Interpersonal

12
Keterampilan interpersonal Ketrampilan intrapersonal dibangun melalui sebuah proses, dimulai dari berkom sendiri, mengenali pola pikir kita, dan menyadari kekuatan perubahan. Ketrampilan int dimiliki bila kita ingin sukses melakukan hubungan interpersonal. DEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONAL Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai ketrampilan untuk mengenali dan meres perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain. Bagaimana diri kit hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon manusia atau orang lain merupakan dari ketrampilan interpersonal. Untuk membangun hubungan dengan orang lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai kem ketrampilan dalam mengenal diri sendiri, kemudian baru ketrampilan dalam mengenal orang lai ketrampilan untuk mengekspresikan diri secara jelas, bagaimana merespon, bagaimana me pesan dan maksud, bagaimana bernegosiasi dan menyelesaikan konflik, bagaimana berpera dan banyak lagi. MENGAPA PERLU KETRAMPILAN INTERPERSONAL Dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin manusia tidak berhu bungan dengan orang l merupakan hukum alam bahwa manusia adalah mahluk sosial, artinya manusia harus hidup dengan manusia lainnya. Dalam skema hidup bersama ini muncul ke butuhan untuk memaham manusia lain, maka timbullah komunikasi antar manusia. Ketika berkomu nikasi, ada ban harus kita kuasai dan mengerti, antara lain: Bagaimana kita mengenal diri kita sendiri Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lain Bagaimana kita mengekspresikan diri kita Bagaimana kita memberikan dan menerima masukan Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan orang lain Bagaimana kita memengaruhi orang lain Bagaimana menjadi anggota sebuah tim/kelompok/grup dan banyak Bagaimana lainnya.

Transcript of Keterampilan Interpersonal

Keterampilan interpersonalKetrampilan intrapersonal dibangun melalui sebuah proses, dimulai dari berkomunikasi dengan diri sendiri, mengenali pola pikir kita, dan menyadari kekuatan perubahan. Ketrampilan intrapersonal mutlak dimiliki bila kita ingin sukses melakukan hubungan interpersonal. DEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONAL Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai ketrampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain. Bagaimana diri kita mampu membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon manusia atau orang lain merupakan bagian dari ketrampilan interpersonal. Untuk membangun hubungan dengan orang lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai kemampuan dan ketrampilan dalam mengenal diri sendiri, kemudian baru ketrampilan dalam mengenal orang lain, ketrampilan untuk mengekspresikan diri secara jelas, bagaimana merespon, bagaimana menyampaikan pesan dan maksud, bagaimana bernegosiasi dan menyelesaikan konflik, bagaimana berperan dalam tim, dan banyak lagi. MENGAPA PERLU KETRAMPILAN INTERPERSONAL Dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin manusia tidak berhu bungan dengan orang lain. Sudah merupakan hukum alam bahwa manusia adalah mahluk sosial, artinya manusia harus hidup bersama dengan manusia lainnya. Dalam skema hidup bersama ini muncul ke butuhan untuk memahami kebutuhan manusia lain, maka timbullah komunikasi antar manusia. Ketika berkomu nikasi, ada banyak hal yang harus kita kuasai dan mengerti, antara lain: Bagaimana kita mengenal diri kita sendiri Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lain Bagaimana kita mengekspresikan diri kita Bagaimana kita memberikan dan menerima masukan Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan orang lain Bagaimana kita memengaruhi orang lain Bagaimana menjadi anggota sebuah tim/kelompok/grup dan banyak Bagaimana lainnya.

Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi bagaimana kita memersepsikan diri kita terhadap orang lain, dan bagaimana orang memersepsikan diri kita. Jika memiliki ketrampilan interpersonal yang tinggi, hal pertama yang kita rasakan adalah kuatnya rasa percaya diri, untuk kemudian kita akan dihargai oleh orang lain, dan pada akhirnya kita akan dapat membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain KOMUNIKASI System komunikasi; 1. 2. 1. a. vokal ( verbal) non-vokal (isyarat) KOMUNIKASI VERBAL Pengertian

Komunikasi yang dilakukan melalui kata-kata, bicara atau tertulis (Intansari Nurjannah, 2001). Meskipun yang paling mempengaruhi komunikasi adalah bahasa non verbal, kata adalah alat yang sangat penting dalam komunikasi. Validasi tentang pengertian komunikasi verbal antara perawat dan pasien adalah penting. Menurut Leddy (1998), beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat dalam berkomunikasi secara verbal adalah: Masalah teknik yaitu seberapa akurat komunikasi tersebut dapat mengirimkan simbol dari komunikasi tersebut. Masalah semantik yaitu seberapa tepat simbol dalam mengirimkan pesan yang dimaksud. Masalah pengaruh yaitu seberapa efektif arti yang diterima mempengaruhi tingkah laku. b. Faktor-faktor penting dalam komunikasi verbal

Ellis dan Nowlis (1994) mengatakan beberapa hal penting dalam komunikasi verbal: penggunaan bahasa, perlu mempertimbangkan pendidikan klien,tingkat pengalaman dan kemahiran dalam berbahasa (bahasa Inggris, Indonesia, dll). Dalam penggunaan bahasa memerlukan kejelasan yaitu memilih kata yang jelas dan tidak mempunyai arti yang salah. Keringkasan yaitu pesan singkat dan tanpa penyimpangan untuk menghindari kebingungan tentang apa yang penting dan apa yang kurang penting. Kecepatan yaitu kecepatan bicara mempengaruhi komunikasi verbal. Seseorang yang dalam keadaan cemas atau sibuk biasanya akan lupa untuk berhenti berbicara dan pembicaraan dilakukan sangat cepat sehingga hal ini menyebabkan pendengar tidak dapat memproses pesan dan menyusun respon yang akan diberikan.Komunikasi verbal dengan kecepatan yang sesuai akan memberikan kesempatan bagi

pembicara sendiri untuk berpikir jernih tentang apa yang diucapkan dan juga akan menyebabkan seseorang dapat menjadi pendengar yang efektif. Voice tone menunjukan gaya dari ekspresi yang digunakan dalam bicara dan dapat merubah arti dari kata.Pengaruh dari bicara dengan suara yang keras akan berbeda dengan suara yang lembut atau lemah.Suara yang keras menunjukan berbicara yang terburu-buru,tidak sabar,sindiran tajam dan marah. Salah satu komunikasi verbal yang penting dalam keperawatan adalah wawancara. Wawancara merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data dari klien dalam tahap pengkajian. Wawancara adalah pola komunikasi yang mempunyai tujuan yang spesifik yaitu untuk mendapatkan riwayat kesehatan, mengidentifikasi kebutuhan kesehatan, faktor resiko, dan untuk menentukan perubahan spesifik dari tingkat kesehatan dan pola hidup. (Potter dan Perry, 1993). Pewawancara akan mendapatkan informasi tentang keadaan kesehatan klien, pola hidup, pola sakit, sistem dukungan, pola adaptasi, kekuatan dan keterbatasan. Wawancara yang dilakukan perawat pada dasarnya tergantung pada situasi yang ada. Pada situasi emergensi, fokus wawancara perawat adalah mengenai trauma, faktor presipitasi serta alergi yang dimiliki klien. Hal ini berbeda pada saat situasi rehabilitasi dimana fokus wawancara perawat adalah mengenai keadaan sakit dulu dan sekarang, strategi koping, dll. Dengan melihat hal ini adalah sangat tidak tepat bagi perawat bila klien dalam keadaan gawat, perawat menanyakan pada klien tentang riwayat genogram klien atau hobi klien. Kegiatan wawancara oleh perawat dapat menggunakan beberapa teknik wawancara. 2. Komunikasi non verbar

Komunikasi non-verbal adalah pemindahan pesan tanpa menggunakan kata- kata. Merupakan cara yang paling meyakinkan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Perawat perlu menyadari pesan verbal dan non-verbal yang disampaikan klien mulai dari saat pengkajian sampai evaluasi asuhan keperawatan, karena isyarat non-verbal menambah arti terhadap pesan verbal. Perawat yang mendektesi suatu kondisi dan menentukan kebutuhan asuhan keperawatan. Komunikasi non-verbal teramati pada: 1. Metakomunikasi Komunikasi tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga pada hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya. Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Contoh: tersenyum ketika sedang marah.

2. Penampilan Personal Penampilan seseorang merupakan salah satu hal pertama yang diperhatikan selama komunikasi interpersonal. Kesan pertama timbul dalam 20 detik sampai 4 menit pertama. Delapan puluh empat persen dari kesan terhadap seserang berdasarkan penampilannya (Lalli Ascosi, 1990 dalam Potter dan Perry, 1993). Bentuk fisik, cara berpakaian dan berhias menunjukkan kepribadian, status sosial, pekrjaan, agama, budaya dan konsep diri. Perawat yang memperhatikan penampilan dirinya dapat menimbulkan citra diri dan profesional yang positif. Penampilan fisik perawat mempengaruhi persepsi klien terhadap pelayanan/asuhan keperawatan yang diterima, karena tiap klien mempunyai citra bagaimana seharusnya penampilan seorang perawat. Walaupun penampilan tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan perawat, tetapi mungkin akan lebih sulit bagi perawat untuk membina rasa percaya terhadap klien jika perawat tidak memenuhi citra klien. 3. Intonasi (Nada Suara) Nada suara pembicara mempunyai dampak yang besar terhadap arti pesan yang dikirimkan, karena emosi seseorang dapat secara langsung mempengaruhi nada suaranya. Perawat harus menyadari emosinya ketika sedang berinteraksi dengan klien, karena maksud untuk menyamakan rsa tertarik yang tulus terhadap klien dapat terhalangi oleh nada suara perawat. 4. Ekspresi wajah Hasil suatu penelitian menunjukkan enam keadaan emosi utama yang tampak melalui ekspresi wajah: terkejut, takut, marah, jijik, bahagia dan sedih. Ekspresi wajah sering digunakan sebagai dasar penting dalam menentukan pendapat interpesonal. Kontak mata sangat penting dalam komunikasi interpersonal. Orang yang mempertahankan kontak mata selama pembicaraan diekspresikan sebagai orang yang dapat dipercaya, dan memungkinkan untuk menjadi pengamat yang baik. Perawat sebaiknya tidak memandang ke bawah ketika sedang berbicara dengan klien, oleh karena itu ketika berbicara sebaiknya duduk sehingga perawat tidak tampak dominan jika kontak mata dengan klien dilakukan dalam keadaan sejajar. 5. Sikap tubuh dan langkah Sikap tubuh dan langkah menggambarkan sikap; emos, konsep diri dan keadaan fisik. Perawat dapat mengumpilkan informasi yang bermanfaat dengan mengamati sikap tubuh dan langkah klien. Langkah dapat dipengaruhi oleh faktor fisik seperti rasa sakit, obat, atau fraktur.

6. Sentuhan Kasih sayang, dudkungan emosional, dan perhatian disampaikan melalui sentuhan. Sentuhan merupakan bagian yang penting dalam hubungan perawat-klien, namun harus mnemperhatikan norma sosial. Ketika membrikan asuhan keperawatan, perawat menyentuh klien, seperti ketika memandikan, melakukan pemeriksaan fisik, atau membantu memakaikan pakaian. Perlu disadari bahwa keadaan sakit membuat klien tergantung kepada perawat untuk melakukan kontak interpersonal sehingga sulit untuk menghindarkan sentuhan. Bradley & Edinburg (1982) dan Wilson & Kneisl (1992) menyatakan bahwa walaupun sentuhan banyak bermanfaat ketika membantu klien, tetapi perlu diperhatikan apakah penggunaan sentuhan dapat dimengerti dan diterima oleh klien, sehingga harus dilakukan dengan kepekaan dan hati-hati. JENIS PERTANYAAN 1. 2. 3. 4. 5. \ Pertanyaan tertutup (menyatakan y atau tidak) Pertanyaan terbuka (memberikan kesempatan untuk bicara) Pertanyaan efektif ( lebih keperasaan keadaan pasien) Pertantaan mengeksplorasi (menggali lebih dalam) Pertanyaan mengarah (inti yang akan dibicarakan)

KEPRIBAIAN Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah sejumlah orang yang menafsirkannya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya. a. Kepribadian secara umum

Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi. Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada dasarnya definisi dari kepribadian secara umum ini adalah lemah karena hanya menilai perilaku yang dapat diamati saja dan tidak mengabaikan kemungkinan bahwa ciri-ciri ini bisa berubah tergantung pada situasi sekitarnya selain itu definisi ini disebut lemah karena sifatnya yang bersifat evaluatif (menilai), bagaimanapun pada dasarnya kepribadian itu tidak dapat dinilai baik atau buruk karena bersifat

netral. b. Kepribadian menurut Psikologi

Untuk menjelaskan kepribadian menurut psikologi saya akan menggunakan teori dari George Kelly yang memandang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalamanpengalaman hidupnya. Sementara Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai sesuatu yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan. Lebih detail tentang definisi kepribadian menurut Allport yaitu kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta diantara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama. Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Dan tingkah laku, menurut Freud, tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut. Dari sebagian besar teori kepribadian diatas, dapat kita ambil kesamaan sbb(E. Koswara): 1. sebagian besar batasan melukiskan kerpibadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai organisasi yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita. 2. sebagian besar batasan menekankan perlunya memahami arti perbedaan-perbedaan individual. Dengan istilah kepribadian, keunikan dari setiap individu ternyatakan. Dan melalui study tentang kepribadian, sifat-sifat atau kumpulan sifat individu yang membedakannya dengan individu lain diharapkan dapat menjadi jelas atau dapat dipahami. Para teoris kepribadian memandang kepribadian sebagai sesuatu yang unik dan atau khas pada diri setiap orang. 3. sebagian besar batasan menekankan pentingnya melihat kepribadian dari sudut sejarah hidup, perkembangan, dan perspektif. Kepribadian, menurut teoris kepribadian, merepresentasikan proses keterlibatan subyek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetic atau biologis, pengalaman-pengalaman social, dan perubahan lingkungan. Atau dengan kata lain, corak dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh factor-faktor bawaan

dan lingkungan. MEMBUKA DIRI Johari Window atau Jendela Johari merupakan alat yang dikembangkan oleh dua orang ahli psikologi yaitu Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 1955. Alat ini dikembangkan untuk memperbaiki interaksi antar manusia yang belum saling mengenal supaya dapat saling mengenal dan mengetahui dan memperkecil kemungkinan konflik. Secara mudah Johari window ini memperlihatkan adanya empat kuadrant, yaitu kuadran public arena, ruang privat, buta, dan tidak tahu.

Arena publik (PUBLIC) adalah kuadran dimana kita saling mengetahui. Kita tahu orang lain juga tahu. Ruang privat (PRIVATE), adalah kuadran dimana kita tahu dan orang lain ngga tahu. Rahasia nih, buat gwe doank. Kuadran buta (BLIND) yaitu dimana kita tidak tahu tetapi justru orang lain tahu. Kuadran tulalit (UNKNOWN) ini merupakan kuadran dimana kita tidak tahu dan mereka juga tidak tahu.

Umpan balik (Feedback) Semakin banyak kita memperoleh umpan balik dari lawan biacara, maka akan semakin banyak yang kita tahu. Jadi Kalau ditanya itu mbok ya menjawab. Kalau diajak ngomong itu mbok ya jangan diem saja. Dengan memberikan umpan balik inilah kita dapat membantu orang lain supaya mengerti dirinya sendiri. Iya ya Pakdhe, aku juga ngga bisa lihat panu di punggungku kalau si fulan tidak ngasih tahu pas main di sungai itu Benar thole, orang lain banyak mengetahui kelemahan kita. Tetapi tanpa dia memberitahukan kita juga tidak tahu. Hanya kadang kala memberitahukan kelemahan itu tidaklah mudah, kan ? Salah salah dikira mengejek Disclosure (keterbukaan) Memang banyak hal-hal yang sifatnya pribadi, hal-hal rahasia sendiri yang tidak boleh diketahui orang banyak. Juga banyak halhal yang bersifat pribadi dan tidak perlu campur tangan orang lain. Di Malesa ini aku pernah mendapat surat pos yang sampulnya bertuliskan sulit & persendirian aku setengah mati cari

padannya jebul artinya private confidential Setelah dibuka ternyata speeding ticket Blaik! Keterbukaan merupakan salah satu usaha agar orang lain mengerti tentang diri kita. Ada banyak hal yang tadinya bersifat pribadi yang dapat dishare atau dibagi ke orang lain sehingga orang lain mengerti tentang nilai-nilai yang kita junjung. Bagi orang Jawa Timur kata sampeyan itu biasa. Tapi bagi orang Jogja istilah sampean itu terasa kasar. Kalau kita tidak terbuka mengatakan bahwa aku ngga suka disebut sampeyan ya tentusa aja orang Jawa Timur akan terus mengatakannya. Membesarnya ruang publik akan menjadikan manusia-manusia yang berinteraksi ini untuk lebih mudah saling mengenal dan saling mengerti satu dengan yang lain. Hal ini dapat dicapai seandinya masing-masing yang berinteraksi ini memberikan umpan balik atas apa yang dikeluarkan pihak lain. Juga dengan semakin terbukanya pemikiran masing-masing akan memberikan tambahan ruang untuk diisi dengan pemikiran-pemikiran baru untuk lebih mempermudah interaksi dan komunikasi. Sebaliknya mengecilnya ruang publik menjadikan interaksi dan komunikasi semakin sukar dan rumit. Yang menarik adalah konflik itu bukan disebabkan terlalu lebarnya kuandran tulalit ini, tetapi justru karena semakin luasnya ruang privat yang tidak boleh dimasukin pihak lain, dan semakin menyempitnya ruang buta (blind) yang menyebabkan friksi-friksi diantara manusiamanusia ini. Negara Indonesia merupakan negara yuang majemuk, terdiri dari hampir 200 suku. Hiya bener menurut Wikipedia sudah tercatat lebih dari 170. Duapuluh tahun lalu jumlah bahasa tercatat lebih dari 750 bahasa yang dalam 20 tahun terakhir ini 30 persen sudah punah. Jumlah pulau di Indonesia tercatat lebih dari 17 000, dimana 6000 diantaranya berpenghuni. Dapat dibayangkan bagaimana diversity atau keberagamannya Indonesia ini. Tentusaja konflik akan selalu saja muncul seandinya tidak ada keterbukaan dan saling memberikan umpan balik apa mau-nya dan saling mendengarkan apa kemauan pihak seberangnya.

Intro Keterampilan Interpersonal | January 13, 2011

Semua pasti mengerti yang namanya keterampilan interpersonal. Keterampilan yang berhubungan dengan cara untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Biasanya keterampilan interpersonal diartikan sebagi kemampuan softskill. Mungkin bagi beberapa dari kita berpikir hal-hal tersebut bukan hal yang terlalu penting. Namun sebenarnya keterampilan ini amatlah penting. Hanya dengan kemampuan hardskill yang mencukupi namun tanpa kemampuan interpersonal yang baik maka, kita tidak akan diterima oleh masyarakat. Bahkan tidak akan dilirik oleh perusahaan, jika kita ingin bekerja. Mengetahui fakta bahwa keterampilan interpersonal merupakan hal yang penting, maka jurusan Sistem Informasi ITS mengadakan satu mata kuliah Keterampilan Interpersonal (KI) bagi mahasiswa semester pertama. Selain di kelas, mata kuliah ini juga mengadakan kegiatan di luar kelas. Untuk pembelajaran yang dikelas, kita diajarkan teknik belajar yakni cara untuk mempermudah kita menyerap pelajaran, teknik presentasi, teknik menulis tulisan populer dan tulisan ilmiah. Untuk prakteknya, kita akan belajar mengenai tim building, dan manajemen diri. Cara penyampaian materi pada kuliah ini sangatlah unik. Karena mahasiswa-nya akan diajak bermain sambil belajar. Penyampaian materi disampaikan melalui game-game yang menyenangkan. Cara ini sangatlah efektif, disamping karena memori jangka panjang dapat dibentuk dari praktek selain itu cara bermain yang menyenangkan akan memudahkan para mahasiswa mengingat pembelajaran yang disampaikan. Hal ini juga efektif untuk mengubah cara berpikir dan membentuk pribadi dengan sifat yang baik. Selain itu, kreatifitas mahasiswa dapat dikembangkan di mata kuliah ini. Pada minggu-minggu menjelang berakhirnya semester, pembelajaran mengenai pengembangan diri (kemampuan intrapersonal) dan public speaking juga akan disampaikan. Tidak tanggung-tanggung, dosen tamu yang menyampaikan materi adalah orang-orang yang telah lama berkecimpung dan memiliki banyak pengalaman di bidangnya. Misalnya untuk public speaking, sesorang yang telah bertahun-tahun menjadi penyiar radio di stasiun terkenal dan juga menjadi penyiar tv di salah satu stasiun lokal, diundang menjadi pembicara. Dan untuk pengembangan diri, seseorang instruktur profesional juga diundang menjadi pembicara. Melihat hal-hal tersebut diatas, kita menyadari bahwa SI sangat mendukung pemngembangan kemampuan para mahasiswanya. Tidak hanya secara hardskill, namun juga secara softskill yang akan memiliki andil besar untuk terjun di masyarakat dan industri di kedepannya.

Keterampilan interpersonal!- Saya akan membayar lebih untuk kemampuan untuk berurusan dengan orang lain daripada untuk kemampuan di bawah matahari. - John Rockefeller. Kami tidak ada masalah bisnis. Kami punya masalah orang. Apabila kita memecahkan masalah orang kami, bisnis kami adalah masalah substansial terselesaikan. Pengetahuan masyarakat adalah lebih penting daripada produk pengetahuan. Satu perlu membangun kepribadian & penampilan ia merupakan kombinasi dari orang dari sikap, tingkah laku, & ekspresi. Langkah-langkah positif untuk membangun kepribadian & penampilan adalah sebagai di bawah. Langkah No.1. Terima tanggung jawab. Tingkah laku yang bertanggung jawab untuk menerima & akuntabilitas yang mewakili jatuh tempo. Penerimaan tanggung jawab adalah refleksi dari sikap kami & lingkungan kami beroperasi in Langkah No.2. Perlihatkan pertimbangan, kesopanan, & kesopanan. Keprihatian menunjukkan sikap kepedulian. Semakin hati kita, semakin meluas & satu kebaikan yang lebih sopan kami terhadap orangorang datang secara otomatis kita dekat dengan masyarakat. Langkah No.3. Think win / win. Ketika kami berpikir tentang melayani pelanggan kami, keluarga

kami, kami pengusaha, karyawan, kolega kami secara otomatis menang. Satu perlu membuat menang / menang situasi & hasilnya akan berujung ke kebahagiaan, kemakmuran, kesenangan & kegembiraan karena mereka tidak berpikir untuk dirinya sendiri. Langkah No.4. Pilih apa yang Anda katakan daripada mengatakan apa yang Anda pilih. Itulah perbedaan antara hikmat & kebodohan. J orang bodoh berbicara tanpa berpikir; orang yang bijaksana berpikir sebelum berbicara. Satu kata yang diucapkan tertentu dapat menyebabkan kerusakan irreparable, sehingga setiap kali Anda mengucapkan kata-nya memvisualisasikan konsekuensi. Kata-kata yang diucapkan tidak dapat diambil. Langkah No.5. Jangan mengkritik & mengeluh. Mengkritik dengan semangat kegunaan daripada sebagai pertangguhan bawah. Mengkritik perilaku, bukan karena orang ketika kita mengkritik orang, kita menyakiti mereka percaya diri. Langkah No.6. Smile & berbaik. Itu terjadi dalam sekejap, & memori mungkin selamanya terakhir. Kegembiraan mengalir dari kebaikan. Dibutuhkan lebih banyak otot untuk mengkerut daripada tersenyum. Lebih mudah untuk tersenyum daripada mengkerut. Sering smile & make it a habit. Langkah No.7. Debitkan interpretasi positif pada perilaku orang lain. Karena ketiadaan fakta-fakta yang cukup, naluri orang mengajukan interpretasi negatif pada orang lain atau tindakan inactions. Misalnya, seberapa sering kita harus melalui panggilan & tidak gotten balasan dari pihak lain selama 2 hari & pikiran pertama yang datang ke pikiran kita adalah "Mereka saya diabaikan." Langkah No.8. Jadilah pendengar yang baik. Mendengarkan menunjukkan kepedulian. Bila Anda menunjukkan sikap kepedulian terhadap orang lain, orang yang merasa penting. Ketika dia merasa penting, apa yang terjadi? Dia lebih & lebih termotivasi untuk menerima ide-ide Anda. Langkah No.9. Live sewaktu Anda hidup. Jangan mati sebelum anda mati. Semangat & keinginan adalah apa yang sedang berubah untuk keunggulan. Air menjadi uap dengan perbedaan yang hanya 1 derajat suhu & uap dapat memindahkan beberapa mesin yang terbesar di dunia. Semangat apa yang membantu kami untuk melakukannya dalam kehidupan kita. Langkah No 10. Berikan apresiasi jujur & tulus. Tulus penghargaan ini merupakan salah satu yang paling besar yang bisa memberikan hadiah kepada orang lain. Hal ini menjadikan seseorang merasa penting. Keinginan untuk merasa penting adalah salah satu yang terbesar di cravings kebanyakan manusia. Hal ini dapat menjadi motivator besar. Langkah No 11. Bila kita membuat kesalahan, kita harus segera menerima & rela. Beberapa orang tinggal & belajar & tinggal sementara yang lain tidak pernah belajar. Kesalahan ini harus belajar dari pengalaman. Ini adalah kesalahan yang dapat membuat orang tersebut untuk mengulang itu. Sebuah kesalahan adalah kesalahan jika berkomitmen dua kali. Langkah No 12. Diskusikan tetapi tidak membantah. Argumentasi seperti memerangi yang kehilangan peperangan. Bahkan jika satu wins, biaya mungkin lebih dari kemenangan yang pantas. Akan membawa Anda nowhere & semakin banyak orang yang mendebat, semakin mereka jarak jauh dari Anda. Emosi perjuangan meninggalkan sisa sakit meskipun Anda akan menang. Langkah No 13. Jangan gosip. J gosip pernah pikiran sendiri bisnis karena dia tidak memiliki pikiran maupun bisnis. J gosip lebih peduli apa yang dia overhears daripada apa yang ia mendengar. Gosip adalah seni berkata apa-apa dengan cara yang meninggalkan apa-apa tanpa disebuntukan. Langkah 14 No. Balikkan menjanjikan Anda menjadi komitmen. Sebuah komitmen adalah janji yang akan disimpan, apapun. Komitmen berasal dari karakter & mengarah ke keyakinan.

Kualitas hidup anda akan ditentukan oleh kedalaman komitmen keunggulan Anda, tidak peduli apa yang Anda pilih lapangan. Langkah No 15. Jadi bersyukur tetapi tidak mengharapkan terima kasih. Adalah rasa syukur. Itu kami meningkatkan kepribadian & membangun karakter. Terima kasih dari mengembangkan diri. Ini merupakan rasa syukur terhadap orang lain. Tentang harta benda Anda yang paling berharga. Apa yang membuat mereka istimewa? Dalam kebanyakan kasus, hadiah kurang signifikan dibandingkan dengan giver. Jarang kita bersyukur untuk hal-hal yang sudah kita miliki. Langkah No 16. Jadi dependable & praktek loyalitas. Kemampuan penting keteguhan tetapi sangat penting. Jika Anda memiliki seseorang dengan segala kemampuan tetapi dia tidak teguh, apa yang ingin dia sebagai bagian dari tim Anda? Tidak, tidak sama sekali. Langkah No 17. Hindari peluru grudges. Forgive & forget. Bila seseorang menolak untuk memaafkan, ia adalah kunci pintu yang someday dia mungkin perlu buka. Ketika kami terus grudges & menaruh dendam, yang kita yang paling hurting? Diri kita sendiri. Langkah No 18. Practice kejujuran, integritas & ketulusan. Kejujuran inspirasi keterbukaan, kehandalan, kejujuran &. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain & diri. Kejujuran dalam ini, tidak akan muncul dalam. Langkah No 19. Practice diri. Keyakinan tanpa kerendahan hati adalah arrogance. Kerendahan hati adalah dasar dari semua virtues. Ini adalah tanda kebesaran. Tulus tapi palsu kekhusyukan menarik diri detracts. Langkah No 20. Jadi pemahaman & merawat. Hubungan tidak terjadi karena orang yang sempurna. Mereka datang karena pemahaman tentang. Praktek kedermawanan. Ini merupakan tanda emosional jatuh tempo. Dermawan yang sedang mempertimbangkan thoughtful & tanpa ditanya. Menjadi bijaksana. Akal sehat adalah kemampuan untuk membuat titik tanpa alienating orang lain. Langkah No.21. Practice kebaikan setiap hari. Courtesy tidak lebih dari pihak lain. Ia membuka pintu yang tidak terbuka. J sopan orang yang tidak terlalu tajam, akan lebih dalam kehidupan daripada orang kasar tetapi tajam. Langkah No 22. Mengembangkan rasa humor. Belajar tertawa pada diri sendiri karena ia adalah aman humor. Tertawa pada diri sendiri akan memberikan energi untuk memantul. Langkah No 23. Jangan sarkastik & meletakkan lain bawah. Negatif masyarakat humor mungkin termasuk sarkasme, merendahkan & hurtful sambutannya. Apapun yang melibatkan humor sarkasme yang membuat menyenangkan orang lain adalah buruk rasa. Diampuni adalah cedera yang lebih mudah daripada yang menghina. Langkah 24 No. Agar teman, menjadi teman. Persahabatan membawa korban. Membangun hubungan persahabatan & membawa korban, loyalitas & jatuh tempo. Membawa korban pergi dari satu jalan & tidak pernah terjadi by the way. Egoisme merusak persahabatan. Langkah No 25. Perlihatkan empati. Yang salah yang kita lakukan kepada orang lain & kita menderita apa yang beratnya berbeda. Empati sendiri adalah karakteristik yang sangat penting dari kualitas positif. Orang yang empati meminta sendiri pertanyaan ini: "Bagaimana saya merasa jika saya seseorang diperlakukan demikian?" Tampilkan banyak pengertian, simpati & kasihan terhadap orang lain. Berhasil membangun masyarakat yang magnetis penampilan & kepribadian yang ramah akan membantu dalam mendapatkan kerjasama dari yang lain. J penampilan pribadinya dengan mudah mengenali tapi sulit untuk menentukan. Hal ini terlihat dalam cara orang berjalan & berbicara, maka nada suara, kehangatan dalam perilaku & itu pasti tingkat keyakinan.

Dalam suatu organisasi dimana anda bekerja anda perlu berhubungan sangat baik dengan semua jenis orang terlepas dari posisi mereka & status mereka terus. Anda perlu untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka setiap waktu. Orang yang tidak sempurna, orang akan tetap tidak sempurna & adalah bagaimana Anda mendapatkan pekerjaan yang dilakukan melalui orang-orang ini tidak sempurna adalah bahwa semua hal. Oleh karena itu, hubungan antar pribadi adalah kunci sukses untuk semua organisasi. Sumber ini melalui artikel yang telah ditulis telah banyak. Saya telah melalui beberapa buku manajemen, buku-buku pengembangan diri, jurnal & majalah sebelum saya memutuskan untuk menulis artikel ini. Saya selalu merasa bahwa sebagai sumber daya manusia yang paling penting dengan sumber & pengalaman & keahlian nilai masyarakat meningkatkan kemajuan dengan usia. Jika salah satu kebutuhan yang akan berhasil di tempat usaha, dia perlu memiliki kemampuan masyarakat dalam abundance.Pengarang Iyer-PK Sumber: http://www.vilila.com/2010/03/keterampilan-interpersonal.html#ixzz1wq8MlXZk