KETENTUAN UMUM

34
KETENTUAN UMUM Margin = 0 bukan Auto Margin atas: 4cm Margin kiri: 4 cm Margin bawah: 3 cm Margin kanan: 2,5cm Font Size Judul atas tiap bab: 14 Kapital Bold Center Font Size Sub Judul: 12 Bold Font Size isi bab: 12 Font Type: Arial

Transcript of KETENTUAN UMUM

Page 1: KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM

• Margin = 0 bukan Auto• Margin atas: 4cm• Margin kiri: 4 cm• Margin bawah: 3 cm• Margin kanan: 2,5cm• Font Size Judul atas tiap bab: 14 Kapital

Bold Center• Font Size Sub Judul: 12 Bold• Font Size isi bab: 12• Font Type: Arial

Page 2: KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM

• Jarak antar paragraph: double space

• Penulisan judul bab: center

• Penulisan paragraph isi: justified

• Penulisan bahasa asing : cetak miring

Minimal 2 kalimat dalam 1 paragraf…

untuk semua bab

Page 3: KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM• Penulisan no halaman (untuk jenis i , ii, iii, ----- xiv, -----):

semua di center bawah• Penulisan no halaman (untuk jenis 1, 2, 3, ----- 78, -----):

- Pada halaman awal bab: center bawah

- Pada halaman isi bab: kanan atas• Jenis angka tiap halaman: Arial 12• Penulisan paragraf: kalimat awal masuk 5 atau 7 ketuk

(disesuaikan dengan banyaknya angka pada sub judul), contoh:

- jika angka sub judul terbanyak 3 angka 2.6.4 atau 4.7.3 maka cukup masuk 5 ketuk

- jika angka sub judul terbanyak 4 digit

2.5.6.8 atau 4.5.3.1 maka agar penulisan lurus, masuk 7

ketuk

Page 4: KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahMemberikan uraian mengenai hal-hal yang

relevan dengan topik. Dalam kaitan ini, peneliti harus

mengungkapkan pula alasan sejauh mana masalah

tersebut dianggap/dipandang menarik, penting untuk

diteliti. Pada bagian latar belakang masalah ini juga

penulis harus dapat menggambarkan mengapa topik

tersebut diambil sebagai fokus penelitian. Bila penelitian

menyangkut sebuah perusahaan, yayasan, atau lembaga

tertentu, penulis perlu menjelaskan mengapa institusi

tersebut menarik untuk diteliti.

Page 5: KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN

1.2 Rumusan MasalahMerumuskan masalah yang akan diteliti dalam

bentuk kalimat tanya sesuai dengan latar belakang.

Rumusan masalah paling tidak mengandung ciri-ciri

sebagai berikut: dirumuskan dalam kalimat tanya,

dirumuskan secara spesifik, mampu mencerminkan metode

penelitian.

Page 6: KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN

1.3 Tujuan PenelitianSesuai dengan permasalahan yang telah

dirumuskan, dapat dijelaskan apa tujuan yang

hendak dicapai dari penelitian tersebut.

Page 7: KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN

1.4 Manfaat Penelitian1.4.1 Manfaat Akademis

Berkaitan dengan sumbangan dari perspektif akademis bagi pengembangan ilmu komunikasi pada umumnya, dan pengembangan ilmu PR, MKT, MC, Adv pada khususnya

1.4.2 Manfaat PraktisBerkaitan dengan hal praktis dan dapat

diaplikasikan oleh perusahaan, organisasi, lembaga, atau apapun yang menjadi fokus dari penelitian bersangkutan.

Page 8: KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan membantu

penulis untuk mengurutkan proses

penelitian dan selanjutnya proses

penulisan secara logis, beruntun dan

dapat dipertanggung-jawabkan

secara ilmiah. Hasil penelitian

dibahas secara berurutan

berdasarkan kerangka ilmiah yang

diharapkan bagi sebuah skripsi.

Page 9: KETENTUAN UMUM

CONTOH PENULISAN

BAB I

Page 10: KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

………………………………………

……………………………………………...

……………………………………………...

………………………………..

Page 11: KETENTUAN UMUM

Jarak 2X enter Arial 14Jarak Konsisten di semua bab

Page 12: KETENTUAN UMUM
Page 13: KETENTUAN UMUM

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah dan alasan pemilihan judul,

maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

“Bagaimana strategi komunikasi

interpersonal….?”

Justified

Page 14: KETENTUAN UMUM

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui………….

………………………………. 2. Untuk

……………………….Penulisan boleh dalam bentuk uraian kalimat (jika hanya 1 tujuan) atau angka (jika

lebih dari 1 tujuan).

Page 15: KETENTUAN UMUM

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

1. Diharapkan…..

2. Untuk…..

1.4.2 Manfaat Praktis

Diharapkan………………………

……………………………………………...

Page 16: KETENTUAN UMUM

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai

latar belakang masalah, ……

BAB II KERANGKA TEORETIS

Bab ini memberikan uraian dan….

dan seterusnya sampai Bab V

Page 17: KETENTUAN UMUM

BAB II KERANGKA TEORETIS

1. Kerangka TeoretisMemberikan uraian secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan teori-teori yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam uraian ini hendaknya ditunjukkan secara jelas semua sumber, yang dipakai dengan mencantumkan nama penulis, tahun penelitian dan halaman. Pastikan bahwa sumber yang dikutip dan dicantumkan dalam bab ini juga dicantumkan kembali pada Daftar Pustaka. Dengan kata lain, perlu dijaga konsistensi antara isi dan kepustakaan. Sebagai karya ilmiah kejujuran akademis harus senantiasa dijunjung tinggi oleh semua mahasiswa.

Page 18: KETENTUAN UMUM

BAB II KERANGKA TEORETIS

2. Perumusan Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif)

Penelitian-penelitian yang bersifat korelasional, eksperimental, cenderung menggunakan hipotesis. Hipotesis diperlukan sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya.

Dalam merumuskan hipotesis perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Hipotesis menyatakan pertautan antara dua variabel atau

lebih

b. Hipotesis dirumuskan secara jelas dan padat

c. Hipotesis harus dapat diuji secara empiris

Page 19: KETENTUAN UMUM

BAB II KERANGKA TEORETIS

• VariabelVariabel ialah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan dalam penelitian yang berupa suatu konsep yang mempunyai variasi nilai. Dalam persiapan metodologi untuk menguji hipotesis penelitian, peneliti harus mengidentifikasikan variabel-variabel itu, mana yang dependen dan mana yang independen dan selanjutnya perlu disusun definisi operasional variabel tersebut.

Page 20: KETENTUAN UMUM

BAB II KERANGKA TEORETIS

1. Font Size

2. Jarak antar sub judul / enter

3. Jarak antar sub judul dan paragraf

Page 21: KETENTUAN UMUM
Page 22: KETENTUAN UMUM

Salah satu cara penulisan sumber yang benar

Contoh penulisan Kutipan tidak langsung

Page 23: KETENTUAN UMUM

Cara penulisan teknis 1, 2, 3…

Cara penulisan kutipan langsung lebih dari 4 baris

Cara penulisan kutipan langsung kurang / = 4 baris

Page 24: KETENTUAN UMUM

Penulisan sumber BAB II

1. Penulisan sumber pada setiap paragraf

2. Penulisan sumber pada kalimat yg menjurus pada angka 1,2,3

3. Penulisan kutipan langsung:

- yang kurang dari 4 baris - yang lebih dari 4 baris

Page 25: KETENTUAN UMUM

Penulisan Kutipan Langsung

1. Penulisan sumber pada kutipan langsung (tergantung pada apa yg dikutip)

2. Jarak antara paragraf / kalimat sebelumnya dengan kutipan langsung

3. Spasi kutipan langsung = single

4. Penulisan masuk sejajar 7 ketuk

Page 26: KETENTUAN UMUM

Penomeran angka sub judul (contoh)

1.1 1.1.11.1.21.1.2.11.1.2.2

1. Bbbbbbb2. Cccccccc

a. xxxxxb. yyyyy

1) oooo2) pppp a) rrrr b) kkk (1) uuuu (2) wwww (a) (b)

Lurus

Page 27: KETENTUAN UMUM

Gambar & Tabel

• Penomeran • Judul Gambar / tabel• Jarak antara Gambar 1 / Tabel 1 dengan judul

gambar / tabel• Jarak antara judul gambar / tabel dengan

gambar / tabel• Jarak antara gambar / tabel dengan sumber• Font size dan bolding • Penulisan sumber• Bagaimana jika sumber adalah penulis sendiri?

Page 28: KETENTUAN UMUM
Page 29: KETENTUAN UMUM
Page 30: KETENTUAN UMUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.2 Narasumber / Populasi dan Sampel

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Data Primer

3.3.2 Data Sekunder

3.4 Teknik Analisis Data

3.5 Waktu dan Lokasi Penelitian

Page 31: KETENTUAN UMUM

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil penelitian yang mencakup gambaran umum tentang obyek penelitian, serta hasil pengumpulan data

yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Pada bab ini dibahas mengenai analisis dan pembahasan secara mendalam mengenai hasil penelitian. Pada penelitian kuantitatif berisi pengolahan data dan uji

validitas dan reliabilitas, dsb yang berkaitan dengan data statistik dan merupakan bagian paling penting dari

sebuah skripsi.

Page 32: KETENTUAN UMUM

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1

4.1.1

4.1.2

4.2

4.3

4.4

4.4.1

Dan seterusnya………….

Page 33: KETENTUAN UMUM

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

Bagian kesimpulan merupakan pemaparan mengenai kesimpulan yang diambil setelah melakukan analisis dan

pembahasan yang dikaitkan dengan tujuan penelitian yang ada di Bab I. Butir-butir kesimpulan sedapat mungkin

mengacu kepada butir tujuan penelitian. Bila tujuan penelitian sebanyak 3 maka kesimpulan pun diambil sebanyak 3 point.

Saran merupakan pemaparan mengenai input atau masukan baik dari sisi akademis maupun sisi praktis. Saran Akademis

berhubungan dengan harapan penulis bagi penelitian lanjutan atas topik yang sama.

Saran Praktis adalah menyangkut hal-hal yang dapat diterapkan oleh perusahaan atau lembaga atau institusi dimana

penelitian berlangsung.

Page 34: KETENTUAN UMUM

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

5.2.1 Saran Akademis

5.2.2 Saran Praktis