Ketentuan Perpajakan Mengenai Ppn Dan Pph

4
SUMBER : SEKRETARIAT BADAN BALAI DIKLAT KEUANGAN MEDAN JUDUL PANDUAN PRAKTIS PEMUNGUTAN DAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 BAGI BENDAHARAWAN PEMERINTAH OLEH : SUWARDI, SE, M.Si, Akt. BENDAHARAWAN SEBAGAI PEMUNGUT PAJAK Berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukan Bendaharawan pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara untuk memungut dan menyetor, dan melaporkan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah beserta tata pemungutan, penyetoran dan pelaporannya. Sbb : Contoh penghitungan PPh Pasal 22 a. Pengadaan barang yang dipungut PPh contoh kasus Kantor pelayanan A membeli barang berupa satu unit computer dengan nilai barang sebesar Rp8.000.000,00 dan PPN sebesar Rp800.000,00 Harag Barang Rp8.000.000,00 dan PPN Rp800.000,00 total tagihan dari rekanan Rp8.800.000,00 PPh Pasal 22 yang dipungut ada 1,5% X Rp8.000.000,00 = Rp120.000,00 PPN yang dipungut 10%X Rp8.000.000,00 = Rp800.000 sehingga total PPN dan PPh yang dipungut Rp920.000,00 Jumlah uang yang dibayarkan kepada rekanan adalah Rp8.000.000,00 – Rp120.000,00 = Rp7.880.000,00 b. Pengadaan barang yang dipungut PPh Kantor dinas A membeli barang berupa meja yang tercantum dalam kontrak dengan nilai sebesar Rp22.000.000,00 termasuk PPN, perhitungan pemungutan PPN dan PPh pasal 22 adalah : Nilai kontrak (termasuk PPN ) Rp22.000.000,00 1

description

g

Transcript of Ketentuan Perpajakan Mengenai Ppn Dan Pph

SUMBER : SEKRETARIAT BADAN BALAI DIKLAT KEUANGAN MEDAN

JUDUL

PANDUAN PRAKTIS PEMUNGUTAN DAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 BAGI BENDAHARAWAN PEMERINTAH OLEH :

SUWARDI, SE, M.Si, Akt.

BENDAHARAWAN SEBAGAI PEMUNGUT PAJAK

Berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukan Bendaharawan pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara untuk memungut dan menyetor, dan melaporkan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah beserta tata pemungutan, penyetoran dan pelaporannya. Sbb :

Contoh penghitungan PPh Pasal 22

a. Pengadaan barang yang dipungut PPh contoh kasus

Kantor pelayanan A membeli barang berupa satu unit computer dengan nilai barang sebesar Rp8.000.000,00 dan PPN sebesar Rp800.000,00

Harag Barang Rp8.000.000,00 dan PPN Rp800.000,00 total tagihan dari rekanan Rp8.800.000,00

PPh Pasal 22 yang dipungut ada 1,5% X Rp8.000.000,00 = Rp120.000,00

PPN yang dipungut 10%X Rp8.000.000,00 = Rp800.000 sehingga total PPN dan PPh yang dipungut Rp920.000,00

Jumlah uang yang dibayarkan kepada rekanan adalah Rp8.000.000,00 Rp120.000,00 = Rp7.880.000,00

b. Pengadaan barang yang dipungut PPh

Kantor dinas A membeli barang berupa meja yang tercantum dalam kontrak dengan nilai sebesar Rp22.000.000,00 termasuk PPN, perhitungan pemungutan PPN dan PPh pasal 22 adalah :

Nilai kontrak (termasuk PPN ) Rp22.000.000,00

PPN = 10/110 X Rp22.000.000,00 = Rp2.000.000,00

Dasar Pengenaan Pajak Rp20.000.000,00

Total tagihan dalam kuitansi yang dibuat oleh rekanan Rp22.000.000,00

PPh Pasal 22 yang dipungut 1,5% X Rp20.000.000,00 = Rp300.000,00

PPN yang dipungut 10% X Rp20.000.000,00 = Rp2.000.000,00

Total PPN dan PPh dipungut Rp2.300.000,00

Jumlah uang yang dibayarkan kepada rekanan Rp20.000.000,00 Rp300.000,00 = Rp19.700.000,00

c. Pengadaan barang yang tidak dipungut PPh

Kantor Dinas Pertamanan membeli alat tulis kantor dengan nilai barang sebesar Rp1.700.000,00 dan PPN sebesar Rp170.000,00

Harga barang Rp1.700.000,00

PPN Rp170.000,00

Total Tagihan dari rekanan Rp1.970.000,00

Atas pengadaan alat tulis kantor tersebut bendahara dinas pertamanan tidak memungut PPh pasal 22, karena nilai pembelian tidak melebihi Rp2.000.000,00

PAGE

2