Perhitungan Perpajakan PPh 21 Rapel

23
Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas THR 1. Hitung PPh 21 di PT. A Dulu Pengurangan: 1. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.000.000,0 Rp150,000.00 Rp 60,000 Penghasilan neto sebulan PTKP setahun (TK/0) - untuk WP sendiri Rp40,500.00 PPh Pasal 21 atas gaji dan THR sebula Rp3,375.00 Kurniawan dengan gaji 3.000.000 berhenti pada 30 September 2014 di P kurniawan diterima di PT. B dengan gaji 5.000.000 berapa pph 21 Kurn Gaji sebulan 2. luran Pensiun 2% x 3.000.000 bulan) Penghasilan Kena Pajak PPh Pasal 21 atas gaji dan THR setahun

description

Contoh Soal Jawab Perhitungan PPh 21 RapelUpah HarianUpah MingguanUpah BoronganGaji Pegawai Tetap dan Tidak Tetap

Transcript of Perhitungan Perpajakan PPh 21 Rapel

Sheet1 (5)Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas THRContoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas THRKurniawan dengan gaji 3.000.000 berhenti pada 30 September 2014 di PT. A . Per 1 oktober kurniawan diterima di PT. B dengan gaji 5.000.000 berapa pph 21 Kurniawan1. Hitung PPh 21 di PT. A DuluGajisebulan 3,000,000GajiRp5,000,000.00

Pengurangan:Pengurangan:1. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.000.000,00Rp150,000.001. Biaya jabatan: 5% x Rp 5.000.000,00Rp250,000.002. luran Pensiun2% x 3.000.000Rp60,0002. luran Pensiun2% x 5.000.000100,000Rp210,000.00Rp350,000.00Penghasilan neto sebulan Rp2,790,000.00Penghasilan neto sebulanRp4,650,000.00

Penghasilan neto setahun (sembilan bulan)Rp25,110,000.00Penghasilan neto setahun (tiga bulan)Rp13,950,000.00Penghasilan neto dari PT. A (sembilan bulan)Rp25,110,000.00PTKP setahun (TK/0)Rp39,060,000.00- untuk WP sendiriRp24,300,000.00Penghasilan Kena PajakRp810,000.00PTKP setahun (K/0)PPh Pasal 21 atas gaji dan THR setahunRp40,500.00- untuk WP sendiriRp24,300,000.00PPh Pasal 21 atas gaji dan THR sebulanRp3,375.00Penghasilan Kena PajakRp14,760,000.00PPh Pasal 21 Rp738,000.00klo gk punya npwp 738.000 x 1,2PPh Pasal 21 PT. ARp40,500.00Rp697,500.00

Sheet1 (4)Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas THRContoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas THRBiaya jabatan maksimum sebesar 500,000/bulan atau 6.000.000/tahun dan berlaku untuk pegawai tetapPada bulan juli kurniawan menerima THR 1x gaji (3.000.000) berapa pph 21 atas THRGaji3,000,000GajiRp3,000,000.00THR3,000,000Penghasilan bruto6,000,000

Pengurangan:Pengurangan:1. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.000.000,00Rp150,000.001. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.000.000,00Rp150,000.002. luran Pensiun2% x 3.000.000Rp60,0002. luran Pensiun2% x 3.000.00060,000Rp210,000.00Rp210,000.00Penghasilan neto pada bulan juliRp5,790,000.00Penghasilan neto sebulanRp2,790,000.00

Penghasilan neto setahunRp36,480,000.00Penghasilan neto setahunRp33,480,000.00

PTKP setahun (K/0)PTKP setahun (K/0)- untuk WP sendiriRp24,300,000.00- untuk WP sendiriRp24,300,000.00Penghasilan Kena PajakRp12,180,000.00Penghasilan Kena PajakRp9,180,000.00PPh Pasal 21 atas gaji dan THR setahunRp609,000.00PPh Pasal 21 atas gaji setahunRp459,000.00PPh Pasal 21 atas gaji dan THR sebulanRp50,750.00PPh Pasal 21 atas gaji sebulanRp38,250.00

PPh Pasal 21 sebulan atas gaji + THRRp50,750.00PPh Pasal 21 sebulan atas gaji pokok sajaRp38,250.00PPh 21 atas THR saja Rp12,500.00

Sheet1 (3)Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pembayaran Uang Rapel Lembur yang dibayarkan bersamaan gajiContoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pembayaran Uang Rapel Lembur yang dibayarkan tidak bersamaan gaji

Kurniawan menerima lembur pada bulan oktober sebesar 500,000 yang dibayarkan bersamaan gajinya yaitu 3.000.000Gaji3,000,000GajiRp3,000,000.00Lembur500,000Penghasilan bruto3500000

Pengurangan:Pengurangan:1. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.500.000,00Rp175,000.001. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.000.000,00Rp150,000.002. luran Pensiun2% x 3.000.000Rp60,0002. luran Pensiun2% x 3.000.00060,000Rp235,000.00Rp210,000.00Penghasilan neto sebulanRp3,265,000.00Penghasilan neto sebulanRp2,790,000.00

Penghasilan neto setahunRp39,180,000.00Penghasilan neto setahunRp33,480,000.00

PTKP setahun (K/0)PTKP setahun (K/0)- untuk WP sendiriRp24,300,000.00- untuk WP sendiriRp24,300,000.00Penghasilan Kena PajakRp14,880,000.00Penghasilan Kena PajakRp9,180,000.00PPh Pasal 21 setahunRp744,000.00PPh Pasal 21 setahunRp459,000.00PPh Pasal 21 sebulanRp62,000.00PPh Pasal 21 sebulanRp38,250.00

PPh Pasal 21 sebulan atas gaji + lemburRp62,000.00PPh Pasal 21 sebulan atas gaji pokok sajaRp38,250.00PPh 21 atas lembur saja Rp23,750.00

Sheet1 (2)Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pembayaran Uang Rapel Pada bulan juni 2014 kurniawan menerima kenaikan gaji menjadi Rp 3.000.000 sebulan dan berlaku surut sejak januari 2014 maka kurniawan menerima rapel sebesar Rp 1.750.000. hitunglah berapa pph 21 atas uang rapel tersebut !

GajiRp3,000,000.00GajiRp2,650,000.00

Pengurangan:Pengurangan:1. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.500.000,00Rp150,000.001. Biaya jabatan: 5% x Rp 2.650.000,00Rp132,500.002. luran Pensiun2% x 1.750.000Rp35,0002. luran Pensiun2% x 1.750.00053,000Rp185,000.00Rp185,500.00Penghasilan neto sebulanRp2,815,000.00Penghasilan neto sebulanRp2,464,500.00

Penghasilan neto setahunRp33,780,000.00Penghasilan neto setahunRp29,574,000.00

PTKP setahun (K/0)PTKP setahun (K/0)- untuk WP sendiriRp24,300,000.00- untuk WP sendiriRp24,300,000.00Penghasilan Kena PajakRp9,480,000.00Penghasilan Kena PajakRp5,274,000.00PPh Pasal 21 setahunRp474,000.00PPh Pasal 21 setahunRp263,700.00PPh Pasal 21 sebulanRp39,500.00PPh Pasal 21 sebulanRp21,975.00

PPh Pasal 21Januari s.d Mei 20xx seharusnya adalah 5 x Rp 39500Rp197,500.00yang sudah dipotong Januari s.d. Mei (21.975 x 5)Rp109,875.00PPh Pasal 21 untuk uang rapelRp307,375.00

Catatan:*) PPh 21 sebulan yang sudah dipotong telah dihitung sebelumnya dengan besaran gaji sebelum kenaikan yakni sebesar Rp.4.063,00

Sheet1Contoh Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pembayaran Uang Rapel Penghitungan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) terhadap penghasilan berupa Rapel dilakukan berdasarkan, pertama, Peraturan Menteri Keuangan PMK-162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. Kedua, Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-31/PJ/2012 Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa Dan Kegiatan Orang Pribadi. Berikut ini diberikan ilustrasi contoh menghitung Pajak Penghasilan (PPh) 21 Terhadap Rapel, Bonus, Gratifikasi, THR dll.

Arief, status kawin belum punya anak, pada bulan Juni 20xx menerima kenaikan gaji, menjadi Rp3.500.000,00 sebulan dan berlaku surut sejak 1 Januari xx. Dengan adanya kenaikan gaji yang berlaku surut tersebut maka Arief menerima rapel sejumlah Rp5.000.000,00 (kekurangan gaji untuk masa Januari s.d. Mei 20xx). Untuk menghitung PPh Pasal 21 atas uang rapel tersebut, terlebih dahulu dihitung kembali PPh Pasal 21 untuk masa Januari s.d. Mei 20xx atas dasar penghasilan setelah ada kenaikan gaji. Tentukan PPh 21 atas Rapel bila dari perhitungan PPh 21 yang sudah dipotong saat sebelum kenaikan gaji adalah sebesar Rp.4.063,00 Penghitungan PPh Pasal 21 terutangnya adalah sebagai berikut :

GajiRp3,500,000.00

Pengurangan:1. Biaya jabatan: 5% x Rp 3.500.000,00Rp175,000.002. luran PensiunRp100.000,00(+)Rp 275.000,00(-)Penghasilan neto sebulanRp 3.225.000,00

Penghasilan neto setahun 12 x Rp 3.225.000,00Rp38,700,000.00

PTKP setahun (K/0)- untuk WP sendiriRp24,300,000.00- tambahan karena menikahRp 2.025.000,00(+)Rp 26.325.000,00(-)Penghasilan Kena PajakRp12,375,000.00

PPh Pasal 21 setahun 5% x Rp 12.375.000,00 = Rp 618.750,00

PPh Pasal 21 sebulan Rp 618.750,00: 12 = Rp 51.563,00PPh Pasal 21Januari s.d Mei 20xx seharusnya adalah 5 x Rp 51.563,00Rp257,815.00yang sudah dipotong Januari s.d. Mei 20xx 5 x Rp 4.063,00*)Rp 20.315,00(-)PPh Pasal 21 untuk uang rapelRp237,500.00

Catatan:*) PPh 21 sebulan yang sudah dipotong telah dihitung sebelumnya dengan besaran gaji sebelum kenaikan yakni sebesar Rp.4.063,00

Sheet2Solmet belum menikah bekerja sebagai operator pabrik Tas pada PT. XYZ, Pada bulan Januari 2013 Solmet bekerja selama 24 hari, menyelesaikan 96 buah tas dan mendapatkan upah satuan Rp 35.500,-..perhitungan PPh 21;Upah Januari 2013 : 96 x Rp 35.500 = Rp 3.408.000,-Penghasilan netto disetahunkan = Rp 40.896.000PTKP setahun .................................= Rp 24.300.000,- (-) Penghasilan kena pajak disetahunkan.= Rp 16.596.000,-PPh disetahunkan 5% x 16.596.000..= Rp 829.800,-PPh terutang Januari 829.800/12 ..... = Rp 69.150,-*jika Solmet belum memiliki NPWP maka tarif pajaknya 20% lebih besar.

Sheet3