Ketentuaan Umum Dan Perpajakan

8/16/2019 Ketentuaan Umum Dan Perpajakan

1/9

BASO WARDIMAN

1293142084

C

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

PENGERTIAN-PENGERTIAN

1. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan

yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan

secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat.

2. Wajib pajak adalah rang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, pemotong pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan perpajakan.

!. "adan adalah sekumpulan orang dan#atau modal yang merupakan kesatuan baik yang

melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas,

perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha

milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana

pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik,

atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak in$estasi

kolektif dan bentuk usaha tetap.

%. &asa Pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung,

menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam suatu jangka waktu tertentu

sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang ini.

'. (ahun Pajak adalah jangka waktu 1 )satu* tahun kalender kecuali bila Wajib Pajak

menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.


2/9

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

1. P++(/0

PWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi

perpajaka yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam

melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

2. U/ PWP

a. ebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak b. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi

perpajakan

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) DAN PEMBAYARAN PAJAK

1. Pe!e"#$%

urat setoran pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan

dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui

tempat pembayaran yang ditunjuk oleh &enteri 3euangan.

2. &'!$ SSP

sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh pejabat kantor penerima

pembayaran ang berwenang atau apabila telah mendapatkan $alidasi

SURAT KETETAPAN PAJAK

Pe!e"#$%


3/9

urat 3etetapan Pajak 3urang "ayar )3P3"* adalah surat ketetapan pajak yang menentukan

besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak,

besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar.

&'!$ SKPBK

a. 3oreksi atas jumlah yang terutang menurut P( nya

b. arana untuk mengenakan sanksi

c. 0lat untuk menagih pajak

!Pee"$#% SKPKB

a. "erdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak uang terutang tidak atau kurang

dibayar

b. urat pemberitahuan tisak disampaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan setelah

ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan daam surat

teguran

c. "erdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai pajak pertambahan nilai dan

pajak penjualan atas barang mewah ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih

pajak atau tidak seharusnya dikenai tarif 45 )nol persen*

d. 3ewajiban menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan tidak dipenuhi sehingga tidak dapat

diketahui besarnya pajak terutang

e. 3epada wajib pajak diterbitkan omor Pokok Wajib Pajak dan#atau dikukuhkan sebagai

pengusaha 3ena Pajak secara jabatan.

SURAT KETERANGAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBA*AN (SKPKBT)

1. Pe!e"#$%

adalah surat ketetapan pajak yang menentukan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan

2. Pee"$#% SKPKBT


4/9

6iterbitkan apabila ditemukan data baru yang mengakibatkan penambahan jumlah pajak yan

gterutang setelah dilakukan tindakan pemeriksaan dalam rangka peberbitan urat 3etetapan

Pajak 3urang "ayar (ambahan

!. &'!$ SKPKBT

a. 3oreksi atas jumlah yang terutang menurut P(-nya

b. arana untuk mengenakan pajak

c. 0lat untuk menagih pajak

SURAT KETETAPAN PAJAK +EBI* BAYAR (SKP+B)

1. Pe!e"#$%

adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena

jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang.

2. &'!$ SKP+B

ebagai alat atau sarana untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak

SURAT TAGI*AN PAJAK

1. Pe!e"#$%

adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan#atau sanksi administrasi berupa bunga dan#atau

denda

2. Pee"$#% STP

a. Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar

b. 6ari hasil penelitian terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis dan#atau

salah hitung

c. Wajib pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda dan#atau bunga


5/9

d. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak, tetapi tidak membuat faktur

pajak atau membuat faktur pajak tapi tidak tepat waktu

e. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak yang tidak mengisi faktur

pajak secara lengkap )selain7 identitas pembeli, nama dan tandatangan*

f. Pengusaha kena pajak melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan faktur

pajak

g. Pengusaha kena pajak yang gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian pajak masukan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat )9a* Undang-undang Pajak Pertambahan ilai 18:%

dan perubahannya

KEBERATAN DAN BANDING

%, KEBERATAN

3eberatan adalah cara yang ditempuh oleh Wajib Pajak jika merasa tidak puas atau kurang puas

atas suatu ketetapan pajak yang dikenakan kepadanya atau atas pemotongan # pemungutan oleh

pihak ketiga.

, BANDING

esuai dengan undang-undang nomor 1% (ahun 2442 (entang Pengadilan Pajak, Pasal 1 angka 9

yaitu 7

“Banding adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak

terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-

undangan perpajakan yang berlaku.”

PEMBETU+AN

D$"e#'" Je.e"%/ P%% .%%# ee#'/%

a. urat 3etetapan Pajak

b. urat (agihan Pajak

c. 3 Pembetulan

d. 3 3eberatan


6/9

e. 3 Pengurangan anksi 0dministrasi

f. 3 Penghapusan anksi 0dministrasi

g. 3 Pengurangan 3etetapan Pajak

h. 3 Pembatalan 3etetapan Pajak

i. 3 Pengembalian Pendahuluan 3elebihan Pajak

j. 3 Pemberian /mbalan "unga

D$"e#'" Je.e"%/ P%% D%%#7

a. &engurangkan#menghapuskan sanksi administrasi sesuai dg ketentuan peraturan

perundang-undangan perpajakan

b. &engurangkan#membatalkan surat#ketetapan pajak atau surat tagihan pajak yg tdk benar

c. &embatalkan hasil pemeriksaan#surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yg

dilaksanakan

W%$ %% .%%# e!%'% e5% e!'"%!%6e%#%/% '"%# e#e#%%

%% %%$/%7

a. Wajib pajak tidak mengajukan keberatan# surat ketetapan pajak

b. Wajib pajak mengajukan keberatan tetapi keberatanya tidak dipertimbangkan oleh

6irektur ;enderal Pajak karena tidak memenuhi persyaratan

DA+UWARSA PENAGI*AN PAJAK

D%/'7%"% e%!$5% %% #e"#%!!'5 %%$/%7


7/9

a. 6iterbitkan surat paksa

b. 0da pengakuan surat pajak dari wajib pajak baik langsung maupun tak langsung

c. 6iterbitkan 3P3" dan 3P3"( sebagaimana dimaksud dalam<

d. 6ilakukan tindak pidana di bidang perpajakan

PEMERIKSAAN

rangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan

lainyauntuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalamrangka melaksanakan ketentuan peraturan perudang-undangan perpajakan

S%%"%% '#' e%"$

- /nterprestasi undang-undang yangtidak benar

- 3esalahan hitung

- Penggelapan secara khusus dari penghasilan- Pemotongan dan pengurangan tidak sesungguhnya, yang dilakukan wajib pajak dalam

melaksanakan kewajiban perpajakan

T''%

a. &enguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan

b. &elaksanakan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan

PENYIDIKAN DA+AM PERPAJAKAN

erangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yg

bisa membuat terang tindak pidana di bidang perpajakanyang terjadi serta

menemukantersangkanya. 6ilaksanakan menurut ketentuan yang diatur dalam UU o :#18:1

tentang 3U=0P

KEWAJIBAN .% *AK WAJIB PAJAK

Ke7%$% W%$ P%% See"#$

a. &endaftarkan diri untuk mendapatkan PWP

b. &elaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai P3P

c. &enghitung dan membayar sendiri pajak dengan benar


8/9

d. &engisi dg benar P( ) P( diambil sendiri * dll

*% 7%$ %% See"#$ 7

a. &engajukan surat keberatan dan surat banding

b. &enerima tanda bukti pemasukan P(

c. &elekukan pembetulan P( yang telahdimasukkan

d. &engajukan permohonan, penundaan, pemya,paian P(. dll

KEWAJIBAN PEMBUKUAN6PENCATATAN

Pe''% Proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan

informasi keuangan

Pe%#%#% 6ata yg dikumpulkan secara teratur tentang peresaran#penerimaan bruto dan#

penghasilan beroto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yg terutang. termasuk ph yang

bukan objek pajak dan#atau yang dikenai pajak yang bersifat final)"entuk dan tatacara

Pencatatan diatur dgn P&3*

Y! W%$ Pe''%

1. WPP yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas

2. WP "adan

P++>U0?/07

• WPP yang diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan orma

Penghitungan Penghasilan eto

• WPP yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

SANKSI TIDAK MEMENU*I KEWAJIBAN PEMBUKUAN• etiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan PWP atau tidakmelaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai P3P

• menimbulkan kerugian pada pendapatan negara 7

- pidana penjara 9 bulan - 9 tahun- denda 2 @ % kali jumlah pajak terutang

yang tidak atau kurang dibayar• *Berdasarkan Pasal 39 !P


9/9

Ketentuaan Umum Dan Perpajakan

Documents

Transcript of Ketentuaan Umum Dan Perpajakan