keswais- abstrak- makalah lengkap TGH Maliki-RUQYAH.docx

6
TERAPI RUQYAH PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DAN YANG LAINNYA DARI TINJAUAN AGAMA DAN ILMIAH MUQADDIMAH ( Yaitu ) orang orang yang beriman dan Hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. (QS Arra’d 28). Dan kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman. Sedangkan bagi orang yang zalim ( Al-Qur’an itu ) hanyalah akan menambah kerugian. ( QS. Alisra’ 82 ) Katakanlah :” Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki “. (QS. Al-Falaq 1-5) Katakanlah : “ku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaithon yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) kedalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (QS. Annas 1 - 6 Islam adalah agama yang sempurna bahkan ia menjadi rahmatan lil’alamien. Ia tidak meninggalkan kebajikan sekecil apapun apalagi ia besar, melainkan ia perintahkan dan anjurkan kepada pemeluknya untuk dilaksanakan karna disitu ada kebaikan dan kebahagiaan, dan begitu juga halnya dengan kejahatan, sekecil apapun apalagi ia besar, ia jelaskan dan ia perintahkan kepada pemeluknya agar ia jauhi dan tinggalkan karna dibalik kejahan itu ada kebahayaan dan kesengsaraan. Ruqyah syar’iyah adalah salah satu bentuk kesempurnaan islam dan kasih sayang Allah kepada hambanya. Ia tidak menciptakan suatu penyakit sebagai ujian bagi hambanya melainkan ia ciptakan pula obatnya kecuali mati, dan ruqyah syar’iyah adalah salah satu jalan untuk mendapatkan kesembuhan dari berbagai penyakit, terutama penyakit fisik dan fsikis yang tidak bias terdeteksi oleh

Transcript of keswais- abstrak- makalah lengkap TGH Maliki-RUQYAH.docx

Page 1: keswais- abstrak- makalah lengkap TGH Maliki-RUQYAH.docx

TERAPI RUQYAH PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DAN YANG LAINNYA DARI TINJAUAN AGAMA DAN ILMIAH

MUQADDIMAH

( Yaitu ) orang orang yang beriman dan Hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. (QS Arra’d 28).

Dan kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman. Sedangkan bagi orang yang zalim ( Al-Qur’an itu ) hanyalah akan menambah kerugian. ( QS. Alisra’ 82 )

Katakanlah :” Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki “. (QS. Al-Falaq 1-5)

Katakanlah : “ku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaithon yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) kedalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (QS. Annas 1 - 6

Islam adalah agama yang sempurna bahkan ia menjadi rahmatan lil’alamien. Ia tidak meninggalkan kebajikan sekecil apapun apalagi ia besar, melainkan ia perintahkan dan anjurkan kepada pemeluknya untuk dilaksanakan karna disitu ada kebaikan dan kebahagiaan, dan begitu juga halnya dengan kejahatan, sekecil apapun apalagi ia besar, ia jelaskan dan ia perintahkan kepada pemeluknya agar ia jauhi dan tinggalkan karna dibalik kejahan itu ada kebahayaan dan kesengsaraan. Ruqyah syar’iyah adalah salah satu bentuk kesempurnaan islam dan kasih sayang Allah kepada hambanya. Ia tidak menciptakan suatu penyakit sebagai ujian bagi hambanya melainkan ia ciptakan pula obatnya kecuali mati, dan ruqyah syar’iyah adalah salah satu jalan untuk mendapatkan kesembuhan dari berbagai penyakit, terutama penyakit fisik dan fsikis yang tidak bias terdeteksi oleh dunia medis yang sekaligus itu mengingatkan manusia akan kelemahan dan keterbatasannya.

DEFINISI RUQYQH

Pengertian Ruqyah secara terminology adalah al-‘udzah ( sebuah perlindungan ) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan dan yang lainnya. Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimah. Fairuz Abadi berkata :” yang dimaksud ‘azimah adalah ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat ayat Al-Qur’an yang dibacakan terhadap orang orang yang terkena berbagai penyakit, dengan mengharap kesembuhan”.

Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah do’a do’a dan bacaan bacaan yang yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala untuk mencegah atau mengobati bala’ dan penyakit. Terkadang do’a atau bacaan itu

Page 2: keswais- abstrak- makalah lengkap TGH Maliki-RUQYAH.docx

disertai dengan tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang di ruqyah.

RUQYAH DALAM PANDANGAN AGAMA

Ruqyah adalah terapi atau pengobatan yang sudah ada dimasa jahiliyah. Dan ketika Nabi kita Muhammad SAW diutus menjadi Rasul maka ditetapkanlah ruqyah yang dibolehkan dalam islam. Allah menurunkan surat Al-Falaq dan An-Naas, salah satu fungsinya sebagai pencegahan dan terapi bagi orang yang beriman yang terkena sihir. Diriwayatkan oleh ‘Aisyah bahwa Rasulullah SAW senantiasa membaca kedua surat tersebut dan meniupkannya pada kedua telapak tangannya lalu mengusapkan pada kepala dan wajah dan semua anggota badannya. Dari Abu Sa’id bahwa Rasulullah SAW dahulu senantiasa berlindung dari pengaruh mata jin dan manusia dan ketika turun dua surat tersebut, beliau mengganti dengan keduanya dan meninggalkan yang lainnya. (HR Tirmidzi). Ibnu Hajar Al-Atsqolany dalam kitab Fathul Baari mengatakan :” Pengobatan cara Nabi tidak diragukan kemampuan menyembuhkannya (dg idzin Allah) karna datang dari Wahyu”. Ibnun Qayyim dalam kitab Shahihul Burhan mengatakan :” Al-Qur’an adalah tempat kesembuhan yang sempurna dari semua penyakit hati dan semua penyakit dunia dan akhirat. Jika Allah tidak menyembuhkan anda dengan Al-Qur’an, maka Allah tidak menyembuhkan anda dengan yang lainnya”.

Sedangkan yang terkait langsung dengan landasan ruqyah disebutkan dalam beberapa hadits antaranya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA ia berkata:” Ketika kami sedang dalam perjalanan, kami singgah disuatu tempat. Datanglah seorang wanita dan berkata,” sesungguhnya pemimpin kami terkena sengatan, sedangkan sebagian kami tengah pergi. Apakah ada diantara kalian yang biasa meruqyah ?, maka bangunlah seorang dari kami yang tidak diragukan kemampuannya tentang ruqyah, lalu dia meruqyah dan sembuh. Kemudian dia diberi 30 ekor kambing dan kami mengambil air susunya. Ketika peruqyah itu kembali, kami bertanya, “ apakah anda bias ? apakah anda meruqyah ? ia berkata ,”tidak. Saya tidak meruqyah kecuali dengan Al-Fatihah.” Kami berkata,” jangan bicarakan apapun kecuali setelah kita mendatangi atau bertanya kepada Rasulullah SAW. Ketika sampai Madinah kami ceritakan pada Nabi SAW dan beliau berkata,” tidakkah ada yang memberitaunya bahwa itu adalah ruqyah ?. bagilah kambing itu dan beri saya satu bagian. ( HR Bukhori Muslim ).

RUQYAH DALAM TINJAUAN ILMIYAH

Mungkin banyak orang bertanya,” Bagaimana orang yang sakit ketika mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an bisa sembuh ?”.

Terapi Al-Qur’an adalah prosesi pembacaan ayat ayat Al-Qur’an yang diulang ulang dan mengandung dua unsur yaitu suara yang dikumandangkan oleh orang yang memberikan terapi dan nilai nilai yang terkandung pada ayat ayat Al-Qur’an yang dibaca, dan ia merupakan mukjizat Rasul yang paling besar. Ruqyah adalah terapi suara, dan refleksi daun telinga sangat berpengaruh terhadap seluruh tubuh. Dan hal itu sudah berdasarkan hasil penelitian ilmiyah. Bacaan AL-qur’an sangat mempengaruhi sel sel dalam tubuh kita. Atom dalam tubuh kita jika dibacakan Al-Qur’an akan menggerakkan sel sel untuk bergerak dan

Page 3: keswais- abstrak- makalah lengkap TGH Maliki-RUQYAH.docx

menyembuhkan diri. Sakit itu karna ada sel sel yang tidak seimbang. Ruqyah dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan tersebut melalui pengaruh suara yang luar biasa.

Sel adalah suatu kemukjizatan alam (menurut para ahli), dan kita mengatakan itu kemukjizatan dari Dzat yang maha kuasa yang sangat membutuhkan perawatan dengan kalimah thayyibah terutama ayat ayat Al-Qur’an. Dengan terapi Al-Qur’an, sel sel akan bergerak menuju keseimbangan untuk melakukan kesembuhan, karna sakit itu sebenarnya dikarenakan adanya pergerakan sel sel yang menyimpang dan tidak sesuai, oleh karna itu ruqyah sangat dibutuhkan. Para ahli saat ini mencoba untuk mengalahkan virus dengan menggunakan suara atau frequensi suara karna suara tertentu dapat menghancurkan kanker. Apakah Al-Qur’an bisa menghancurkan sel kanker ? Tentu saja bisa dengan izin Allah SWT.

PEMBAGIAN RUQYAH

Dalam syariat islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar’iyah dan ruqyah syirkiyah. Ruqyah syar’iyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat islam, diantaranya dengan cara membacakan ayat ayat qur’an atau do’a do’a yang diambil dari hadits hadits Rasulullah. Sedangkan ruqyah syirkiyah adalah dengan memakai jampi jampi yang biasa dilakukan oleh para dukun atau paranormal yang tidak bersumber dari qur’an maupun sunnah.

BATASAN RUQYAH SYAR’IYAH

Ruqyah syar’iyah memiliki kereteria dan batasan tertentu yang jika tidak terpenuhi maka ruqyah tersebut bisa dikatagorikan ruqyah yang tidak syar’i. Adapun kreteria yang sesuai dengan syari’at islam adalah sbb:

1. Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat ayat Al-Qur’an, do’a yang syar’I atau yang tidak bertentangan dengan tuntunan syari’at islam.

2. Menggunakan bahasa arab, kecuali jika tidak mampu menggunakannya.3. Tidak semata mata bergantung pada ruqyah karna ruqyah hanyalah sebab, dan

yang memberikan kesembuhan adalah Allah SWT.4. Tidak mengandung do’a atau permintaan kesembuhan kepada selain Allah

( semisal kepada jin atau syetan ).5. Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan.6. Tidak mensyaratkan orang yang di ruqyah mesti dalam kondisi yang aneh seperti

harus dalam keadaan junub, harus berada dikuburan, atau dalam keadaan bercampur najis, tidak berpakaian/telanjang dll.

INDIKASI TERKENA GANGGUAN JIN

A.SISI FISIK1. Kepala terasa pusing disertai leher terasa berat/kaku.2. Bahu dan pundak selalu berat dan pegal.3. Nyeri, panas atau terasa berat pada bagian bagian tertentu.4. Sakit pada perut atau ulu hati yang bukan diakibatkan oleh maag.5. Dada terasa sesak atau panas.

Page 4: keswais- abstrak- makalah lengkap TGH Maliki-RUQYAH.docx

6. Terasa ada gangguan disekitar rahim, prostat dan ginjal.7. Pandangan mata tiba tiba kabur ( barang yang terlihat seolah punya bayangan banyak).8. Mendengkur sangat keras ketika tidur atau suara gigi bergesekan.9. Makan minum berlebihan diatas rata rata orang sementara badan kurus.10. Memiliki kekuatan fisik yang diluar kemampuan manusia.11. Terasa sangat sakit pada bagian tertentu pada jam jam tertentu.12. Sakit yang berpindah pindah.13. Sakit yang tiba tiba datang dan tiba tiba hilang.

B. SISI PSIKIS / JIWA1. Emosi tak terkendali, mudah dan sering marah/tersinggung.2. Bingung dan sulit konsentrasi.3. Sering bermimpi yang menakutkan/tidak menyenangkan.4. Sering bermimpi didatangi binatang buas.5. Sering bermimpi dengan orang yang sama.6. Bermimpi jatuh dari tempat yang tinggi.7. Bermimpi berada ditempat yang berbau busuk sekali.8. Resah, gelisah, takut dan minder.9. Sulit tidur atau banyak tidur.10. Malas beraktifitas dalam kebaikan.11. Sering berperasangka buruk, was was yang berlebihan.12. Mud tidak stabil.13. Merasa ada bisikan bisikan dihati atau ditelinga.14. Pernah atau sering mendengar suara letusan diatap atau sekitar rumah khususnya malam hari.15. Bisa melihat sesuatu (makhluk halus atau benda ) yang umumnya tidak terlihat oleh orang lain.16. Merasa selalu ada yang mengikuti.

KESIMPULANSetiap penyakit pasti ada obatnya, dan Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an menjadi syifa’ (penawar/obat) dan sebagai bukti kasih sayang-Nya kepada hambanya, karnanya jangan dilupakan untuk menjadikannya sebagai salah satu alternatif penyembuhan disamping menjalankan pengobatan medis yang juga dibenarkan dalam syari’at yang tentunya sesuai dengan qaedah qaedah agama.Semoga Dzat yang maha kuasa memberikan ganjaran dan pertolongan bagi setiap hambanya yang selalu memberikan pertolongan kepada sesame. Amien