Kesrawan untuk hewan penelitian

65
Kesrawan untuk hewan penelitian Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Nasional Kesrawan, Bogor 1 Agustus 2018

Transcript of Kesrawan untuk hewan penelitian

Page 1: Kesrawan untuk hewan penelitian

Kesrawan untuk hewanpenelitian

Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Nasional Kesrawan, Bogor 1 Agustus 2018

Page 2: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 3: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 4: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 5: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 6: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 7: Kesrawan untuk hewan penelitian

Biologi komparatif hewan laboratorium

- unggas & hewan besar *)

Drh Huda S Darusman, PhD

(* Disampaikan pada pelatihan etika hewan penelitian, LPPM

IPB, Bogor 26-27 Oktober 2015

Page 8: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 9: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 10: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 11: Kesrawan untuk hewan penelitian

Prof. Drh. Dondin Sajuthi, MST, Ph.D.Ketua Komisi Etik Hewan IPB 2016

Ketua Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Laboratorium Indonesia

Staff Ahli Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB

Etika Penggunaan HewanLaboratorium dalam

Penelitian, Pengujian dan Pendidikan

Page 12: Kesrawan untuk hewan penelitian

Kajian kesrawan pada hewanpenelitian

Konsep, implementasi kesrawan pada penelitian dan komisi etik

Page 13: Kesrawan untuk hewan penelitian

Welfare?

Page 14: Kesrawan untuk hewan penelitian

Etis?

Page 15: Kesrawan untuk hewan penelitian

Kesrawan pada hewan penelitian

• High Quality Laboratory Animal Science

requires

• Optimal Welfare of the Animals

Page 16: Kesrawan untuk hewan penelitian

Pentingnya Hewan dalamPengujian dan Penelitian Biomedis

• Hewan apa saja yang digunakan dalam penelitian dan pengujian?

– Rodensia (tikus, mencit dan hamster) mencapai 90% dari total hewan yang digunakan dalam penelitian

– Sisanya (10%) menggunakan anjing, kucing, kelinci, satwa primata, hewan agrikultur, ikan, katak, unggas dan lainnya

Source: AALAS

Page 17: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 18: Kesrawan untuk hewan penelitian

Perlunya Memahami Keterbatasan danKeunggulan Model yang dipilih

• Tidak semua hewan memiliki fiturfenotip yang sama

• Potensi Translasi hasil studi hewanuntuk aplikasi pada manusia

www.criver.com

jaxmice.jax.orgVS.

Page 19: Kesrawan untuk hewan penelitian

Tambahan ...

Pelatihan etika penggunaan hewan coba

Page 20: Kesrawan untuk hewan penelitian

Kanker payudara padahewan model tikusSprague Dawley(induksi dengan DMBA)

Sumber: Krishnamoorthy and Sankaran (2016)Journal of Cancer Research and Therapeutics

www.taconic.com

Page 21: Kesrawan untuk hewan penelitian

Sapi dan Domba sebagaimodel untuk mempelajariPrion dan Transmissible SpongioformEncephalopathy di ternakmaupun manusia

Page 22: Kesrawan untuk hewan penelitian

Beruk (Macaca nemestrina) sebagai hewan model untukstudi Dengue dan HIV

Page 23: Kesrawan untuk hewan penelitian

Tupaia javanica sebagaisumber hepatosit untukkultur sel model in-vitro studi Hepatitis

Sumber Foto: W. Sinaga dan M. Surya (PSSP LPPM IPB)

Page 24: Kesrawan untuk hewan penelitian

Hewan model obesitas

Macacafascicularis

Ob/Ob Mouse

Page 25: Kesrawan untuk hewan penelitian

monyet ekor panjang danproduksi vaksin polio

ww

w.b

usi

nes

sin

sid

er.c

om

cdc.gov

wikipedia

Page 26: Kesrawan untuk hewan penelitian

Hewan model Alcoholism, Ketergantungan Obat, Neuro-angiologi & teratologi

http://learn.genetics.utah.edu

Page 27: Kesrawan untuk hewan penelitian

We as a research community are charged by the public with the responsibility to assure animal welfare in exchange for the privilege of utilizing animals in the advancement of human welfare.

Page 28: Kesrawan untuk hewan penelitian

Hasil penelitian seperti apakah yang akan diperoleh dari hewan yang

tidak terpenuhi aspek kesrawannya?

KESALAHAN EKSTRAPOLASI DATA!

Page 29: Kesrawan untuk hewan penelitian

Kondisi Hewan

HasilPenelitianmenjadi

bias

Lapar danhaus

Nyeri, lukaatau sakit

Ketakutandan stress

Tidaknyaman

Tidak bisabertingkahlaku alami

Page 30: Kesrawan untuk hewan penelitian

Pentingnya Aspek Kesrawan

• Hewan yang lapar/haus→mengakibatkan terganggunya metabolisme

• Hewan yang menderita karena nyeri, luka atau sakit→ terganggu baiksecara fisik maupun mental, daya tahan tubuh, sistem reproduksibahkan bisa berakibat kematian

• Hewan yang ketakutan dan stress →Terganggu sistem hormon(misalnya : cortisol yang dapat mengakibatkan perubahan mental), danhewan menjadi mudah terkena penyakit

• Hewan yang tidak merasa nyaman→Meningkatkan stress, melemahnya daya tahan tubuh terhadap penyakit

• Hewan yang tidak bisa bebas bertingkah laku alami→meningkatkanstress

Page 31: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 32: Kesrawan untuk hewan penelitian

Berawal dari keyakinan akan peran hewan dalammendukung kesejahteraan manusia

(Lelana 2003)

Kesejahteraan Manusia

Mahluk Ciptaan Tuhan

Sumberdaya Pengetahuan

Pemanfaatan berlandaskan aspek moral

Pemanfaatan berlandaskan aspek sains

Rambu-Rambu Sains

Rambu-Rambu Etika dan Legalitas

HEWAN

Page 33: Kesrawan untuk hewan penelitian

Definisi Umum

” The welfare of an individual is its

state as regards its attempts to

cope with its environment ”(Donald Broom)

Page 34: Kesrawan untuk hewan penelitian

Three animal welfare concepts

MentalPhysical

NaturalnessRestrict natural behaviour

Page 35: Kesrawan untuk hewan penelitian

Penjabaran Konsep

• Prinsip 5 F’s & 3R’s

• Diawali dengan konsep kebutuhan-Antroposentrik?

• Anthropocentric implies as:“So far as animals are concerned it matters not what we

think or feel but what we do”

(Webster 1993)

Page 36: Kesrawan untuk hewan penelitian

Konsep 3R

Page 37: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 38: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal Welfare

• Optimization of wellfare is refinement

The three R:s

• Replacement

• Reduction

• Refinement(Russel and Burch 1959)

Page 39: Kesrawan untuk hewan penelitian

Replacement:

• Mengganti hewan coba dengan metode alternatif

• Menggunakan hewan coba yang relevan dengan penelitian dengan pertimbangan sentience

➔ Peneliti harus dapat menjelaskan kepentingan menggunakan hewan dan menjelaskan mengapa memilih spesies yang berhubungan

Page 40: Kesrawan untuk hewan penelitian

Reduction

• Menggunakan hewan dalam jumlah tertentu yang masih memberikan signifikan pada hasil penelitian DALAM JUMLAH SE-MINIMUM MUNGKIN

• Sedikit namun tdk memberi signifikan = NO

➔Peneliti mengetahui justifikasi penentuan jumlah hewan dalam penelitian

Page 41: Kesrawan untuk hewan penelitian

The Planning

• Clear Objectives

• Hypothesis or Exploration

• Literature search

• Expected result

• Design and Statistical data treatment (level

of significance)

• Necessary data

Page 42: Kesrawan untuk hewan penelitian

Necessary Data - Experimental

Procedure

• Size of experiment

• Type of experiment

• duration and sequencing of exp.

• model, species, strains/stocks

• adaptation

• group sizes, randomisation

• pilot experiments

Page 43: Kesrawan untuk hewan penelitian

Pilot Experiment

• To analyse Effect of Treatment

• To analyse Variation (Noise)

• Determine Size of Experiment

Page 44: Kesrawan untuk hewan penelitian

Controlling Variation

EffectVariation

Strong statistical significance

Effect

Variation

No statistical significance

Page 45: Kesrawan untuk hewan penelitian

Determination of Group size

• Power Analysis method

• Resource Equation method

Page 46: Kesrawan untuk hewan penelitian

Groups Size Estimated Using

Power Analysis

• For simple expensive experiments

• For clinical trials

• For repetitive experiments

Page 47: Kesrawan untuk hewan penelitian

The Power of the Experiment

Probability of detecting the specified

effect at the specified significance

level

Page 48: Kesrawan untuk hewan penelitian

Power analysis depends on 6

Variables

• The effect of treatment

• The standard deviation

• The chosen significance level

• The chosen power

• The group (sample) size

• The alternative hypothesis (1 or 2-sided test)

Page 49: Kesrawan untuk hewan penelitian

Groups Size Estimated Using Power

Analysis

Mean(E)-Mean(C)

d= -----------------standard deviation

Page 50: Kesrawan untuk hewan penelitian

Power analysis

• Set power to 80 – 90 %

• Mean(E)= mean effect in treatment group

• Mean(C)= mean effect in control group

• Standard deviation of the experiment – the variability of the animals, procedure and analyses

• d in the table gives us the number of animals necessary to give statistically significant results on the 5 % level

Page 51: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 52: Kesrawan untuk hewan penelitian

Refinement

• Menggunakan metode penelitian terbaik, baik prosedur uji maupun pemeliharaan (husbandry) yang mengedepankan hasil yang optimal dan kesejahteraan hewan➔Peneliti mengetahui metode terbaik yang sesuai dengan topik

penelitian dan cara-cara yang dapat meminimalisir penderitaan pada hewan ➔ Didasarkan pada 5F dan ini diupayakan SEMAKSIMAL MUNGKIN agar tujuan penelitian pun dapat tercapai

• Disinilah diperlukan profesi medik veteriner sebagai penjamin– Dokter hewan yang memiliki keilmuan dan pengalaman dalam dunia

kedokteran komparatif (comparative medicine) – tidak profesor, tidak doktor/Ph.D

Page 53: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 54: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal Welfare

A practical approach

” select a minimal but conclusive set of parameters” which are:

• Predictive of welfare

• Feasible to assess by technician

• Supplemented by mutant-specific parameters / characteristics

Page 55: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 56: Kesrawan untuk hewan penelitian

” A good knowledge of normal behaviour is a pre-requisite for identification of abnormal behaviour indicative of

stress or reduced welfare

(Carlsson, 2003) ”

Terima kasih☺

Page 57: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal

Assessment

Page 58: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 59: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal Welfare

Welfare / Stress Assessment

Acute stress Chronic stress

◼ Hormone quantification

◼ Heart rate

◼ Blood pressure

◼ Food and water intake

◼ Behaviour

◼ Pathology

◼ Reproduction

◼ Immune suppression

◼ Body weight

◼ Behaviour

Page 60: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal Welfare

Clinical signs

Metric Parametric

◼ Body temperature

◼ Respiration

◼ Heart rate

◼ Behaviour

◼ Quality of respiration

◼ Posture

◼ Appearance such as closed eyes, disturbed pelage as with ruffled fur or feathers

◼ Diarrhoea

◼ Coughing

◼ grimace scale

Page 61: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal Welfare

• Refinement during normal husbandry

• Controlled and constant environment

– Physical parameters

– Biological parameters

– Enrichment

Page 62: Kesrawan untuk hewan penelitian

• Refinement during normal husbandry

• Inspection and monitoring

– Behaviour

– Stress related substances

Page 63: Kesrawan untuk hewan penelitian

Laboratory Animal Welfare

Refinement during experimental procedures

• Condition animals to staff and set-up

• Use non-invasive procedures when possible

• Eliminate pain through opioids, NSAIDs etc

• Thorough care and monitoring

• Introduce early endpoints

• Use competent staff

Page 64: Kesrawan untuk hewan penelitian
Page 65: Kesrawan untuk hewan penelitian