kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan...

40
PROGRAM KERJA (PROKER) PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA Ditetapkan Berdasarkan SK Rektor Nomor : 215/UUI/II/2016 Tanggal : 12 Maret 2016 Berlaku Mulai Tahun 2016

Transcript of kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan...

Page 1: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

PROGRAM KERJA (PROKER)PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA2015

Ditetapkan Berdasarkan SK RektorNomor : 215/UUI/II/2016Tanggal : 12 Maret 2016Berlaku Mulai Tahun 2016

Page 2: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

Buku ini disusun berdasarkan:

Undang-undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, Pasal 31 tentang System Pendidikan Nasional,

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2010-2014

Tim Penyusun:Rahmayani, SKM., M.Kes

Banda Aceh, Desember 2016

Mengetahui,

Rektor Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

(Marniati, M.Kes) (Rahmayani, SKM., M.Kes)

KATA PENGANTAR

Page 3: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

Program studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah

Indonesia adalah program studi yang berkomitmen tinggi terhadap perbaikan kualitas pelayanan kesehatan,

dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan jenjang kesehatan masyarakat. Hal

ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan.

Sehingga menuntut perencanaan strategis yand dapat diproyeksikan melalui program kerja yang tersusun

dengan target dan indikator pencapaian yang terukur.

Program Kerja (Proker) Program Studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan penjabaran dari

Proker Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia. Proker ini disusun berdasarkan visi dan misi

Universitas yang merupakan ingin mencapai suatu tujuan bersama yaitu menjadi World Class Cyber University dan menuju Tridarma Perguruan Tinggi tahun 2025. Berdasarkan visi tersebut, tujuan dan sasaran universitas

dirancang untuk nantinya menjadi titik fokus pelaksanaan dan pengembangan Program Kerja program studi S-1

Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Diharapkan dengan adanya Proker ini dapat menjadi tolak ukur evaluasi di setiap tahun pelaksanaan

program dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan penting yang dinilai memberikan pengaruh secara

signifikan terhadap pelaksanaan dan pengembangan program studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kepada

semua pihak yang telah memberi masukan dalam pembuatan Proker ini kami ucapkan terima kasih.

Banda Aceh, Desember 2016Ka. Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Rahmayani, SKM, M.Kes NIP. 0509121012832

DAFTAR ISI

Page 4: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2DAFTAR ISI...................................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang........................................................................................................................ 41.2 Dasar Hukum.......................................................................................................................... 61.3 Visi Program Studi.................................................................................................................. 61.4 Misi Program Studi.................................................................................................................. 71.5 Tujuan Program Studi............................................................................................................. 71.6 Tujuan Program Kerja............................................................................................................. 81.7 Arah Kebijakan........................................................................................................................ 8

BAB II ANALISIS SWOT2.1 Isu Strategis............................................................................................................................ 122.2 Analisis SWOT........................................................................................................................ 13

2.2.1 Analisis Kekuatan (strenghness)............................................................................. 132.2.2 Analisis Kelemahan (Weakness)............................................................................. 142.2.3 Analisis Peluang (Opportunities)............................................................................. 142.2.4 Analisis Ancaman (Theaet)...................................................................................... 15

BAB III RENCANA STRATEGIS3.1 Program Kerja Tahun 2015................................................................................................... 163.2 Program Kerja Tahun 2016................................................................................................... 17

BAB V PENUTUP............................................................................................................................................. 19LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Page 5: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas UBudiyah Indonesia sesuai dengan Visi

dan Misi Universitas UBudiyah Indonesia yaitu menjadi WORLD CLASS CYBER UNIVERSITY dalam

penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diakui baik di tingkat nasional

maupun internasional, maka Program Studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk menjadi institusi

S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang mampu menghasilkan tenaga Kesehatan Masyarakat terbaik ditingkat

Daerah dan Nasional dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana Strategis ini

disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang peningkatan kompetensi tenaga

kesehatan Masyarakat sesuai tuntutan profesionalisme yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi

yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional

maupun global yang sedang dan akan berlangsung.

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan

pengembangan program studi untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun ke depan, dengan kemungkinan adanya

peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh

secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan program studi.

Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan Prodi Ilmu kesehatan masyarakat ini disesuaikan

dengan Renstra Universitas Ubudiyah Indonesia adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan

pengembangan program studi, meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.

1.2 Dasar HukumRencana strategis universitas, fakultas, program studi dan direktorat di lingkungan UUI disusun dengan

memperhatikan:

1. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, pasal 31 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang- Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

5. Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2010-2014

6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian Pendidikan Nasional 2005-2025.

1.3 Visi, Misi, dan Tujuan1.3.1. Visi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia

”Pada tahun 2025 Menjadi Institusi Kesehatan masyarakat terkemuka dengan lulusan yang memiliki

jiwa proaktif, professional dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat yang berbasis

perkembangan teknologi dan mampu bersaing secara global.”.

Page 6: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

1.3.2. Misi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia 1. Menyelenggarakan pendidikan dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang berkualitas

berdasarkan metode dan konsep evidence based learning process yang berbasis teknologi pembelajaran modern.

2. Menyelenggarakan pengkajian melalui penelitian dosen dan mahasiswa dalam isu-isu terbaru masalah kesehatan masyarakat, yang dapat membantu memahami dan memecahkan masalah kesehatan berbasis masyarakat.

3. Menggalakkan program pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

4. Membangun kemitraan dan jejaring dengan industri, profesi, pemerintah dan organisasi nasional dan internasional.

5. Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan keseluruhan sistem pendidikan untuk pencapaian tujuan.

5.3.1. Tujuan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia1. Menghasilkan lulusan yang yang berkualitas serta memiliki kompetensi

dibidang kesehatan masyarakat sehingga mampu bersaing secara global.

2. Menghasilkan lulusan yang peka terhadap perubahan dan perkembanagan teknologi sehingga mampu

beradaptasi dan berdaya saing tinggi.

3. Menghasilkan lulusan yang proaktif dan profesional serta memilki kemapuan komunikasi yang baik

sehingga mampu menyelesaikan berbagai persoalan di bidang kesehatan masyarakat.

4. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan masyarakat yang berkualitas dan kompeten serta memiliki

kepribadian Islami.

5. Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian masyarakat lulusan yang dapat mendorong

perkembangan ilmu kesehatan masyarakat berbasis teknologi.

6. Menghasilkan kerjasama dengan pemerintah dan swasta, Nasional dan Internasional dalam

penyelengaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

5.4. Tujuan Rencana StrategisRencana strategis untuk UUI, para dekan, kepala program studi maupun kepala direktorat di

lingkungan UUI ini mempunyai tujuan yaitu:

1. Peningkatan kapasitas UUI dalam perencanaan pengembangan UUI menuju cyber University pada 2025

2. Peningkatan kapasitas UUI dalam upaya pengelolaan perguruan tinggi berbasis pada Good University Government (GUG).

3. Menyusun renstra menengah (5 tahun) dan jangka panjang (10 tahun)

4. Menganalisis Kekuatan (Strenghness), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman

(Treath) yang dimiliki oleh UUI dalam upaya mewujudkan World Class Cyber University

5.5. Arah KebijakanArah kebijakan Proker prodi IKM adalah selaras dengan arah kebijakan Universitas yaitu menjadi world

class cyber university, dan bersandar pada I + LEADER yaitu : huruf I adalah Internasional reputation, berarti

bahwa UUI adalah universitas yang memiliki reputasi Internasional baik dalam bidang akademik, penelitian dan

Page 7: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

pengabdian kepada masyarakat. International reputation dapat diwujudkan dalam rangkaian kegiatan sebagai

berikut:

1. Kerjasama internasional (memperkenalkan diri di tingkat internasional

2. Aktivitas mahasiswa di tingkat internasional (inbound and outbound)

3. Pengakuan international/Peringkat Internasional

4. Kiprah dosen di tingkat Internasional

5. Reputasi riset di tingkat Internasional (global impact research)

Karakter + bermakna Positive adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh civitas akademika UUI adalah

untuk menghasilkan atau memberikan kontribusi yang positif untuk dirinya, keilmuan yang ditekuninya, maupun

terhadap pembangunan dan masyarakat di sekelilingnya. Berpikir positif, maju dan berorientasi ke masa depan.

Saling berkerjasama, bersinergi, saling percaya, saling mendukung, saling menjaga adalah diantara hal-hal

positif dan bernilai strategis.

Huruf L berarti Leading in ICT and Facilities, yaitu fasilitas berstandar world class, green environment. Kemudahan akses. Sport fasiitas, akomodasi, IT fasilitas, medical fasilitas, library, social activity of student. Good quality laboratorium and workshop facility. Fasilitas aktivitas kemahasiswaan, student organisation and club.

Huruf E dalam strategic statement UUI berarti Enganging community, yaitu dimana aktivitas-aktivitas yang

dilakukan oleh civitas akademika UUI senantias menjalin keterlibatan rakyat. Keterlibatan UUI di dalam

masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab sosial. Kepedualian terhadap bencana dan pengabdian

masyarakat, budaya, investasi social dalam hal pengembangan sumber daya manusia dan pencegahan terhadap

damak lingkungan serta penyediaan beasiswa (scholarship) untuk masyarakat miskin adalah wujud dari engaging community.

Huruf A berarti Academic Reputation yaitu UUI memiliki aspirasi tertinggi untuk dapat menaikkan

peringkat akreditasi, rangking nasional dan internasional, demikian halnya dengan prestasi mahasiswa secara

akademik maupun nonakademik. Sejalan dengan itu, peningkatan kualitas dosen dan staf terus ditingkatkan,

sehingga UUI bisa setara dengan world class teaching quality and teaching satisfaction yang terkait dengan

pembangunan kualitas akademik (Quality academic assurance). UUI juga memiliki aspirasi tinggi dalam hal

menghasilkan lulusan yang memiliki nalar kewirausahaan, kreatif dan inovatif.

Huruf D adalah Developing prominent human capital yang berarti UUI memiliki aspirasi tertinggi dalam

menciptakan sumber daya manusia berkualitas, berkarakter, kreatif, inovatif, religiusi, berjiwa leadership yang

berorientasi untuk mewujudkan berbagai perubahan positif di lingkungannya, breprestasi, dan berakhlak mulia.

Huruf E adalah Educating Employability graduate yang berarti lulusan UUI mudah mendapat pekerjaan dan

mampu mempertahankan pekerjaannya.

Huruf R dalam strategic statement ini diartikan sebagai Research with high impact results yaitu riset-riset

yang dihasilkan di UUI ada yang berorientasi pada hasil riset yang memiliki impact tinggi yang ditandai dengan

peningkatan akreditasi untuk setiap papernya, dapat diaplikasikan, inovatif dan memiliki nilai komersil

(comersialisation of research). Hasil riset UUI juga memberikan kontribusi besar terhadap sektor industri,

masyarakat dan pemerintah.

Page 8: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

Menindaklanjuti International reputation Universitas Ubudiyah Indonesia 2015-2025 yang bersandar pada

I + LEADER, maka dalam penyusunan Proker jangka panjang Prodi IKM UUI dalam interval waktu 10 tahun ke

depan, arah kebijakan yang dijadikan landasan adalah:

1. Visi UUI untuk menjadi world class university pada tahun 2025

2. Akreditasi prodi oleh BAN PT

3. Tata kelola Good University Governance (GUG)

4. Lulusan pendidikan yang profesional dan berdaya saing tinggi

5. Prospek pasar kerja yang cepat dan kompetitif unggul

Dalam setiap bidang dapat diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti dengan

berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Selanjutnya dilakukan proses kemajuan dan

penjabaran seiring sejalan dengan program kerja prodi. Prodi IKM pada Tahun 2015-2025 akan mengambil

berbagai arah kebijakan dasar tersebut, pada:

1. Mengembangkan dan memperkuat sistem, terutama academic regulation dan mekanisme manajemen

yang standar (misalkan: pedoman prodi, panduan-panduan penelitian, BIMTEK/e-learning dosen beserta

mahasiswa, pembimbingan, penulisan skripsi, program praktek lapangan pada mahasiswa baik tingkat

nasional maupun internasional, penasehat akademik, monitoring dan evaluasi, serta standard operating procedure (SOP).

2. Memperkuat hubungan peran dan fungsi kerjasama, sinergitas dengan sesame prodi, lembaga penjaminan

mutu, dan lembaga terkait yang ada di lingkungan Universitas Ubudiyah Indonesia.

3. Melakukan sosialisasi e-learning/website prodi kepada mahasiswa IKM.

4. Meningkatkan fungsi pengawasan yaitu monitoring dan evaluasi dalam rangka meningkatkan kinerja dosen

yang terlibat sebagai pengajar di program studi IKM.

5. Meningkatkan kompetensi dosen dengan mengikuti berbagai ajang pelatihan/penataran dosen sesuai

kebutuhan prodi.

6. Meningkatkan kualitas, kuantitas sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang berbasis

teknologi digital multimedia.

7. Menghasilkan lulusan Program Studi IKM yang yang bermutu, profesional, kompeten dan berdaya saing

tinggi (salah satu barometer dapat dilihat dari rata-rata indeks prestasi kumulatif = 3.20).

8. Meningkatkan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya pemecahan masalah pendidikan

melalui berbagai kegiatan seminar, workshop dan pengabdian kepada masyarakat

Page 9: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

BAB IIANALISIS SWOT

Page 10: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

2.1. Isu StrategisProdi Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu dari sekian banyak prodi yang ada di

Universitas Ubudiyah Indonesia. Dan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UUI merupakan salah satu dari sekian

banyak Fakultas Kesehatan Masyarakat yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia. Misi

utama adalah sebagai pencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat yang akan menghasilkan anak didik yang harus

mampu bersaing di pasar tenaga kerja domestic dan internasional.

Beberapa Isu Strategis program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), yaitu :

1. Tuntutan kerjasama dengan rumah sakit, intansi kesehatan dan departemen Kesehatan terhadap

pengembangan standar mutu pendidikan.

2. Tuntutan sumberdaya manusia berkualitas dan bersinergi dengan kebutuhan pembangunan nasional.

3. Memiliki pedoman penyusunan dan evaluasi kurikulum yang berlaku.

4. Memiliki pola pengembangan suasana akademis.

5. Memiliki pedoman pengembangan rancangan pembelajaran.

6. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

7. Penelitian dosen mampu mendukung kegiatan pengajaran.

8. Minat dan kontribusi dosen dalam penelitian secara terlembaga sangat baik.

9. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian sangat baik.

10. Memiliki pedoman yang jelas dan lengkap dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2.2. Analisis kekuatan (strenghness)

Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi Ilmu kesehatan Masyarakat

Universitas Ubudiyah Indonesia bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberadaan/kualitas institusi

program studi saat ini (existing condition). Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus

merupakan analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan.

Keadaan internal Prodi Ilmu kesehatan Masyarakat dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu kepemimpinan,

relevansi pendidikan, atmosfer akademik, manajemen internal serta efesiensi dan produktivitasnya.

Untuk Analisis kekuatan pada prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat dilihat pada beberapa hal

seperti yang dijelaskan sebagai berikut :

A. KepemimpinanKomitmen Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat terhadap berbagai bidang pengembangan

sangat tinggi. Program disusun dengan komitmen pimpinan dimana mengedepankan prioritas pada pengembangan peminatan yang didasarkan pada komitmen untuk mengembangkan manajemen yang bersih dan transparan sebagai bagian mutlak menuju otonomi di berbagai peminatan. Hal ini terlihat dari komitmen para pimpinan dan kesiapan berupa sarana dan prasarana terhadap proses belajar mengajar.

B. Relevansi Pendidikan

Prodi IKM memiliki 7 Peminatan (Administrasi Kebijakan Kesehatan, Kesehatan lingkungan,

Page 11: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

Keselamatan & kesehatan kerja, epidemiologi, Biostatistik, Promosi kesehatan dan Ilmu perilaku, Gizi

Masyarakat, Manajemen Rumah sakit) yang mana mampu mengakomodasi variasi kebutuhan Institusi

kesehatan dan kebutuhan masyarakat. Untuk kurikulum, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sudah

menggunakan kurikulum berbasis KKNI dan SNPT 2014. Staf pengajar di Prodi IKM berpendidikan pasca

sarjana dan selalu mengikuti peningkatan keprofesiannya dengan aktif di pertemuan internasional – nasional,

meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan 5 (lima) sertifikat wajib dengan salah satunya

menguasai bahasa asing dan teknologi informasi serta memberikan fasilitas laboratorium dan kursus

tambahan pada kedua bidang tersebut.

Data 5 tahun terakhir menunjukkan jumlah lulusan lebih dari 500 orang, dengan Angka Efisiensi

Edukatif (AEE) S-1 cenderung meningkat dalam kisaran lebih dari 16%, Indeks prestasi kumulatif (IPK)

lulusan S-1 bertahan di atas angka 3 dengan lama studi cenderung mendekati angka rata-rata 4,5 tahun. Hal ini

memungkinkan lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia dapat bersaing memasuki

pasar kerja yang cukup tinggi dan variatif. Meningkatkan jumlah mahasiswa dengan memberikan beasiswa

berprestasi, beasiswa zakat kepada mahasiswa yang kurang mampu. Peningkatan jumlah koleksi pustaka per

tahun, adanya digital library, dan transaksi perpustakaan online bukan saja meningkatkan kemudahan informasi bagi

segenap mahasiswa dan dosen tetapi juga bagi komunitas ilmiah di luar kampus.

C. Atmosfer Akademik

1. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar akademik maupun sebutan

profesional yang secara langsung turut berperan dalam perbaikan kualitas proses belajar mengajar.

2. Semakin banyak Program Hibah Kompetisi (PHK) yang diperoleh dan digunakan bagi upaya perbaikan

proses belajar mengajar dan inovasi dalam pembelajaran.

3. Semakin banyak kerjasama dalam dan luar negeri dalam proses pengembangan atmosfir akademik telah

ditindaklanjuti oleh Universitas dan program studi.

4. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas yang tinggi dan berpeluang memiliki nilai tawar

standar dalam kerjasama penelitian.

5. Multi media yang siap dipakai dalam proses pembelajaran seperti e-learning

6. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;

7. Metode informasi/ komunikasi elektronik yang sudah dibenahi dengan pemberian HP IMO;

8. Terbinanya kerjasama internasional

D. Manajemen Internal

1. Penyusunan rencana anggaran selalu dilakukan dengan mekanisme rapat kerja setahun sebelum

pelaksanaan yang melibatkan pimpinan Universitas Ubudiyah Indonesia dan Program studi lain serta

beberapa unit kerja.

2. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk jurusan/laboratorium dalam rangka pengadaan alat-alat dan

perbaikan gedung laboratorium.

Page 12: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

3. Pembagian dana antara Prodi dan telah diatur secara tertulis dan jelas.

4. Informasi tentang penerimaan keuangan dan penerimaan mahasiswa pada saat daftar ulang dapat

diakses secara on-line realtime melalui komputer pejabat terkait sampai ke tingkat fakultas.

5. Telah ada aturan untuk penghargaan bagi penerbitan bahan ajar dan publikasi ilmiah di jurnal

internasional oleh dosen.

6. Rekruitmen pegawai dan Dosen telah mengacu pada kebutuhan berdasar rasio dosen dan mahasiswa,

dan telah melalui panitia seleksi di tingkat Universitas Ubudiyah Indonesia.

2.3. Analisis Kelemahan (Weakness)Untuk Analisis kelemahan pada prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat dilihat pada beberapa hal

seperti yang dijelaskan sebagai berikut :

A. KepemimpinanKemampuan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk membangun organisasi yang sehat dan

manajemen yang bersih dan transparan belum tampak optimal. Keadaan ini tampak dalam beberapa hal: a)

effisiensi dan effektivitas pengelolaan yang belum tercapai, b) tumpang tindih tugas dalam bidang akademik

dan administratif serta pengaturan beban kerja yang kurang sistemik, c) staf akademik yang dilibatkan dalam

aktivitas administratif akhirnya tidak dapat berkonsentrasi pada tugas utamanya yaitu Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

B. Relevansi Pendidikan

1. Jumlah mahasiswa IKM masih belum sesuai dengan yang diharapkan sehingga jumlah

peminatan yang ada di Ilmu Kesehatan Masyarakat belum terpenuhi sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan.

2. Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat belum memiliki komunitas besar, baik dilihat dari jumlah mahasiswa

maupun jumlah alumninya.

3. Akreditasi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan peringkat C, yang menimbulkan permasalahan

dalam hal perekrutan mahasiswa baru.

4. Koleksi jumlah buku per judul dan/atau jurnal ilmiah masih terbatas dibandingkan dengan jumlah

mahasiswa yang ada.

C. Atmosfer Akademik

1. Jumlah dosen tetap di Prodi IKM masih kurang

2. Kegiatan penelitian, yang dilakukan dosen relatif belum memadai dan belum merata untuk setiap dosen

serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa, relatif

masih sedikit.

3. Upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil penelitian masih belum maksimal dan upaya

pendiseminasian dan pengimplementasian hasil pengabdian kepada masyarakat masih belum

maksimal.

4. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat sedikit.

Page 13: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

5. Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan yang relatif tinggi namun tidak selalu selaras dengan masa

tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan.

D. Manajemen Internal

1. Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan yang ada

2. Belum ada mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang ketat dalam pengadaan,

penggunaan dan pelaksanaan anggaran di lapangan, kecuali dalam hal kecocokan antara uang yang

dikeluarkan dari suatu mata anggaran dengan pertanggungjawaban keuangannya (SPJ).

3. Pelaksanaan anggaran dengan perencanaannya belum dalam satu koordinasi karena berbeda biro, hal ini

menyebabkan perancanaan dan pelaksanaan berjalan terpisah.

4. Rendahnya kapasitas tenaga administrasi dalam mendukung kinerja organisasi, menjadikan program

pengembangan kemampuan tenaga administrasi sesuatu yang krusial dan mendesak.

5. Kemampuan manajerial terutama dalam perencanaan dan pengendalian atas aktivitas, serta

inventarisasi dan pengelolaan aset Universitas U’Budiyah Indonesia belum dimiliki secara memadai.

2.4. Analisis Peluang (Opportunities)

1. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan

pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih rasional.

2. Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka networking,

benchmarking, twinning, cyber university, serta double degree.

3. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kualitas dosen dengan pengiriman dosen keluar negeri

4. Banyak organisasi yang bersedia memberi kerjasama dalam bentuk beasiswa

5. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat baik dari

sektor swasta maupun negeri.

6. Peningkatan kesadaran masyarakat akan peran lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat makin meningkatt

7. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan kegiatan penelitian

dari beragam sumber cukup melimpah

8. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan kegiatan penelitian

dari beragam sumber cukup melimpah

9. Sumberdaya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri banyak digali untuk dimanfaatkan

semaksimal mungkin.

10. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi di

UUI.

11. Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan, dan

produk-produk hukum dan perundangan pemerintah akan mengubah secara mendasar struktur,

manajemen, dan etos kerja, sehingga akan menjadikan Universitas U’Budiyah Indonesia lebih

8

Page 14: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

profesional ke depan.

2.5. Analisis Ancaman (Threat)6. Jumlah Prodi/Fakultas Ilmu kesehatan Masyarakat meningkat, yang berarti persaingan antar perguruan

tinggi semakin meningkat.

7. Persaingan yang tidak seimbang dengan perguruan tinggi negeri.

8. Globalisasi di bidang pendidikan yang membuka peluang masuknya lembaga pendidikan tinggi asing.

9. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat.

10. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk teknologi yang tinggi melalui

komersialisasi riset.

11. Globalisasi dan Perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Prodi Ilmu kesehatan Masyarakat

untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas

BAB III

Page 15: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

PROGRAM KERJAProgram kerja (proker) Prodi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat disusun dengan menyelaraskan

pada visi dan misi dari Program Studi. Proker ini merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra)

2015-2025 dari Prodi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Renstra

Prodi, Program kerja dari Prodi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat juga mengacu pada 4 (empat) area strategi

yaitu

a. Competency Level

b. Operational Efficiency

c. Customer Service

d. Shareholder Value.

Program Kerja ini merupakan penjabaran rencana aktivitas yang akan di laksanakan oleh

program studi selama kurun waktu 2 (dua) tahun yakni tahun 2016 dan tahun 2017. Dengan berlandaskan

pada empat area strategi tersebut, berikut merupakan rincian program kerja dua tahun program studi S-1

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia:

3.1 Program Kerja Tahun 2016 Program kerja Prodi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Ubudiyah Indonesia pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Promosi terpadu (SMA/sederajat dan pelayanan kesehatan di seluruh Aceh) melalui kunjungan

langsung, media cetak dan elektronik, website dan media social

2. Menyusun pemetaan keahlian dosen

3. Pemilihan dosen berprestasi UUI

4. Membuat pelatihan menghadapi ISO 9001;2008

5. Mengevaluasi pelaksanaan double degree

6. Mengevaluasi dan menyusun kembali kerjasama nasional dan internasional

7. Mengevaluasi jalannya transfer kredit

8. Mengevaluasi rencana operasional prodi

9. Mengevaluasi rencana induk pembelajaran prodi

10. Merevisi borang akreditasi prodi

11. Mengevaluasi dokumen-dokumen akreditasi

12. Mengevaluasi instrument standar mutu prodi

13. Mengevaluasi standar mutu lulusan IKM

14. Mengevaluasi dan memonitor standar mutu dosen, PBM

15. Menyusun laporan evaluasi kinerja dosen persemester

16. Memonitor evaluasi prodi

17. Mengevaluasi SAP

18. Mengevaluasi RPM

19. Merevisi Buku pedoman kurikulum sesuai kompetensi IKM

20. Mengadakan seminar kesehatan Nasional tentang Non-communicable Disease-Pencegahan dan

Penanggulangannya

Page 16: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

21. Mengadakan seminar kesehatan tentang Mengenal Lebih Jauh Tentang Penyakit Lupus

22. Menyusun tema penelitian yang high impact

23. Menyusun tema pengabdian kepada masyarakat yang high impact

24. Merevisi SOP prodi Ilmu kesehatan masyarakat

25. Membuat penyuluhan kesehatan yang bekerjasama dengan dengan PNPM

26. Mengevaluasi website konsultasi akademik online melalui windows live edu dan website student Information Service Akademik (SIS Akademik)

27. Mengevaluasi website website Student Information System for Alumni28. Mengevaluasi website untuk penilaian sidang skripsi dan tugas akhir

29. Mengevaluasi website absensi online

30. Mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba ilmiah, olahraga dan seni tingkat internasional

3.2 Program Kerja Tahun 2017 Program kerja Prodi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Ubudiyah Indonesia pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Promosi terpadu (SMA/sederajat dan pelayanan kesehatan di seluruh Aceh) melalui kunjungan

langsung, media cetak dan elektronik, website dan media social

2. Membuat Rencana Perkuliahan Mahasiswa (RPM)

3. Melaksanakan bimbingan akademik

4. Membuat kalender akademik

5. Menghubungi dan mempersiapkan calon dosen pengampu mata kuliah

6. Mengadakan workshop penelitian bagi para pengajar

7. Melaksanakan pertemuan pada setiap awal semester (mahasiswa)

8. Pendaftaran dan pelaksanaan Sidang mahasiswa Lama

9. Melaksanakan konversi matakuliah

10. Melaksanakan sosialisasi, promosi dan pemberitaan rutin pada web dan social media program studi.

11. Mempersiapkan dan melaksanakan Wellness

12. Pelaksanaan Seminar Kesehatan dan pelatihan preceptor mentor bagi mahasiswa dan bidan

13. Melakukan penyuluhan kesehatan di SMA yang ada di Banda Aceh dengan melibatkan peran aktif

mahasiswa S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

14. Membuat pertemuan alumni dan stakeholder S-1 ilmu Kesehatan masyarakat

15. Melaksanakan Pelatihan/ workshop Bahasa inggris

16. Peningkatan citra dan layanan ka prodi melalui pelayanan terbaik kepada mahasiswa

17. Melakukan penelitian semester

18. Melakukan pengabdian masyarakat

19. Mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar ilmiah

20. Melakukan audit internal terkait kualitas pelayanan

21. Mengundang guest lecture22. Perpanjangan Akreditasi LAM PT-KES

23. Menjalin kerjasama dengan lahan praktik mahasiswa, stakeholder dan instansi baik nasional maupun

Page 17: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

internasional

24. Menurunkan mahasiswa ke lahan praktik di pelayanan kesehatan baik swasta maupun negeri

25. Melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri dengan instansi yang memiliki MOU

26. Pertukaran SDM/ tenaga pengajar baik nasional maupun internasional guna meningkatkan kualitas

SDM dan proses pembelajaran.

27. Ikut serta dalam setiap kegiatan Hibah DIKTI

28. Evaluasi Proses Pembelajaran di setiap semester

29. Mengadakan fasilitas perkuliahan, laboratorium, buku dll

30. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan innovation, creatifity and exebition baik nasional maupun

international

31. Mengusulkan dosen untuk studi lanjut ke jenjang S3

32. Mengusulkan NIDN dosen tetap yang sudah menyelesaikan studi S2 Kesehatan

BAB IVPENUTUP

Program Kerja Prodi Ilmu kesehatan Masyarakat 2016-2017 ini merupakan dasar bagi penyusunan

rencana kegiatan dan rencana anggaran tahunan di tingkat program studi. Perubahan Rencana strategis dapat

dilakukan jika kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi

dengan sebagian besar kandungannya sehingga sulit untuk diimplementasikan. Perubahan dilakukan oleh

Page 18: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

pimpinan program studi dan direktorat dan diajukan kepada senat Universitas Ubudiyah Indonesia untuk

memperoleh persetujuan.

Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi

berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah

ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun-ke tahun program dan capaian tersebut

dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang

dari visi, misi, tujuan, dan arah kebijakan Rektor UUI yang telah ditetapkan berdasarkan Proker UUI 2016-

2017.

Page 19: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

Lampiran ITABEL PROGRAM KERJA PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2016

No Program Kerja Sasaran Indikator HasilJanuari - Desember 2016 Estimasi

Anggaran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Menyusun Pemetaan keahlian dosen Dosen 100% dosen yang mengajar sesuai dengan keahlian dan kompetensinya

Anggaran UUI

2 Pemilihan dosen berprestasi UUI Dosen Memotivasi dosen dalam berkarya dan dalam proses PBM

8.000.000

3 Membuat pelatihan menghadapi ISO 9001;2008

Dosen Dosen memiliki kesiapan dalam menghadapi ISO 9001;2008 15.000.000

4 Mengevaluasi pelaksanaan double degree Mahasiswa dan dosen Peningkatan dosen dan mahasiswa yang melakukan studi banding ke dalam dan luar negeri

-

5 Mengevaluasi dan menyusun kembali kerjasama nasional dan internasional

Prodi Di tahun 2016 harus ada 4 kerjasama nasional dan 4 kerjasama internasional

-

6 Mengevaluasi jalannya transfer kredit Prodi Ada tidaknya transfer kredit -7 Mengevaluasi rencana operasional prodi Prodi Mengetahui tercapai atau tidak

rencana operasional program studi

-

8 Mengevaluasi rencana induk pembelajaran prodi

Prodi Mengetahui apakah RIP sesuai dengan apa yang sudah dijalankan

-

9 Merevisi borang akreditasi prodi Prodi Persiapan menuju akreditasi A -10 Mengevaluasi dokumen-dokumen

akreditasiProdi Dokumen-dokumen sudah

terarsip dengan baik -

11 Mengevaluasi instrument standar mutu prodi

Prodi Apakah instrument standar mutu sudah sesuai atau tidak -

12 Mengevaluasi standar mutu lulusan IKM Prodi Apakah lulusan sudah sesuai dengan kompetensi yang

-

Page 20: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

diinginkan oleh dunia kerja14 Mengevaluasi dan memonitor standar mutu

dosen, PBMProdi Menghasilkan kualitas dosen

dan kualitas pembelajaran yang baik

10.000.000

15 Menyusun laporan evaluasi kinerja dosen persemester

Prodi Mengetahui kinerja dosen selama 1 semester -

16 Memonitor evaluasi prodi Prodi Mengetahui kinerja prodi dan dapat memperbaiki kekurangan yang masih ada di prodi

-

17 Mengevaluasi SAP Prodi SAP yang disusun sesuai dengan peraturan yang ditetapkan

-

18 Mengevaluasi RPM Prodi RPM yang disusun sesuai dengan peraturan yang ditetapkan

-

19 Merevisi Buku pedoman kurikulum sesuai kompetensi IKM

Prodi Agar lulusan Prodi IKM UUI sesuai dengan kompetensi yang diinginkan

-

20 Mengadakan seminar kesehatan Nasional tentang Non-communicable Disease-Pencegahan dan Penanggulangannya

Mahasiswa dan Dosen, akademisi serta praktisi

Mahasiswa dan dosen dan kesehatan mendapatkan pengetahuan tentang Non-communicable Disease-Pencegahan dan Penanggulangannya

85.000.000

21 Mengadakan seminar kesehatan tentang Mengenal Lebih Jauh Tentang Penyakit Lupus

Mahasiswa, dosen Mahasiswa dan dosen kesehatan mendapatkan pengetahuan tentang penyakit lupus

50.000.000

22 Menyusun tema penelitian yang high impact

Dosen Penelitian dosen dapat masuk ke jurnal scopus, research gate, dll.

1.000.000

23 Menyusun tema pengabdian kepada masyarakat yang high impact

Dosen Pengabdian masyarakat dosen dapat masuk ke jurnal scopus, research gate, dll.

1.000.000

25 Merevisi SOP prodi Ilmu kesehatan masyarakat

Mahasiswa dan dosen Menghasilkan prosedur yang disiplin untuk dijalankan oleh mahasiswa dan dosen serta

-

Page 21: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

staf akademik di prodi IKM26 Membuat penyuluhan kesehatan yang

bekerjasama dengan dengan PNPM Prodi Dapat membantu mahasiswa

dan dosen dalam penelitian, pengabdian dan promosi UUI

20.000.000

27 Mengevaluasi website konsultasi akademik online melalui windows live edu dan website student Information Service Akademik (SIS Akademik)

Prodi, DCDC Memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi mahasiswa untuk melakukan bimbingan dan konseling KRS, KHS dan layanan lainnya

Anggaran UUI

28 Mengevaluasi website website Student Information System for Alumni

Prodi, DCDC Memberikan kemudahan bagi alumni yang ingin berkontribusi dengan kampus baik dalam hal bantuan fasilitas, dana, pencarian kerja diinstansi kerjasama, dll.

Anggaran UUI

29 Mengevaluasi website untuk penilaian sidang skripsi dan tugas akhir

Prodi, DCDC Untuk menjalankan sidang Skripsi dan Tugas Akhir baik mahasiswa, dosen pembimbing dan dosen penguji tidak perlu membawa berkas dari karya mahasiswa yang akan disidangkan, semua sudah terintegrasi secara digital dalam web. Sistem informasi ini jika dipandang dari sudut mahasiswa juga menguntungkan, mahasiswa tidak perlu mengumpulkan soft cover untuk penguji dan pembimbing tapi cukup dengan menyerahkan file pdf ke petugas yang menjalankan web tersebut

Anggaran UUI

30 Mengevaluasi website absensi online Prodi, DCDC sebuah layanan absensi yang dilaksanakan pada saat proses belajar mengajar di kelas. Mahasiswa dapat mengetahui kehadiran perkuliahan mulai

Anggaran UUI

Page 22: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir lengkap dari jam, menit sampai detik.

31 Mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba ilmiah, olahraga dan seni tingkat nasional

Mahasiswa Pada tahun 2016 ada 4 mahasiswa IKM yang memenangkan lomba ilmiah, olahraga dan seni tingkat nasional

5.000.000

TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN 190.000.000

Mengetahui, Banda Aceh, 10 Februari 2016Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

(Marniati, S.E., M.Kes) (Fauziah Andika, SKM., M.Kes)NIDN : 0125058102 NIDN : 1319019101

Page 23: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

Lampiran IITABEL PROGRAM KERJA PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2017

No Program Kerja Sasaran Indikator HasilBulan Estimasi

Anggaran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Promosi terpadu melalui kunjungan langsung, media cetak dan elektronik, website dan media social

SMA/sederajat, dan pelayanan kesehatan di seluruh Aceh

Tercapainya 90% target SMA yang terdapat dalam list Meningkatnya hasil survey tentang awareness UUI

Anggaran UUI

2 Membuat Rencana Perkuliahan Mahasiswa (RPM)

Prodi Dosen mengisi dan mengikuti RPM yang telah disusun

-

3 Melaksanakan bimbingan akademik Mahasiswa lama Mahasiswa telah mengisi KRS sesuai dengan progress yang diinginkan

-

4 Membuat kalender akademik Prodi Berjalannya PBM sesuai dengan jadwal kalender

-

5 Menghubungi dan mempersiapkan calon dosen pengampu mata kuliah

Prodi Dosen sesuai dengan kualifikasi keilmuan -

6 Mengadakan workshop kurikulum bagi tenaga pengajar (RPS dan RPP)

Prodi Para Dosen mengetahui tata cara pengisian SAP dan silabus/ gbpp yang diinginkan)

8.000.000,-

7 Melaksanakan pertemuan pada setiap awal semester (mahasiswa)

Prodi Dosen dan mahasiswa telah mengetahui informasi-informasi penting terkait dengan proses belajar mengajar

-

8 Pendaftaran dan pelaksanaan Sidang mahasiswa Lama

Prodi dan bagian Tugas Akhir

Mahasiswa mendaftar dan mengikuti sidang 25.000.000,-

9 Melaksanakan konversi mata kuliah Prodi Seluruh nilai telah dikonversi -10 Melaksanakan sosialisasi, promosi dan

pemberitaan rutin pada web dan social media Prodi, civitas akademika dan mahasiswa

Berita ter update -

Page 24: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

program studi. 11 Mempersiapkan dan melaksanakan Wellness Mahasiswa baru Wellness berjalan lancar Anggaran UUI12 Membuat pertemuan alumni dan

stakeholder S-1 Ilmu kesehatan masyarakat

Prodi, alumni dan stakeholder

pertemuan alumni dan stakeholder S-1 Ilmu kesehatan masyarakat berjalan lancar

5.000.000,-

13 Melaksanakan Pelatihan/ workshop Bahasa inggris

Prodi dan Mahasisiwa Pelatihan/ workshop berjalan lancar 6.000.000,-

14 Perpanjangan Akreditasi LAM PT-KES Prodi Akreditasi “A” -15 Peningkatan citra dan layanan ka prodi melalui

pelayanan terbaik kepada mahasiswa Prodi Poling mahasiswa 100% positif -

16 Melakukan penelitian semester Dosen dan Mahasiswa Penelitian selesai tepat waktu dengan melibatkan peran aktif mahasisiwa

1.000.000,-

17 Melakukan pengapdian masyarakat Dosen dan Mahasiswa Pengabdian masyarakat selesai tepat waktu dengan melibatkan peran aktif mahasisiwa

1.000.000,-

18 Mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar ilmiah

Dosen Peningkatan keahlian dan wawasan keilmuan

3.000.000,-

19 Melakukan audit internal terkait kualitas pelayanan

Prodi Ada rekomendasi perbaikan pelayanan -

20 Mengundang guest lecture Prodi dan Mahasiswa Menghadirkan praktisi berpengalaman 8.000.000,-21 Menjalin kerjasama dengan lahan praktik

mahasiswa, stakeholder dan instansi baik nasional maupun internasional

Universitas dan Prodi Mahasiswa memiliki lahan praktik klinik kebidanan

5.000.000

22 Menurunkan mahasiswa ke lahan praktik di pelayanan kesehatan baik swasta maupun negri

Prodi dan Mahasisiwa Mahasiswa berkompeten dalam memberikan pelayanan kebidanan

30.000.000

23 Melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negri dengan instansi yang memiliki MOU

Prodi dan Mahasisiwa 25.000.000,-

24 Pertukaran SDM/ tenaga pengajar baik nasional maupun internasional.

Universitas, Prodi dan Dosen

Meningkatnya mutu dan kualitas SDM dan proses pembelajaran.

50.000.000,-

25 Ikut serta dalam setiap kegiatan Hibah DIKTI Prodi, Dosen dan Mahasiswa

Selesai tepat waktu Anggaran DIKTI

26 Evaluasi Proses Pembelajaran di setiap semester

Prodi dan dosen Materi, perkuliahan, metode sesuai dengan RPM

80.000.000,-

27 Mengadakan fasilitas perkuliahan, laboratorium, buku dll

Universitas dan Prodi Kompetensi mahasiswa semakin meningkat 100.000.000

28 Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan innovation, creatifity and exebition baik nasional maupun international

Prodi dan mahasiswa Mahasiswa mengikuti even innovation, creatifity and exebition baik nasional maupun international salah satunya I+ACEH dan I-INVEX

10.000.000,-

29 Publikasi ilmiah yang terindeks scopus Prodi dan dosen Minimal 5 publikasi terindeks scopus 15.000.000,-

Page 25: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis

30 Mengusulkan dosen untuk studi lanjut ke jenjang S3

Universitas, Prodi dan Dosen

Minimal 1 Dosen

31 Mengusulkan NIDN dosen tetap yang sudah menyelesaikan studi S2 Kesehatan

Universitas, Prodi dan Dosen

5 orang

TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN 349.000.000,-

Mengetahui, Banda Aceh, 10 Februari 2016Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

(Marniati, S.E., M.Kes) (Fauziah Andika, SKM., M.Kes)NIDN : 0125058102 NIDN : 1319019101

Page 26: kesma.fikes.uui.ac.id · Web viewHal ini sangat penting dan relevan dengan program pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. Sehingga menuntut perencanaan strategis