Keseimbangan Energi - Citaa
-
Upload
rahma-cita-halida -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Keseimbangan Energi - Citaa
-
7/28/2019 Keseimbangan Energi - Citaa
1/3
KESEIMBANGAN ENERGI
Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup. Energi diperoleh darikarbohidrat, lemak, dan protein yang ada di dalam makanan.1)
Fungsi utama Karbohidrta adalah sebagai sumber energi utama, disamping membantu
pengaturan metabolisme protein. Lemak juga bertindak sebagai sumber energi, namun fungsi
pokoknya adalah memasok asam-asam lemak essensial. Perbedaan protein dengan
karbohidrat dan lemak adalag bahwa, protein tidak dapan disimpan, melainkan hanya
digunakan sebagai pengganti molekul protein sel/jaringan. Protein tidak dapat langsung di
metabolisme. Oleh sebab itu, protein tidak dapat diandalkan menjadi sumber energi dalam
keadaan mendadak.2)
Data biro pusat statistik tahun 1990 menunjukan, bahwa komposisi konsumsi energi makanan
rata-rata sehari orang Indonesia 9,6% berasal dari protein; 20,6% dari lemak; dan 68,6% dari
karbohidrat. Sedangkan di Amerika Serikat adalah 12% dari protein; 30-45% dari lemak; dan
43-58% dari karbohidrat. Untuk memelihara kesehatan yang baik, WHO (1990) mengajukan
rata-rata konsumsi energi makanan sehari adalah 10-20% berasal dari protein; 20-30% dari
lemak; dan 50-65% dari karbohidrat. Di Indonesia sudah mendekati komposisi konsumsi
yang dianjurkan WHO ini.1)
Kandungan energi dalam makananTiap jenis makanan akan mengeluarkan sejumlah energi tertentu jika
dibakar/dimetabolisme oleh tubuh. Besarnya panas tiap gram sample protein 5,65 kkal;
karbohidrat 4,10 kkal; lemak murni 9,45 kkal; dan alkohol 7,10 kkal.
Pada keadaan normal, keterserapan protein sebesar 92%, lemak sebesar 95%, dan
karbohidrat sebesar 96%. Penggunaan karbohdirat dan lkemak teroksidasi sempurna
menjadi H2O+CO2. Berbeda dengan protein, grup amino (NH2) diekskresikan kedalam
urine.1)
Kebutuhan energiKebutuhan energi orang sehat diartikan sebagai tingkat asupan energi yang dapat di
metabolisme dari makanan yang akan menyeimbangkan keluaran energi, di tambahkan
dengan kebutuhan tambahan yang diperlukan untuk memelihara keadaan yang telah baik.
Kebutuhan energi seseorang menurut WHO (1985) adalah konsumsi energi basal dari
makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang bila ia
mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan
kesehatan jangka panjang, dan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi.
Kebutuhan energi orang dewasa diperlukan untuk :
1) Metabolisme Basal2) Aktivitas fisik3) Efek makanan
-
7/28/2019 Keseimbangan Energi - Citaa
2/3
Basal Metabolic Rate (BMR)
BMR adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan
proses tubuh yang vital, seperti pernapasan, peredaran darah, pekerjaan ginjal, pankreas,serta untuk proses metabolisme didalam sel-sel dan untuk mempertahankan suhu tubuh.2)
Faktor yang mempengaruhi BMR adalah:
1. Faktor PrimerLuas permukaan tubuh, jenis kelamin, usia, komposisi tubuh, keaktifan kelenjar
penghasil hormon.
2. Faktor SekunderStatus gizi, tidur, demam dan kegiatan.1)
Dengan memperhitungkan berat badan, tinggi badan, dan umur. Harris dan Benedict
pada tahun 1909 menentukan rumus untuk menghitung kebutuhan energi basal, sebagai
berikut:
Dengan menggunakan rumus regresi linier, WHO(1985) telah mengeluarkan rumus
untuk menaksir nilai BMR dan berat badan seperti tabel di bawah ini. 2)
Kelompok Umur
(tahun)
BMR (kkal/hari)
Laki-laki Perempuan
0-3 60,9B-54 61,0B+51
3-10 22,7B+495 22,5B+499
10-15 17,5B+651 12,2B+746
15-30 15,3B+697 14,7B+496
30-60 11,6B+879 8,7B+829
60 13,5B+487 10,5B+596
Aktivitas Fisik
Adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya. Oleh sebab
itu membutuhkan energi yang bergantung pada berapa banyaknya otot yang bergerak,
berapa lama dan berapa berat pekerjaan yang dilakukan. Metode yang diajukan oleh
WHO dan hasil penelitian kantor menteri KLH dan Puslitbang Gizi Bogor tahun 1986.
Kegiatan fisik di bagi menjadi 4 derajat, yaitu: kerja ringan (20%BMR); sedang
(30%BMR); berat (40%BMR); dan sangat berat (50%BMR).
BMR = 66,5 + 13,7BB (kg) + 5TB (m)6,84
-
7/28/2019 Keseimbangan Energi - Citaa
3/3
Keseimbangan Energi
Keseimbangan energi dicapai bila energi dicapai bila energi yang masuk kedalam
tubuh melaui makanan sama dengan energi yang dikeluarkan. Keadaan ini menghasilkan
berat badan yang ideal. Cara mudah menghitung BB ideal orang dewasa adalah dengan cara
mengukur tinggi badannya.
Cara lain adalah denganBoddy Mass Index (BMI):
Klasifikasi BMI di Indonesia adalah sebagai berikut: 2)
Kategori BMI
KURUS Tingkat berat < 17,0
Tingkat ringan 17,0-18,5
NORMAL 18,5-25,0
GEMUK Tingkat ringan >25,0-27,0
Tingkat berat >27,0
REFERENSI :
1) Buku ajar ilmu gizi, gizi dalam daur kehidupan, DR. Arisman, MB2) Prinsip dasar ilmu gizi, sunita Almatsier
BBideal (kg) = [(TB(m)-100)-10%]
BMI