Metabolisme & Keseimbangan Energi
-
Upload
heru-maranata-nababan -
Category
Documents
-
view
267 -
download
32
description
Transcript of Metabolisme & Keseimbangan Energi
-
METABOLISME & KESEIMBANGAN ENERGIOleh:Mulya Safri MKes SpA
-
Metabolisme sel adalah seluruh rangkaian reaksi kimia (anabolisme & katabolisme) di dalam sel.Metabolisme energi adalah seluruh rangkaian reaksi kimia yang berhubungan dengan pembentukan dan penggunaan energi.Reaksi kimia di dalam sel memerlukan katalisator, berupa enzim (suatu protein) dan untuk bekerjanya enzim perlu:Ko-enzim (vit. B. kompleks) dan ko-faktor (mineral).
-
Katabolisme zat penghasil energi (KH, protein & lemak) dapat:Anaerobik (di sitosol) danAerobik (di mitokondria)
Katabolisme sempurna:KH dan lemak CO2 + H2O + energiAsam amino CO2 + H2O + NH3 + energi
-
Energi dihasilkan di mitokondria dari rangkaian penghantaran elektron pada reaksi pembentukan H2O
Potensial energi yang dihasilkan, mampu membentuk molekul-molekul fosfat berenergi tinggi (ATP & GTP)ADP + fosfat + energi ATPGDP + fosfat + energi GTPH2 + O2 H2 + energi
-
Bila sel membutuhkan energi, terjadi penguraian fosfat berenergi tinggi terutama ATPEnergi kimia yang dibebaskan digunakan untuk:Menghantarkan rangsang saraf (elektris)Kontraksi aktin dan miosin (mekanis)Memindahkan mol. Antar membran (osmotik)Membentuk panas (termis)Reaksi anabolisme (khemis)
ATP ADP + energi
-
Dalam menghasilkan energi ada preferensi organ dalam memilih substrat yang dikatabolisir:Glukosa oleh: otak, sel darah, kelenjar adrenal, dan otot pada aktifitas anaerobik dan aerobik intensitas tinggi.As. Lemak oleh: otot skelet pada aktivitas aerobik intensitas rendah, otot polos dan jantung.
-
Benda keton oleh: otot skelet, jantung dan otak (setelah beradaptasi terhadap starvasi).As. Amino rantai cabang oleh: otot skeletAs. Amino lain oleh: hepar
-
KESEIMBANGAN ENERGIBeberapa istilah:Asupan energi = Energy intakePenggunaan energi = Energy expenditureKebutuhan energi = Energy requirementKeseimbangan energi= Energy balance
-
Keseimbangan antara asupan energi dengan penggunaan energi menentukan status energi individu.
Status energi ditetapkan berdasarkan BB terhadap umur (pada anak) dan BB terhadap tinggi pada dewasa.
PENGGUNAAN ENERGIASUPAN ENERGISTATUS ENERGI
-
Energi seimbang (balanced energy) bila supan energi sesuai dengan penggunaan energi. Ditandai dengan BB tetap.Surplus energi = bila asupan energi melebihi penggunaan cadangan energi bertambah, surplus energi dari:KH disimpan sebagai glikogen (terbatas) dan sebagai lemak (banyak)Lemak disimpan sebagai lemakProtein disimpan sebagai lemak
Ditandai dengan BB naik
-
Defisit energi = bila asupan energi kurang dari penggunaan. Molekul cadangan energi digunakan. BB turun.Defisit energi 7 Kkal diatasi dengan mengaktabolisir 1 g jaringan tubuh.Defisit energi 500 Kkal/hari atau 3500 Kkal/minggu diatasi dengan mengkatabolisir 3500 : 7 = 500 g jaringan tubuh / minggu atau BB turun 0,5 kg per minggu
-
Asupan energi atau energy intake bersumber dari makanan yang dikonsumsi.Kandungan energi setiap makanan berbeda, tergantung pada jumlah KH, lemak, dan protein dalam bahan makanan penyusun.1 gram KH 4 Kkal1 gram Protein 4 Kkal1 gram lemak 9 KkalVitamin, mineral dan air tidak mengandung energi
-
Jumlah asupan energi per hari tergantung pada: jenis, jumlah per porsi dan frekuensi perolehan makanan sehari.
Kandungan gizi dan besar energi per 100 g bahan makanan dapat dilihat pada Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Berat bahan makanan diketahui dengan ditimbang atau diperkirakan besar menurut tabel Ukuran Rumah Tangga (URT)
-
Penggunaan energi tiap hari (Total Energy Expenditure = TEE) adalah penjumlahan antara penggunaan energi untuk metabolisme basal (Basal Energy Expenditure = BEE ) dengan aktifitas fisik (AF) dan spesicif dynamic action of food (SDA) atau thermic effect of food (TEF). Dalam rumus:TEE = BEE + AF + SDA (TEF)
-
BEE adalah penggunaan energi untuk aktivitas dalam keadaan basal, yaitu aktivitas yang tetap berjalan walaupun sedang istirahat. Aktivitas ini tidak dapat dihentikan oleh perintah otak, seperti: denyut jantung, peristaltik usus, sekresi hormon dan enzim, tonus otot, dll.
-
Kondisi basal adalah keadaan tubuh pada:12 16 jam setelah makan terakhirBerbaring santai tetapi sadarTidak ada kegiatan fisik 1 jam sebelum tesTanpa gejala emosiSuhu badan normal Suhu ruangan nyaman (21-21oC)Kelembaban normal
-
BEE orang dewasa dihitung dengan rumus Harris & Benedict:
Untuk perhitungan cepat (kurang akurat) dapat digunakan rumus:Pria : 66 + (13,7 x BB kg) + (5 x TB cm) (6,8 x umur)Wanita : 665 + (9,6 x BB kg) + (1,7 x TB cm) (4,7 x umur)Pria : 1 Kkal / Kg BB / jam = 24 Kkal / Kg BB / hariWanita : 0,9 Kkal / Kg BB / jam = 21,6 Kkal / Kg BB / hari
-
Faktor yang mempengaruhi BEEBB, TB, umur, kelamin, pertumbuhan, suhu, masa otot, pertumbuhan, tidur, aktivitas endokrin, status gizi.
-
Umur: di atas umur 20 th BEE menurun 2% setiap tambahan umur 10 tahun.Kelamin: BEE pria lebih tinggi dari wanita (di atas umur 10 tahun)Pertumbuhan: BEE per Kb BB tertinggi pada bayi kemusian remajaTB: BEE/kbBB orang tinggi lebih besar dari orang pendekMasa otot: masa otot besar maka BEE tinggiSuhu: suhu tubuh naik 1oC di atas 37oC BEE naik 13%
-
Tidur: pada saat tidur BEE turun 10%Endokrin:- hipertitoidi: BEE naik 75-100% - hipotiroidi : BEE turun 30-40% - sesaat sebelum menstruasi BEE agak naik dan pada saat mens BEE turunStatus gizi: BEE penderita KEP turunKehamilan: BEE naik 15-25%
-
Energi untuk aktivitas fisik (AF)AF sangat ringan= 10-30% dari BEEAF ringan= 30-50% dari BEEAF sedang= 50-80% dari BEEAF berat= 80-100% dari BEEAF sangat berat= diatas 100% dari BEE
-
Tingkatan AktivitasSangat ringan: - Aktivitas sambil duduk
- Yang dirawat di RS / bedrestRingan : Guru, dokter praktek sore, ibu RT, pekerja kantorSedang : Pekerja bangunan, petani (mesin), mahasiswa aktif (+olah raga)Berat : Atlit TC, buruh kasar, tentara yang sedang berlatihSangat berat : Penggergaji kayu, pandai besi, penarik ricksaw
-
SDA atau TEFSDA /TEF adalh sejumlah energi yang digunakan untuk proses digesti, absorpsi dan transportasi zat gizi makanan yang dikonsumsi.- SDA protein 30% dari BEE- SDA KH lebih rendah- SDA lemak terendahSDA menu Indonesia (dimana KH dominan) rata-rata 10% dari (BEE + AF)
-
Contoh perhitungan TEESeorang pria dewasa dengan BB 70 kg dan beraktivitas ringan.Berapa penggunaan energi setiap hari pria itu?Bila ingin menurunkan BB seberat 5 kg dalam waktu 10 minggu, berapa rata-rata asupan energi makanan yang harus ia konsumsi setiap harinya?