Kesehatan masyarakat - Outbreak
Transcript of Kesehatan masyarakat - Outbreak
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
1/17
Bab 1
Pendahuluan
Outbreak adalah terjadinya peningkatan kasus suatu penyakit didaerah tertentu pada
kelompok tertentu dan pada periode waktu tertentu. Outbreak suatu penyakit, biasanya
disebabkan oleh lingkungan yang mendukung pertumbuhan dari agen-agen penyakit dan
lingkungan yang merugikan host sehingga kerentanan host meningkat. Pada kasus tutorial
kali ini kelompok kami dihadapkan pada sebuah kasus outbreak yang terjadi di sebuah
universitas di texas yang sumber agen penyakitnya diduga dari main cafeteria atau dari
deli bar yang keduanya terletak di lingkungan universitas tersebut. Pemikiran bahwa
agen-agen penyakit yang menyebabkan terjadinya outbreak gastroenteritis pada
universitas itu berasal dari tempat-tempat makan tadi berasal dari fakta bahwa
kebanyakan anak yang makan di afeteria dan deli bar pada tanggal dan waktu tertentu
sebagian besar mengalami diare, dan pada kasus bila dihitung seluruh kasus berjumlah !"
kasus dalam beberapa hari. #elain makanan para pelajar yang disebutkan perlu juga
diperiksa segala hal yang berhubungan dengan tempat-tempat makan tersebut, sebagai
ontoh karyawan yang bekerja di tempat yang bersangkutan, saluran air yang terhubung
dengan tempat-tempat yang bersangkutan dan masih banyak hal lainnya. #angat
diperlukan juga pengetahuan tentang apakah agen yang menyebabkan outbreak ini agar
penegahan, pengobatan, dan tundakan yang diambil menjadi efektif.
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
2/17
Bab $
Pembahasan %asus
&alam mengajukan pertanyaan perlu diperhatikan untuk bertanya seara sistematis
dengan menggunakan '(1)
WHAT
*pa keluhan yang dirasakan+
*pa saja makanan yang dimakan selama beberapa hari terakhir+
Obat apa yang sudah diberikan+
WHO
#iapa saja yang terjangkit dan karakteristik usia, jenis kelamin, pekerjaan,
kebiasaan, dll orang-orang yang terjangkit+
WHEN
%apan mulai timbul keluhan+
WHERE
&imana lokasi orang-orang yang terjangkit berada+ tanyakan juga nama dan
nomor telepon yang dapat dihubungi
WHY (and HOW)
%enapa bisa terjadi+
Bagaimana frekuensi dan konsistensi diarenya+
Bagaimana kira-kira penyebaran penyakit ini+, faktor resiko+
#umber penyebabnya+
*nda mungkin harus merujuk mahasiswa tersebut ke dokter pribadinya atau ke Pusat
%esehatan ahasiswa untuk pemeriksaan lengkap. #elama terjadinya gejala, mahasiswa
mungkin akan merasa paling nyaman untuk tetap tinggal di kamar. &engan praktek-
praktek higienis yang memadai, diharapkan mereka dapat kembali ke aktivitas normal
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
3/17
keuali foodhandling dan kelompok orang berisiko tinggi /misalnya, bayi, lansia,
immunoompromised, atau orang yang dilembagakan0. Orang yang terlibat dalam
foodhandling dan kelompok orang berisiko tinggi tidak boleh kembali bekerja sampai !-
2$ jam setelah gejala selesai. Pada beberapa penyakit, yurisdiksi lokal mungkin
memerlukan spesimen tinja 1-3 negatif yang dikumpulkan minimal ! jam setelah
pengobatan antibioti diselesaikan. )arus dipertimbangkan juga isolasi loal dan
kebijakan karantina untuk klarifikasi.
4dealnya, semua laporan wabah yang diurigai disebabkan oleh makanan harus diselidiki
untuk5
enegah orang lain terkena penyakit tersebut baik dari makanan yang sama atau
metode penyiapan makanan,
engidentifikasi praktek foodhandling yang berpotensi bermasalah, dan
enambah pengetahuan kita tentang penyakit bawaan makanan.
&alam kasus ini, mahasiswa yang mengadukan penyakitnya melalui telepon ini menolak
untuk memberitahukan mengenai identitas dirinya. %emungkinan besar ini disebabkan
oleh rasa takut terkena tuduhan apabila mahasiswa ini menyebutkan nama kantin dimana
dia membeli makanan tersebut, maka laporan kasus ini tetap harus diselidiki lebih lanjut.
(abah adalah terjadinya lebih banyak kasus penyakit dari yang diharapkan pada suatu
tempat dan waktu tertentu. &alam waktu $-hari, lebih dari !" kasus gastroenteritis terjadi
di kalangan mahasiswa di universitas dengan asumsi bahwa individu mahasiswa tidak
datang ke bagian Pusat %esehatan ahasiswa atau ruang gawat darurat. )al ini
dibandingkan dengan beberapa siswa yang memiliki gejala-gejala yang sama di dua
fasilitas tersebut dalam seminggu. Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa kasus ini
merupakan wabah. 6ang tidak jelas adalah apakah wabah ini terbatas pada universitas
atau juga mengenai masyarakat luas. 7ase finding methods pada kasus ini, rumah sakit
di dekat universitas dan pusat kesehatan ahasiswa , lebih mungkin untuk mengambil
kasus di antara mahasiswa daripada di masyarakat.
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
4/17
8ntuk terminology, istilah 9wabah9 dan 9epidemi9 biasa digunakan seara bergantian
oleh sebagian epidemiologi. istilah 9wabah9 kadang-kadang lebih disukai, terutama
ketika berbiara dengan pers atau publik, karena tidak terdengar menakutkan seperti
9epidemi9.
8ntuk penyakit gastroentritis, kemungkinan etiologinya dapat diklasifikasikan menjadi $
kelompok besar, yaitu5
Infeksi.
4nfeksi merupakan akibat pertumbuhan mikroorganisme dalam tubuh. 4nfeksi bisa
disebabkan oleh5 1 :irus, bakteri, atau parasit yang menginvasi mukosa usus halus atau
jaringan lain, memperbanyak diri, dan seara langsung merusak jaringan disekitarnya, $
Bakteri dan virus tertentu menginvasi saluran intestinal dan memperbanyak diri,
kemudian melepaskan toksin yang merusak jaringan disekitarnya atau merusak fungsi
organ ; jaringan. &iperlukan waktu lebih lama untuk memproduksi dan melepaskan
toksin, sehingga periode inkubasinya relatif lebih lama hingga beberapa hari.
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
5/17
4nformasi berikut mungkin dapat membantu mempersempit daftar agen yang diurigai 5
•=anda atau gejala yang dominan
•asa inkubasi
•&urasi gejala
•laboratorium penguji darah, tinja ataupun muntahan
•akanan dan minuman bila minuman instan, kemungkinannya keil
•usim saat ini
•&arah pada diare
•>imfosit menurun bakteri
•>imfosit meningkat virus
4nformasi berikut harus disampaikan dengan masing-masing spesimen tinja 5
• ?ama pasien atau nomor identifikasi digunakan untuk melaak dan memberikan
hasil perbandingan.
•=anggal koleksi spesimen dengan tanggal timbulnya gejala, tanggal ini
membantu laboratorium yang menentukan dimana dalam perjalanan penyakit
pasien spesimen.
•=anda-tanda dan gejala menyarankan agen tertentu dan memimpin laboratorium
untuk melakukan pengujian tertentu misalnya 5 diare berdarah mungkin
menyarankan perlunya @ntamoba oli atau #higa-like toxin menghasilkan @.oli.
Untuk bakteri patogen
Penyeka dubur atau penyeka dari tinja segar harus ditempatkan dalam lemari es 7ary-
Blair . Aika spesimen kemungkinan akan diperiksa dalam waktu ! jam setelah
pengumpulan, mereka dapat
didinginkan pada suhu ! 7 sampai pengiriman. #pesimen harus tertutup dalam wadah
yang aman dan ditempatkan dalam kantong kedap air. #pesimen harus dikemas dengan es
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
6/17
atau kemasan pendingin beku disebuah kotak terisolasi.
Aika spesimen harus dipegang lebih lama dari ! jam, mereka harus dibekukan seepat
mungkin setelah pengumpulan. eskipun penyimpanan dalam freeCer yang sangat
rendah -2" 7 adalah lebih baik, penyimpanan dalam sebuah freeCer jika benar
mengatur pada -$" 7 dapat diterima untuk periode singkat.
*gar spesimen tetap beku, mereka harus dikirim di atas es kering. @s kering yang ukup
harus digunakan untuk menjaga spesimen beku sampai proses laboratorium
dilangsungkan. =abung kaa tidak boleh berada dalam kontak langsung dengan es
kering,jadi sebuah lapisan kertas atau bahan lainnya harus ditempatkan di antara tabung
dan es kering, untuk menegah paparan kelebihan karbon dioksida dari es kering.
#ekrup tutup tabung harus diperketat dan disegel dengan pita listrik atau spesimen harus
dibungkus dalam sebuah tas plastik dalam wadah kering es.
Untuk virus patogen
%umpulkan tinja diare seperti minimal 1" . =empatkan dalam wadah anti boor,
bersih wadah, kering, dan didinginkan segera pada suhu ! 7.
Untuk parasit
7ampur spesimen tinja segar massal seara menyeluruh dengan masing-masing dua
pengawet, formalin 1"D dan polivinil alkohol fiksatif, dengan perbandingan satu bagian
dari tinja untuk 3 bagian pengawet. Aika ada keterlambatan dalam memperoleh bahan
pengawet, dinginkan spesimen tinja pada ! 7 sampai ! jam. #etelah diawetkan,
spesimen dapat disimpan dan diangkut pada suhu kamar atau didinginkan.
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
7/17
Patogen5 =anda dan gejala yang dialami mahasiswa yaitu muntah, diare, demam, tinja
berdarah, fecal leucocytes, dan fecal occult blood yang konsisten dengan infeksi saluran
penernaan akut. %ultur bakteri negatif yang meliputi agen bakteri biasa menandakan
bahwa pathogen penyebab
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
8/17
#umber5 =idak ada item makanan umum diidentifikasi melalui wawanara. ?amun, agen
virus sering ditularkan melalui kerang mentah atau kurang matang, sandwih, dan salad.
Period of interest 5 periode inkubasi untuk gastroenteritities virus berkisar kurang dari
satu hari sampai sekitar satu minggu. ayoritas kasus memiliki onset penyakit dari 1"-1$
aret. Perhitungan kembali periode minimal inkubasi E1 hari dari kasus-kasus awal
dan maksimum inkubasi periode 2 hari dari kasus terbaru menunjukkan paparan antara
aret ' dan 1".
=indakan yang harus dilakukan 5
•engambil sampel makanan dan melakukan penelitian terhadap makanan dari
main cafetaria
•elakukan 4nvestigasi di main cafetaria dan deli bar , misalnya dengan
mewawanarai petugas Main Cafetaria.
•engambil sampel feses dan melakukan tes feses pada mahasiswa yang sakit.
•engambil dan melakukan tes pada sisa makanan, air, dan es dari main
cafetaria dan deli bar .
(awanara dengan petugas di kafetaria sangat penting karena merekalah yang
menyiapkan makanan di kafetaria itu, dan mereka jugalah orang-orang yang paling lama
berdiam di dalam kantin, berikut beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan5
1. engidentifikasi makanan yang disajikan di kafetaria utama khususnya deli bar
$. =entukan apakah setiap staf dapur atau anggota keluarga mereka sakit pada saat
wabah.
3. engenai fasilitas ui tangan di kafetaria dan praktek higienis rutin
karyawan.
!. engumpulkan spesimen tinja dari semua karyawan.
'. Perhatikan prosedur di dapur dalam menangani ; mempersiapkan makanan
item yang terjadi hari-hari diyakini makanan yang terkontaminasi sudah disiapkan.
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
9/17
F. 4dentifikasi setiap kejadian yang tidak biasa atau perbedaan dari rutinitas selama ini
saat periode.
2. Aadwal kerja karyawan selama periode kejadian dan mengidentifikasi siapa yang
bertanggung jawab pada periode itu.
. &apatkan resep untuk item makanan yang disediakan selama periode waktu yang
terlibat dan mengidentifikasi bahan dan sumber-sumber mereka.
G. #taf kafetaria ditanyai tentang tanggung jawab mereka di kantin seperti makanan
yang mereka urus dan di mana mereka biasanya bekerja misalnya, deli bar, grill.
Auga ditanya tentang penggunaan sarung tangan, praktik ui tangan, jadwal kerja
mereka selama minggu sebelum wabah, dan apakah mereka telah sakit pada waktu
itu.
(awanara dengan para petugas kafetaria dapat membuat kita mengetahui apa kira-kira
faktor resiko dari outbreak higienis rendah, penularan dari petugas, dsb. *da beberapa
ara penelitian untuk mengetahui hubungan antara $ kejadian atau hubungan antara faktor
resiko dengan sebuah kejadian. Beberapa ara yang kita kenal adalah5 Crossse!tiona"#
Case!ontro"# Co$ort stud%& Pada kasus outbreak kali ini metode yang digunakan adalah
studi kasus-kontrol. #ebenarnya metode kohort retrospektif bisa digunakan, tetapi
mengingat studi kohort memerlukan jumlah sampel yang banyak, sehingga akan sangat
memakan waktu dan biaya. #ampel yang banyak untuk studi kohort bisa dipenuhi jika
diari seara random, akan tetapi dikhawatirkan sampel random tidak mengandung
banyak kasus yang diharapkan, sehingga penemuan etiologi pun akan menjadi lebih lama.
#tudi kasus kontrol membandingkan antara sampel yang sakit kasus dengan sampel
yang tidak sakit kontrol. #tudi ini sangat ook digunakan pada kasus ini karena pada
kasus ini kita tidak perlu menghitung incidence rates yang merupakan hal yang tidak bisa
dihitung dengan studi kasus-kontrol. #tudi kasus-kontrol tidak memerlukan sampel dalam
jumlah yang besar dan juga jumlah kasus yang terkandung dalam sampel dapat dipastikan
ukup karena kita tidak perlu mengambil sampel seara random jumlah pelajar yang
sakit pasti dapat memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan studi kasus-kontrol,
melainkan kita dapat mengambil sampel dari para pelajar yang sakit, berpasangan dengan
yang tidak sakit.
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
10/17
8ntuk dapat melakukan tindakan penegahan maupun pengobatan yang tepat maka kasus
ini memerlukan sebuah definisi, misalnya kasus diare yang disebabkan bakteri :ibrio
holerae. Pada kasus ini seluruh hasil tes laboratorium yang digunakan untuk menemukan
agen penyakit hasilnya negatif, oleh karena itu sampai pemeriksaan lebih lanjut, kasus ini
hanya dapat didefinisikan dari gejalanya, dengan kata lain definisi sementara dari kasus
ini adalah kasus dengan gejala muntah dan diare.
@xposure 4ll exposed;total (ell exposed;total Odds ratio G'D onfidene
interval
p - va
&eli bar-lunhon arh G
11;$ 3G 1;$G 3 11." 1.F-!23 E"."1
&eli bar-dinner
on arh G
2;$2 $F $;$G 2 F." ".23-$2' "."F
&eli bar-lunh
on arh 1"
;$G $ 1;$ ! ." 1.1-3'! "."$
&eli bar-dinner
on arh 1"
$;$G 2 $;$ 2 1." "."1-2G ".2'
&eli bar-lunh
or dinner on
arh G or
lunh on arh
1"
1';$2 'F 3;$ 11 2." 1.F1-F3.' E"."1
Interpretasi
&ari data di atas kita dapat menilai bahwa faktor resiko kemungkinan terdapat pada deli
bar pada tanggal G-1" maret dimulai dari makan siang pada tanggal G sampai dengan
makan siang pada tanggal 1" makan siang-makan malam-makan siang. *lasannya
adalah ketiganya menunjukan odds ratio yang tinggi, di mana odds ratio adalah angka
yang menunjukan seberapa besar kemungkinan terpajan oleh agen penyakit odds ratio H
11 berarti 11 kali lebih besar kemungkinannya terpajan penyakit
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
11/17
#ubjek yang sebaiknya diikutsertakan dalam penelitian ini adalah mereka yang makan di
deli bar pada waktu-waktu yang memiliki odds ratio yang tinggi, karena jumlah kasus
yang didapat dari para pelajar yang makan di deli bar pada waktu tertentu diharapkan
dapat memenuhi jumlah kasus yang diharapkan, sedangkan kontrol dipilih dari para
pelajar yang makan di deli bar dan tidak menunjukan gejala-gejala muntah maupun diare.
&ari kasus dan kontrol yang diikutsertakan tadin seluruh subjek penelitian baik kasus
maupun kontrol harus diwawanara untuk memperkuat dugaan akan adanya faktor resiko
di deli bar, ada beberapa teknik wawanara seperti5 'a!e to fa!e aan!ara te"epon
kuesioner berikut adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik5
'ACE TO 'ACE
%euntungan5 enghasilkan tingkat respons yang lebih tinggi dari telepon atau self-
administered kuesioner, dapat menggunakan desain kuesioner lebih bervariasi, biasanya
respon dapat diatat dengan lebih akurat
%erugian5 )arus bertemu dengan subjekI kurang anonim jika dibandingkan dengan
kuesioner self-administered oleh karena itu subyek mungkin kurang jujur dalam
tanggapan mereka dan menoba untuk memberikan jawaban yang mereka pikir
pewawanara ingin dengarI memiliki potensi bias dari sisi pewawanaraI paling mahal
daripada metode yang lain terutama jika subjek tersebar seara geografis.
WAWANCARA TE*E+ON
%euntungan5 &apat melaak subjek lebih epat daripada tatap muka atau kuesioner
biasanya menghasilkan tingkat respons yang lebih tinggi dari self-administered kuesioner
dapat menggunakan desain kuesioner lebih kompleks, penatatan respon subjek lebih
akurat dan lebih murah daripada tatap muka.
%elemahan5 #ama dengan metode tatap muka, keuali pada wawanara telepon tidak
dikhawatirkan tersebarnya subjek seara geogafis karena tidak usah bertemu langsung.
,UE-IONER
%euntungan5 =ampaknya lebih anonim untuk subjek, subjek lebih jujur dalam respon
mereka, investigator tidak perlu menghabiskan banyak waktu karena kuesioner diisi oleh
masing-masing siswa, lebih murah daripada tatap muka atau wawanara telepon
%elemahan5 membutuhkan pemikiran yang lebih dalam pembuatan kuesioner sehingga
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
12/17
ukup jelas dan mudah diselesaikan oleh subjek, waktu tambahan diperlukan untuk
mengirim kuesioner kepada siswa dan menunggu dikembalikannya kuesioner dan
biasanya menghasilkan lebih banyak kesalahan dalam penatatan tanggapanI tingkat
respons yang lebih rendah kadang subjek lupa mengumpulkan atau sengaja tidak
mengumpulkan kuesioner.
engingat bahwa saat akan dilakukan wawanara adalah saat liburan musim panas, maka
ara yang kelompok kami sarankan adalah wawanara lewat telepon, karena tidak perlu
menghabiskan waktu untuk bertemu ataupun membagikan kuesioner ke rumah-rumah
para siswa.
#elanjutnya, setelah investigator menelepon lebih banyak kasus lagi maka hasil yang
diperoleh adalah sebagai berikut5
@xposure 4ll exposed;total
ill
(ell
exposed;total
well
easure of
assoiation
*te at salad bar-lunh
arh G
G;3" 3F;1"" ".
*te at salad bar-
dinner arh G
';1 1';'G 1.1
*te at salad bar-lunh
arh 1"
F;$ $3;GF ".G
*te at salad bar-
dinner arh 1"
F;1' 1$;!! 1.
*te at salad bar 13;1G !G;FG ".G
*te at deli bar-lunh
arh G
1;3" 1$;1"1 11.1
*te at deli bar-dinner
arh G
2;1 ';F1 2.1
*te at deli bar-lunh
arh 1"
13;$G 1$;GF '.2
*te at deli bar-dinner
arh 1"
!;1F !;!! 3.3
*te at deli bar $;3F $";11F 1F.
Jumus untuk mendapatkan nilai measure of assoiation adalah5
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
13/17
odds of exposure ases H number of ases with the exposure
number of ases without the exposure
odds of exposure ontrols H number of ontrols with the exposure
number of ontrols without the exposure
odds ratio H odds of exposure ases
odds of exposure ontrol
&ari data yang didapat setelah wawanara ulang melalui telepon, ternyata makanan deli
bar pada tanggal G dan 1" aret tetap merupakan faktor resiko terbesar terjadinya
outbreak.
Bab 3
=injauan Pustaka
.esain +ene"itian/
&esain penelitian adalah ranangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga
dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
14/17
&esain penelitian diklasifikasikan sebagai berikut5
Penelitian deskriptif5 Peneliti hanya menggambarkan fenomena yang ditemukan
Penelitian analitik5 Peneliti berusaha menari hubungan sebab-akibat
#etelah itu penelitian analitik dibagi lagi menjadi5
Penelitian analitik observasional
Penelitian analitik eksperimental
Penelitian analitik observasional dibagi lagi menjadi5
#tudi ross-setional
#tudi kasus-kontrol
#tudi kohort
eta *nalisis
#tudi yang digunakan pada kasus ini adalah studi kasus kontrol, oleh karena itu studi
kasus kontrol akan diuraikan sesuai dengan kepustakan.
-tudi kasus kontro" adalah studi yang meneliti hubungan antara suatu efek dengan
faktor resiko tertentu dengan menggunakan $ kelompok yaitu orang yang mengalami efek
dan terpajan faktor resiko kasus dan orang yang tidak mengalami efek dan terpajan
faktor resiko kontrol. %arena kedua kelompok kasus K kontrol keduanya terpajan,
maka yang dapat dijadikan dasar untuk menetukan apakah faktor resiko berhubungan
dengan efek adalah frekuensi pajanan pada tiap kelompok.
#tudi kasus kontrol memiliki kelebihan sebagai berikut5
1. =idak memerlukan banyak sampel
$. 7epat, praktis, murah
3. #atu-satunya studi yang dapat digunakan untuk meneliti kasus yang jarang.
Hipotesis0
)ipotesis kelompok kami pada kasus kali ini adalah gastroenteritis yang disebabkan oleh
virus. )ipotesis kelompok kami ini dibuat berdasarkan gejala-gejala, masa inkubasi
masa inkubas virus norwalk agent adalah 1-' hari, jalur penularan dan negatifnya tes-
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
15/17
tes yang dilakukan untuk mendeteksi bakteri. :irus yang menimbulkan gastroenteritis ini
disebut juga dengan Norwalk agent. :irus ini dapat dideteksi pada tinja penderita,
muntahan penderita, makanan-makanan yang teremar dengan tes J4* Jadio
4mmunoassay.
U1i ke2aknaan3
8ji kemaknaan dilakukan untuk menghindari faktor kebetulan dalam pemilihan sampel,
pada kasus kali ini, jumlah sampel yang dilibatkan dalam studi tidak banyak karena itu
sangat perlu dilakukan uji kemaknaan. *da syarat yang harus dipenuhi jika sebuah
penelitian ingin dianggap bermakna, syarat-syarat tersebut adalah5
1. ?ilai odds ratio yang tidak sama dengan 1
$. ?ilai p kesalahan dalam hipotesis alternatif harus lebih keil daripada nilai alfa
toleransi kesalahan hipotesis alternatif yang diijinkan.
3. ?ilai confidence intervals yang tidak menakup 1."
Confidence intervals adalah salah satu ara untuk menguji kebetulan atau tidaknya variasi
sampel dengan ara menetapkan confidence limit di sekitar relative risk dalam kasus ini
odds ratio.
%esimpulan
Outbreak pada kasus ini kemungkinan besar disebabkan oleh virus, oleh karena semua tes
untuk mendeteksi adanya parasit dan bakteri hasilnya negatif, selain itu masa inkubasi
yang pendek juga merupakan alasan pendukung bahwa outbreak ini disebabkan oleh
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
16/17
virus. &eli bar diurigai adalah sumber penyebaran agen penyakit, karena sesuai data
yang didapat lalu diolah, deli bar pada tanggal G dan 1" aret mempunyai odds ratio
tertinggi.
&aftar Pustaka
1 #astroasmoro #, 4smael #. &asar-&asar etodologi Penelitian %linis. Aakarta5
#agung #etoI $"11.p.1"!, 1"2-1"G
$ #oedarto. :irologi %linik. Aakarta5 #agung #etoI $"1".p.2$-!
-
8/18/2019 Kesehatan masyarakat - Outbreak
17/17
3 Lriedman