kesehatan lingkungan
-
Upload
lailil-oktavia-ardi -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of kesehatan lingkungan
BAB IPENDAHULUAN
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.Sedangkan Pencemaran Lingkungan itu sendiri dapat di klasifikasikan menjadi tiga yaitu :a) Pencemaran tanah.b) Pencemaran udara.c) Pencemaran air.Dari tiga pencemaran lingkungan di atas semuanya sangat berpengaruh dalam medianya sendiri-sendiri, yaitu :A. Medium air, untuk keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untuk keperluan industri dan pertanian.B.Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah raga, tempat tinggal dan sebagainya.C Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untuk bernafas, tanpa udara di bumi ini tidak akan ada kehidupan.Oleh karena itu dalam laporan ini, akan di bahas lengkap ketiga pencemaran tadi dan dapat mengetahui sebab,akibat,dan solusi dari ketiga pencemaran tadi.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Pengertian Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam tanah,air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) tanah, air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.[1].2. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
Pencemaran airPencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Pencemaran air dapat diketahui dari perubahan warna, bau, serta adanya kematian dari biota air, baik sebagian atau seluruhnya. Bahan polutan yang dapat menyebabkan polusi air antara lain limbah pabrik, detergen, pestisida, minyak, dan bahan organik yang berupa sisa-sisa organisme yang mengalami pembusukan. Untuk mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya kandungan O2 yang terlarut. Ada 2 cara yang digunakan untuk menentukan kadar oksigen dalam air, yaitu secara kimia dengan COD (Chemical
1
Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Makin besar harga BOD makin tinggi pula tingkat pencemarannya. Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan sebagai berikut:1) Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada.2) Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai3) Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh melalui daerah pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan untuk menghindari keracunan yang mungkin terjadi karena penggunaan air sungai oleh penduduk.4) Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik.
Pencemaran udaraPencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, ataubiologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat.1) Pencemar Udara Berbentuk GasBeberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.
C. Solusi Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara kendaraan
angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak. Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai
salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.
Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara.
Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti mobil bertenaga hybrid Meminimalkan penggunaan AC dan beralih ke Kipas Angin Menerapkan system car free day
Pencemaran tanahPencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaanpestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah daritempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng.
C.Solusi
2
1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme kemudian dapat
diolah sebagai kompos/pupuk.
2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh
mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar sampah-sampah yang dapat
terbakar seperti plastik dan serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu
tempat yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman.
Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel
kecil, kemudian dikubur.
3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan
mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan
proses pemurnian.
4) Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumur sumur atau tangki
dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya.
5) Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai
dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.
6) Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat
dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.
7) Mengubur sisa bahan bangunan secara berlapis sebagai resapan air
Pencemaran suaraPencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama dibagian suasana[1]. Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia[1].Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel [1] . Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesinindustri, kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen.
Sanitasi Tempat-tempat Umum
A. PengertianSanitasi menurut WHO, ialah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.Secara umum, Sanitasi diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terbebas dari ancaman penyakit. Sedangkan tempat-tempat umum diartikan sebagai suatu tempat dimana banyak orang berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun terus-menerus, baik secara membayar, maupun tidak, atau
B. TujuanTujuan dari pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, antara lain:1. Untuk memantau sanitasi tempat-tempat umum secara berkala.
3
2. Untuk membina dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di tempat-tempat umum.
D. Jenis-jenis tempat umumAda beberapa jenis-jenis tempat umum, antara lain:1. Hotel,2. Kolam renang,3. Pasar,4. Salon,5. Panti Pijat,6. Tempat wisata,7. Terminal,8. Tempat ibadah, dsb.
E. SyaratSyarat-syarat dari sanitasi tempat-tempat umum, yaitu:1. Diperuntukkan bagi masyarakat umum.2. Harus ada gedung dan tempat yang permanent.3. Harus ada aktivitas (pengusaha, pegawai, pengunjung).4. Harus ada fasilitas (SAB, WC, Urinoir, tempat sampah, dll).
H. Manfaata. Mencegah penyakit menular.b. Mencegah kecelakaan.c. Mencegah timbulnya bau tidak sedap.d. Menghindari pencemaran.e. Mengurangi jumlah (presentase sakit).f. Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman.
SANITASI MAKANAN
A. PENGERTIAN Sanitasi makanan dan minuman adalah upaya pencegahan terhadap kemungkinan bertumbuh dan berkembang biaknya jasad renik pembusuk dan pathogen dalam makanan,minuman,peralatan dan bangunan yang dapat merusak pangan dan membahayakan manusia.
B. PENYEBAB Yang menyebabkan makanaan jadi berbahaya bagi kehidupan, dapat dibedakan atas 2 macam.1. Makanan tersebut dicemari oleh zat-zat yang membahayakan kehidupan2. Dalam makanan itu sendiri telah terdapat zat-zat yang membahayakan kesehatan. Hal yang dapat menjadi penyebab ( baik yang berasal dari luar atau dari dalam makanan itu sendiri) ,jika ditinjau dari sanitasi makanan ,dapat di bedakan;1. Golongan parasit Golongan parasit yang mencemari makanan adalah amuba dan berbagai jenis cacing. Golongan mikro organisme shigella yang menimbulkan penyakit disentri basiler2. Golongan kimia Pencemaran makanan Karena zat kimia, biasanya terjadi karena kecelakan atau kelaianan. Misal : meletakkan insoktisida berdekatan bumbu dapur.3. Golongan fisik Pencemaran makanan yang disebabkan golongan fisik , misalnya Bahan radioaktif
4
4. Golongan racun Adanya racun dalam makanan dapat dibedakan atas 2 macam yaitu:§ Racun yang dihasilkan oleh mikro organisme yang hidup dalam makanan tersebut§ Bahan makanan itu sendiri telah mengandung racun yang karena tidak tahu atau dalam keadaan darurat terpaksa dimakan.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Sanitasi Makanan Untuk menjaga agar bahan makanan tidak tercemar maka dikelola dengan sebaik-baiknya. Sanitasi makanan harus diperhatikan pada setiap tahap dari proses perjalanan bahan makanan yang dibedakan atas:Sumber bahan makanan. Sumber bahan makanan bernacam-macam karena tergantung dari jenis bahan makanan itu sendiri untuk mendapatkan bahan makanan yang terhindar dari pencemaran maka sanitasi sumber ini haruslah dipelihara dengan baik.Pengangkutan bahan makanan Ketika bahan makanan yang diangkut dari sumber pasar, maka sanitasinya harus pula diperhatikan. Tergantung dari bahan makanan apa yang diangkut, maka cara pengangkutannya bermacam-macam.Pengangkutan pada dasarnya mempunyai dua tujuan :Agar bahan makanan tidak sampai tercemar oleh zat-zat yang membahayakanAgar bahan makanan tersebut tidak sampai rusak. Misal: pengangkutan daging sebaiknya dengan menggunakan alat yang dilengkapi dengan alat pendingin yang tertutup.Penyimpanan bahan makanan Bahan makanan harus diatur penyimpanannya yang baik. Dalam penyimpanan ini kadang kala diperlukan pengawetan makanan atau diletakkan begitu saja yang kesemuanya tergantung dari macam bahan makanan itu.Pemasaran bahan makanan Bahan makanan biasanya dijual dipasar. Untuk ini sanitasi pasar harus pula diperhatikan.Pengolahan bahan makanan Makanan diolah didapur, disini sanitasinya harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya.Penyajian makanan Makanan yang telah diolah kemudian disajikan untuk langsung dimakan, sanitasi ketika penyajian ini perlu diperhatikan dengan baik.Penyimpanan makanan yang telah diolah Jika makanan yang dimasak terlalu banyak, maka makanan harus disimpan, dalam penyimpanan makanan yang telah dimasak, soal sanitasinya harus pula diperhatikan. Komponen yang harus diperhatikan :1. Tempat dimana bahan makanan atau makanan tersebut diletakkan.2. Orang yang bekerja atau akan mengelola bahan makanan tersebut.3. Cara mengolah bahan makanan.
5